Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan

Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67


P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

LITERATURE REVIEW: SPIRITUAL EMOSIONAL FREEDOM


TECHNIQUE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH
PADA PASIEN HIPERTENSI

Birry Assidiqy1, Hana Ariyani2


Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya1,2
assidiqy19@gmail.com

ABSTRAK

Literature review ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian hipertensi yang
merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas di berbagai kalangan. Hipertensi
juga merupakan faktor risiko dari penyakit jantung iskemik dan stroke yang termasuk
lima posisi tertinggi dalam penyebab kematian terbanyak di dunia. Upaya dalam
menurunkan angka kejadian dan komplikasi hipertensi salah satunya dengan terapi
SEFT. SEFT memberikan efek relaksasi sehingga mampu menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui
pengaruh SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode
dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dimana pencarian artikel dilakukan
dengan mengakses internet menggunakan search engine Google Scholar dan Portal
Garuda, terdiri dari 230 populasi dan didapatkan 11 artikel yang sesuai dengan kriteria
inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukan SEFT terbukti efektif dalam
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. SEFT memberikan efek relakasasi
terhadap tubuh sehingga menekan pengeluaran hormon-hormon pemicu meningkatnya
tekanan darah seperti adrenalin, kortisol dan neropinefrin. Saran untuk peneliti
selanjutnya yakni literature review ini dapat digunakan sebagai dasar untuk peneliti
selanjutnya dalam melakukan literature review dengan perbaikan metedologi.

Kata Kunci : Hipertensi, SEFT, Tekanan darah

ABSTRACT

This literature review is motivated by the high incidence of hypertension which is a


major cause of mortality mordibitas in various circles. Hypertension is also a risk factor
for ischemic hearth disease and stroke which are among the five highest positions in the
cause of death in the world. One of the efforts in reducing the incidence and
complications of hypertension is by using SEFT therapy. SEFT provides a relaxing effect
so it can reduce blood pressure in people with hypertension. The purpose of this review
literature is to determine the effect of seft therapy on reducing blood pressure in people
with hypertension. The method used in this research is literature review in which article
searches are carried out by accessing the internet using the Google Scholar search
engine and Garuda Portal, consisting of 230 populations and 11 samples found in
accordance with the inclusion and exclusion criteria. The results showed that SEFT was
proven effective in reducing blood pressure in people with hypertension. SEFT provides
a relaxing effect on the body that suppresses the release of hormones that trigger blood
56
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

pressure increases such as adrenaline, cortisol and neropinephrine. Advice for further
research is this literature review can be used as a basis for further research in
conducting a literature review with improved methodology.

Keyword : Hypertension, SEFT, Blood Pressure

PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan dalam tubuh, beberapa penelitian
peningkatan abnormal tekanan darah menunjukan bahwa penekanan titik-
di dalam pembuluh darah arteri dalam titik tertentu di dalam tubuh dapat
satu periode, yang mengakibatkan mengotrol tersebut. Perangsangan
arteriola berkonstriksi sehingga pada titik akupuntur akan
membuat darah sulit mengalir dan memberikan efek tertentu di tempat
meningkatkan tekanan melawan perangsangan ataupun di tempat yang
dinding arteri (Udjianti, 2011). jauh dari tempat perangsangan
Prevalensi hipertensi nasional melalui jalur mekanisme saraf,
berdasarkan Riskesdas (2013) sebesar humoral dan meridian (Zainuddin,
25,8 % meningkat pada tahun 2018 2013).
menjadi 34,1 % dan prevalensi Penderita hipertensi sering
hipertensi di Indonesia pada usia 18 sekali takut dan cemas dalam
tahun ke atas mengalami kenaikan menghadapi penyakitnya, misalnya
dari 25,8% menjadi 34,1%. Kenaikan takut akan ancaman komplikasi, takut
prevalensi penyakit ini berkaitan tekanan darahnya semakin tinggi,
dengan kenaikan prevalensi kebiasaan sehingga kondisi tersebut
merokok dari 7,2% menjadi 9,1%, menyebabkan pasien merasa tertekan
konsumsi alkohol dari 3% menjadi secara emosional, tekanan emosional
3,3% dan rendahnya aktifitas fisik yang timbul biasanya karena pikiran
dari 26,1% menjadi 33,5% akan kesembuhan penyakit yang
(Riskesdas, 2018). relative kecil, ancaman
Salah satu yang kecacatan/kematian, aturan diet yang
menyebabkan peningkatan tekanan ketat maupun komplikasi yang akan
darah adalah faktor stress/emosional, datang di kemudian hari, keadaan
saat stress tubuh akan melepaskan emosional pasien yang semakin tidak
hormon adrenalin, kortisol dan stabil akan memperburuk penyakit
norepinephrine, yang menyebabkan hipertensi tersebut (Lismayanti,
peningkatan denyut jantung dan 2018).
kontraksi jantung lebih kuat, Penelitian Prameswari &
pembuluh darah yang mengalirkan Ariyani (2017) menggunakan EFT
darah ke jantung pun melebar yaitu tekhnik pengobatan dengan
sehingga meningkatkan jumlah darah menekan titik-titik akupuntur di
yang di pompa. Stress dapat diatasi permukaan tubuh disertai dengan
dengan cara mengontrol hormon rangsangan emosional berupa
adrenalin, kortisol, norepinephrine perkataan positif dapat menurunkan
57
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

