Anda di halaman 1dari 40

PROGRAM : INUL SISTA

EPISODE : #1 - DIKIRA MANTAN TAPI BUKAN


IDE CERITA : KOMANDO PRODUCTION
SKENARIO : SOKAT RACHMAN
PRODUKSI : KOMANDO PRODUCTION
DRAFT : 4 (30 JULI 2022)

OPENING TEASE

1. EXT. TAMAN – PAGI


Cast. Inul, Roy

ROY (pacar Inul) yang berkemeja dan memiliki jengkot pendek


duduk di bangku taman, sedangkan INUL berdiri belakangnya
sambil memijat bahu Roy.

ROY
Pijatanmu enak, sayang!

INUL
(senyum)
Masa sih?

ROY
Bahu Mas jadi lebih enak
sekarang….

INUL
Aku senang kalau leher Mas sudah
ndak sakit lagi.

ROY
Kalau kita nikah nanti, kamu masih
mau kan pijatin Mas?

INUL
(senyum)
Masa pijat suami sendiri ndak mau!

Mendadak, Inul merasa terganggu dengan adanya nyamuk yang


terbang di dekatnya. Roy merasakan itu.

ROY
(heran)
Ada apa, Sayang?

INUL
Ada nyamuk!

ROY

1
Biarkan saja!

INUL
Tapi aku terganggu, Mas!
Sebentar, tak pukul dulu!

Inul melihat ke udara, lalu dia menepuk nyamuk dengan kedua


tangannya, tapi gagal, dia melihat ke satu arah, lalu
menepuk lagi dengan kedua tangan, gagal lagi. Kemudian. Dia
melihat ke bahu Roy.

INUL
Jangan bergerak, Mas Roy...
nyamuknya ada di bahu mas,
sebentar....

Tangan Inul siap memukul nyamuk di bahu Roy, lalu tangannya


bergerak ke arah bahu Roy.

MATCH CUT TO:

2. INT. RUMAH KOSWARA/SATU KAMAR – PAGI


Cast. Inul, Karina

Tangan Inul bergerak ke arah bahu Karina yang duduk di


kasur kamar Inul (posisi Inul dan Karina sama dengan Inul
dan Roy di scene 1). Begitu tangan Inul menepuk bahu
Karina, Karina kesakitan.

KARINA
Aduh!

Tubuh Karina jungkir balik ke lantai. Inul kaget. Tubuh


Karina berhenti di pintu dengan kepala di bawah, kaki di
atas. Inul segera menghampiri.

INUL
(sadar, kaget)
Eh, maaf, Buragan!

Karina yang kepalanya masih di lantai, melihat ke Inul


dengan kesal.

KARINA
Kamu kan saya suruh mijat, bukan
mukul saya!

INUL
Maaf, saya tadi lagi inget sama
mantan pacar saya, Mas Roy ….

2
KARINA
Kamu mukul mantan pacar kamu?

INUL
Bukan, saya inget mukul nyamuk di
bahu pacar saya… maaf, Buragan,
saya ambil kan minum, ya ….

Inul bergegas keluar kamar, Karina kesal.

KARINA
(menjerit)
Inul …!

Karina menghela napas, dia masih dengan posisi jatuhnya.

OBB INUL SISTA

3. EXT. RUMAH KOSWARA – PAGI

Established rumah Koswara.

4. EXT. HALAMAN RUMAH KOSWARA – PAGI


Cast. Koswara, Melon

Melon sedang menyapu halaman dengan sapu lidi yang


bergagang, lalu dia memasukkan sampah yang ada ke dalam
serokan. Dia menaruh sapu gagangnya di tanah, lalu
membawanya ke satu tempat.

Ketika Meloh sudah tidak terlihat, Koswara yang berbaju


olah raga datang dari luar rumah. Dia masih lari di tempat
dekat sapu yang ditaruh Melon, lalu dia berhenti berlari
dan melakukan peregangan tangan. Melon kembali dari
membuang sampah, dia merunduk ingin mengambil sapu di dekat
Koswara. Koswara tidak melihatnya, lalu ketika dia
meregangkan tangan, tangannya mengenai wajah Melon ketika
bangun dari mengambil sapu.

MELON
Aduh!

Sapu yang dipegang Melon terjatuh lagi. Koswara kaget, dia


berhenti melakukan peregangan, lalu menoleh.

KOSWARA
Kamu kenapa?

MELON
(menahan kesal)
Muka saya kena tangan Juragan!

3
KOSWARA
Sakit?

MELON
(meringis)
Sakit, Juragan!

KOSWARA
Makanya kamu jangan menaruh muka
sembarang!

MELON
Bisa ae, Juragan!

KOSWARA
Naga sudah datang?

MELON
Sudah, dia lagi keluar.

KOSWARA
Kemana?

MELON
Katanya beli pulsa!

KOSWARA
Kerjaan kamu sudah rapi?

MELON
Baru aja beres, Juragan!

KOSWARA
(menunjukkan jempolnya)
Cakep! Saya masuk dulu, ya!

MELON
Iya, Juragan!

Koswara mau masuk rumah, tapi kakinya tersandung gagang


sapu yang masih tergeletak di tanah. Dia jatuh.

KOSWARA
Aduh!

MELON
Awas, Juragan!

Koswara terjerembab terpeleset gagang sapu, dia duduk di


tanah kesakitan, lalu menoleh.

4
KOSWARA
(kesal)
Siapa yang taruh sapu di situ?

MELON
Saya Juragan!

KOSWARA
Kata kamu semua sudah beres!

MELON
(meringis)
Iya, Juragan, semua sudah beres,
tinggal sapu yang ketinggalan.

KOSWARA
(kesal)
Tadi muka kamu, sekarang sapu yang
kamu taruh sembarangan!

MELON
(meringis)
Maaf, Juragan nggak ini juga mau
saya pindahin.

