Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

INDIKATOR & PROFIL MUTU PELAYANAN


INSTALASI FARMASI
APRIL 2021

RSIA MUHAMMADIYAH MALANG


JL. WAHID HASYIM NO 30
MALANG
Indikator Pengendalian mutu Unit Farmasi adalah sebagai berikut :

1. Ketersediaan sediaan farmasi

Judul Ketersediaan sediaan farmasi

Definisi Sediaan farmasi adalah obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan
Operasional oleh pasien rumah sakit.
Tujuan Kesiapan farmasi dalam menyediakan sediaan farmasi sesuai
permintaan / resep.
Dimensi Mutu Efektifitas dan efisiensi
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah item sediaan farmasi yang di salinan resep
Denumerator Total jumlah sediaan farmasi yang digunakan pasien
Formula Data Jumlah penggunaan obat yang disalin dibagi Jumlah total obat
yang digunakan pasien) x 100%
Sumber data Salinan resep dan Data penggantian obat
Metode Survey
Pengumpulan Data
Cakupan Data Total Jumlah resep yang diganti per item obat
Standar < 10 % dari item sediaan farmasi yang digunakan
Penanggung jawab Kepala Unit Farmasi

Jumlah salinan resep yang dilakukan pda bulan april dikarenakan tidak tersedianya
obat yang ada di formularium RS terdapat 6 Item obat dalam peresepan sainan resep

Cara perhitungan = Jumlah obat yang disalin x 100 %


Jumlah Obat yang digunakan pasien

Hasil = 6 x 100 % = 0.7 %


774

Dari hasil yang telah diperhitungkan utuk standart mutu IFRS Muhammadiyah
malang masih masuk standart yang telah ditetapkan untuk bulan April 2021 yaitu < 10 %
2. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi

Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat NON Racikan

Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu
mulai pasien menyerahkanresep sampai dengan menerima
obat jadi.
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan
pasien yang disurvey dalam satu bulan
Denominator jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
Formula Data (Jumlah waktu tunggu obat jadi dibagi total jumlah resep
yang dikerjakan) x 100 %
Metode Survey
Pengumpulan data
Sumber data Survey data di resep
Cakupan Data Resep ( n = minimal 30 resep )
Standar ≤30 menit
Penanggung jawab Kepala Unit Farmasi

3. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan

Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan

Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalahtenggang waktu


mulai pasien menyerahkanresep sampai dengan menerima
obat racikan
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Frekuensi 1 bulan

pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien
yang disurvey dalam satu bulan
Denominator jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
Formula Data (Jumlah waktu tunggu obat racikan dibagi total jumlah resep
yang dikerjakan) x 100 %
Sumber data Survey
Cakupan Data Resep ( n = minimal 30 resep )
Standar ≤60 menit
Penanggung jawab Kepala Unit Farmasi

NO RESPONE TIME
OBAT RACIKAN OBAT NON RACIKAN

DITERIMA PENYERAHA DITERIMA PENYERAHA


N N
1 16.21 16.32 09.39 09.42
2 09.44 09.53 09.19 09.18
3 09.51 10.00 09..25 09.27
4 20.25 20.36 09.50 09.53
10 08.07 08.16 10.00 10.03
6 16.05 16.15 10.13 10.23
7 16.19 16.30 17.45 17.49
8 20.02 20.10 17.57 17.59
9 09.29 09.37 09.46 09.50
10 10.24 10.34 09.17 09.20
11 10.31 10.41 09.37 09.39
12 08.47 08.51 09.02 09.04
13 08.53 09.02 16.29 16.32
14 07.55 08.22 17.47 17.52
15 16.19 16.25 20.44 20.51
16 16.35 16.44 17.13 17.16
17 16.42 16.50 09.27 09.30
18 17.15 17.18 09.46 09.48
19 17.18 17.25 09.38 09.40
20 14.19 14.25 10.09 10.13
21 13.53 13.58 09.14 09.18
22 20.11 20.29 08.53 08.57
23 10.30 1038 08.24 08.27
24 09.19 19.26 08.06 08.10
25 09.50 09.59 08.08 08.15
26 10.00 10.10 08.09 08.15
27 07.48 07.53 09.45 09.50
28 07.52 08.01 19.01 19.02
29 16.21 16.30 19.07 19.09
30 16.30 16.38 10.51 10.53
Dari data 1307 Resep diambil sampling masing- masing untuk racikan dan non
racikan sebanyak 30 data.

