Sepak Terjang Perempuan Minang Dalam Kontestasi Politik Pada Pesta

Demokrasi 2019
(Minang Women’s Actions In Political Contestation At The 2019 Democracy)

Wazni, S.IP,M.Si, Rahmadita

1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau. Pekanbaru, Indonesia
2
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau. Pekanbaru, Indonesia

Rahmadita1958@student.unri.ac.id

Abstrak: Kaum perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan laki- laki dalam hal
aspirasi dan kontestasi politik. Oleh karna itu perempuan harus berpartisipasi aktif dalam
membangun bangsa dan Negara melalui jalur politik. Namun dalam keterwakilan perepuan
terkadang dianggap sebagai sekedar memenuhi kuota saja. Dan terkadang dianggap sebagai
daya tarik didunia perpolitikan. Penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi alasan kaum
perempuan untuk terjun dan terlibat dalam dunia politik. Bagaimana sepak terjangnya
dalam menjadi keterwakilan rakyat, menyerap semua aspirasi masyarakat, sehingga posisi
perempuan sama halnya dengan kaum laki-laki dalam dunia perpolitikan.

Kata Kunci: Perempuan, Politik

Abstract: Women have the same abilities as men in terms of political aspirations and
contestation. Therefore, women must participate actively in building the nation and state
through political channels. However, women's representation is sometimes seen as merely
fulfilling the quota. And sometimes considered as an attraction in the world of politics. This
study tries to explore the reasons for women to get involved and involved in politics. How
is his action in becoming the representative of the people, absorbing all the aspirations of
the community, so that the position of women is the same as that of men in the world of
politics.

Keywords: Womens, Politics

Pendahuluan
Sejak era reformasi tahun 1998, kondisi politik di Indonesia mengalami perubahan yang
begitu drastis. Hal yang paling mudah dilihat adalah banyaknya jumlah partai politik dengan
berbagai azas, prinsip dan sudut pandang, ditambah lagi dengan sistem pemilihan umum juga
mengalami perubahan. Hal ini tentunya menjadi hal yang menarik, karena ternyata arus
reformasi memberikan kesempatan, kepada sebuah bangsa untuk menata ulang arah hidup
bersama supaya bisa lebih demokratis. (Sutrisno, 2016)

Namun, di sisi lain, terdapat pula tantangan, karena ternyata dalam menata ulang sebuah
bangsa tidaklah mudah, banyak sekali pengorbanan-pengorbanan yang terjadi. Hal itu dijelaskan
sebagai berikut bahwa tantangan dalam menata bangsa khususnya bidang politik juga merupakan
tantangan tersendiri bagi perempuan. Sebab sebagai anak bangsa yang ikut serta dalam mengisi
pembangunan maka sudah seharusnya era reformasi ini, kesempatan perempuan untuk
mengukuhkan diri sebagai warga bukan terpinggirkan. (Saputra Adiwijaya, 2021) Perlu untuk
diketahui dalam konteks Indonesia, Bagaimana posisi perempuan dalam negara Indonesia itu
sendiri. jikalau ditelusuri, kepedulian negara terhadap perempuan dapat dirunut sejak masa
pemerintahan Presiden RI pertama Soekarno. Pada masa itu, perempuan telah diakui haknya
dalam politik, baik hak pilih dalam pemilihan umum 1955, maupun juga duduk sebagai anggota
parlemen. Pada masa itu juga telah ada UU yang bernuansa keadilan gender, yaitu UU 80/ 1958.