KOSWARA
(kesal)
Telat!

Melon meringis.

5. INT. RUMAH KOSWARA/DEPAN SATU KAMAR – PAGI


Cast. Inul, Koswara, Karina, Melon

Inul masuk lagi ke kamar tadi dia bersama Karina. Koswara


datang, dia melihat Inul masuk dan menutup pintu kamar itu.
Koswara tersenyum, dia melihat ke kiri dan kanan. Setelah
dirasa aman, dia menempelkan telinganya di pintu kamar.

Dari arah depan muncul MELON, yang memakai kaos satu klub
bola, dia heran melihat Koswara, lalu mendekatinya.

MELON
Lagi ngapain, Juragan?

Koswara terlonjak kaget, lalu menjauhi pintu, melihat


Melon.
KOSWARA
Ngagetin aja!

5
MELON
(meringis)
Saya bukan ngagetin, Juragan, cuma
nanya!

KOSWARA
(kaget)
Tapi saya kaget!

MELON
(senyum)
Bisa ae, Juragan!

KOSWARA
(kesal)
Sudah sana!

Melon meringis, lalu pergi kea rah dia datang tadi. Koswara
memperhatikan, Ketika dirasa aman, dia menempelkan lagi
telinganya di pintu kamar Inul. Mendadak pintu terbuka,
Inul dan KARINA keluar.

KARINA
(kaget)
Papa! Ngapain di sini?

Koswara terkejut melihat Karina dan Inul, lalu pura-opura


kupingnya nempel di pintu.

KOSWARA
(panik)
Mama? Nggak tahu nih Ma, Papa juga
heran kuping Papa maunya nempel
saja … tuh … tuh ….

Koswara menempelkan kupingnya ke dinding, lalu ke arah


Inul. Karina kesal, lalu mendorong tubuh Koswara.

KARINA
(kesal)
Papa apa-apaan sih?

Koswara mundur, dia meringis. Inul melihat Koswara kesal.

INUL
(sebal)
Juragan mau ngintip aku, ya?

KOSWARA
(panik)
Nggak, Inul… nggak!

6
Koswara menggeleng-geleng panik.

INUL
(sebal)
Juragan bohong!

KOSWARA
(panik)
Bener, Nul, sumpah!

INUL
(ke Karina)
Tuh, Buragan! Bener, Juragan mau
ngintip saya! Pake sumpah lagi!

KOSWARA
Maksud saya bukan gitu, Inul!

KARINA
(ke Koswara)
Papa, Ih! Bikin malu!

Karina kesal, dia mencubit pinggang Koswara.

KOSWARA
(kesakitan)
Aduuuuh… sakit, Ma!

KARINA
(kesal)
Biarin! Jalan!

Karina terus mencubit perut Koswara sambil menggusurnya


pergi. Inul tersenyum memperhatikan.

INUL
Cubit terus, Buragan! Biar kapok!

Inul tersenyum senang, melihat ke arah Koswara dan Karina


yang sudah tidak terlihat.

6. EXT. HALAMAN RUMAH KOSWARA – PAGI


Cast. Melon, Renaga, Elsa

Melon sedang jongkok dekat halaman rumput sambil merapikan


tanaman, RENAGA yang berseragam safari sopir datang dari
arah gerbang menghampiri Melon.

RENAGA
Mana kopinya?

7
MELON
(melihat Renaga)
Belom, tadi pas gua mau minta ke
Inul, ada Juragan!

RENAGA
Juragan sama Inul?

MELON
Nggak, gua ketemu Juragan di depan
kamar Inul!

RENAGA
Biar gua aja yang minta kopi ke
Inul!

MELON
(kesal)
Enak aja, gua dulu!

Melon berdiri merentangkan kedua tangannya, menghalangi


Renaga masuk ke rumah.

RENAGA
Awas!

MELON
(kesal)
Jangan masuk! Gua aja yang minta
kopi ke Inul!

Renaga bergerak ke kanan Melon, Melon mengikuti dan tetap


menghalangi. Renaga bergerak ke samping, dia menerobos,
tapi Melon memegangi tubuhnya.

RENAGA
(kesal)
Lepasin!

MELON
(kesal)
Nggak! Gua aja belom ketemu Inul,
lu udah mau nyerobot!

Melon masih merangkul Renaga dari belakang, sedangkan


Renaga berusaha melepaskan diri. Kemudian, ELSA keluar dari
pintu rumah, dia berhenti dan heran melihat Melon yang
seperti memeluk Renaga dari belakang. Elsa memegang toples
wadah yang berisi satu ikan cupang. Dia heran melihat Melon
dan Renaga.

8
ELSA
Iiih…. Melon, Naga, kok peluk-
pelukan?

Melon dan Renaga kaget, mereka berhenti. Melon melepaskan


Renaga.

RENAGA
(senyum masam)
Enggak, El … jangan mikir macem-
macem, Bang Melon tuh yang duluan!

MELON
(mencibir)
Bisa ae, Kakak ….

Melon senyum lalu menjawil dagu Renaga. Renaga kesal,


menepis tangan Melon, Melon tertawa.

7. INT. RUMAH KOSWARA/DAPUR – PAGI


Cast. Inul, Daffie

Inul menaruh foto Roy (ukuran disesuaikan), lalu dia


memandangi foto itu.

INUL
(senyum)
Mas Roy … aku mau masak dulu, ya
…. Eh, iya, sebelum masak yuk kita
nyanyi dulu.

Inul tersenyum lalu, mengambil foto Roy dan menciumnya.


Setelah itu foto dikembalikan lagi ke tempatnya. Lalu,
nyanyi.
INUL
(nyanyi dan goyang)
Menanyikan satu bait lagu milik
Inul Daratista.

