TUGAS 1

MATA KULIAH METODE PENELITIAN HUKUM (MPH)

Dosen : Dr. Sukardi, S.H., M.Hum., CFCI., CFrA

Tugas:
1. Masing-masing Mahasiswa Menyusun Latar belakang permasalahan yang
merupakan bagian dari Bab I proposal penelitian Skripsi yang terdiri dari :
- halaman judul (sampul);
- Latar belakang; (berisi das sollen, das sein, fenomena, issu, dan alasan penulis
memilih judul tersebut)
- Rumusan Masalah (berisi minimal dua variable yang diambil dari variable judul
atau dua rumusan masalah)
- Tujuan Penelitian (mengikuti rumusan masalah)
- Manfaat penelitian (manfaat teoritis dan manfaat praktis)
2. Judul dan tema disesuaikan dengan judul dan tema rencana skripsi masing-
masing;
3. Sebelum Menyusun tulisan di atas, agar masing-masing mahasiswa mencari
dan mendownload buku pandung penulisan skripsi Unas, kemudian
penulisan proposal skripsi disesuaikan dan mempedomani buku panduan
tersebut;

Format penulisan minimal:

1. Spasi diketik 1,5 (satu koma lima) spasi
2. Ukuran kertas jenis A4 (21 X 29,7 cm) 70 gram putih
3. Jenis huruf standar Arial 12
4. Pengetikan menggunakan komputer dan hasil cetakannya (print out) tidak
berbentuk titik-titik (dot matric) melainkan berbentuk seperti huruf pada mesin
tulis biasa. Dalam istilah komputer disebut NLQ (Near Letter Quality) atau LQ
(Letter Quality).
5. Format pengetikannya diatur sebagai berikut:
- 4 cm dari tepi kiri;
- 3 cm dari tepi atas;
- 3 cm dari tepi kanan;
- 3 cm dari tepi bawah.
6. Jumlah Halaman minimal 10 halaman dan maksimal 20 halaman tidak termasuk
di dalamnya halaman sampul.
7. Alinea Baru: Setiap alinea baru dimulai dengan jarak tujuh ketukan dari format
tepi kiri teks.
8. Kerangka Format makalah tidak menggunakan Bab, tetapi disusun seperti
format Junal, dengan kerangka dan sub judul sebagai berikut :
Halaman Judul:
A. Latar belakang;
B. Permasalahan;
C. Pembahasan;
 D. Kesimpulan dan saran
Daftar Pustaka
sub judul bab ditulis dengan huruf kecil, kecuali pada setiap huruf awal ditulis
dengan huruf besar. sub judul ini ditulis di tepi kiri dan tidak digaris bawah.
9. Sistem Penomeran: Untuk menuliskan uraian yang sistematis diperlukan sistem
penomeran yang seragam, yaitu dengan menggunakan sistem kombinasi huruf
dan angka dengan derajat penomeran sebagai berikut:
A. ____________________
B. ____________________
1. ____________________
2. ____________________
a. ___________________
b. ___________________
1). ___________________
2). ___________________
a). ___________________
b). ___________________

10. Nomor Halaman: nomor halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3, … dan
seterusnya) yang ditulis di bagian kanan atas, kecuali untuk halaman sampul
nomor halaman tidak ditulis.
11. Penulisan Kutipan: Dalam penulisan makalah, apabila penulis mengutip
pendapat, atau ucapan orang lain yang terdapat pada literatur seperti buku,
jurnal, majalah, koran, website internet, bahkan bunyi pasal dalam peraturan
perundang-undangan, maka penulis harus memperhatikan prinsip-prinsip
mengutip, yaitu:
a. Kutipan langsung kurang dari empat baris.Cara menulis kutipan langsung
yang panjangnya kurang dari empat baris, sebagai berikut:
1) Kutipan diintegrasikan dengan naskah;
2) Jarak antara baris tetap sama dengan jarak tulisan yaitu baris 1,5
sapasi;
3) Akhir kutipan diberi nomor urut penunjukan yang diketik setengah
spasi ke atas.

Contoh:
Pembauran juga diartikan sebagai ”penyatuan warga negara
keturunan asing dengan penduduk pribumi melalui perkawinan campuran
yang harmonis”.1
b. Kutipan langsung terdiri dari empat baris atau lebih.Cara menulis kutipan
langsung yang terdiri dari empat baris atau lebih sebagai berikut:
1) Kutipan dipisahkan dari naskah dengan jarak 3 spasi;
2) Jarak antara baris dengan baris satu spasi;
3) Akhir kutipan diberi Nomor urut penunjukan yang diketik setengah
spasi ke atas;
4) Seluruh kutipan diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketikan.

