IKHSAN
Riska, sini..
RISKA
Hai, Lemak.
IKHSAN
Mau makan apa lo?
RISKA VO
Dia bener-bener ngga tau gue ulang tahun hari
ini.
Apa gue kasih tau aja nih??
IKHSAN
Yee malah bengong..
Gue pesenin aja deh ya..
1
Waitress #2 dan #3 bawa banner, Waitress #2 pegang ujung kanan,
Waitress #3 pegang ujung kiri.
Mereka lalu bentangkan banner tersebut. Tulisannya: “Happy
Birthday Riskaaa!”
Ikshan langsung senyum lebar.
IKHSAN
Surpriseeeee!
ALL
Happy birthday to you..
Happy birthday to you..
Happy birthday dear Riska..
Happy birthday to you..
RISKA
Ini-- Lo??
IKHSAN
Yoi, gue siapin ini semua buat lo.
Selamat ulang tahun ya, semoga panjang umur,
sehat selalu, dan segera dapat jodoh.
Aamiin.
2
Ikhsan senyum penuh arti ke Riska.
IKHSAN VO
Dan semoga jodohnya lo itu, gue.
RISKA
Makasih ya, Lemak.
Lo baik banget sama gue.
Ikhsan jadi grogi karena Riska sampai mau nangis. Dia belagak
santai.
IKHSAN
Yaelah.. pake nangis segala.
Udah, nggak usah nangis.
Tiup lilinnya sekarang.
ALL
Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya
sekarang juga sekarang juga sekarang juga.
IKHSAN
Sekarang lo foto sama kue lo yaa..
Gue fotoin!
RISKA
Oke.
Riska bergaya di depan kue dan banner happy birthday Riskaa dari
Ikhsan.
Riska bergaya heboh, Ikhsan fotoin. Cekrek cekrek!
3
IKHSAN
Kita foto berdua ya?
Riska senyum-senyum.
RISKA
Boleh.
WAITRESS
Kami permisi Mbak, Mas..
IKHSAN
Oke. Makasih ya.
WAITRESS #1,#2, #3
Sama-sama, Mas.
IKHSAN
Oh ya, Ris.
Gue ada kado spesial buat lo.
RISKA
Serius? Masih ada lagi?
IKHSAN
Ada dong. Tunggu ya.
RISKA VO
Kado special?? Apa ya??
Apa Ikhsan mau nembak gue?
4
Atau jangan-jangan dia mau ngelamar gue?
IKHSAN
Nih, buat lo.
Dibukanya di rumah aja ya?
RISKA VO
Gede banget??
Kalo cincin kan harusnya kecil??
Apa cincinnya sengaja dia masukin kotak??
Biar gede. Biar gue surprise!!
Ikhsan heran karena Riska ngga langsung mengambil kado yang dia
sodorkan.
IKHSAN
Ris—kok diem? Yuhu!!
RISKA
Sorry. Saking surprisenya!
Thank you ya.
IKHSAN
Sama-sama.
WAITRESS #1
Silakan, mas, Mbak.
Selamat menikmati.
5
RISKA, IKHSAN
Makasih.
IKHSAN
Nih, gue udah order semua kesukaan lo, kita makan
ya.
RISKA
Makasih yaa..
IKHSAN
Udah, nggak usah makasih mulu lo.
Yuk ah, makan-makan kita.
Riska mengangguk.
Ikhsan dan Riska pun makan dengan lahap makanan mereka.
CUT TO
ESTI
Bu Astrid.
ASTRID
Eh, Bu Esti..
ESTI
Baru pulang?
6
ASTRID
Ah, i-iya..
ESTI
Kata bi Nung Novia nggak ikut pulang karena pergi
sama Nak Jeffrey ya Bu?
Pergi kemana Bu?
Soalnya tadi saya telepon nggak diangkat.
ASTRID
Uhm.. itu.. uhm.. saya juga kurang tahu, Bu.
Mungkin mereka ada acara lain.
Namanya juga pengantin baru, pengennya berduaan
terus.
ESTI
Oh.. gitu.. ya udah, Bu. Kalo sama Nak Jeffrey,
saya tenang.
ASTRID
Iya Em-- Saya ke kamar dulu ya Bu.
Mau mandi dan ganti baju.
ESTI
Oh iya silakan Bu.
ESTI (VO)
Novia sama Jeffrey.
Seharusnya semua baik-baik aja.
7
Tapi kenapa perasaanku masih nggak tenang??
CUT TO
ASTRID (VO)
Ya Tuhan, aku terpaksa berbohong sama bu Esti.
Maafin saya ya Bu.. tapi saya juga nggak tahu di
mana Novia sekarang.
Dan saya nggak mau bu Esti ikut cemas kalau saya
kasih tahu yang sebenarnya..
CUT TO
JEFFREY (VO)
Aku cari Novia ke mana lagi?
JEFFREY
Jadi.. kalau kejadian hari ini juga ada
hubungannya dengan Papa, tolong Pa.. tolong kasih
tahu aku dimana Novia sekarang.
8
(beat, mata berkaca-kaca)
Aku mohon, Pa.
Jangan sakiti istriku lagi.
GREEK!! Arjuna emosi dan mau serang Jeffrey, tapi dia baru ingat
tangannya diborgol.
Jeffery dan Astrid kaget.
Polsuspas segera mendekat. Memastikan tidak terjadi hal-hal
berbahaya.
ARJUNA
Bisa-bisanya kamu menuduh Papa disaat dalam
kondisi seperti ini???
