PETRUS KATEDRAL
KURIKULUM CALON MISDINAR 2022
Telp: 022-4155537
A. Mars Misdinar
Putra Putri Altar Gereja Katedral Bandung
B. Tugas Misdinar
1. Membantu Pastor saat perayaan ekaristi
• Sibori
Piala lebar yang digunakan untuk menyimpan hosti
dan digunakan saat pembagian komuni
• Piksis
Tempat menaruh hosti yang dilatakkan di atas
monstrans/ dibawa keluar gereja
• Monstrans
Tempat mengarak sakamen Maha Kudus
2
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
• Ampula
Botol kaca berisi air dan anggur perjamuan yang digunakan
pada saat persembahan.
• Dupa
Nama latinnya ada beberapa, seperti turibulum, wirug, cancer , dupa dipakai
saat misa agung dan juga satu kelengkapan dengan navikula (tempat biji dupa)
Turibulum Navikula
• Aspersory
Bejana untuk menyimpan air suci, digunakan saat ada
ritus pemercikan
• Aspergillum
Tongkat pemercikan air suci berbentuk bulat dan terbuat
dari logam, digunakan saat ada ritus pemercikan, dan juga
untuk memberkati jenazah.
• Hyssop
Seperti aspergillum, hanya saja ujung hyssop berbentuk sikat,
penggunaannya sama seperti aspergillum
3
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
• Lavabo
Tempat untuk cuci tangan pastur, digunakan saat
persembahan
• Bel kecil
Bel ini digunakan saat liturgi ekaristi
• Bel besar
Bel ini digunakan sebagai tanda mulainya misa
• Lentera
Perlengkapan misa agung,
berbentuk tongkat, lentera ada yang
terbuat dari kayu dan besi
• Domper :
Tongkat yang digunakan untuk menyulut
atau mematikan llin di tempt yang tinggi,
domper aktif digunakan selama masa
advent dan juga saat paskah
• Evangeliarium
Kitab yang digunakan saat bacaan injil
• Rakel
Digunakan sebagai pengganti bel kecil
dalam masa tri hari suci
4
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
D. Petugas Liturgi
• Imam : Pastor atau pemimpin dalam perayaan Ekaristi
• Akolit : Calon imam yang bertugas membantu dan mendampingi imam selama
misa dan membagikan komuni
• Lektor : Tugas lektor dulu dilakukan oleh calon imam, seperti membacakan
bacaan, doa umat, dan pengumuman, namun sekarang tugsnya boleh dilakukan
kaum awam
• Koor : Sekelompok orang yang terlatih untuk menyanyikan lagu liturgis, terdiri
dari dirigen, organis, dan anggota koor tersebut
selebran (imam), tugas caere dilakukan oleh misdinar, dan biasanya memakai
pakaian yang berbeda dari misdinar lain
E. Sikap Liturgi
1. Mengatupkan tangan
- Jari kelingking terlihat oleh mata
2. Berjalan : melambangkan kesiapan meyambut Allah, dan memasuki rumah Allah
untuk mengikuti Ekaristi Kudus
- Pandangan ke depan
3. Berdiri : melambangkan kesediaan menyambut Sang Kristus
- Tangan dikatupkan
4. Membungkuk : lebih merendahkan hati di hadapan Allah
- Pandangan ke bawah
- Badan dibungkukkan (hingga ke pinggang)
5. Menunduk : menyatakan kerendahan hati
- Pandangan ke bawah
- Leher yang digerakkan menghadap ke bawah, badan tetap tegak
6. Menebah dada : perumpamaan Yesus, yang mau mengakui kesalahan dan
merendahkan diri di hadapan Allah
- Tangan kanan menepuk dada, tangan kiri di buka menghadap ke atas
- Dilakukan sambil menunduk, kecuali saat “Ya Tuhan, saya tidak pantas …”
7. Berlutut : kesediaan untuk mendengarkan Allah
- Dimulai dari kaki kanan, lalu dilanjutkan dengan kaki kiri.
