STRUKTUR TEKS LAPORAN PERCOBAAN

PERNYATAAN
UMUM URAIAN
 SISTEMATIKA PENULISAN TEKS LAPORAN
PERCOBAAN
Sistematika dalam laporan percobaan sebagai
berikut:
1. Judul PERNYATAAN
2. Tujuan UMUM

1. Bahan dan alat

2. Langkah kerja URAIAN
3. Hasil laporan
4. Simpulan
 Tujuan
Untuk menambah wawasan kita tentang bagaimana cara
membuat sabun. Kemudian kita juga belajar mengenai
pentingnya keamanan dari sabun itu sendiri.
1) Alat dan Bahan 2) Langkah-langkah
1. Sendok sayur 1. Cuci terlebih dahulu lidah buaya sampai benar-benar
2. Air bersih.
2. Kemudian potong lidah buaya dengan potongan kecil-
3. Saringan kecil.
4. Panci 3. Lalu peras lidah buaya yang sudah dipotong tersebut
5. Lidah buaya hingga seratnya keluar.
4. Tambahkan sedikit air dan pewangi secukupnya saja.
6. Pewangi 5. Aduklah sampai semua bahan tercampur rata.
7. Pisau 6. Setalah campuran tersebut mengembang, tambahkan
sabun cair. Cairan tersebut sudah bisa untuk
digunakan (jika ingin sabun cair)
7. Jika kamu ingin membuat sabun batangan, maka
simpanlah kedalam lemari pendingin.
8. Setelah membuka keluarkan sabun tersebut dari
dalam lemari pendingin, dan sabun lidah buaya siap
untuk digunakan.
3) Hasil Percobaan

Sabun mandi lidah buaya terbukti sangat bermanfaat

bagi tubuh dan kulit kita. Hal itu dikarenakan
kandungan dan manfaat dari lidah buaya sangat
banyak sekali. Salah satunya membuat kulit menjadi
lebih segar.

4) Kesimpulan

Sabun lidah buaya sangat ramah lingkungan dan

sangat mudah untuk dibuat. Selain itu, sabun lidah
buaya terbukti bermanfaat bagi tubuh karena
membuat kulit menjadi lebih segar.
 CIRI KEBAHASAAN TEKS LAPORAN
PERCOBAAN
1. SINONIM dan ANTONIM
2. KATA HUBUNGAN LOGIS
3. KATA BILANGAN
4. KATA HUBUNG/KONJUNGSI
5. KALIMAT AKTIF
6. KALIMAT PERINTAH
7. PENGGUNAAN ISTILAH
1. PENGGUNAAN SINONIM DAN ANTONIM

a. SINONIM
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinonim adalah
bentuk kata yang maknanya mirip atau sama dalam bentuk kata
lain. Biasanya sinonim juga sering disebut persamaan kata.

Berikut ini ada beberapa contoh sinonim:

1. Bertemu = Berjumpa
2. Hewan = Binatang
3. Buruk = Jelek
4. Bohong = Dusta
5. Paras = Wajah
6. Matahari = Mentari
7. Senang = Bahagia
b. ANTONIM
Menurut KBBI, antonim adalah kata yang maknanya
berlawanan dari kata lain. Antonim juga sering
disebut dengan kata berlawanan atau bertentangan.

Berikut ini beberapa contoh antonim:

1. Atas ≠ Bawah
2. Besar ≠ Kecil
3. Jauh ≠ Dekat
4. Mahal ≠ Murah
5. Baru ≠ Lama
6. Bahagia ≠Sedih
 ketika, maka, sehingga,
karena, bukan, melainkan.
Contohnya:
1. Musim hujan telah tiba, maka aku selalu
membawa payung dalam tas.
2. Ketika malu, wajahnya akan memerah
 KATA BILANGAN ATAU NUMERALIA
Kata yang menyatakan jumlah benda atau
urutan dalam suatu deretan.

JENIS KATA BILANGAN

1. KATA BILANGAN TENTU (PASTI)
Kata bilangan yang menyatakan jumlah yang
sudah pasti. Misalnya : satu, dua, tiga, sekilo,
setengah.
Contoh: 1. Ibu membeli dua bungkus nasi
goreng.
2. KATA BILANGAN TIDAK TENTU
Kata bilangan yang menyatakan jumlah yang tidak tentu.
Misalnya: semua, seluruh, sebagian, beberapa.
Contoh:
1. Sebagian siswa SMP memakai baju putih.
2. Semua siswa sudah mendapatkan vaksin covid.

3. KATA BILANGAN TINGKAT

Kata yang menjelaskan jumlah atau tingkatan sesuatu.
Dengan pola (kata benda + kata bilangan).
Contoh:1. Toni menjadi peringkat pertama di kelasnya.
(kata benda) ( kata bilangan)
contoh 2: Anak kedua pak Lurah sangat cantik.
( kata benda) ( kata bilangan)

4. KATA BILANGAN KUMPULAN

Kata yang menyatakan jumlah atau himpunan. Dengan pola
( kata bilangan + kata benda).
Contoh:
1. Kelima pemuda gagah itu, berasal dari Jakarta.
(kata benda)
(kata bilangan)