Kamu bener-bener udah dibutakan cinta kamu ke
istri kamu itu, Jeffrey!
Kamu nggak lagi peduli sama Papa!!
JEFFREY
(mata berkaca-kaca, sedih mendengar ucapan
Arjuna) Pa..
ARJUNA
(Memotong dengan geram)
Jangan-jangan kamu ke sini juga bukan mau lihat
kondisi papa? Tapi demi tanya soal keberadaan
istri kamu.
Keterlaluan kamu Jeffrey!
Sekarang pergi! PERGI DARI SINI!!
PAPA NGGAK SUDI DIJENGUK SAMA ANAK SEPERTI KAMU!
BACK TO PRESENT
JEFFREY (VO)
Apa mungkin, kali ini memang Papa nggak terlibat
ya? Makanya Papa sampai semarah itu.
Tapi kalau bukan Papa, lalu siapa?
9
Jeffrey Kembali berpikir.
FLASH TO FLASH:
TOPAN
awalnya semua baik-baik saja Pak.
Tapi tiba-tiba.. ada mobil SUV yang menabrak
mobil kami dari belakang.
JEFFREY
Ditabrak??
TOPAN
Iya,Pak. Kami semua kaget.
Saya kehilangan kendali atas setir saya.
Dan belum hilang rasa kaget kami, tiba-tiba Pak
Michael berusaha rebut setir, mobil jadi hilang
kendali dan masuk ke jurang.
BACK TO PRESENT
NOVIA
Jadi-- ada yang bawa Michael pergi?
TOPAN
Betul, Bu.
Saya curiga ini sudah direncanakan.
BACK TO PRESENT
JEFFREY (VO)
Apa jangan-jangan, hilangnya Novia— ada
hubungannya dengan Michael?
10
Jeffrey segera ambil hp-nya dan coba telepon Michael.
Tapi nomor Michael tidak aktif lagi.
Jeffrey kesal.
JEFFREY (VO)
Nomornya Michael nggak bisa dihubungi.
CUT TO
TAMMY
Assalamwalaikum.
Indri, Hakim dan Wijaya duduk di ruang tamu. Hakim udah ganti
baju. Indri sedang gendong Saskia. Indri langsung berdiri
hampiri Tammy.
INDRI
Ya ampun Tammy, kamu ini darimana aja sih?
jam segini baru pulang?!
INDRI
Udah seharian anak diurus suster.
Eh malah suami kamu duluan lagi yang sampai
rumah.
Kamu tuh niat jadi ibu atau enggak sih?
Anak itu butuh perhatian ibunya lho, apalagi
Saskia masih kecil!
11
TAMMY
Iya Ma, maaf..
Tadi ada urusan mendadak.
Jadi pulang agak telat.
TAMMY
Oh, Sayang..
Sini Mama gendong.
INDRI
Eh, kok main gendong-gendong aja sih?
Kamu kan baru dari luar, belum cuci tangan, belum
ganti baju.
Kotor kan?!
WIJAYA
Ya ampun Ma, udah dong jangan ngomel terus!
Kasihan tuh Saskia jadi nangis karena takut sama
suara Mama.
INDRI
Mama begini juga demi kebaikan Saskia, Pa!
Nanti kalau Saskia sakit karena hirup debu dari
baju atau tangannya Tammy yang belum dicuci,
gimana?!
HAKIM
Ya udah, Tam. Kamu cuci tangan dan ganti baju
dulu sana.
Biar aku yang gendong Saskia.
12
TAMMY
Ya udah, sebentar ya..
HAKIM
Sayang—sayang—sama Papa dulu yaa..
CUT TO
06. EXT.JALANAN.MALAM
RISKA (VO)
Apa beneran ini isinya cincin?
Duh.. gue jadi nggak sabar buat buka.
Tapi cincinnya bagus nggak ya? Jangan-jangan
norak?
(beat) ah, norak juga nggak apa-apa deh, tetap
bakal gue pake kok.
CUT TO
13
07. EXT.DEPAN LAVENDER CITY.MALAM
RISKA
Makasih ya Lemak! Gue duluan! Bhaaaai!
IKHSAN
Kok gue langsung ditinggal sih?
Buru-buru banget.
Gak mau bareng-bareng sama gue ke atas gitu?
CUT TO
WIJAYA
Mama sama Papa pamit dulu ya.
Makasih udah disuguhin makan malam.
TAMMY
Makasih juga ya Ma, Pa, udah mampir ke sini buat
jenguk Saskia.
INDRI
Iya.
Tapi inget ya Tam.
14
Mulai sekarang kamu harus lebih bisa mengatur
waktu!
Prioritasin waktu untuk keluarga, khususnya
untuk anak.
Masa anak-anak itu sebentar dan nggak akan
terulang, lho!
Nggak terasa tiba-tiba udah gede aja.
Jangan sampai nantinya kamu nyesal lihat anak
nggak akrab sama kamu, karena kamu selalu sibuk
sama kerjaan, bukan main sama anak.
TAMMY
Iya Ma..
WIJAYA
Udah Ma..
Perasaan dari sejak datang sampai mau pulang,
ngomel terus.
Nggak capek apa?
INDRI
Mama tuh bukan lagi ngomel Pa, tapi ingetin!
Emangnya nggak boleh orang tua ingetin anak?
WIJAYA
Iya iya boleh, tapi udah ya, ingetinnya nanti
lagi aja.
Kalau diterusin bisa sampe pagi nih.