- Saat berdiri, dimulai dari kaki kiri, lalu dilanjutkan dengan kaki kanan.
8. Duduk : kesediaan untuk mendengarkan Allah
- Tangan diletakkan di atas paha, menutup ke bawah
9. Membuat tanda salib : lambang kemenangan Kristus atas maut dan kejahatan
- Tangan kiri dibuka menghadap ke atas
- Tangan kanan membuat tanda salib dengan menggunakan 3 jari (ibu jari, telunjuk,
jari tengah)
6
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
- Pada saat Injil, tangan kiri dibuka menghadap ke atas, tangan kanan membuat tanda
salib sebanyak 3x (di dahi, mulut, dan dada)
10. Berbalik badan : nya sebagai kesiapan kembali duduk untuk mendengarkan Tuhan
/ untuk diutus.
- Tidak membelakangi tabernakel (kanan : counterclockwise, kiri : clockwise)
7
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
8
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
H. Busana Liturgi
1. Amik/Amictum : Merupakan kain putih dengan 2 tali
di ujungnya, digunakan oleh imam sebelum memakai
Alba, untuk menutupi punggung dan bahu. Merupakan
tanda perlindungan.
10
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
11
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
Urutan penggunaan pakaian liturgi yang dipakai oleh Imam saat memimpin Misa (dari yang
paling dalam):
• Amik
• Alba
• Singel
• Stola*
• Kasula*
12
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
*Stola bisa di bawah kasula atau di atas kasula, tergantung dari model kasula yang dipakai
Warna yang menunjukkan jabatan hierarki (biasanya mozzeta, cingulum, atau jubah):
• Hitam : Pastor
• Ungu : Uskup
• Merah : Kardinal (bukan hierarki)
• Putih : Paus
• Amik
• Alba
• Singel
• Superpli
Busana Uskup
Setelah kita mengetahui pakaian Liturgi Pastor dalam parayaan Ekaristi, ada baiknya
jika kita mengetahui juga pakaian Liturgi yang digunakan Uskup di dalam dan di luar
perayaan Ekaristi. Pada dasarnya, pakaian Uskup sama dengan pakaian Pastor, tetapi
ada beberapa pakaian khusus yang digunakan oleh Uskup, antara lain :
2. Cingulum sutra
Merupakan ikat pinggang dari sutra, selebar kurang lebih setelapak tangan,
bewarna ungu (sesuai dengan hierarki). Beberapa pastor juga memakai
cingulum bewarna hitam.
3. Cincin Uskup/anulum
Merupakan cincin yang dipakai di jari manis uskup, biasanya terdapat batu
permata (dan sejenisnya )atau juga lambang keuskupannya. Dahulu, cincin Paus
berupa cap, digunakan untuk mengecap (mengesahkan) dokumen-dokumen
kepausan (bulla). Cincin berarti lambang kesetiaan.
13
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
5. Bonet/Solideo/Pileola
Merupakan topi bulat, bewarna ungu (sesuai hierarki), dikenakan pada saat
misa dan di luar misa.
6. Mitra
Dari kata Yunani μίτρα, artinya 'ikat kepala' atau 'sorban'. Merupakan mahkota
uskup. Ada beberapa jenis mitra, diantaranya:
o Simplek (sederhana), merupakan mitra yang terbuat dari sutera, polos,
digunakan oleh Uskup Konselebran.
o Pretiosa (mulia), mitra yang bertahtakan permata, digunakan pada saat
perayaan besar, dan Uskup Selebran.
o Auriphrygiata, merupakan mitra berbahan kain dengan benang emas,
digunakan pada saat menerimakan sakramen-sakramen.
7. Tongkat Gembala/bokulum
Melambangkan wewenang sebagai gembala umat. Jika suatu misa dihadiri oleh
banyak uskup, maka hanya Uskup Selebranlah yang menggunakan tongkat
uskup. Bentuknya berupa crozier atau salib (dengan atau tanpa corpus).