Pada masa Soeharto ada juga kemajuan yang penting dicapai oleh perempuan. Salah satu
kemajuan yang dapat dicatat adalah dijadikannya masalah perempuan sebagai masalah politik
dan adanya kebijakan kebijakan publik yang secara eksplisit bertujuan untuk menangani
masalah-masalah perempuan. Secara kelembagaan hal ini tercermin dari adanya suatu
Kementerian yang bertugas menangani masalah-masalah perempuan titik pada tahun 1978
dibentuk kantor menteri muda urusan Peranan Wanita atau lebih dikenal melalui akronim
Menmud UPW.(Nurcahyo, 2016)
Reformasi politik di Indonesia tentunya telah memberikan harapan besar bagi kaum
perempuan titik gerakan-gerakan yang sebelumnya seperti tidak memiliki energi muncul dengan
berbagai usaha pemberdayaan hak-hak perempuan khususnya hak politik.(Maula, 2017)
Kebangkitan kaum perempuan dalam pola kehidupan di era globalisasi telah membawa
perubahan dalam perkembangan pembangunan terutama di Indonesia titik dalam diri perempuan
melekat peran multitasking yang menuntut pula kondisi demokrasi dalam berbagai bidang
kehidupan. Demokrasi itu sendiri telah menjadi istilah yang sangat diagungkan dalam sejarah
pemikiran manusia tentang tatanan sosial politik yang ideal.(Nurussa’adah, 2020)
Perempuan selalu menjadi topik yang tidak kunjung usai dibahas, diteliti dan
diperbincangkan khususnya peran dan pertisipasinya di bidang politik, tak terkecuali perempuan
Minangkabau titik perempuan dalam susunan masyarakat adat Minangkabau memiliki peranan
yang khas. Sistem kekerabatan matrilineal dan benar kepada Ibu menjadi pembeda yang kontras
terkait posisi perempuan Minang dengan suku-suku lain yang ada di bumi Nusantara. (Mukarom,
2008) Pengaruh budaya matrilineal yang sangat besar bagi politisi perempuan memberikan
keuntungan bagi politisi perempuan ketika mencalonkan diri sebagai legislatif dengan
memanfaatkan posisi perempuan Minang yang dekat dengan stakeholder adat. Budaya
Matrilineal bukanlah budaya yang menghambat perempuan utk menjadi politisi justru lewat
Budaya Matrilineal perempuan termotivasi untuk menjadi politisi. (Pandiangan, 2017)
Jadi dalam penelitian ini, penulis menganalisis bagaimana sepak terjang dari perempuan
minang kabau dalam duduk di senayan sebagai perwakilan rakyat sebagai anggota DPR-RI. Dan
disinilah penulis akan melihat bagaimana perjuangan dan sepak terjang dari perempuan
minangkabau dalam ikut pesta demokrasi dan terpilih menjadi wakil rakyat.
Sejarah baru tertoreh di pentas politik sumatera barat. Untuk pertama kalinya, seorang
perempuan dari Luak Limopuluah (lima puluh kota dan kota payakumbuh), dilantik menjadi
anggota DPR-RI dari daerah pe,ilih (dapil) sumbar II yang meliputi payakumbuh, Lima puluh
kota, Agam, Bukittinggi, Pariaman, Padang Pariaman, Pasaman, dan Pasaman Barat. Perempuan
lima puluh kota yang dilantik menjadi anggota DPR-RI adalah Rezka Oktoberia. Yang
merupakan politisi dari partai Demokrat, yang dilantik langsung oleh anggota MPR-RI dan ketua
DPR-RI ibuk Puan Maharani pada senin 7 september 2020 berdasarkan keputusan presiden
Republik Indonesia Nomor : 118/P,119/P, 123/P Tahun 2020 tentang peresmian pengangkatan
antarwaktu anggota dewan perwakilan rakyat dan anggota majelis prmusyrawatan rakyat sisa
masa jabatan 2019-2024.
 Dari paparan tersebut penulis tertarik untuk melihat lebih jauh tentang bagaimana sepak
terjang perempuan Minang dalam kontestasi politik pada pesta demokrasi 2019. Dengan tujuan
yang diharapkan ialah untuk mengetahui sepak terjang perempuan Minang dalam kontestasi
politik pada pesta demokrasi 2019 yang berhasil duduk di DPR RI. Penelitian yang dilakukan
yaitu kualitatif deskriptif. Dengan objek penelitian yaitu sepak terjang wanita Minang dalam
kontestasi politik pada pesta demokrasi 2019. Data sebagai penunjang yang dikumpulkan yaitu
data yang dipublish di media cetak dan media online. Penggalian data informasi dilakukan
dengan wawancara kepada Tim sukses dari calon legislatif perempuan yang berasal dari Minang
dan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Selanjutnya juga dilakukan observasi dan
pengkajian terhadap data yang telah diarsipkan, baik itu terhadap riwayat dan data diri anggota
legislatif dari Sumatera Barat yang perempuan.