Kemudian, Diffie datang dan duduk di kursi yang ada sambil


memperhatikan Inul. Inul sadar, dia melihat Diffie, lalu
berhenti.
DIFFIE
(heran)
Kenapa berhenti?

INUL
(senyum)
Suka-suka aku dong!

9
DIFFIE
(penasaran)
Nyanyi lagi dong!

INUL
Aku kan ndak nyanyi buat Mas
Diffie!

DIFFIE
Jadi buat siapa?

INUL
(senyum)
Buat pacar aku!

DIFFIE
(heran)
Mana pacar kamu?

INUL
(senyum, melirik ke foto Roy)
Ada deh!

DIFFIE
Ya, sudah, kamu nyanyi lagi, nanti
aku sawer!

INUL
Ndak Mau … aku mau masak!

Inul membalik badan menghadap ke kompor. Diffie


memperhatikan.

DIFFIE
Bikinin aku nasi goreng, ya!

INUL
Kalau nasi goreng, sudah ada …
sebentar.

Inul mengambil piring, lalu menuang nasi goreng dari


penggorengan yang sudah ada. Dia meletakkan piring itu di
depan Diffie.

DIFFIE
Kayaknya enak!

Diffie mengambil sendok, lalu menyendok nasi dan


menyuapnya. Mendadak, dia menyemburkan nasi itu ke
sampingnya. Inul kaget.

10
INUL
Enak, kan?

DIFFIE
(mengunyah nasi)
hh-eh …. Thapi …

INUL
Kenapa?

DIFFIE
(mengunya nasi)
Asiiiin!

Inul meringis.

8. INT. RUMAH KOSWARA/RUANG TENGAH – PAGI


Cast. Koswara, Karina, Diffie

Karina berdiri dengan tangan dilipat di depan dada, dia


menghadap ke Koswara (Koswara belum terlihat oleh kamera
dulu).
KARINA
Masih mau gangguin Inul?

KOSWARA (O.S.)
Mama kenapa sih nggak percaya?
Papa tadi juga bukan mau ngintip!

KARINA
(cemberut)
Tapi apa?

KOSWARA (O.S.)
(bingung)
Tadi… Papa mau minta Inul bikinin
minum, makanya Papa pastiin dulu,
Inul ada di dalam kamar apa nggak!

KARINA
(cemberut)
Bukan ngintip?

KOSWARA (O.S.)
Bukan atuh!

KARINA
Bener?

KOSWARA (O.S.)

11
Masa Papa bohong! Sudah atuh, Ma,
Papa capek begini!

Terlihat Koswara yang berdiri di depan Karina dengan satu


kaki diangkat dengan kedua tangan memengang telinga. Karina
melihat Koswara.

KARINA
Kalau aja tadi Mama nggak minta
dipijat Inul, Mama nggak tahu kalo
Papa suka ngintip Inul!

KOSWARA
(meringis)
Papa nggak pernah ngintip Inul,
Ma!

KARINA
Tadi apa?

KOSAWARA
Papa kan sudah bilang, tadi juga
bukan mau ngintip!

KARINA
Sudah ah, Papa nyari alesan terus!

KOSWARA
Hukumannya sudah juga atuh, ya!
Papa kan capek habis jogging!

KARINA
(tegas)
Ya, sudah! Tapi inget, kalau
ketahuan Papa bener ngintip, Mama
colok matanya!

Karina menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya yang di


arahkan ke mata Koswara.

KOSWARA
Iya, Papa ngerti!

KARINA
Bagus! Papa bebas sekarang!

KOSWARA
(lemas)
Akhirnya….

12
Koswara menggelosor di lantai dengan lemas. Karina kaget
melihat Koswara tergeletak di lantai.

9. EXT. HALAMAN RUMAH KOSWARA – PAGI


Cast. Adam, Melon, Renaga

Melon datang dari arah kolam renang, dia berdiri di satu


sisi halaman. Tak lama, Renaga yang membawa plastik kresek
isi ikan cupang datang bersama Adam, lelaki yang memakai
kaos polo dengan warna yang sudah pudar, wajah Adam mirip
dengan ROY, pacar Inul. Melon menoleh.

MELON
(heran)
Lu dari mana?

RENAGA
Beli ikan cupang buat Elsa!

MELON
(heran)
Lu beli ikan cupang kenapa tukang
ikannya lu bawa ke sini?

Renaga menoleh ke Adam. Adam senyum datar. Lalu, Regana


melihat Melon lagi.

RENAGA
Dia bukan tukang ikan cupang!

MELON
(heran)
Siapa?

RENAGA
Lu tanya aja sendiri, gua juga
ketemu dia di depan pagar! Siapa
tahu bisa lu duitin!

MELON
Bisa ae, corong minyak!

RENAGA
Udah ah, gua mau ngasih ikan
cupang ke Elsa!

Renaga bergegas masuk ke halaman samping. Melon menoleh ke


Adam.

MELON
(curiga)

13
Mas siapa?

ADAM
(datar, menyodorkan tangan)
Kenalkan….

MELON
Nggak usah pake kenalan segala,
sebutin aja Mas itu siapa dan ada
perlu apa?

ADAM
Anu, Mas….

MELON
Nggak usah pake anu-anu… ngomong
aja yang jelas!

ADAM
(datar)
Saya mau ketemu….

MELON
(heran)
Ketemu siapa?

ADAM
(bingung)
Itu dia … saya ndak tahu namanya….

MELON
Becanda?

ADAM
(datar)
Ndak, Mas…

MELON
Kalo mau ketemu orang, pasti tau
namanya!

ADAM
Tapi sekarang saya belum tahu
namanya!

MELON
Mau nipu, ya? Kumis lu juga palsu,
kan!

14
Melon mendekati wajah Adam dan memperhatikan kumisnya. Adam
meringis.
ADAM
Ini asli, Mas!

MELON
Bener?

ADAM
(datar, diucapkan dengan tekanan)
Benar ….