Contoh:
 “Kualitas seorang inteketual antara lain ditentukan seberapa jauh
kesanggupan pikiran dan ilmunya memecahkan permasalahan-
permasalahan masyarakat. Seorang intektual yang hanya mampu
memberikan pemikiran-pemikiran mengenai hal-hal yang umum
lebih rendah mutunya dari mereka yang mampu mengemukakan
pemikiran-pemikiran lebih khusus dan terinci.”1
c. Kutipan tidak langsung. Dalam kutipan tidak langsung penulis tidak
mengutip naskah sebagaimana adanya, melainkan mengambil sari dari
tulisan yang dikutip. Cara menulis kutipan seperti ini adalah sebagai
berikut:
1) Kutipan diintegrasikan dengan naskah;
2) Jarak antara baris satu setengah spasi;
3) Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip;
4) Akhir kutipan diberi Nomor urut penunjukan yang diketik setengah
spasi ke atas.
d. Penulisan catatan kaki (footnote). Dalam penulisan makalah ini
penulisan sumber kutipan dilakukan dengan memberikan Nomor urut
kutipan, kemudian sumber kutipan ditulis pada kaki halaman diawali
dengan Nomor urut kutipan. Sumber kutipan dipisahkan dari naskah
dengan garis lurus sepanjang lima belas ketikan, diapit oleh ruang kosong
masing-masing empat spasi. Catatan kaki diketik menjorok ke dalam 7
ketikan dan dilanjutkan pada baris berikutnya dimulai pada margin kiri.
Jarak antara baris dengan baris satu spasi, sedangkan jarak antara pokok
dengan pokok dua spasi.
Catatan kaki untuk buku ditulis dengan urutan sebagai berikut: Nama
lengkap pengarang, Judul buku dengan huruf kursif (italic), nama
penerjemah (jika ada), Nomor jilid (jika ada), tempat penerbit, nama
penerbit, tahun penerbitan dan Nomor halaman yang dikutip.
______________________
1 Sukardi, Restorative Justice dalam Penegakan Hukum Pidana Indonesia, Depok: Rajawali

Pers, 2020, hal. 41

Catatan kaki untuk Jurnal: ditulis dengan urutan sebagai berikut: Nama
lengkap penulis, Judul tulisan dengan huruf kursif (italic) dan diapit dengan
tanda kutif buka dan tutup, nama jurnal, volume, nomor, bulan dan tahun
terbit, halaman Jurnal (halaman awal judul sanpai dengan akhir jurnal),
halaman yang dikutip.
______________________
1 Miko Ginting, “Evaluasi terhadap Pembahasan RKUHAP: Mengapa Pemerintah dan DPR
Tidak Berhasil Membahas RKUHAP,” Jurnal Peradilan Indonesia Vol. 3, No. 1 Juli-Desember 2015 (31-
44) hal. 31
Catatan kaki untuk webasite internet: ditulis dengan urutan sebagai
berikut: Nama lengkap penulis, Lembaga atau organisasi penulis, tanggal
bulan dan tahun tulisan/publikasi, Judul tulisan dengan huruf kursif (italic)
dan diapit dengan tanda kutif buka dan tutup, tersedia online di:, alamat
web, tanggal, bulan, tahun dan waktu diakses diapit oleh kurung kurawal
kurung buka dan tutup.
______________________
1 Lilik Mulyadi dalam Aksara Hukum, 28 December 2021, “Sejarah Hukum Acara Pidana di
Indonesia”, tersedia online di: https://www.aksarahukum.my.id/2021/12/sejarah-hukum-acara-pidana-
di-indonesia.html, [diakses 9/2/2022, Pukul 20:49 WIB].
2 Catatan Kampus, 9 Desember 2012, “Criminal Justice System (Tugas Pertama Semester I)”,
tersedia online di: http://muhammadfachriramli.blogspot. com/2012/12/criminal-justice-system-tugas-
pertama. html, [diakses tanggal 9/12/2019, Pukul 16:18 WIB].

Catatan Perhatian:
1. Penulisan dalam bentuk proposal skripsi diketik sendiri.
2. Judul sesuai dengan pilihan Judul dan tema masing-masing mahasiswa;
3. Judul dan Isi tulisan tidak boleh sama antara satu mahasiswa dengan
mahasiswa lainnya, jika sama maka keduanya dinyatakan batal (tidak dapat
dinilai).
4. Tidak boleh melakukan plagiasi, jika ditemukan plagiasi hingga 50% dari
karya orang lain, maka tugasnya dinyatakan batal (tidak dapat dinilai);
5. Jika mengutip tulisan atau pendapat ahli, agar sumbernya disebutkan dan ditulis
dengan jelas dalam footnote (catatan kaki); jika dalam tulisannya tidak
terdapat footnote (catatan kaki) dan daftar pustaka, maka tugasnya
dinyatakan batal (tidak dapat dinilai);
6. Tugas dikumpul paling lambat pada hari dan waktu jadwal UAS MK Metode
Penelitian Hukum: Jika tidak mengumpulkan tugas sampai pada batas waktu
di atas, atau pengiriman softcopy ke email dosen lewat 1 menit dari waktu yang
ditentukan, maka dianggap tidak mengumpulkan tugas.
7. Pengumpulan tugas dilakukan dengan meng-Upload di webkuliah Unas,
soft-copy dikirim ke email Dosen: sukardi.fhunas@gmail.com; kemudian
hardcopy dijilid dan dikumpul pada Sekterariat FH Unas melalui Ketua Kelas.

Jakarta, 19 Juli 2022

Dosen Pengampu

TTD

(Dr. Sukardi, S.H., M.Hum., CFCI., CFrA)