Gambar 1. Spanduk Kampanye Rezka Oktoberia

Metode
Penelitian yang dilakukan yaitu kualitatif deskriptif. Dengan objek penelitian yaitu
Sepak Terjang Perempuan Minang yang berfokus kepada salah satu tokoh yaitu ibuk Rezka
Oktoberia dan Dalam Kontestasi Politik Pada Pesta Demokrasi 2019. Sampai kepada pelantikan
beliau 7 september 2020 berdasarkan keputusan presiden Republik Indonesia Nomor :
118/P,119/P, 123/P Tahun 2020 tentang peresmian pengangkatan antarwaktu anggota dewan
perwakilan rakyat dan anggota majelis prmusyrawatan rakyat sisa masa jabatan 2019-2024.
Pembahasan
Rezka Oktoberia, S.E Dalam Kontestasi Politik Pada Pesta Demokrasi 2019 sebagai
perwakilan Kabupaten Lma Puluh Kota.

Rezka Oktoberia, S.E. lahir pada 6 oktober 1980 adalah seorang pengusaha dan
politikus Indonesia. Dan tergabung dalam fraksi partai democrat yang menjabat sebagai anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, pengganti antar waktu periode 2019-2024 sejak
7 desember 2020. Yang duduk menggantikan Mulyadi yang maju dalam pilgub sumbar 2020.
Dan juga berhasil mencatat sejarah perempuan minang Kabupaten Lima Puluh Kota yang duduk
di Senayan.
Ibuk Rezka atau juga dikenal dengan Uni Rezka juga punya misi khusus bagi kaum
perempuan. Dimana menurutnya perempuan juga harus bisa berkarya dan terus memperkaya
ilmu pengetahuannya untuk berbakti dan memajukan negeri, utamanya daerah asal tanpa
meninggalkan kodrat sebagai seorang perempuan. “Alasan saya memilih jalur politik sebagai
jalur pengabdian karena melalui politik, kita bisa memberikan dampak yang begitu luas untuk
masyarakat. Mudah-mudahan dengan adanya saya disini, bisa mempercepat proses
pembangunan Sumbar, utamanya untuk daerah pemilihan Sumbar 2, khususnya wilayah Luak
Limapuluah,” begitu tutur Uni Rezka dalam beberapa Interview di beberapa media masa
Sumatra barat.
Uni Rezka Oktoberia adalah satu dari dua wakil perempuan dari Sumatera Barat dapil
Sumbar 2 yang duduk di kursi DPR RI 2019-2024. Rezka menggantikan Mulyadi, anggota DPR
RI dari Dapil Sumbar 2 yang maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada
Serentak 2020. (Benpi)
Dengan riwayat pendidikannya sebagai berikut

 SD Pius Payakumbuh. Tahun: 1987-1993

 SMP Fidelis Payakumbuh. Tahun 1993-1996
 SMA Payakumbuh. Tahun1996-1999
 DIPLOMA Ekonomi, Universitas Padjajaran, Bandung. Tahun 1999-2002
 S1 Ekonomi, STIE ABFI institusi perbanas. Tahun: 2018-2020
 S1 Hukum, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum. Tahun: 2020- 2020
Dengan beberapa pengalaman organisasi beliau yang dibilang sangat aktif dalam dunia
kelembagaan.