MELON
Bisa ae, timba sumur… coba sini
gua liat!

Melon mendekati Adam, memperhatikan kumisnya, lalu menarik


satu helai kumis.

ADAM
(kesakitan)
Adaw…! Sakit, Mas!

Adam meringis, sambil mengusap kumisnya.

MELON
Gua kira palsu!

Melon senyum malu. Adam mengusap kumisnya yang sakit.

10. EXT. RUMAH KOSWARA/KOLAM RENANG – PAGI


Cast. Renaga, Elsa, Inul

Elsa berdiri di pinggir kolam renang, memegang toples ikan


cupang yang sudah kosong. Lalu, Renaga datang, membawa
kresek ikan cupang. Elsa menoleh.

RENAGA
(heran)
Elsa … kamu nungguin aku, ya?

ELSA
(senyum manja)
Iiiih … Naga tahu saja, aku nunggu
kamu, mana ikan cupangnya?

RENAGA
(senyum)
Ini.

15
Renaga memberikan plastik kresek yang dibawanya. Elsa
membukanya dan melihat ikan cupang di dalam plastik.

ELSA
Iiiih … ikannya lucu!

RENAGA
(mesem)
Iya, lucu seperti kamu ….

ELSA
(senyum manja)
Ahhh … Naga, masa sih aku lucu?

RENAGA
(senyum)
Iya … makanya aku suka kamu, eh ….
Maksud aku suka liat kamu lucu.

Elsa senyum manja sambil gigit bibir … Renaga tersenyum,


lalu dia melihat ke toples ikan cupang yang dipegang Elsa.

RENAGA
Ikan cupang yang di toples tadi
mana, El?

ELSA
(senyum)
Ngak ada, Naga!

Renaga heran, dia melihat ke kolam renang.

RENAGA
(curiga)
Elsa, ikannya kamu cemplungin ke
kolam, ya?

Renaga membuka setelan safarinya sampai hanya memakai


celana pendek dan kaos, lalu dia turun ke kolam renang.

ELSA
(heran)
Naga kamu mau apa?

RENAGA
Aku mau cariin ikan kamu di kolam,
kamu tunggu saja.

ELSA
Tapi, Naga ….

16
Renaga turun ke kolam renag, lalu mencari ikan. Kemudian,
Inul datang dari dalam rumah membawa toples yang lebih
besar dan berisi ikan cupan milik Elsa. Inul melihat Renaga
di kolam.

INUL
(heran)
Kamu ngapain di situ?

Renaga menoleh.

RENAGA
Nyari ikan cupangnya Elsa!

INUL
Ini ikan cupang Mbak Elsa, sudah
aku ganti toplesnya!

Inul menunjukkan toples ikan cupang yang dipegangnya.

RENAGA
(kesal)
Bilang dong! Biar gua nggak perlu
nyebur ke kolam kayak gini!
Dingin, tahu!

ELSA
(Elsa)
Naga kedinginan, ya … pakai
bajunya, biar hangat. Ini aku
ambilin ….

Elsa mengambil pakaian Renaga dan dilempar ke arah Renaga.

RENAGA
(panik)
Elsa jangan!

Inul yang melihat pakaian Renaga dilempar Elsa ke kolam


renang langsung tertawa.

INUL
Pinter …!

Elsa ikut senyum. Renaga cemberut.

11. INT. RUMAH KOSWARA/RUANG TAMU – PAGI


Cast. Koswara, Karina, Diffie

Koswara sedang mencari dompetnya di sekitar ruang tamu,


lalu Karina datang dari ruang lain.

17
KARINA
Papa nyari apa?

Koswara menoleh.

KOSWARA
Dompet!

KARINA
Naruhnya di mana?

KOSWARA
Tadi Papa kan keluar kamar, terus
ke sini ….

Koswara memeragakan saat dia datang dari kamar, lalu


berdiri di satu sisi ruang tamu. Karina mengikuti Koswara,
dia menoleh.

KARINA
Terus kemana lagi?

KOSWARA
Ke sini!

Koswara pindah lagi ke satu sisi lain, Karina mengikuti.

KARINA
Terus ke mana lagi?

KOSWARA
Ke sini!

Koswara pindah lagi ke satu sisi lain, Karina mengikuti.

KARINA
Terus?

KOSWARA
Jangan terus-terus atuh, Ma, Papa
lupa!

Karina menghela napas, Diffie datang. Dia melihat heran.

DIFFIE
Ada apa, Pa?

Koswara dan Karina menoleh.

KOSWARA

18
Dompet Papa hilang! Lupa jatuh di
mana!

DIFFIE
Coba diingat-ingat, tadi Papa
kemana saja!

KOSWARA
Tadi dari kamar Papa ke sini!

Koswara memeragakan lagi, saat dia datang dari kamar, lalu


berdiri di satu sisi ruang tamu. Karina dan Diffie
mengikuti Koswara, Diffie dia menoleh.

DIFFIE
Terus kemana lagi?

KOSWARA
Ke sini!

Koswara pindah lagi ke satu sisi lain, Karina dan Diffie


mengikuti.

DIFFIE
Terus ke mana lagi?

KOSWARA
Ke sini!

Koswara pindah lagi ke satu sisi lain, Karina mengikuti.

DIFFIE
Terus?

KOSWARA
Jangan terus-terus atuh, Diffie,
kamu seperti Mama kamu aja!

DIFFIE
Papa kenapa nggak cari di kamar
saja?

KOSWARA
Di kamar gelap, kalo di sini kan
terang, makanya Papa cari di sini!

Diffie menghela napas.

12. EXT. KOLAM RENANG – PAGI


CAST. Renaga, Elsa, Inul

19
Renaga berdiri di pinggir kolam sambil mengelap dengan
handuk. Dia masih memakai celana pendek dan kaos,
sedanbgkan seragamnya dijemur dekat kolam. Elsa duduk di
kursi kolam memperhatikan kedua cupang yang sudah ada di
toplesnya masing-masing.