(ke Hakim dan Tammy)
Udah ya, Papa sama Mama pamit dulu.
HAKIM
Iya Pa, hati-hati di jalan.
INDRI
Saskia udah bobo ya?
jangan lupa dipakein selimut, biar nggak
kedinginan dan masuk angin.
15
TAMMY
Iya Ma.
INDRI, WIJAYA
Assalamu’alaikum.
HAKIM, TAMMY
Wa’alaikum salam.
HAKIM
Maaf ya Tam, aku juga nggak tahu kalau Mama sama
Papa mau datang ke sini.
TAMMY
Iya nggak apa-apa kok.
HAKIM
Hari ini kamu lagi banyak kerjaan ya di kantor?
Sampai pulang telat.
TAMMY
Justru seharian aku malah nggak fokus kerja, Kim.
HAKIM
Kenapa?
TAMMY
Aku masih kepikiran sama Papa kandung aku.
Makanya tadi sore itu aku temuin bu Windy, mantan
pembantu Mama aku.
Aku tanya apa dia tahu soal Papa kandung aku.
HAKIM
Terus?
16
TAMMY
Bu Windy bilang kalau Papa kandungku pernah punya
coffe shop.
Di jalan Batavia.
Makanya besok aku mau cek ke sana. Boleh kan Kim?
HAKIM
Boleh aja, yang penting tetap jaga Kesehatan.
Jangan sampai kamu kecapekan.
Kan kamu juga masih punya kesibukan di kantor.
Dan yang juga nggak kalah penting.. jangan lupain
aku sama Saskia.
TAMMY
Itu sih nggak akan lupa.
HAKIM
Iya, aku percaya kok, sesibuk apapun kamu.. Kamu
tetap akan nomor satukan keluarga.
Karena kamu wanita terbaik.
TAMMY
Kamu juga laki-laki terbaik.
HAKIM
Tidur yuk.
TAMMY
Yuk.
CUT TO
17
09. INT.LAVENDER CITY.UNIT RISKA.MALAM
RISKA
Saatnya buka kado!
Gak sabar deeeh!!
kira-kira isinya apa ya?
Duuuh.. jadi deg-degan!
CU: Ternyata isinya sebuah jaket motor. JAKET ITU ADA SAKU DI
KIRI DAN KANANNYA (SAKUNYA CUKUP BESAR, BISA DIMASUKKAN SEBUAH
AMPLOP KECIL.
Riska angkat dan lebarkan jaket itu dengan muka bingung campur
tak menyangka.
RISKA
Kok jaket?
Riska sampai cek kanan kiri, depan belakang jaket itu. (TAPI
NGGA CEK SAKUNYA)
RISKA
Ini doang?
RISKA
Bagus sih.. pas lagi ukurannya sama badan gue.
Tapi.. kok Cuma jaket sih?
18
(pause)
Ya, Bukannya gue nggak bersyukur sih,
Tapi.. gue pikir cinciinn..
Kalau Cuma jaket.. kayak ngasih kado ke temen
dong??
CUT TO
IKHSAN
Kira-kira Riska udah buka kado nya belum ya?
Kalau udah buka, pasti dia juga udah baca surat
dari gue.
DISSOLVE TO FLASHBACK
19
11. INT. LAVENDER CITY. UNIT IKHSAN.SIANG
IKHSAN
Ok, sebelum ditutup, tulis suratnya dulu.
Ikhsan nampak sudah siapkan kartu ucapan, lalu dia tulis kata-
kata di sana.
CU: tulisan Ikhsan.
IKHSAN (VO/TEXT)
HAPPY BIRTHDAY RISKA.
Semoga makin berkah umurnya, dan makin happy
hidupnya.
Dan di hari istimewa-mu ini, ijinin aku buat
menyatakan sesuatu.
Bahwa..
Aku si cowok lemak, cinta sama kamu cewek filter.
I love you.
Kalau kamu terima aku, besok kita ketemu di Taman
Amarilis jam 6 sore.
See u tomorrow ❤
IKHSAN
Baru kali ini gue nulis surat cinta.
Lebay nggak ya?
(beat) ah, bodo amat deh.
Bismillah..
BACK TO PRESENT:
20
IKHSAN
Jadi nggak sabar buat nunggu besok.
Dari sikapnya Riska tadi sih, kayaknya dia punya
perasaan yang sama kayak gue.
Akhirnya, gue bakal punya pacar.
Bye byee Jombi. Jomblo Abadi.
Iksan senyum terus. Pede dan yakin Riska udah baca suratnya dan
pasti nerima dia.
CUT TO
ESTI
Ya Allah, kok perasaan aku masih aja nggak tenang
ya? Padahal udah shalat, udah ngaji.
Mana Novia masih belum pulang.
ESTI
Nonton TV aja deh, sambil nunggu Novia pulang.
PEMBACA BERITA
Selamat malam pemirsa.
Kebakaran terjadi di lapas kelas II cilandak.
21
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11 siang
tadi menghanguskan beberapa ruangan termasuk sel
penjara.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran
tersebut.
Namun beberapa penghuni lapas harus menjalani
perawatan karena mengalami sesak napas dan batuk-
batuk akibat terlalu banyak menghirup asap, dan
1 orang dinyatakan terluka akibat tertimpa
reruntuhan bangunan hingga langsung dilarikan ke
rumah sakit.
ESTI
Lho, ini kan lapasnya Pak Arjuna!
Kok tadi bu Astrid nggak cerita sih?