Tahun Organisasi Jabatan Dalam Organisasi

2019 -2020 DPP Partai Demokrat Deputi Operasi & Kampanye BAPPILU
2019 -2020 Forum Minang Maimbau Anggota
2018 -2021 DPP KNPI Wakil Ketua Umum
2018 -2019 DPP Partai Demokrat Deputi Operasi KOGASMA
2018 -2023 DPW Srikandi Pemuda Pancasila Ketua

2017 -2022 DPP Gebu Minang Wakil Bendahara Umum

2017 -2021 Ikatan Pengusaha Muslimah Ketua Bidang Pendidikan
Indonesia (IPEMI)
2017 -2022 DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Ketua Departemen Ekonomi
Indonesia (APKLI)
2016 -2021 DPP Perempuan Demokrat Ketua Bidang Kaderisasi dan Bappilu
Republik Indonesia (PDRI)

2016 -2020 KPPI DKI Ketua Bidang Pendidikan

2016 -2021 DPP Perempuan Limbung Sekretaris Jenderal
Informasi Rakyat (Perempuan
LIRA)
2016 -2020 KADIN Jakarta Pusat Ketua Komite Tetap CSR

2015 -2020 Pengurus Harian DPP Partai Sekretaris Departemen Pendidikan Nasional
Demokrat
2015 -2018 DPP KNPI Wakil Sekretaris Jenderal

Uni rezka juga aktif dalam melakukan pergerakan nasional dengan riwayat pergerakan
diantaranya sebagai berikut :

Tahun Pergerakan Jabatan dalam pergerakan

2016 Padang keadilan award Sekjen perempuan LIRA

2917 Pemberi advokasi kepada anak Sekjen perempuan LIRA

dibawah umur (pelecehan
sekseual)
2018 Hari Narkoba Indonesia Sekjen perempuan LIRA
(HANI)
2018 Gempur Narkoba ( gerakan Sekjen perempuan LIRA
perempuan dalam mengatasi
narkoba)

Dari table diatas kita dapat lihat bagaimana keaktifan beliau dalam keorganisasian dan
juga berbagai pergerakan yang pernah dilakukan oleh beliau, dan tentu saja hal tersebut juga
membuat para perempuan diluar sana ikut termotivasi, karna perempuan juga mampu dan cukup
bereperan besar dalam ikut andil dalam menyampaikan aspirasinya. Hal diatas menunjukkan
bahwa perempuan pun dapat memimpin lembaga dan Ormas yang bertujuan untuk
pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan bangsa dan negara. Sejak tahun 2015 sampai
dengan tahun 2021 adalah bentuk perjuangan uni Rezka dalam bidang kelembagaan sebagai
Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI, kemudian menjadi Sekjen DPP Perempuan Limbung
Informasi Rakyat (Perempuan LIRA), ketua departemen ekonomi dari lembaga DPP Asosiasi
Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), ketua dibidang pendidikan Ikatan Pengusaha
Muslimah Indonesia (IPEMI), DPP Partai Demokrat sebagai Deputi Operasi & Kampanye
BAPPILU, dan ada beberapa lembaga lainnya. Serta aktif dibidang pergerakan masyarakat
dihitung sejak tahun 2016 diantaraya, Padang keadilan award sebagai Sekjen perempuan LIRA,
lalu pergerakan Pemberi advokasi kepada anak dibawah umur (pelecehan sekseual) sebagai
Sekjen perempuan LIRA, selanjutnya pergerakan Gempur Narkoba ( gerakan perempuan dalam
mengatasi narkoba) masih sebagai Sekjen perempuan LIRA.
Dan berikut adalah hasil dari rekapitulasi perhitungan perolehan suara calon anggota DPR dari
setiap daerah pemilihan dalam Wilayah Kabupaten 50 Kota pemilu tahun 2019.
 Data diatas menunjukkan hasil perolehan perhitungan jumlah suara dalam pemilu 2019
yang dalam kasi partai demokrat dimenangkan oleh uni Rezka. Tentu dalam hal ini, banyak
perjuangan yang telah dikerahkan oleh beliau sehingga berhasil memenangka pesta demokrasi
pada tahun 2019 silam.
Andil Rezka dalam memajukan Nagari selama menjadi anggota parlemen

Rezka Oktoberia melakukan kujungan kerja perdananya sebagai anggota DPR-RI ke

kabupaten pasaman dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan sekaligus menyerap aspirasi
pemerintah daerah khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum dan bidang lainnya. Tentu
hal itu juga disambut baik oleh oleh Bupati Pasaman, H.Yusuf lubis, SH, Msi. yang pada
sambutan acara ini Rezka Oktoberia menyampaikan sesuai tugas kewenangan legislatif, turun
reses ke daerah untuk melakukan pengawasan sekaligus menerima spirasi dan masukan
stakeholder agar disampaikan saat rapat sinergitas setiap komisi dan mitra komisi bidang dan
mitra komisi bidang hukum seperti, kejaksaan, kepolisisan dan KPK.