RENAGA
(senyum)
Bagus, kan?

ELSA
(senyum menja)
Iya, aku suka, lucu, kayak kamu,
tapi sayang!

RENAGA
(heran)
Kenapa?

ELSA
(senyum manja)
Kamu nggak bisa berenang!

Elsa tertawa ngikik. Renaga menghela napas.

ELSA (CONT’D)
Kamu tahu nggak, Naga? Ikan cupang
itu termasuk ikan yang kuat
bertahan hidup!

RENAGA
(heran)
Kamu tahu dari mana?

ELSA
(senyum manja)
Ya, aku kan baca buku, Naga …!
Kamu sih nggak suka baca ….

RENAGA
Aku nanti mau suka baca kok!

ELSA
(senyum manja)
Asyik …!

Elsa bertepuk tangan.

RENAGA
(senyum)
Aku juga bisa renang seperti ikan!

20
ELSA
(datar)
Masa?

RENAGA
Mau bukti? Sebentar!

Renaga turun lagi ke kolam. Lalu, Inul datang, dia melihat


Elsa.

INUL
Mbak Elsa, mie gorengnya sudah
matang, ayo makan!

Elsa menoleh ke Renaga.

ELSA
Daah… Naga! Aku makan dulu, ya!

Elsa bergegas masuk ke rumah. Inul menoleh ke Renaga di


kolam.

INUL
Kamu memang suka main air, ya,
dingin tahu! Nih pakai baju biar
hangat!

Inul mengambil seragam Renaga yang sedang dijemur, lalu


dilemparkan ke arah Renaga di kolam.

RENAGA
Inuuul …!

Inul tertawa, lalu pergi.

13. EXT. HALAMAN RUMAH KOSWARA – SIANG


Cast. Adam, Melon, Diffie

Melon dan Adam sudah duduk di satu tempat di halaman.

MELON
Lu yakin orang yang lu cari ada di
sini?

ADAM
(datar)
Benar …. Tadi saya melihat orang
itu masuk ke rumah ini!

MELON

21
Namanya?

ADAM
(datar)
Saya Adam ….

MELON
Gua nggak nanyain nama lu! Nama
orang yang mau lu temuin siapa?

ADAM
(datar)
Saya ndak tahu!

MELON
(kesal)
Gua curiga sama lu nih!

ADAM
Jangan, Mas!

MELON
Kenapa?

ADAM
(datar)
Saya itu mantan satpam!

MELON
Memangnya kenapa kalo lu mantan
satpam?

ADAM
Mas kan tahu satpam itu satuan
pengamanan!

MELON
Heh, Gua juga tahu! Satpam itu
satuan pengamanan, gua juga tahu
kalo hansip itu pertahanan sipil,
Linmas itu perlindungan
masyarakat! Bisa ae… celengan
receh!

Adam senyum.

MELON (CONT’D)
Nggak usah senyum!

Senyum Adam hilang. Lalu, datang Renaga, dia sudah berganti


pakaian, bukan seragam, tapi pakaian biasa.

22
RENAGA
(heran)
Lha, belom pulang nih orang!

MELON
Ngeselin nih orang! Eh seragma lu
mana?

RENAGA
Basah!

MELON
Lu urus dah nih orang!

Renaga menoleh ke Adam.

RENAGA
Heh, kumis! Lu punya niat jahat,
ya!

ADAM
Ndak, Mas!

RENAGA
Apa buktinya?

ADAM
(datar)
Saya itu mantan satpam, Mas!

RENAGA
(heran)
Apa hubungannya?

ADAM
(datar)
Sebab satpam itu satuan
pengamanan!

MELON
(kesal)
Heh, kumis gondrong! Sekali lagi
lu ngomongin lu mantan satpam, gue
cukur kumis lu, ya!

ADAM
Jangan, Mas!

Adam segera menutup kumisnya dengan kedua telapak tangan.


Melon dan Renaga menghela napas.

23
14. INT. RUMAH KOSWARA/RUANG MAKAN – PAGI
Cast. Inul, Elsa

Elsa dan Inul duduk di meja makan. Elsa makan mie goreng,
sedangkan Inul memperhatikan. Diffie datang.

DIFFIE
Elsa, kamu lihat dompet Papa?
Dompet Papa hilang!

Inul menoleh ke Diffie.

INUL
Memangnya Juragan dari mana?

DIFFIE
Tadi Papa kan keluar kamar, terus
ke sini ….

Diffie memeragakan saat Koswara datang dari kamar, lalu


berdiri di satu sisi ruang tamu. Inul dan Elsa heran, lalu
mengikuti Diffie, Inul menoleh.

INUL
Terus Juragan kemana lagi?

DIFFIE
Ke sini!

Diffie pindah lagi ke satu sisi lain, Inul dan Elsa


mengikuti.

ELSA
Terus ke mana lagi?

DIFFIE
Ke sini!

Diffie pindah lagi ke satu sisi lain, Inul dan Elsa


mengikuti.

ELSA
Terus, Kak?

DIFFIE
Jangan terus-terus dong, tadi Papa
juga lupa!

Inul menghela napas, dia melihat Diffie.

24
INUL
Juragan kenapa nggak cari
dompetnya di kamar saja?

DIFFIE
Kata Papa, di kamar gelap, kalo di
ruang tamu kan terang, makanya
Papa cari di ruang tamu!

ELSA
Iiih … Papa pinter!

Elsa tertawa ngikik. Inul menghela napas.

15. INT. RUMAH KOSWARA/KAMAR KOSWARA – PAGI


Cast. Koswara, Karina, Inul, Elsa

Koswara dan Karina mencari dompet di kamar mereka. Mereka


mencari ke lemari dan tempat lain.