(beat)
Trus-- Novia sama Jeffrey kenapa malah pergi-
pergi?
Harusnya kan mereka panik kalau tahu berita ini?!
Aneh..
Ya Allah.. aku jadi makin nggak tenang.
CUT TO
JEFFERY
Astaghfirullah!
22
Jeffrey pun langsng menepikan mobilnya dan berhenti. Dia hela
nafas.
JEFFREY
Hampir aja.
JEFFREY
Udah lewat tengah malam.
Tapi aku masih belum menemukan Novia.
Jeffrey lihat layar hp nya, masih belum ada telepon balik dari
Novia.
JEFFREY
Bahkan ngga ada kabar apapun.
(pause, sedih)
Kemana lagi aku harus cari kamu, Nov..
JEFFREY
Aku pulang dulu deh.
Sambil mikir besok harus cari ke mana lagi.
CUT TO
23
Lalu tiba-tiba.. BUAAAGH! Bagas pukul dinding dengan keras.
(pukulnya pakai tangan bagian samping ya jadi tidak bikin tangan
Bagas luka)
Sontak Bono terbangun dengan kaget.
BONO
KEBAKARAN! KEBAKARAN!!
KEBAKA-..
DOENG! Bono langsung kaget karena pas banget dia teriak di depan
muka Bagas.
Bagas menatapnya dengan tajam.
BAGAS
Berisik!!
BONO
Maaf Bos, maaf!
Habisnya saya kira tadi kebakaran lagi.
BAGAS
Sekali lagi kamu ngorok, saya panggil petugas
untuk bawa kamu ke ruang straff!
Biar kamu bisa puas ngorok di sana!
BONO
i-iya Bos.. maaf..
BONO (VO)
Duh, sampai kapan sih gue kudu satu sel sama ini
orang?
Mendingan si Junjun kemana-mana deh, biar kata
pelit ngomong, tapi nggak horror kayak ini orang.
Hiiy!
24
Bono pun tidur sambil mingkemin mulutnya.
Sementara itu, Bagas yang belom tidur, buka sebuah kotak kecil.
Nampak di dalam kotak itu ada foto seorang laki-laki. Dia adalah
Kunto.
BAGAS (VO)
Besok, Abang akan mengunjungi kamu, Kunto.
JENG!
CUT TO
ESTI
Nak Jeffrey?
JEFFREY
M-Mama Esti.. Malam Ma..
ESTI
Baru pulang?
Trus—Mana Novia??
25
Katanya tadi pergi sama Nak Jeffrey?
ESTI
Nak Jeffrey?
JEFFREY
Novia.. hilang sejak tadi siang, Ma..
ESTI
Hilang?? Hilang gimana maksud kamu??
JEFFREY
Dari siang Novia ngga tau kemana Ma..
Ditelfon juga ngga diangkat.
DEG! Sontak badan Esti langsung lemas dan hampir jatuh pingsan.
ESTI
Astagfirulllaaaaah.. Noviaaa..
JEFFREY
Ma, Ma!
Esti menangis.
ESTI
Novia.. Novia anakku..
JEFFREY
Mama tenang dulu ya..
26
Kita duduk dulu di sini.
ESTI
Novia hilang di mana Jeff? Kok bisa?!
JEFFREY
Tadi kan Novia pergi ke rumah sakit sama Mama,
Bryan, Bi NUng, Pal Umar dan Cahyo.
Kata Mama saya, waktu sampai di rumah sakit,
Novia pamit ke toilet.
Tapi setelah itu dia nggak balik-balik.
Saya dan Mama saya udah coba cari di sekitar
rumah sakit, tetap nggak ada.
Bahkan saya udah cek CCTV juga nggak ketemu.
ESTI
Teleponnya ngga diangkat?
JEFFREY
Sama sekali engga, Ma.
Sejak tadi siang saya udah keliling, berharap
dapat petunjuk keberadaan Novia.
Tapi.. saya Cuma temuin ini.
JEFFREY
Ini Pepper spray yang tadi pagi saya kasih Novia
buat jaga-jaga.
Benda ini jatuh di lantai kamar mandi.
ESTI
Ya Allah, terus Novia ada di mana?!
JEFFREY
27
Saya juga udah coba tanya ke Papa, karena saya
takut Papa ada di balik hilangnya Novia.
Tapi ternyata.. Papa bersikeras nggak tahu apa-
apa.
Dan saya yakin, untuk kali ini Papa nggak ada
hubungannya.
Jadi.. saya curiga sama Michael.
ESTI
Menurut Nak Jeffrey-- Michael yang culik Novia?
JEFFREY
Iya, Ma
Kemaren dia mencoba kabur saat kami bawa ke
Jakarta.
Jadi saya curiga, dia menculik Novia untuk
menakut-nakuti saya.
ESTI
Astaghfirullah!
Trus—kamu udah coba hubungi Michael?
JEFFREY
Udah Ma. Tapi nomornya nggak aktif.
Saya ngga tau harus cari dia di mana.
Saya mau tanya sama pegawainya yang kerja di Nice
to Meat you Bandung,
siapa tahu mereka punya nomor handphone Michael
yang lain. Tapi saya nggak tahu nomor handphone
mereka.
ESTI
Mama tahu nomor handphonenya Raisa.
Chef yang kerja di Nice to Meat you Bandung.
28
Soalnya waktu pertama kali dia datang, Mama
sempat ngobrol dan bertukar nomor handphone.