Gambar 4. Kunker Pasaman 2020

 Membahas terkait perjuangan beliau dalam menjadi anggota komisi DPR II RI Rezka
oktoberia, juga pernah mendorong Badan pertahanan nasional (BPN) untuk meningkatkan
sosialisasi terkait kebijakan sertifikat tanah elektronik guna menghindari informasi hoax atau
palsu. Karna masih banyak masyarakat yang tidak memperoleh informasi secara utuh. Maka dari
itu anggota BPN yang ada di pusat maupu didaerah untuk benar-benar menyiapkan suatu sistim
mapun perangkat utuh terkait dengan sertifikat elektronik tersebut. Dengan demikian akan
terciptanya sistim yang matang yang diharapkan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
seperti peretasan, bocor, atau duplikasi data. Pada tanggal 1 maret 2021 rezka oktoberia
melakukan program penyantunan anak yatim di Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukik
Barsan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Yang peneyerahan santunan dari politisi perempuan politik
ini dilakukan di Masjid Taqwa, Jorong Ipar, Nagari Sungai Naniang tersebut. Tentu hal tersbeut
disambut baik oleh wali nagari setempat yang memberikan kontribusi positif terhadap
masyarakat.

Gambar 3. Penyerahan santunan anak yatim

Di nagari sungai naniang maret 2021

Rezka Oktoberia juga melakukan kujungan kerja perdananya sebagai anggota DPR-RI ke
kabupaten pasaman dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan sekaligus menyerap aspirasi
pemerintah daerah khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum dan bidang lainnya. Tentu
hal itu juga disambut baik oleh oleh bupati pasaman, H.Yusuf lubis, SH, Msi. yang pada
sambutan acara ini rezka oktoberia menyampaikan sesuai tugas kewenangan legislatif, turun
reses ke daerah untuk melakukan pengawasan sekaligus menerima spirasi dan masukan
stakeholder agar disampaikan saat rapat sinergiats setiap komisi dan mitra komisi bidang dan
mitra komisi bidang hukum seperti, kejaksaan, kepolisisan dan KPK.

Gambar 4. Lokasi RS Pariaman Yang Perlu Perbaikan, September 2021

 Pada 10 september 2021 silam uni rezka juga melakukan kunjungan kerja ke kota
pariaman, yang kedatangan beliau diharapkan membantu Kota Pariaman untuk menyampaikan
aspirasi kepada KEMENKES agar membantu melanjutkan pembangunan Rumah Sakit sadikin
Pariaman. Karna pentingya mencapai kesehatan dengan kesiapan infrastruktur dan SDM di
sumah sakit. Uni rezka juga sudah menampung aspirasi dari masrakat untuk segera meminta
kepada paemeirntah pusat agar atensi terkhususnya untuk Kemenkes RI agar dapat
memerhatikan permasalahan ini.