Perhitungan Respon Time Non Racikan

Cara Perhitungan = Jumlah pengamatan sesuai standart x 100


Total Jumlah Pengamatan

Hasil Yang diperoleh = 30 x 100 % = 100 %


30

Perhitungan Respon Time Racikan

Cara Perhitungan = Jumlah pengamatan sesuai standart x 100


Total Jumlah Pengamatan

Hasil Yang diperoleh = 30 x 100 % = 100 %


30

Dari hasil yang telah diperhitungkan utuk standart mutu IFRS Muhammadiyah
malang masih masuk standart yang telah ditetapkan untuk bulan April 2021
4. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat

Judul TidakAdanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat

Definisi Operasional Kesalahan pemberian obat meliputi:


1. Salah dalam memberikan jenis obat

2. Salah dalam pembacaan resep

3. Salah etiket

4. Salah jumlah pemberian obat

Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat


Dimensi mutu Keselamatan dan kenyamanan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah seluruh pasien Unit farmasi yang disurvey
dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan
pemberian obat
Denominator Jumlah seluruh pasien Unit Farmasi yang disurvey
Formula Data (Jumlah kesalahan dalam farmasi x 100 %)
Jumlah Pengamatan
Sumber data Data di komputer SIMRS
Standar 100 %
Penanggung Jawab Kepala Unit Farmasi

Bulan April terjadi Insiden kesalahan pemberian obat pada pasien sejumlah 23 data dengan
total kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 1431 pasien

Cara Perhitungan = Jumlah pengamatan sesuai standart x 100


Total Jumlah Pengamatan

Hasil Yang diperoleh = 1431 – 23 x 100 % = 98 %


1431

Dari hasil yang telah diperhitungkan utuk standart mutu IFRS Muhammadiyah
malang masih tidak masuk standart yang telah ditetapkan untuk bulan April 2021
5. Kepuasan Pelanggan

Judul Kepuasan Pelanggan


Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
Tujuan Tergambarnya persepsipelangganterhadap pelayanan farmasi
Dimensi mutu Kenyamanan

Frekuensi

pengumpulan data 1 bulan


Periode analisis 3 bulan
Jumlah kumulatifhasil penilaian kepuasan dari pasien yang
Numerator disurvei(dalamprosen)

Denominator Jumlah totalpasien yangdisurvei (nminial 50)


Formula Data ( Nilai kepuasan pelanggan x 100 % )
Sumber data Survei
Standar ≥80 %
Penanggung
Kepala Unitfarmasi
Jawab
6. Penggunaan obat sesuai Formularium

Judul Penggunaan obat sesuai formularium

Definisi operasional Formularium adalah daftar obat yang tersedia di rumah sakit
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
Dimensi Mutu Efisiensi, Kenyamanan , Keselamatan Pasien
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah penggunaan obat formularium
Denumerator Jumlah total obat yang digunakan pasien
Formula pengukuran (Jumlah penggunaan obat formularium dibagi Jumlah total
obat yang digunakan pasien) x 100%
Sumber data Penjualan Obat dari SIMRS
Metode Pengumpulan Survey
Data
Cakupan Data Resep obat (n minimal = 50)
Standar > 90%
Penanggung Jawab Kepala Unit Farmasi

Cara Perhitungan = Jumlah pengamatan sesuai standart x 100


Total Jumlah Pengamatan

Hasil Yang diperoleh = (774 - 5) x 100 % = 99 %


774

Dari hasil yang telah diperhitungkan utuk standart mutu IFRS Muhammadiyah
malang masih masuk standart yang telah ditetapkan untuk bulan April 2021

Anda mungkin juga menyukai