JEFFREY
Oh ya?! Boleh saya minta nomornya, Ma?
ESTI
Mama kirim ke nomor kamu ya.
JEFFREY
Ya.
JEFFREY
Makasih ya Ma, saya akan hubungi Raisa.
Sekarang Mama istirahat aja ya.
Biar saya yang urus masalah ini.
Rencananya besok pagi saya akan coba cari Novia
lagi.
Esti mengangguk.
ESTI
Mama shalat tahajud aja deh di kamar, Mama mau
doakan keselamatan Novia.
JEFFREY
Iya Ma..
JEFFREY
Udah lewat tengah malam.
29
Ganggu nggak ya kalau aku telepon sekarang?
(beat) coba dulu deh!
INTERCUT WITH
RAISA
Tumben nih, Udah jam segini masih belum bisa
tidur.
RAISA
Siapa ya malam-malam gini telepon?
RAISA
Halo?
INTERCUT WITH
JEFFREY
Halo-- dengan mbak Raisa?
30
Saya Jeffrey, suaminya Novia Ananda Ekaputri.
Saya dapat nomor mbak Raisa dari ibu mertua saya.
RAISA
Oh iya. Halo Pak Jeffrey.
JEFFREY
Maaf sebelumnya kalau saya mengganggu karena
telepon di dini hari seperti ini.
RAISA
Enggak kok, kebetulan saya juga belum tidur.
Ada apa ya Pak?
JEFFREY
Begini Mbak..
Saya mau tanya.
Apa mbak Raisa punya nomor handphone Pak Michael
yang baru?
Karena nomor lama-nya sudah nggak bisa dihubungi.
RAISA
Aduh, gimana ya Pak..
Tapi-.. pak Michael udah minta saya untuk ngga
berikan nomor barunya ke siapapun.
JEFFREY (VO)
Michael benar-benar ingin menghindar dari saya!
Jeffrey berbohong.
JEFFREY
Tapi.. ada yang ingin saya tanyakan, Mbak..
Ini tentang—em--- Novia.
31
Saya mau kasih surprise untuk Novia, dan saya mau
tanya ke Michael hal-hal yang disukai Novia
karena Michael itu teman kecilnya istri saya.
RAISA (VO)
Iya juga sih..
JEFFREY
Gimana Mbak? Bisa kan?
RAISA
Ya udah Pak, saya kirim ya nomornya.
JEFFREY
Makasih ya Mbak Raisa.
RAISA
Sama-sama Pak.
Telepon selesai.
Tak lama kemudian, TING! Hp Jeffrey bunyi. Cu: chat dari Raisa
berisi nomor hp barunya Michael.
Jeffrey pun tatap nomor itu dengan tatapan geram.
JEFFREY
Berhasil.
CUT TO
32
Michael memainkan cairan kopi di gelasnya.
Tiba-tiba.. SFX. Hp Michael bunyi.
Michael segera lihat hp nya.
CU: Jeffrey Wardhana Incoming Call.
MICHAEL (VO)
Jeffrey??
Kok dia bisa tau Nomer baru aku??
Siapa yang kasih nomor baru aku ke dia?!
INTERCUT WITH
JEFFREY
Di reject!
Sepertinya dia udah tahu saya yang telepon!
INTERCUT WITH
JEFFREY (OS/CHAT)
Kamu apain istri saya?!
33
MICHAEL (VO)
SIAL! Ternyata dia udah curiga.
JEFFREY (OS/TEXT)
Berani kamu sentuh apalagi melukai Novia, saya
akan buat kamu menghabiskan sisa hidup kamu di
penjara!!
MICHAEL (VO)
Jeffrey Wardhana nggak boleh tahu keberadaan saya
sekarang!
JENG!!
BACK TO
JEFFREY
Sial! Sekarang nomornya nggak bisa dihubungi
lagi!
JEFFREY (VO)
Aku semakin yakin, dia yang menyembunyikan Novia!
Aku harus lacak nomornya!
34
Jeffrey segera ketik chat ke Guntur.
JEFFREY (OS/TEXT)
Pak Guntur, saya butuh bantuan Anda!
Tolong temui saya besok jam 6 pagi di taman
Amarilis!
GUNTUR (OS)
Siap Pak!
CUT TO
NEXT DAY..
SELASA, 27 JUNI 2023
35
TAMMY (VO)
Ini dia tempatnya..
Coffe shopnya Papa.
Tammy menghela nafas dan mulai memasuki coffe shop itu. JENG!
Build tension.
CUT TO
36
Ia semakin dekat.. dekat, lalu dengan parau dan penuh rasa
penasaran ia panggil sosok pria itu.
TAMMY
Papa..?
BACK TO PRESENT:
TAMMY
Astaghfirullah!!
TAMMY
Cuma mimpi.
HAKIM
Kamu kenapa Tam?
TAMMY
Aku.. habis mimpi..
HAKIM
Mimpi apa?
TAMMY
Aku mimpi ketemu Papa..
37
Hakim jadi terenyuh mendengarnya. Dengan lembut dia usap kepala
Tammy.
HAKIM
Mungkin karena kamu terlalu mikirin Papa kamu,
jadi terbawa ngimpi.
HAKIM
Kalau gitu kita siap-siap shalat subuh aja yuk.
Sebentar lagi mau adzan.
Habis itu kita siap-siap buat olah raga pagi. Ok?
CUT TO
JEFFREY
Ya Allah..
Aku sama sekali ngga bisa tidur.
