Anda di halaman 1dari 2

KETEPATAN PEMBERIAN OBAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


01 1
RSU BANGLI 275/SPO/kepr/RSU/2018

TGL. TERBIT DITETAPKAN


DIREKTUR
SOP 8 februari 2018

dr I Wayan Sudiana, M. Kes


NIP. 196611291997031004
PENGERTIAN Cara pemberian obat yang tepat dan benar kepada pasien yang dirawat di
RSUD Bangli.

TUJUAN Menghindari atau mengurangi kesalahan pemberian obat kepada pasien


sehingga mengurangi terjadinya kejadian tidak diharapkan yang
diakibatkan oleh kesalahan pemberian obat

KEBIJAKAN Pasien yang mendapat pelayanan di RSUD Bangli mendapat obat yang
tepat dan benar sesuai intruksi Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(DPJP).

PROSEDUR A. Setiap opemberian obat kepada pasien harus menerapkan prinsip 7


(tujuh) BENAR :
1. Benar obat.
- Cocokkan pecatatan pemberian obat dengan intruksi dokter dan
para rekam medis.
- Siapkan obat sesuai dengan intruksi.
- Untuk obat yang perlu diwspadai (high alert medications)
pengecekan dilakukan oleh 2 (dua) orang.
- Apabila terdapat keragu-raguan, konfirmasi kembali ke dokter
penanggung jawab pelayanan (DPJP).
2. Benar dosis.
- Cocokan dosisi obat pada buku pemberian obat dengan intruksi
dokter pada rekam medis.
- Siapkan obat sesuai dosis yang harus diberikan.
- Untuk obat-obat yang membutuhkan penghitungan dosis dan
obat yang perlu diwaspadai, pengecekan dilkukan oleh 2 (dua)
orang.
- Apabila terjadi keragu-raguan, konfirmasi kembali ke DPJP.
3. Benar cara pemberian.
- Cocok cara pemberian obat pada buku pemberian obat dengan
intruksi dokter pada rekam medis.
- Siapkan obat dan berikan sesuai intruksi.
- Untuk obat yang perlu dwaspadai lakukan pengecekan oleh
2(dua) orang
- Apabila terjadi keragu-raguan, lakukan konfirmasi ke Unit
Farmasi atau DPJP.
4. Benar waktu pemberian.
-Cocokan waktu pemberian obat dengan catatan dan rekam
medis.
- Berikan obat sesuai waktu pemberian misalnya setiap 8 jam, 12
jam, 24 jam.
- Sesuaikan pemberian apakah sebelum, sesudah, atau pada saat
makan.
- Apabila terjdi keragu-raguan lakuakan konfirmasi kepada
DPJP.
5. Benar pasien.
- Cocokan nama pasien pada label obat dengan identitas pasien
pada rekam medis.
- Tanyakan identitas pasien dengan pertanyan terbuka.
- Cocokn identitas pasien dengan identitas yang tertulis pada
gelang pasien
- Tanyakan kembali riwayat alergi obat.
- Apabila terjadi keragu-raguan, konfirmasi kembali kepada
DPJP.

6. Benar informasi.
- Jelaskan kepada pasien dan atau keluarganya obat yang akan
diberikan, tujuan pemberian, cara minum serta kemungkinan
efek samping obat.
- Bila ada pertanyan dari pasien atau keluarganya berikan
penjelasan dengan bahasa yang jelas dan dapat dimengerti.
7. Benar dokumentasi.
- Catat nama obat, dosis, cara pemberian, nama serta tanda tangan
petugas pada buku catatan pemberian obat dan rekam medis.
- Setiap perubahan jenis, dosis, jadwal atau cara pemberian obat
harus ditulis dengan jelas, ditulis nama dan paraf yang merubah.
- Catat reaksi atau efek samping yang terjadi setelah pemberian
obat.
8. Sebelum pemberian obat tanyakan kepada pasien atau keluarganya
riwayat alergi terhadap obat.
9. Apabila diperlukan lakukan tes sebelum pemberian obat injeksi.
10. Lakukan pengawasan terhadap pasien setelah pemberian obat
terhadap kemungkinan terjadinya reaksi alergi atau efek samping
obat.
11. Apabila terjadi reaksi alergi atau efek samping obat, laporkan ke
DPJP untuk mendapat penanganan segera.
12. Lakukan pencatatan dengan lengkap dan jelas serta selalu
diperbaharui (update) apabila terjadi perubahan.

UNIT TERKAIT 1.IBS


2.Instalasi rawat inap
3. Laboratorium
4. Unit tranfusi darah

Anda mungkin juga menyukai