8. Palium
Bentuknya seperti selendang dari bulu domba selebar 3 jari yang dikalungkan
melingkar dari pundak satu ke pundak lainnya, dihiasii oleh 6 buah salib. Palium
merupakan lambang sebagai Uskup Metropolitan (Uskup Agung). Palium
diberkati pada saat perayaan Pesta S. Agata, bulu domba dipintal saat Hari
Kamis Putih. Palium hanya diberikan oleh Paus kepada Uskup Agung saat
perayaan Hari Raya St. Petrus dan St.Paulus di Basilika St. Petrus.
9. Tiara
Merupakan mahkota Paus. Bentuknya berupa mahkota tingkat 3 yang di
atasnya berhiaskan salib. Ini merupakan tugas Paus sebagai Imam
(Menguduskan), Raja (Menggembalakan), dan Nabi (Mewartakan/Mengajar).
Penggunaan Tiara sudah tidak dipakai sejak pemerintahan Paus Paulus VI.
Sekarang, penggunaan tiara diganti dengan Mitra.
14
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
10. Mozzeta
Kain yang melingkar (seperti krah) selebar lengan. Warnanya sesuai dengan
warna jabatan tahbisan (pastor juga memakainya). Digunakan di luar misa. Ada
juga mozzeta yang sudah menempel pada jubah uskup.
11. Camauro
Hanya dipakai oleh paus. Bentuknya menyerupai topi Sinterklas. Digunakan
oleh paus di luar misa. Biasanya digunakan untuk menghindari udara dingin
musim dingin.
Mozzetta
Pectoral
Anulum Cingulum
Cappa
15
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
Pallium camauro.
1. Masa Adven
Kalender liturgi dibuka pada Minggu Adven I. Adven berasal dari kata
“adventus” yang berarti penantian. Lamanya selama 4 minggu, dan berakhir
pada tanggal 24 Desember menjelang malam. Warna liturginya ungu,
melambangkan keprihatinan menantikan kedatangan sang juruselamat.
2. Masa Natal
Berlangsung dari malam Natal sampai Hari Raya Penampakan Tuhan, minggu
pertama setelah 1 Januari. Warna liturginya putih, melambangkan sukacita dan
suasana pesta besar.
3. Masa Biasa I
Berlangsung dari berakhirnya masa natal hingga Rabu Abu. Warna liturginya
hijau, melambangkan kehidupan yang biasa, penuh harapan, dan kesuburan.
4. Masa Prapaskah
Dimulai dari Rabu Abu, berlangsung selama 40 hari (tidak termasuk hari minggu
pada masa ini), dan berakhir pada Sabtu Sunyi menjelang malam hari. Warna
ungu yang dikenakan pada masa ini melambangkan pertobatan dan dukacita atas
sengsara dan wafat Kristus.
16
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
5. Masa Paskah
Dimulai sejak malam Paska, dan berlangsung selama 50 hari hingga tiba Hari
Raya Pentakosta. Warna liturginya putih, lambing sukacita akan kebangkitan
dan kehidupan kekal, kemenangan atas maut.
6. Masa Biasa II
Dimulai setelah Pentakosta, dan akan berlangsung hingga hari Sabtu sebelum
Adven I. Warna liturginya hijau.
Selain masa di atas, ada hari-hari yang dikhususkan untuk suatu perayaan dalam
kalender liturgi Gereja Katolik, yaitu:
17
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
Lambang:
Lambang:
Lambang:
19
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
K. Misa
Ritus Pembuka Liturgi Ekaristi
20
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
L. Bahasa Latin
1. Tanda Salib / Signum Crucis
21
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus
9. Kudus / Sanctus
22
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
I: Tuhan Yesus Kristus, Engkau berkata kepada para Rasul-Mu: Damai Ku berikan
kepada-Mu, damai-Ku Ku tinggalkan bagi-Mu: jangan memperhitungkan dosa
kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami, supaya hidup
bersatu dengan rukun, sesuai dengan kehendak-Mu.
Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U: Amin
12. Anamnesis
23
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
7. Misa Novena
Diadakan selama misa paskah, setiap hari Rabu (selama 9 kali)
24
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
N. Kasus
1. Hosti terjatuh ke lantai, masih bersih
25
PUTRA-PUTRI ALTAR GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS BANDUNG Modul
Pelatihan Calon Misdinar 2021
O. Santo Tarsisius
Sekitar tahun 250 di jaman Gereja Kristen Purba, hiduplah
anak muda bernama Tarsisius. Umat Kristen ketika itu hidup di
bawah penindasan Kaisar Romawi. Para penganut Kristen dianggap
berbahaya bagi Negara dan harus dimusnahkan. Ibadat-ibadat,
termasuk perayaan Ekaristi dilakukan umat waktu itu di dalam
katakombe (bawah tanah). Hal itu untuk menjaga agar tentara
Kristen tidak mengetahuinya.
Tarsisius sangat saleh. Sejak kecil ia senang melayani imam
di altar dalam perayaan Ekaristi. Diketahui, bahwa ia adalah
pelayan misa bagi Bapa Suci sendiri. Ketika pengejaran terhadap
orang Kristen makin hebat dan banyak imam ditangkap, maka tak
ada lagi orang yang dapat membawa Sakramen Maha Kudus kepada
para tawanan Kristen yang sangat membutuhkan santapan rohani.
Bahkan, Bapa Sucipun tidak berani melaksanakan tugas yang penuh bahaya tersebut, karena
ia sudah sangat dikenal.
Dalam suatu kesempatan, Tarsisius menyediakan diri untuk melaksanakan tugas
menghantarkan Tubuh Kristus kepada para tawanan Kristen. Walaupun sangat berat hati,
Bapa Suci memberikan restu dan ijin kepada Tarsisius.Di tengah perjalanan, Tarsisius
bertemu dengan segerombolan anak Romawi yang belum menganut Kristen. Mereka
mengganggu Tarsisius, bahkan mereka hendak merampas dan menodai TubuhTuhan. Dalam
pergulatan sengit untuk melindungi Tubuh Kristus itu, Tarsisius menderita luka yang cukup
parah. Tiba-tiba datanglah seorang prajurit Romawi yang ternyata adalah seorang Kristen.
Ia mengusir segerombolan anak-anak jahat itu dan menyelamatkan Tarsisius. Tarsisius
dititipkannya kepada seorang perempuan Kristen, dan iapun melanjutkan tugas Tarsisius,
menghantarkan Tubuh Kristus bagi para tawanan di penjara.
Luka-luka yang dialami Tarsisius sangat parah, sehingga ia tidak dapat bertahan dan
meninggal dalam derita yang amat sangat. Ia dimakamkan di Katakombe St. Kaliktus di Via
Appia di Kota Roma.
Gereja mengakui tradisi dan menetapkan St. Tarsisius sebagai pelindung para Putra
Altar. Keteguhan iman, kesalehan, dan keberaniannya pantas diteladani Putra Altar di
manapun juga. Selain St. Tarsisius, beberapa orang kudus lainnya juga pantas dijadikan
pelindung Putra Altar, antara lain: St. Aloysius Gonzaga, St. Stanislaus Kostka, St. Gabriel
Posenti, St. Yohannes Bosco, St. Dominicus Savio, St. Pius X Dll.
Untuk Misdinar Katedral St. Petrus Bandung, tidak ada salahnya bila dimohonkan
perlindungan kepada St. Petrus, pelindung Gereja Katedral. Peringatan St. Tarsisius adalah
pada tanggal 15 Agustus, dan Hari Raya St. Petrus pada tanggal 29 Juni.
26