JEFFREY
Mending, aku jalan sekarang ke Taman Amarilis.
CUT TO
38
26. INT. RUMAH JEFFREY. DEPAN KAMAR JEFFREY. SUBUH
Astrid di depan kamar Jeffrey dengan wajah cemas dan kuatir. Dia
baru aja mau ketuk pintu kamar.
Astrid sudah angkat tangan mau ketuk, tapi saat itu, pintu
terbuka dari dalam, Jeffrey keluar dari kamar. Jeffrey tampak
sudah rapi.
JEFFREY
Mama..
ASTRID
Jeff..
Gimana Novia? Mama sampai ngga bisa tidur
semalaman.
JEFFREY
Belom ada kabar, Ma.
Hp Novia tetap nggak bisa dihubungi.
ASTRID
Ya Allah..
ASTRID
Terus rencana kamu sekarang apa, Jeff?
Kamu mau telfon polisi??
Jeffrey menggeleng
ASTRID
Trus??
39
JEFFREY
Semalam aku berhasil dapat nomer telepon Michael
dari teman Novia, Ma.
Aku telepon Michael, tanya apa dia culik Novia!!
ASTRID
Terus, Michael bilang apa?
JEFFREY
Dia nggak jawab, Ma.
Tapi besar kemungkinan memang dia yang bawa
Novia.
Makanya aku mau lacak posisi Michael. Minta
bantuan Hacker kenalanku. Pak Guntur.
ASTRID
Ya Allah..
Semoga Novia cepat ketemu ya, Jeff.
Jeffrey mengangguk.
JEFFREY
Aamiin, Ma.
Oh ya, Ma. Aku udah cerita ke Mama Esti soal
Novia.
Mama tolong temani Mama Esti ya.
Pasti Mama Esti kuatir banget sama Novia.
ASTRID
Iya, Jeff.
JEFFREY
Aku pergi dulu ya, Ma.
Aku mau ketemu Pak Guntur di Taman Amarilis.
ASTRID
Hati-hati, Jeff.
40
JEFFREY
Iya, Ma.
CUT TO
ASTRID
Bu Esti.. Bu..
ESTI
Bu Astrid.
Novia, Bu..
ESTI
Dari kemarin perasaan saya sudah nggak enak,
ternyata Novia hilang..
Ibu kenapa nggak cerita ke saya..
ASTRID
Saya minta maaf ya, Bu.
Kemaren saya ngga bilang karena diminta Jeffrey.
Karena Jeffrey ngga mau Bu Esti cemas.
Esti ngangguk.
ESTI
Iya, Bu. Saya ngerti.
41
Ya Allah, dimana Novia??
Apakah dia dalam keadaan baik-baik aja??
ASTRID
Kita sholat subuh sama-sama ya, Bu. Kita doakan
Novia ya.
ESTI
Iya, Bu Astrid.
Semoga Novia baik-baik aja.
ASTRID
Aamiin. Ayo, Bu.
CUT TO
42
ASTRID VO
Ya Allah yang Maha Pengabul Doa.
Hamba mohon kepada-Mu. Berikanlah petunjuk
kepada anak hamba Jeffrey, agar dia bisa segera
menamukan Novia.
Dan jauhkan Novia dari segala mara bahaya sampai
kami menemukannya ya, Allah.
ESTI VO
Aku mohon ampunan atas segala kesalahanku dan
kesalahan Novia ya, Allah.
Dan aku mohon kepada-Mu, yang Maha Mengetahui
Segala Sesuatu, tunjukanlah kepada kami dimana
Novia berada ya, Allah.
Jagalah dia, selamatkanlah dia, sampai dia bisa
kembali kepada kami.
CUT TO
Deg!! Ikhsan jadi deg-degan, tapi dia juga penasaran sama reaksi
Riska.
IKHSAN VO
Wah.. Riska, tuh..
43
Riska udah baca surat gue belum ya?
Gue deketin dia aja deh, biar gue tahu apa kira-
kira jawaban dia.
CUT TO
RISKA VO
Kirain semalam gue bakal dapat kado istimewa,
cincin gitu.
Dilamar gitu..
Taunya gue ngayalnya ketinggian. Trus nabrak
pesawat.
Jatuh nyungsep deh ke bumi.
IKHSAN
Morniiing Riskaaaa..
RISKA
Good morning.
44
IKHSAN
Kok lesu banget?? Sakit?
Kalau sakit jangan paksain jogging, nanti tambah
parah lhooo.
Riska geleng.
RISKA
Gue nggak sakit kok.
IKHSAN
Gimana jaketnya, muat nggak?
Apa kegedean?
RISKA
Muat kayaknya sih, belum dicoba.
Tadi malam langsung tidur.
IKHSAN
Tapi suka kan?
Riska ngangguk.
RISKA
Oke sih..
IKHSAN VO
Kok Riska malah muram sih dapet surat cinta dari
gue?
RISKA
Gue duluan ya.
Gue mau balik ke unit gue.
45
Ikhsan cengo, bingung lihat sikap Riska.
IKHSAN
Kenapa tuh cewek?? Nggak semangat bener..
Apa jangan-jangan dia menghindar dari gue ya?
CUT TO
RISKA
Maksud Ikhsan apa sih?
Bikin gue ge’er doang?
PHP in gue doang? Padahal Cuma anggap gue temen.
RISKA
Mendingan gue mandi aja deh..
Biar badan gue seger. Kepala gue dingin. Hati
adeeemmm!!!
