Sudah banyak di zaman sekarang prestasi yang diraih oleh wanita-wanita hebat di
dunia itu menjadi inspirasi bagi kaum wanita lainnya. Beberapa tokoh perempuan pun
mampu mengukir luas reputasi dan menorehkan prestasi dalam kancah internasional dan
menjadi panutan bagi jutaan wanita muda yang sedang menapaki jenjang karir untuk meraih
kesuksesan di bidangnya masing-masing.
Najwa shihab
Pastinya sudah tidak asing lagi mendengar namanya. Ia adalah seorang wanita muda
cantik nan cerdas yang lahir pada 16 September 1977 berketurunan Bugis dan Arab. Ia
terkenal sebagai pembawa acara, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis media sosial di
Indonesia. Dan bergerak dalam bidang pers jurnalistik dan pernah mempunyai acara tv di
stasiun tv swasta yang acaranya sangat terkenal bernama Mata Najwa.
Anak perempuan dari Quraish Shihab ini dikenal sebagai news anchor, yang terkenal
dengan perkataan kritikannya yang tajam. Kecerdasannya dalam mengungkap banyak fakta
juga membuat acara televisi yang ia bawakan, memiliki jumlah penonton yang cukup banyak.
Program America Field Service (AFS) ini merupakan program pertukaran pelajar ke
Amerika yang diselenggarakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Beliau menempuh
pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia lalu melanjutkan S2 di Melbourne
Law School. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menjelaskan pentingnya
pendidikan bagi tiap orang.
Pada awal karier jurnalistiknya, Najwa Shihab dengan berani menyampaikan bahwa
pemerintah tidak cepat tanggap saat bencana tsunami Aceh 2014. Dalam situasi penting, ia
pun berani untuk membagikan undangan terbuka melalui media sosial kepada narasumber
yang selalu menolak untuk diwawancarai. Segmen ‘Kursi Kosong’ sempat
menggemparkanpublik, karena Najwa melaksanakan wawancara berhadapan dengan kursi
kosong akibat narasumber yang tidak hadir saat wawancara sudah ditetapkan.
Selain Duta Baca Indonesia, Beliau juga menjadi Duta Pustaka Bergerak. Jaringan
literasi yang mendedikasikan untuk membangun perpustakaan bergerak dari satu wilayah ke
wilayah lain, meski dengan sarana prasarana sederhana.