Anda di halaman 1dari 3

NAJWA SHIHAB

Berorientasi pada pelayanan


Di ruang publik Najwa sangat berani menyatakan pendapat, gagasan, dan
pemikirannya. Najwa terlihat sangat ingin berpihak pada fakta dan kebenaran. Mulai dari isu
pemberdayaan perempuan, korupsi, penolakan pada rasisme, dan lain-lain sering
dilontarkan Najwa dalam setiap kesempatan. Bagi Najwa fakta harus disampaikan di ruang
publik. Keberanian Najwa di ruang publik pada dasarnya bertentangan dengan
kepribadiannya yang pemalu. Hal tersebut dapat diartikan bahwa demi bangsa Indonesia,
demi pelayanan yang lebih baik di Indonesia, Najwa rela keluar dari zona nyaman yakni
mengemukakan berbagai fakta yang ada. Melalui layar kaca dan digital, dengan
keberaniannya menyatakan pendapat, Najwa mengungkap berbagai fakta tersembunyi,
fakta yang sebenarnya perlu diketahui dan dibutuhkan publik.
Dalam perjalanan karirnya sebagai news anchor, Nana adalah jurnalis pertama yang
memberitakan tragedi tsunami secara intensif setelah gempa meluluhlantakkan sebagian
wilayah Aceh tersebut. Nana berangkat ke Aceh bersama rombongan wakil presiden. Ketika
mendarat pertama kali di Blang Bintang, Banda Aceh, suasana masih belum mencekam.
Ketika sampai di Lambaro, Aceh Besar, barulah atmosfer kematian terasa. Di daerah inilah
Nana pertama kali melaporkan kondisi yang dilihat. Semua bangunan rata dengan tanah.
Bau anyir darah menusuk hidung. Mayat bergelimpangan dimana-mana. Orang-orang yang
masih hidup kehilangan semangat untuk hidup, mereka mencari keluarga dan sanak
saudara. Saat memberikan live report pertama, Nana tak kuasa menahan emosinya melihat
kondisi Aceh pasca tsunami. Nana mengkritik keras kepada pemerinah yang diwakili oleh
Menko Kesra, Alwi Shihab. Dalam reportasenya, Nana menyampaikan bahwa bantuan
terlambat dan tidak terkoordinasi, sementara kondisi korban semakin hari semakin tidak
terurus. Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa Najwa sebagai news anchor telah
berusaha memberikan pelayanan yang cepat, terkini dan sesuai fakta yang ada.
Sumber :
- revolusimental.go.id
- https://www.kompasiana.com/rianfatur/550e5ce2a33311a32dba814c/najwa-shihab-
loyalitas-dan-kualitas?page=all&page_images=1
Akuntabel
Najwa Shihab dinobatkan sebagai Tokoh Publik Antikorupsi 2017. Melalui profesinya
sebagai news anchor dan pembawa acara di stasiun televisi, Najwa aktif menyuarakan
persoalan pemberantasan korupsi dan kampanye anti korupsi.
Dalam tayangan program Mata Najwa yang selama ini dibawakan oleh Najwa Shihab
tak jarang berisikan isu-isu mengenai korupsi yang dibahas dengan kritis. Terutama, saat
ada upaya untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut dapat diartikan bahwa Najwa melaksanakan tugas dengan jujur sesuai
fakta yang ada, bertanggungjawab atas profesinya sebagai news anchor.
Sumber : https://majalahcsr.id/najwa-shihab-tokoh-publik-antikorupsi-2017/
Kompeten
Najwa shihab memiliki kemampuan komunikasi antarpribadi yang baik kepada
narasumbernya, sehingga narasumber merasa naman, tidak merasa terintimidasi terhadap
pernyataan yang diberikan. Cara menghidupkan suasana ketika di atas panggung, misalnya
pada program Mata Najwa sangat baik. Mulai dari cara ia mendengarkan orang lain,
merespon setiap pernyataan, serta proses tatap muka yang intens sehingga tidak
menimbulkan misunderstanding di antara kedua belah pihak.
Sumber : Syaira Ritonga. Analisis Tokoh (Najwa Shihab) Berdasarkan Teori Komunikasi
Antarpribadi. USU : Jurnal Simbolika Vol 3 No. 2 tahun 2017.
Harmonis
Adanya kemampuan komunikasi antarpribadi yang baik, melalui kesantunan tindak
dan tutur Najwa mampu menjalin hubungan dengan narasumbernya, sehingga narasumber
tidak merasa terintimidasi.
Sumber : Syaira Ritonga. Analisis Tokoh (Najwa Shihab) Berdasarkan Teori Komunikasi
Antarpribadi. USU : Jurnal Simbolika Vol 3 No. 2 tahun 2017.
Loyal :
Kesetiannya pada profesinya mengantarkannya meraih beberapa penghargaan mayor
dalam beberapa penghargaan prestisius. Nana telah meraih beberapa prestasi di tingkat
internasional maupun regional, diantaranya Juara 3 untuk kategori best current affairs
presenter dalam anugerah Asian Television Award yang diadakan oleh insan pertelevisian
Asia pada tahun 2008, runner-up pada ajang dan kategori yang sama di tahun 2009, dan
menjadi nominator untuk kategori best current affairs talkshow dan best talkshow untuk
“Mata Najwa” pada tahun 2010, serta beberapa penghargaan regional lainnya. Baru-baru ini,
Nana juga terpilih Young Global Leaders (YGLs) oleh World Economic Forum (WEF) yang
dilatarbelakangi oleh pencapaian profesionalitas, komitmen bagi masyarakat, serta
potensialitas Nana demi terwujudnya tatanan dunia yang lebih baik melalui kemampuan
kepemimpinannya yang mampu menginspirasi orang lain.
Sumber : rumahiovasi.net
Adaptif :
Melalui inovasi perusahaan Narasi yang didirikan oleh Najwa Shihab, tercermin bahwa
Nana adaptif menghadapi perubahan teknologi untuk keberlanjutan profesinya dalam
menyampaikan fakta di ruang publik.
Kolaboratif
Dalam menjalankan tugas sebagai reporter atau pembawa berita Najwa terus
melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah. Hal tersebut tercermin pada saat
ia hendak meliput kejadian tsunami Aceh, Nana berangkat ke Aceh bersama rombongan
wakil presiden.
Sumber : https://www.kompasiana.com/rianfatur/550e5ce2a33311a32dba814c/najwa-
shihab-loyalitas-dan-kualitas?page=all&page_images=1

Anda mungkin juga menyukai