CUT TO
46
JEFFREY
Mana Pak Guntur??
GUNTUR
Selamat pagi, Pak Jeffrey.
JEFFREY
Pagi, Pak Guntur.
Silakan duduk, Pak.
GUNTUR
Ada apa Pak Jeffrey?
JEFFREY
Saya mau minta Pak Guntur cek posisi nomor
telepon Michael.
GUNTUR
Michael siapa, Pak?
JEFFREY
Oh, dia teman istri saya.
GUNTUR
Baik, Pak.
Mana nomer teleponnya?
JEFFREY
Ini nomernya.
Guntur mengangguk.
47
Guntur lalu mulai buka laptopnya.
GUNTUR
Baik, Pak.
Saya coba dulu ya.
Saat itu. SFX. Hp Jeffrey bunyi. Ada telepon dari Topan. Jeffrey
angkat.
JEFFREY
Hallo.. Ya, Topan..
INTERCUT
TOPAN
Halo, Pak Jeffrey.
Saya mau kasih tahu, Bapak.
Kalau saya, Willy dan Eko udah keluar dari rumah
sakit.
Kami sudah bisa bekerja lagi, Pak.
JEFFREY
Syukurlah.
TOPAN
Apa Bapak butuh bantuan kami hari ini Pak?
Supaya kami langsung ke tempat Bapak.
JEFFREY
Oke, Pak Topan.
48
Kalian langsung ke Jakarta ya.
Ke Taman Amarilis. Saya tunggu sekarang.
TOPAN
Baik, Pak.
JEFFREY
Oh ya. Kalian naik apa?
TOPAN
Kami akan naik travel ke Jakarta, Pak.
Nanti setelah sampai Jakarta, kami akan ambil
motor.
JEFFREY
Oke, kalian hati-hati ya.
Sampai ketemu di Jakarta.
BACK TO
BONO
Boss. Gak dimakan?
49
INSERT: Kalapas dan 2 orang polsuspas datang ke depan sel Bagas
dan Bono dan ketuk jeruji sel.
KALAPAS
Saudara Bagas..
Bagas menoleh.
Bono ikut menoleh.
KALAPAS
Anda bebas sekarang. Selamat menikmati kebebasan
Anda.
BAGAS
Terima kasih, Pak.
Bagas bangun.
Polsuspas bukakan sel Bagas.
Bono menatap mupeng.
BONO
Wah, ternyata gak mau makan, karena mau makan di
luar.
Enak bener yak..
BONO
Dadah, Boss Bagass.. Byee..
Jangan ketemu lagi di sini..
Bono nyengir.
Bagas diam saja dan melangkah pergi.
2 orang Polsuspas dan kalapas juga pergi dari sana.
50
Setelah Bagas pergi, Bono comot makanan Bagas.
BONO
Rejeki gue kalo gitu..
CUT TO
Bagas yang sudah ganti baju biasa, sebuah kemeja lengan pendek
warna putih dan celana pantalon cream/Coklat keluar dari dalam
lapas. Rambutnya masih panjang dan berantakan di sini. Begitu
juga kumis dan jenggotnya masih tidak beraturan.
Bagas memegang sebuah JAS di tangannya, BELUM DIPAKAI.
POLSUSPAS
Semoga kita gak ketemu lagi ya, Pak Bagas.
Jalani hidup kamu dengan baik di luar.
BAGAS
Terima kasih, Pak.
INSERT: Saat itu, dua orang anak buah Bagas menghampiri Bagas
di lobby. Mereka menyambut Bagas dengan suka cita.
ANAK BUAH #1
Selamat datang kembali, Bos.
ANAK BUAH #2
Akhirnya..Hari ini tiba juga.
Kami semua sudah menunggu, Bos.
51
Dua anak buah Bagas salami Bagas.
Bagas terima salam mereka, dia senyum simpul aja.
ARJUNA
Makasih sudah membantu saya.
BAGAS
Sama-sama.
ARJUNA
Anda Bebas?
BAGAS
Ya.
Arjuna ngangguk-ngangguk.
BAGAS
Saya duluan!
ARJUNA
Tunggu!
ARJUNA
Boleh saya minta nomer telepon?
Bagas mengangguk.
Bagas kasih kode ke anak buahnya untuk kasih pulpen.
52
Anak buah #1 langsung rogoh sakunya dan kasih pulpen ke Bagas.
Bagas terima pulpen tersebut.
Bagas lalu ambil tangan Arjuna dan tuliskan nomer telepon Bagas
di tangan Arjuna.
BAGAS
Ini nomer saya.
ARJUNA
Terima kasih.
Bagas dengan gaya cool, dengan gerakan isyarat ajak dua anak
buahnya pergi dari sana.
POLSUSPAS
Saudara Arjuna. Ayo!
CUT TO
53
Anak buah #1 nyetir.
Anak buah #2 duduk di sebelah anak buah #1.
Bagas duduk di belakang.
Anak buah #1 tatap Bagas lewat spion tengah.
ANAK BUAH #1
Boss, kita langsung ke rumah?
BAGAS
Kita ke tempat Aryo.
ANAK BUAH #1
Baik, Boss.
CUT TO
54
IKHSAN VO
Duh—liat sikap Riska pagi ini gue jadi ngga pede.
Dia terima gue ngga ya ntar malem??
CUT TO
IKHSAN
Kimm..
HAKIM
Hei-- Mau kopi nggak, gue buatin??
IKHSAN
Kim, gue mau minta pendapat nih.
