0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas prosedur triase untuk pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 di RSIA Muhammadiyah Malang. Prosedur ini meliputi identifikasi pasien, penilaian gejala awal, klasifikasi berdasarkan keparahan gejala, dan tindakan selanjutnya seperti isolasi mandiri, rujukan, atau perawatan lanjut di rumah sakit. Tujuannya adalah menangani pasien secara teratur berdasarkan tingkat kegawatan tanpa mempert
Dokumen ini membahas prosedur triase untuk pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 di RSIA Muhammadiyah Malang. Prosedur ini meliputi identifikasi pasien, penilaian gejala awal, klasifikasi berdasarkan keparahan gejala, dan tindakan selanjutnya seperti isolasi mandiri, rujukan, atau perawatan lanjut di rumah sakit. Tujuannya adalah menangani pasien secara teratur berdasarkan tingkat kegawatan tanpa mempert
Dokumen ini membahas prosedur triase untuk pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 di RSIA Muhammadiyah Malang. Prosedur ini meliputi identifikasi pasien, penilaian gejala awal, klasifikasi berdasarkan keparahan gejala, dan tindakan selanjutnya seperti isolasi mandiri, rujukan, atau perawatan lanjut di rumah sakit. Tujuannya adalah menangani pasien secara teratur berdasarkan tingkat kegawatan tanpa mempert
A.08. 34 Revisi 1 Halaman 1/1 MUHAMMADIYAH MALANG Tanggal Terbit Penetapan Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 4 April 2021 (dr. Farida Rozany. MMRS) Pengertian : Triase adalah sistem seleksi pasien yang datang berobat ke IGD dengan keluhan suspect covid dengan waktu bersamaan. Tujuan : Menyeleksi dan melayani pasien berdasarkan kegawatan dan kedaruratannya, bukan berdasarkan urutan kedatangan pasien. Kebijakan : Semua Pasien yang datang ke RS segera diidentifikasi dengan proses triase berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi (Sesuai SK Direktur no 3573135/099/KEP / III.6.AU/A/IV/2019 tentang kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah Malang Prosedur : 1. Ucapkan salam “assalamualaikum bapak/ibu” 2. Perkenalkan diri “nama saya perawat....saya yang akan merawat bapak /ibu selama diruang IGD”. 3. Identifikasi pasien dengan menyuruh pasien sebutkan nama dan tanggal lahirnya. 4. Tanyakan keluhan utama pasien. 5. Lakukan pemeriksaan tanda vital ( suhu,tensi,nadi,nafas). 6. Letakkan pasien pada bed P1, P2,P3,P4 atau P5 7. Pasien mendapatkan terapi awal dari dokter IGD dan tindakan sesuai kebutuhannya. 8. Dokumentasikan setiap asessmen dokter baik tindakan keperawatan maupun pengobatan dalam rekam medis pasien. 9. Pilah pasien sesuai klasifikasi triase ATS 10. Untuk pasien yang suspect covid dengan gejala ringan akan isolasi mandiri dirumah dan kita hubungi pihak kapus setempat untuk menindak lanjuti pasien tersebut. 11. Untuk pasien suspect covid gejala sedang dan berat akan kita rujuk ke rumah sakit rujukan covid dan kita laporkan ke kapus sesuai tempat tinggal pasien. Unit Terkait : 1. Instalasi Gawat Darurat. 2. Instalasi Rawat Jalan. Referensi : -