KARINA
Papa yakin dompetnya ada di kamar?

Koswara menoleh.

KOSWARA
Papa bingung nyari di mana lagi!

Koswara memeriksa kolong-kolong yang ada, tanpa sengaja


Karina menginjak tangan Koswara, tapi dia tidak berasa.

KOSWARA
Aaaakh…!

Karina menoleh kaget ke Koswara, kakinya masih menginjak


tangan Koswara.

KARINA
(kaget)
Kenapa, Pa?

KOSWARA
(kesakitan)
Tangan, Papa… keinjek Mama!

Insert: Tangan koswara yang keinjak kaki Karina.

Karina kaget, lalu mengangkat kakinya. Inul dan Elsa


datang.
ELSA
(heran)

25
Kenapa, Pa?

KOSWARA
Tangan Papa keinjek! Sakiiiit!

Inul menoleh ke Koswara.

INUL
Coba saya lihat tangannya.

KOSWARA
Atit, Inul….

Koswara menyodorkan tangannya ke Inul.

KARINA
Sudah deh, Pa, jangan manja!

Karina menepak tangan Koswara, Koswara merintih.

KOSWARA
Aduh sakit!

Karina, Inul, dan Elsa kaget. Inul menoleh ke Karina.

INUL
Katanya dompet Juragan hilang?

KARINA
Iya, kamu bantu cariin, ya!

INUL
Saya yakin dompet itu diambil
orang!

KARINA
Siapa yang ambil?

INUL
Gimana kalau Buragan panggil semua
orang dan tanyain mereka!

Inul, Koswara, dan Karina menghela napas. Koswara melihat


ke semua.
KOSWARA
Papa setuju, panggil semua orang!

KARINA
Papa harus tegas ya!

Karina mengepalkan tangannya.

26
KOSWARA
Iya, Ma … Papa akan tegas!

Koswara memukul meja dengan tangannya, tapi dia malah


kesakitan.

KOSWARA
(kesakitan)
Aduuuuh… tangan Papa sakit, Ma!

Karina, Inul, dan Elsa kaget melihat Koswawa nangis


kesakitan.

16. EXT. HALAMAN RUMAH KOSWARA – SIANG


Cast. Melon, Renaga, Adam, Elsa

Melon dan Renaga berdiri jauh dari Adam, mereka bicara


pelan.
RENAGA
Lu udah nanya tujuan dia ke sini?

MELON
Belom, gua cuma nanya dia mau
ketemu siapa?

RENAGA
Tanyain, dia ke sini mau apa?

MELON
Ini nggak enaknya kalo rumah
segede ini nggak ada satpam!
Mustinya Juragan jangan mecat
satpam yang dulu!

RENAGA
Dia kan ketauan ngintip Inul!

MELON
Lu juga suka ngintip, tapi nggak
dipecat!

RENAGA
Lu kenapa jadi ngomongin soal
Inul, udah tanyain dia!

MELON
Bisa Ae… kaca nako!

Melon menoleh ke Adam.

27
MELON
(teriak)
Heh, Kumis… sini lu!

Adam menghampiri Melon dan Renaga

ADAM
Saya bisa ketemu sama orang yang
saya cari, Mas?

MELON
Belom, dia mau tanya sama lu nih!

Melon menunjuk ke Renaga. Renaga kaget, lalu cepat


menguasai diri, dia melihat Adam.

RENAGA
(curiga)
Jujur aja deh, lu ada urusan apa
ke sini?

ADAM
Maaf, saya ndak bisa bilang.

MELON
(memotong)
Kita laporin ke polisi aja, Ga!

ADAM
Jangan!

MELON
(heran)
Kenapa?

ADAM
(datar)
Saya ini mantan satpam.

MELON
Sudah gua bosen denger lu bilang
mantan satpam!

Adam meringis. Elsa muncul dari rumah, ketika mendekati


Renaga dan Melon kakinya terpeleset atau tersandung.

ELSA
Aaaakh ….

28
Renaga dan Melon yang melihat kaget, Melon segera menangkap
Elsa yang mau jatuh. Renaga menepis tangan Melon yang
memegang tangan Elsa.

RENAGA
Jangan kelamaan megangnya!

MELON
Bisa ae lu, termos anak tk!

Renaga melihat Elsa yang sudah berdiri normal. Adam berdiri


di belakang Renaga, sehingga Elsa tidak melihat wajah Adam.

RENAGA
(senyum)
Elsa … kalau jalan hati-hati, ya.

ELSA
(senyum manja)
Iiiih … Naga perhatian bener deh.

Elsa dan Renaga tersenyum. Melon mencibir.

RENAGA
(mesra)
Memangnya kamu mau apa ke sini?

ELSA
(senyum )
Bang Melon dipanggil Papa.

Renaga menoleh ke Melon.

RENAGA
Lu dipanggil Juragan!

MELON
(bingung)
Ada apa, ya?

RENAGA
Mana gua tahu, udah sono samperin!

MELON
Bisa ae lu …. Tutup bensin!

Melon masuk rumah, Elsa menoleh ke Adam.

ELSA
Temennya Naga, ya?

29
Adam manggut-manggut. Renaga menoleh ke Adam.

RENAGA
Heh, enak saja lu manggut, lu
bukan teman gua!

Adam meringis. Elsa bingung.

17. INT. RUMAH KOSWARA/DAPUR – PAGI


Cast. Inul, Diffie

Inul sedang datang ke dapur, dia menaruh HP-nya di meja


dengan posisi berdiri, dengan bantuan benda lain sebagai
penyanggah. Lalu dia menaruh foto Roy dekat HP (dalam
posisi berdiri juga), setelah itu, dia bicara menghadap HP.

INUL
Halo, Bestie … aku mau bikin kopi
nih … mau pakai nyanyian atau
pakai goyangan bikinnya?

