Anda di halaman 1dari 1

MENGAMANKAN PASIEN KORBAN AMUK MASA /

PERKELAHIAN ANTAR KELOMPOK

RS WOODWARD
PALU
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
STANDAR 009/RSW/SPO/HPK/ /2015 01 1/1
PROSEDUR
OPERASIONAL Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit : Direktur

11 Agustus 2015
dr. Merdy C Kumaat .MHA.
Pengertian : Kegiatan yang dilakukan Satpam jika ada korban kerusuhan (tawuran) antar
kelompok yang dirawat di IGD RS Woodward Palu

Mengantisipasi terjadinya penyerangan dan tindak kekerasan akibat


Tujuan : perkelahian antar kelompok dimana salah satu kelompok lawan mengetahui
bahwa ada korbannya yang dirawat di IGD

Surat Keputusan Direktur Nomor : 001/RSW/KEP/DIR/I/2015, Tentang Hak


Kebijakan : Pasien dan Keluarga.

Prosedur : 1. Satpam Pos Tiga (IGD) melakukan panggilan darurat untuk koordinasi
bantuan dari rekan Satpam yang tugas dalam shift yang sama, KATA
SANDI : “BELALANG JATUH” (ada Korban tawuran antar
kelompok/geng)
2. Pintu gerbang IGD segera ditutup dengan gembok, kemudian satpam Pos
Tiga segera menghindar dari area pintu gerbang, menjaga jarak aman
namun tetap memantau situasi dari halaman parkir rumah sakit. Satpan
tidak boleh melayani pertanyaan apapun dari pihak kelompok penyerang.
3. Satpam dari pos lainnya segera menghubungi Mapolsek Wonokromo No
Telp 5679030 Binmas Polsek Wonokromo. Kemudian Satpam segera
menuju IGD untuk membantu menganmankan situasi di IGD serta
mengamankan semua akses masuk IGD dari arah Poliklinik dan Poli
Spesialis.
4. Jika dalam keadaan gerbang IGD tertutup namun ada pasien yang juga
perlu berobat ke IGD, Satpam Pos Tiga mengarahkan pasien masuk dari
pintu Poliklinik atau pintu loby menuju ke IGD, namun tetap siaga agar
kelompok penyerang tidak ikut masuk melalui jalur tersebut.
5. Pintu gerbang IGD harus tetap tertutup hingga bantuan dari Mapolsek
Wonokromo tiba di lokasi IGD dan meyakinkan situasi sudah bisA
terkendali.

Unit terkait : IGD, Satpam.

Anda mungkin juga menyukai