HAKIM
Pendapat apaan?
IKHSAN
Kalau cewek dikasih kado dan surat, tapi dia
kayak lempeng-lempeng aja, terus mukanya malah
sedih, artinya apa ya, Kim?
Hakim berjengit.
HAKIM
Lah, mana gue tau.
55
Gue bukan ahli membaca mimic muka cewek.
Sama Tammy aja, gue masih suka salah-salah nebak
maunya dia
Apalagi disuruh nebak isi hati cewek lain yang
nggak ada hubungan apa-apa sama gue.
HAKIM
Tunggu tunggu tunggu.
Lo nembak cewek???
Ikhsan nyengir.
IKHSAN
Iya… gue nembak Riska kemaren,
pake surat.
HAKIM
Wow, akhirnya.
Berani juga lo nembak dia?
IKHSAN
Ya beranilah.
Terus, Kim.. gue tulis di surat itu,
kalo dia terima cinta gue, gue minta dia temuin
gue nanti malam.
HAKIM
Ya udah gampang dong?
Liat aja nanti, dia datang apa nggak.
Kalau datang, berarti cinta lo diterima. Ya kan?
IKHSAN
Ish.. enak banget si Hakim ngomongnya..
56
Iya kalo diterima..
kalo ditolak, gimana Nasib gue??!
CUT TO
BONO
Jujunnnnn!!
Akhirnya lo balik juga.
BONO
Gue lega lo masih hidup, Jun.
Lo udah kagak kenapa-napa kan, Jun??
Badan lo kagak ada yang patah kan, Jun??
Bono cek keadaan kaki Arjuna, dan bagian tubuh lain sambil
berputar.
Bono mengelilingi Arjuna dan pencet-pencet bagian tubuh Arjuna,
sampai Arjuna kesakitan dan kesal.
ARJUNA
Akh!! Ngapain sih kamu!
BONO
57
Yaelah, Jun.
Gitu aja marah. Gue Cuma ngecek.
BONO
Lo tau kagak?
Semalem gue panas dingin ga bisa tidur, gara-gara
satu sel berduaan sama Bagas.
Gue bener-bener ga bisa tidur.
Ampe mau ngorok aja susah.
Untung orangnya udah bebas.
Sayang banget lo gak ketemu, Jun.
Ga bisa dadah-dadah.
ARJUNA (VO)
Sepertinya orang itu hebat..
Dan dia bisa dipercaya..
Saat itu, Bono liat Arjuna yang pandangi tangannya, yang ada
nomer telepon Bagas.
Bono tanya dengan wajah kepo.
BONO
Apaan tuh, Jun?
Nomer telepon siapa?
Kok, lo tulis di tangan??
Nomer buntut togel ya? Atau nomer telepon cewek?
Suster yak? Dokter? Cakep?
BONO
Dih diam aja lo.
58
Doeng! Arjuna tetap diam.
CUT TO
GUNTUR
Pak Jeffrey.
Saya sudah cek nomor telepon ini.
Tapi nomor telepon ini sudah tidak aktif sejak
semalam.
JEFFREY
Ya memang.
Semalam nomornya sudah tidak aktif.
Tapi Pak Guntur bisa cek lokasinya kan?
GUNTUR
Saya gak bisa lacak dimana lokasi nomer HP itu
sekarang, Pak.
Paling saya cuma bisa cek lokasi terakhir HP itu,
saat terakhir aktif.
JEFFREY
Oke. Cek nomor itu, saat masih aktif dimana
posisinya?
Jakarta atau Bandung?
GUNTUR
Baik, Pak.
Kasih saya waktu untuk melacaknya ya, Pak.
JEFFREY
Oke, silakan.
59
Guntur kembali fokus ke laptopnya.
Jeffrey menunggu dengan tidak sabaran.
CUT TO
BAGAS
Aryo!
ARYO
Hai, Bro. Welcome home.
BAGAS
Thanks.
BAGAS
Rapikan.
ARYO
Oke.
CUT TO
60
42. MONTAGES. SIANG
MONTAGES:
CUT TO
ANAK BUAH #1
Keluarnya Bos dari Lapas, jadi angin segar buat
kita, setelah lama kita terkatung-katung gak ada
kerjaan begini.
61
ANAK BUAH #2
Tapi 5 tahun Boss di penjara, penampilannya
banyak berubah ya..
Gak kayak Boss yang dulu.
ANAK BUAH #1
Ini dia, Boss yang kita kenal selama ini..
BAGAS
Buka pintu.
CUT TO
62
JEFFREY
Udah 2 jam lebih.
Masih lama, Pak?
GUNTUR
Dapat, Pak. Lokasi di Jakarta.
Di area Jalan Margasatwa.
JEFFREY
Tolong diperjelas lokasi tepatnya, karena Jalan
Margasatwa itu kan panjang sekali.
GUNTUR
Sulit, Pak.
Karena pemilik HP sengaja membuat agar Hpnya
tidak bisa dilacak,
jadi saya hanya bisa mencari secara global.
63
JEFFREY
Waktu saya minta kamum mencari data pengupload
video yang disebarkan ke media sosial, kok bisa
pas titiknya?
GUNTUR
Karena itu menggunakan jaringan wifi di rumah
tersebut.
Dan wifi itu aktif. Jadi lebih mudah melacaknya.
JEFFREY (VO)
Margasatwa itu sangat luas, tapi aku akan coba
cari. Semoga aku dapat petunjuk di sana.
FREEZE
64