AYAS UMAK UTAS

(5)
Fajar Mukti
Draft 1
 ACT 1

1. EXT. RUMAH – KEBUN BELAKANG – SORE

Pak kos sibuk menyiram bunga menggunakan selang sambil siul.

Tiba-tiba di belakangnya ada vira

VIRA
Pak ken?

Ken berbalik, air selang mengenai muka Vira

KEN
loh he, gapopo a vir?

VIRA
gapopo pak..

KEN
o..maneh (menyemprot lagi)

Muka Vira basah

VIRA
pak..

KEN
opo o? kok dungaren nang omah.
WA lak iso

VIRA
nah iku pak..
hapeku mati. Listrik kos tlober

KEN
trobel

VIRA
maeng Ursula ngecopno dispenser mbledos
 KEN
ncen destroyer arek iku.. koyo lenglolo
yowes, tak telpono tukang mari iki.

VIRA
temenan lo pak!

KEN
iyo! opo se sing gak gae arek-arek?
aku dudo gak ndue anak yo mereka iku tak anggep anakku dewe.
kon balik o sek gapopo

VIRA
tapi pak?

KEN
opo maneh!?

VIRA
ono anduk a?

KEN
iko ndek jemuran

VIRA
Karo kaos (senyum)

INSERT:

Vira berjalan memasuki kos mengenakan kaos partai.

2. INT. KOSAN – RUANG TAMU – MALAM

Vira (kaos partai), Ursula, Samid, Esa, dan Fresha duduk di

ruang tamu dengan lilin menyala di tengah mereka

SAMID
(ke Esa) ndang telpon pak ken sa
 ESA
O iyo.. (menelpon diloudspeaker)
halo pak ken

KEN
onok opo sa?

ESA
onok mejo, kursi, lilin iki pak

SAMID
(menoyor kepala Esa) kon lek guyon tok gabungo standup ae!

ESA
ssst..
yoopo iki pak? Kos-kosan peteng e.

KEN
halah, perasaanmu tok iku

ESA
loh, temenan pak.
iyo kan mid?

SAMID
iyo pak..

KEN
duh, mosok aku dewe sing kudu rono iki?

ESA
nah, solusi terbaik iku pak

KEN
rrgghhh rrrghhh (suara ngorok)

ESA
pak? Halo.. halo
 KEN
rrghh.. rrrghhh.. (ngorok)

SAMID
loh, keturon iki..

KEN
ha!! Kaget se kon rek? Haha
yo aku tak rono.

ESA
nah, mantap
siji maneh pak. Jare samid lek sampean guyon tok gabung
standup ae (menutup telponnya)

Terdengar suara pintu di buka, semua menoleh, sorot senter

menyilaukan mata mereka. Begitu silau hingga Senter
diturunkan, tampak orang itu misterius full penutup muka.

CUT TO: BLACK

ACT 2

3 INT. KOSAN - RUANG TAMU – MALAM

Pintu depan dibuka ken, keadaan gelap

KEN
loh kok sepi (mulai berjalan masuk)
rek? (jalan) mid.. sa?

Wajah ken tiba-tiba ditutup kain hitam dari belakang

4. INT. KOSAN – RUANG TAMU – MALAM

Penutup muka Ken dibuka, keadaan telah terang, ken memicingkan

mata ke depan. Mulutnya berlakban, di hadapannya ada sosok
misterius berdiri, bersama wanita misterius mengenakan baju
partai
Sosok misterius itu tangan kananya menjambak rambut esa yang
berlutut, tangan kirinya pisau. leher esa penuh darah, rambut
esa dilepas didorong ke depan. Badan esa jatuh.

Ken terbelalak. Sosok itu menghampiri ken, wajahnya tepat di

depan muka, lakban dibuka

SOSOK
lek kon mbengok. iki mancep!

KEN
(ke vira) kon lapo vir?

VIRA
(masih berdiri membuka topeng)
loh, kok ruh?

SOSOK
(ke ken) psssst!!
saiki kekno aku kunci omahmu, nde ndi kon nyimpen surat tanah
omah iki karo omahmu pisan?

KEN
mending aku mati..
hkkkhh (merasa ditusuk)

Perut ken ditusuk tapi menggunakan ujung gagang pisau

SOSOK
cuk! Sing nggenah kon!
kukumu kok dowo-dowo e?
vir, jupukno tang age..

BAHAK (O.S)
spada…

Sosok misterius menoleh ke sumber suara.

 KEN
hak bahak, tulung hak!!

Di pintu depan bahak gesture kaget memandangi bawah, kanan dan

kiri. Bahak berjalan ke samping vira

BAHAK
aku bolo kene ae

ACT 3

5. KOSAN – DINDING – MALAM

Dinding kosan tampak Samid dan Ursula berjalan mengendap lalu

berhenti

URSULA
mid, sekarang? (berbisik)

SAMID
bentar lagi, nunggu momennya pas

URSULA
kamu udah bawa?

SAMID
hah? O iya, kok tangan kosong gini.
Balik..

Samid dan Ursula balik lagi ke arah mereka mulai mengendap

6. INT. KOSAN – RUANG TAMU – MALAM

Pintu depan terbuka, fresha masuk berjalan hingga berdiri di

samping bahak

KEN
loh fresh?
 SOSOK
sssstt!!

Esa terkapar, berdiri vira, bahak, Fresha. Lalu bermunculan

satu persatu Manko, Irma, pak yuda. Sosok misterius menjauhi
ken bergerak mundur membuka topeng bergabung barisan.

Sosok itu ialah orang yang biasa lewat kesandung. ken bingung.
Dari belakang barisan konveti meledak. Barisan membelah, Samid
dan Ursula membawa kue tart, semua menyanyi. Ken wajah terharu

KEN
(nyanyian berhenti)
Esa mati temenan a iku?

CUT TO: BLACK

7. INT. KOSAN – RUANG TAMU – MALAM

Bersiap foto, semua dalam posisi, Ken di tengah bawa kue,

Ursula seakan menata kamera. Ursula mundur hendak ke formasi,
membalikan badan sudah ada samid membawa bunga, semua cie’in.

Urusla dengan malu menerima bunga, lalu begabung ke formasi.

Jepret, jepret, jepret dalam beberapa pose

TAMAT