Gambar 5. Penggelaran vaksinasi masyarakat

Kecamatan guguak oktober 2021

Pada minggu 17 oktober 2021 uni rezka menggelar vaknisasi bagi masyarakat Kecamatan
Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Tak henti-hentinya mengajak masyarakat
agar mau bervaksin. Meski masyarakat amsih banyakyang takut karna termakan hoax dari berita
vaksin covid-19. Dalam penggelaran vaksinasi ini, uni rezka menyampaikan kepada masyarakat
untuk tidak takut vaksin, karna vaksin itu berguna untuk melawan dampak dari covid-19. Dan
himbauan ini adalah bentuk kinerja dan program dari Rezka Oktoberia untuk melawan
penyebaran covid-19.
Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa kaum perempuan telah diberikan hak-
hak politik yang mencerminkan status mereka yang bermartabat, terhormat dan mulia.
kepentingan masyarakat, memiliki pengetahuan yang luas agar dapat menjadi pemimpin yang
baik. Prempuan pun dapat berkiprah didunia perpolitikan, dengan mengambil salah satu tokoh
dari luak lima puluah Rezka Oktoberia, S.E. sebagaimana perjuangan dan sepak terjangnya
dalam pesta demokrasi, serta kampanye, visi dan misi, dan program apa saja yang telah
terealisasikan di masyakarat menjadi contoh bagi perempuan lainnya, bahwa perempuan juga
mampu dalam menjadi pemimpin dalam politik, serta ikut serta dalam membangun dan
mensejahterakan bangsa.
Saran dan Ucapan Terimakasih
Penelitian sederhana ini, terkait tentang bagaimana sepak terjang Sepak Terjang
Perempuan Minang Dalam Kontestasi Politik Pada Pesta Demokrasi 2019 diharapkan mampu
menjadi motivasi bagi perempuan di Indonesia untuk bangga dan ikut maju dalam dunia
perpolitikan diindonesia dalam membangun bangsa dan negara. Tentu saja selesainya penelitian
tak luput dari bimbingan serta arahan dari semua pihak. Untuk itu peneliti menyampaikan ucapan
Terimakasih kepada, Universitas Riau. Dosen- Dosen, khususnya pembimbing proposal
penelitian saya pada mata kuliah Masalah-Masalah Pemerintahan Kelas B, Jurusan Ilmu
Pemerintahan Universitas Riau, serta pembaca artikel ini. Semoga hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan menjadi termotivasi dalam ikut andil dalam dunia politik
Indonesia.

Daftar Pustaka

Lindayanti, L. (2019). PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM PANGGUNG POLITIK. MOZAIK:

Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(1). https://doi.org/10.21831/moz.v10i1.28768

Maula, A. (2017). Perempuan dan Politik dalam Kontestasi Pilkada di Jombang. IN RIGHT: Jurnal
Agama Dan Hak Azazi Manusia, 6(1).

Mukarom, Z. (2008). Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan
di Legislatif. Mediator: Jurnal Komunikasi. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i2.1125

Nurcahyo, A. (2016). Relevansi Budaya Patriarki Dengan Partisipasi Politik Dan Keterwakilan
Perempuan Di Parlemen. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA.
https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.878

Nurussa’adah, E. (2020). Perempuan dan Komunikasi Politik pada Pemilihan Umum Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1). https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3236

Pandiangan, L. V. (2017). Perempuan Politisi Minangkabau Dalam Dunia Politik : Studi Tentang Alasan
Perempuan Memaknai Politik. Jurnal Politik Muda, 6(2).

Saputra Adiwijaya. (2021). Perempuan dan Partai Politik Peserta Pemilu. Journal Ilmu Sosial, Politik
Dan Pemerintahan, 1(2). https://doi.org/10.37304/jispar.v1i2.349

Sutrisno. (2016). Perempuan dan Politik di Aceh : Studi Keterwakilan Perempuan Pasca Pemilihan
Umum Tahun 2014. Jurnal As-Salam, 1(2).

Sumber Berita

https://www.beritasatu.com/amp/nasional/842395/jemput-bola-anggota-dpr-rezka-oktoberia-gelar-
vaksinasi-covid19-di-limapuluh-kota

https://pariamankota.go.id/berita/lanjutkan-pembangunan-rs-sadikin-pariaman-genius-minta-dukungan-
anggota-dpr-ri-rezka-oktoberia

https://pasamankab.go.id/berita/anggota-komisi-iii-dpr-ri-dapil-ii-sumbar-rezka-oktoberia-melakukan-
kunker-perorangan-ke-kabupaten-pasaman

https://padek.jawapos.com/politik/03/05/2021/ramadhan-rezka-oktoberia-santuni-anak-anak-yatim-di-
kampung-halaman/amp/