Inul menoleh ke foto Roy.

INUL (CONT’D)
Kalau Mas Roy gimana? Kita nyanyi
sambil goyang saja, ya!

Inul senyum, lalu dia menyanyikan satu bait lagu Inul


Daratista.

Tak lama, Diffie datang. Begitu melihat Diffie, Inul


langsung diam dan mematikan HP.

DIFFIE
(heran)
Kenapa sih kalau aku dateng
langsung berhenti nyanyi!

INUL
(senyum)
Kan aku sudah bilang, aku ndak
nyanyi buat Mas Diffie!

DIFFIE
Terus buat siapa?

INUL
(senyum)
Buat pacar aku!

DIFFIE

30
Aku nggak percaya! Siapa namanya?

INUL
(senyum manja)
Kalau ndak percaya yang sudah!

DIFFIE
(penasaran)
Siapa sih pacar kamu?

Inul menoleh ke foto Roy yang sedang senyum.

Insert: foto Roy yang senyum.

Inul senyum, lalu menoleh ke Diffie.

INUL
(senyum)
Namanya Mas Roy!

DIFFIE
Pasti nama palsu!

INUL
Cemburu, ya?

DIFFIE
(cemburu)
Sudah ah!

Diffie berbalik dan ketika melangkah kakinya tersangkut


kaki kursi yang ada, sehingga jatuh.

DIFFIE (CONT’D)
Aduh!

Inul kaget, dia melihat Diffie tergeletak di lantai, lalu


tertawa.

18. INT. RUMAH KOSAWARA/RUANG TAMU – PAGI


Cast. Koswara, Karina, Melon

Koswara dan Karina duduk di sofa yang ada, sedangkan Melon


berdiri di depan mereka. Koswara melihat Melon dengan
curiga.
MELON
Dompet Juragan hilang di mana?

KOSWARA
Ke sini kamu ….

31
Koswara berdiri, Karina ikut berdiri, Melon mengikuti
Koswara dan Karina ke satu sisi ruang tamu.

KOSWARA
Tadi dari kamar saya ke sini!

Koswara memeragakan lagi, saat dia datang dari kamar, lalu


berdiri di satu sisi ruang tamu. Karina dan Melon mengikuti
Koswara, Melon dia menoleh.

MELON
Terus kemana lagi?

KOSWARA
Ke sini!

Koswara pindah lagi ke satu sisi lain, Karina dan Melon


mengikuti.

MELON
Terus ke mana lagi?

KOSWARA
Ke sini!

Koswara pindah lagi ke satu sisi lain, Karina dan Melon


mengikuti.

MELON
Terus?

Koswara menoleh ke Melon.

KOSWARA
Saya lupa!

MELON
Gimana kalau ke sini, Juragan!

Melon melangkah ke sini lain. Koswara dan Karina mengikuti.


Melon melihat ke lantai mencari dompet.

KOSWARA
Terus kemana lagi?

MELON
Gimana kalau ke sini?

Melon melangkah lagi ke satu arah, Koswara dan Karina


mengikuti.

32
KARINA
Mau sampai mana, Melon?

MELON
Ke sini ….

Melon melangkah lagi, Koswara mengikuti, mendadak Melon


berbalik arah, dia menabrak jidat Koswara.

KOSWARA/MELON
Aduh!

Karina kaget melihat Koswara dan Melon. Melon meringis.

MELON
Maaf, Juragan!

KOSWARA
(meringis)
Kamu sih ke sana ke sini aja! Jadi
sakit jidat saya!

MELON
Saya juga sakit, Juragan.

Melon meringis sambil mengusap jidatnya.

19. EXT. HALAMAN RUMAH KOSWARA – PAGI


Cast. Adam, Diffie, Renaga, Inul

Diffie berdiri dekat Renaga melihat Adam. Renaga menoleh ke


Diffie.
DIFFIE
Lu nggak bisa dapet info apa-apa
dari dia?

RENAGA
Cuma info nggak penting!

DIFFIE
(kesal)
Kalo gitu usir aja!

Adam menjatuhkan diri dan memegang kaki Diffie.

ADAM
(memelas)
Saya jangan diusir, Kakak!

DIFFIE
(sebal)

33
Jangan manggil gua kakak! Mas sama
gua kan tuaan si Mas!

ADAM
Iya, tapi boleh ketemu sama saya
orang yang saya cari?

Regana menoleh ke Adam.

DIFFIE
Orang yang lu cari mukanya gimana?

ADAM
(datar)
Matanya dua seperti Mas ini ….

Adam menunjuk mata Renaga. Renaga kaget.

ADAM (CONT’D)
Hidungnya satu… seperti Mas ini
juga.

Adam memencet hidup Renaga.

RENAGA
(kesakitan)
Aduh!

ADAM
(datar)
Maaf, Mas, saya cuma ngasih
contoh.

Diffie menoleh ke Renaga.

DIFFIE
Lu urus, ya, gua masuk dulu!

Diffie masuk rumah, Renaga melihat ke Adam, lalu Inul


keluar. Dia melihat Renaga. Adam masih membelakangi rumah.

INUL
(heran)
Mas Naga ndak dipanggil Juragan?

RENAGA
Belom!

Mendadak Adam membalik tubuhnya dan Inul melihat wajahnya.


Inul kaget.
INUL

34
(kaget)
Mas Roy?

Renaga melihat ke Adam. Adam menoleh ke Inul. Semua dengan


pandangan heran.

RENAGA
(kaget)
Ini pacar lu, Nul?

INUL
(senyum)
Iya!

Inul segera menghampiri Adam, lalu mencium tangannya. Adam


hanya dia kebingungan.

INUL (CONT’D)
(heran, bahagia)
Mas Roy, kenapa ndak ngomong mau
ke sini?

ADAM
(bingung)
Roy? Kamu siapa?

