Anda di halaman 1dari 3

Nama: Mutiara Senja Buana

Kelas: X Farmasi

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Biografi Nazwa Shihab

Najwa Shihab, atau lebih akrab dipanggil Nana, adalah putri kedua dari seorang Tokoh
Muslim Indonesia dan Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII yaitu Quraish Shihab.
Nama Najwa Shihab mencuat berkat laporan-laporan dari Aceh, saat bencana Tsunami melanda
pada Desember 2004. Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian
dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan tersebut.

Dalam kehidupan pribadi, Najwa Shihab memiliki suami bernama Ibrahim Assegaf dan
menikah pada usia muda yaitu 20 tahun. Dari pernikahannya tersebut, ia memiliki anak laki laki
bernama Izzat Assegaf (17 tahun) dan bayi perempuan bernama Namiya yang meninggal saat
berusia 4 jam pasca kelahirannya.Mengenai profil kehidupan keluarganya, Nana hidup dalam
keluarga yang religius. Masa pendidikan TK dijalaninya di TK Al-Quran Makasar. Sekolah Dasar
di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah (1984-1990), lalu SMP Al-Ikhlas, Jeruk Purut, Jakarta
Selatan, pada 1990-1993. Aktivitas sampai SMU, dipimpin ibunya, Nana dengan lima orang
saudaranya sejak magrib harus ada di rumah. “Jadi berjamaah magrib, ngaji Al-Quran, lalu ratib
Haddad bersama. Itu ritual keluarga sampai saya SMU.” Setelah kuliah, karena banyak kegiatan,
Nana baru boleh keluar setelah magrib. Ia hidup bersama keluarga yang sangat memperhatikan
faktor pendidikan.Saat memasuki perguruan tinggi, Najwa Shihab kuliah di Universitas
Indonesia mengambil jurusan Ilmu Hukum dan lulus pada tahun 2000. Meskipun lulus sebagai
Sarjana Hukum, Nana lebih memilih terjun di dunia jurnalustik dibandingkan menjadi
pengacara.

Nana merintis karirnya di RCTI, dan tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV
karena stasiun tersebut dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia
jurnalistik.Namun pada Agustus 2017, melalui episode Catatan Tanpa Titik pada acaranya
bertajuk Mata Najwa, ia resmi mengundurkan diri dari Metro TV yang telah membesarkan
namanya. Dan pada 10 Januari 2018, bersama Trans 7, Najwa Shihab hadir kembali dengan
acara talkshow Mata Najwa yang masih tetap menempati slot yang sama seperti di Metro TV
yakni hari Rabu pukul 20:00 WIB.Najwa Shihab adalah satu-satunya wartawan wanita yang
mewawancarai hampir semua tokoh politik nasional melalui progran “Mata Najwa” yang
disiarkan di stasiun televisi Metro TV. Najwa adalah orang pertama yang mewawancarai
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika selesai pelantikan.

Sampai saat ini, Najwa masih aktih sebagai seorang jurnalis. Najwa rajin memproduksi konten-
konten jurnalistik seperti mewawancarai para tokoh-tokoh di Indonesia, membuat berita
investigasi yang kemudian ia tayangkan di channel Youtube Mata Najwa miliknya. Sempat
vakum di televisi, Najwa Shihab kembali hadir melalui Mata Najwa yang kini ditayangkan di
statsiun TV Trans7.

Penghargaan Najwa Sihab

Tahun 2005, Nana memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk laporan-
laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004.Tahun
2006, Nana terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi Pembaca Berita
Terbaik Panasonic Awards.Tahun 2006, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist
Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian
American Journalist Association.Tahun 2007, Najwa masuk nominasi (5 besar) ajang yang lebih
bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current
Affairs/Talkshow Presenter. Pengumuman pemenang dilangsungkan pada bulan November
2007 di Singapura.Pada awal 2008, Najwa terbang ke Australia sebagai peraih Full Scholarship
for Australian Leadership Awards dan mendalami bidang hukum media.

Insan Pertelevisian Terbaik dalam ajang Panasonic Gobel Awards (2016)

The Influential Woman of The Year dari Elle Magazine (2016)

Most Progressive Figure oleh Forbes Magazine (2015)

Presenter Pemilukada Terbaik oleh Badan Pengawas Pemilu (2015)

Young Global Leader oleh The World Economic Forum (2011)


Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Award (2009 dan
2007)

Australian Alumni Award for Journalism and Media (2009)

National Award for Journalistic Contribution to Democracy (2010)

Jurnalis Terbaik Metro TV 2006

Young Global Leader (YGL) 2011 dari World Economic Forum (WEF)

Asian Television Awards (ATA) 2011 Pemenang Kedua atau Highly Commended

Best Current Affairs Presenter dalam acara Mata Najwa di Metro TV. Sebelumnya pada tahun
2009 juga menjadi Juara kedua dan pada tahun 2007 menjadi Juara Ketiga.

Anda mungkin juga menyukai