INUL
Aku Inul, Mas Roy … Iiih … aku
seneng banget lho, Mas Roy mau
nyusul aku!

Inul tersenyum senang. Renaga menoleh ke Adam.

RENAGA
(heran)
Jadi ini orang yang lu cari?

RENAGA
Tadi mah kita usir aja, Ga!

INUL
Enak aja, masa pacarku mau diusir!

Inul menepak bahu Renaga, Renaga kaget.

20. INT. RUMAH KOSWARA/RUANG TAMU – PAGI


Cast. Koswara, Karina, Inul, Adam

Koswara dan Karina duduk di sofa, lalu Inul dan Adam


datang, berdiri di hadapan mereka.

35
KARINA
Kamu bawa siapa, Nul?

INUL
Ini pacar saya, Buragan, namanya
Roy!

ADAM
(bingung)
Saya Adam, bukan Roy!

KARINA
Coba jelaskan!

INUL
(senyum)
Mas Roy memang suka bercanda, dia
mau ketemu Juragan!

KARINA
Oh, begitu, sebentar, saya panggil
Juragan.

Karina masuk ke ruang dalam, Inul menoleh ke Adam sambil


senyum, dia menjawil dagu Adam, Adam kaget.

Tak lama, Koswara datang, dia heran melihat Adam.

KOSWARA
Ini pacar kamu?

INUL
Iya.

ADAM
Bukan!

KOSWARA
Saya jadi bingung (ke Adam)
Kamu ada perlu sama saya?

ADAM
Iya, saya mau mengembalikan
dompet.

Adam mengeluarkan dompet milik Koswara, lalu


menyerahkannya. Koswara senang.

KOSWARA
Kok ada sama kamu?

36
ADAM
Tadi jatuh di jalan!

KOSWARA
Pantesan saya cari-cari di rumah
nggak ada!
Terima kasih, Mas … tadi namanya
siapa … Adam, ya?

ADAM
(datar)
Benar …

Inul melihat Adam dengan gusar, dia memrangkul tangan Adam.

INUL
Iiiih … Mas Roy kok ngaku-ngaku
jadi Adam sih?

Adam bingung, tapi tetap diam. Koswara heran.

KOSWARA
Gini deh … biar jelas … kamu bisa
kasih lihat KTP kamu?

Adam mengambil KTP dari dompetnya, lalu diserahkan ke


Karina.
ADAM
Ini KTP saya!

Karina melihat KTP Adam, lalu diserahkan ke Koswara.


Koswara melihat ke semua orang.

KOSWARA
Betul, namanya Adam Suseno, bukan
Roy!

INUL
(sedih)
Iiih …. Kok bukan Mas Roy?

Inul meringis. Koswara melihat ke Adam.

KOSWARA
Terima kasih sudah mengembalikan
dompet saya, sebagai imbalan….

ADAM
(datar)
Saya tidak mencari imbalan, Pak.

37
KOSWARA
Terus kamu maunya apa?

ADAM
Saya mencari kerja.

KOSWARA
(senyum)
Kamu mau jadi Satpam?

ADAM
(senyum)
Saya itu mantan satpam, Pak!

KOSWARA
Cocok! Kamu tahu satpam itu apa?

ADAM
(datar)
Satuan pengamanan.

KOSWARA
(senyum)
Betul! Kamu pas jadi satpam di
sini!

ADAM
(senyum datar)
Terima kasih, Pak!

Koswara menoleh ke Inul.

KOSWARA
Kamu setuju Adam jadi satpam di
sini, kan, Nul?

INUL
Dia Mas Roy, bukan Adam!

ADAM
(datar)
Saya Adam … bukan Roy!

INUL
Kamu itu Mas Roy!

Inul memencet kedua pipin Adam dengan gemas. Adam dan


Koswara kaget.

CLOSING TEASE

38
21. INT. RUMAH KOSWARA/DAPUR – PAGI
Cast. Inul, Adam, Diffie

Inul menarik Adam ke dapur, Adam bingung. Inul melepaskan


Adam.

ADAM
(datar)
Kenapa saya di bawa ke sini?

INUL
(senyum)
Duduk!

Adam duduk di kursi dapur.

ADAM
(datar)
Kamu mau apa?

Inul mengeluarkan foto Roy.

INUL
Lihat nih, ini foto Mas!

Inul memperlihatkan foto Roy ke Adam.

ADAM
Sama … tapi ini bukan aku!

INUL
(gemas)
Ih, Mas Roy jangan becanda deh!

ADAM
Aku Adam … bukan Roy!

INUL
Coba deh lihat nyanyian yang biasa
aku nyanyiin buat kamu… sebentar.

Inul melihat ke kanan dan kiri.

ADAM
(heran)
Ada apa?

INUL
Aku mau nyanyi, tapi takut ada Mas
Diffie yang ikut dengerin!

39
ADAM
Dia ndak boleh dengar?

INUL
Aku ndak nyanyi buat Mas Diffie,
aku nyanyi buat kamu, Mas Roy!

ADAM
(datar)
Aku Adam bukan Roy!

INUL
Sudah diam, dengerin saja ….

Kemudian, Inul menyanyikan sebait lagu Inul Daratista


sambil goyang, Adam mendengarkan sambil menggoyangklan
kepala. Mendadak Inul berhenti. Adam heran.

ADAM
Kenapa?

INUL
Takut Mas Diffie datang!

Adam melihat ke sekeliling.

ADAM
Ndak ada siapa-siapa.

INUL
Iya … kita lanjut nyanyi ….

Inul kembali menyanyikan lagu sambil goyang.

Insert:

Di satu tempat di atas ruangan dapur, Diffie (posisinya


diatur saja lucunya) melihat Inul dan yang sedang menyanyi
dan bergoyang, Diffie tersenyum senang.

FREEZE

40

Anda mungkin juga menyukai