kecemasan dengan hasil penelitian METODE PENELITIAN


EFT memiliki potensi manfaat yang Tujuan literature review ini
besar untuk kesehatan fisik dan adalah untuk mengidentifikasi
terutama kesehatan psikologis pengaruh SEFT terhadap penurunan
khususnya dalam menurunkan tingkat tekanan darah pada pasien hipertensi.
kecemasan. Artikel ini dikumpulkan berdasarkan
Mengingat pentingnya database Google Scholar dan Portal
menjaga kestabilan emosional pasien Garuda dengan menggunakan kata
hipertensi, maka dari itu perawat kunci : SEFT, Hipertensi dan
sebagai pemberi asuhan keperawatan Tekanan Darah. Kriteria inklusi
diharapkan mampu memberikan dalam literature ini adalah: Jurnal
asuhan keperawatan secara mandiri penelitian primer, jenis penelitian
dalam konteks non farmakologi, salah kuantitatif, topik penelitian berkaitan
satunya adalah dengan terapi dengan terapi SEFT terhadap tekanan
kompelenter. Terapi komplementer darah pasien hipertensi, dan tahun
adalah terapi holistik yang sudah terbit jurnal 2015-2020.
diakui dan digunakan sebagai Adapun yang menjadi
alternatif penanganan non populasi dalam literature ini
farmakologi sebagai pendamping sebanyak 230 jurnal yang berkaitan
terapi medis. Beberapa terapi dengan pengaruh SEFT terhadap
komplementer yang dikembangkan penurunan tekanan darah pada
dalam mengatasi hipertensi di pasien hipertensi, dan jumlah sampel
antaranya adalah akupuntur, dalam penelitian ini yang sesuai
hipnoterapi, meditasi, Emotional dengan tujuan penelitian sebanyak
Freedom Technique, dan Spiritual 11 jurnal dengan masing-masing
Emotional Freedom Technique jumlah 9 dari Google Scholar dan 2
(SEFT), SEFT merupakan terapi dari Portal Garuda. Adapun alur
relaksasi dalam bentuk mind body pencarian artikel tergambar dalam
therapy dari terapi komplementer tabel berikut ini :
yang bekerja kurang lebih sama
dengan prinsip akupuntur dan
akupresur, yakni dengan
perangsangan titik-titik akupunktur
dipermukaan tubuh (Zainuddin,
2013).
Berdasarkan fenomena di atas
penulis memandang pentingnya untuk
melakukan literature review tentang
pengaruh terapi SEFT terhadap
tekanan darah pada penderita
hipertensi.

58
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

Pencarian melalui Google Pencarian melalui Portal


Scholar Garuda
(n=129) (n=101)

Hasil seleksi jurnal keseluruhan


(n=230)

Jurnal yang tidak


sesuai dengan tujuan
(n=207)

Screening jurnal didapatkan hasil


(n=23)

Hasil penilaian kualitas yang sesuai dengan kriteria


inklusi
(n=11)

Jumlah jurnal yang masuk dalam analisis


(n=11)

HASIL PENELITIAN
Adapun hasil analisis didapatkan 11 artikel, berikut ini adalah tabel
karakteristik artikel yang dianalisis :

Author/Years Title Participant Result


Susanti Deby/ 2015 Pengaruh Sampel dalam Hasil penelitian
Spiritual penelitian ini didapatkan rerata
Emotional adalah penurunan tekanan
Freedom penderita darah sistolik yaitu
Technique hipertensi 12,35 mmhg dan rerata

59
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

(SEFT) sebanyak 17 penurunan tekanan


Terhadap responden darah diastolic yaitu
Penurunan 7,35 mmhg, SEFT
Tekanan Darah terbukti efektif dalam
Pada Penderita menurunkan tekanan
Hipertensi di darah pada pasien
Wilayah Kerja hipertensi
Puskesmas
Pauh Kota
Padang
Hendri Fajri Pengaruh Sampel Hasil Penelitian
Rofacky & Faridah Spiritual berjumlah 30 menyebutkan rerata
Aini/2015 Emotional responden penurunan tekanan
Freedom darah systole dan
Technique diastole pada
(SEFT) kelompok intervensi
Terhadap sebelum dan sesudah
Teakanan terapi SEFT yaitu 1,46
Darah mmhg / 0,67 mmhg
Penderita dan pada kelompok
Hipertensi control nilai rata-rata
mengalami kenaikan
yaitu 0,6 mmhg / 0,66
mmhg
Lilis Lismayanti, Efektifitas Partisipan Hasil Penelitian
Nina Pamela Sari Spiritual berjumlah 30 menunjukan SEFT
/2018 Emotional responden berpengaruh terhadap
Freedom yang sudah penurunan tekanan
Therapy lansia dan darah dengan hasil rata
(SEFT) Dalam menderita rata tekanan darah
Menurunkan hipertensi lansia sebelum
Tekanan Darah diberikan SEFT
Pada Lansia sebesar 175/93.6
diatas 65 tahun mmhg dan setelah
Yang dilakukan SEFT
Mengalami menjadi 171,7/92,5
Hipertensi mmhg

Gita Nur Fitri, Lilis SEFT Partisipan Hasil Penelitian


Lismayanti, Nina Menurunkan berjumlah 30 menyebutkan rerata
Pamela Sari/2017 Tekanan Darah responden penurunan tekanan
Pada Lansia yang dibagi darah pada kelompok
menjadi 2 laki-laki sebelum-
kelompok sesudah diberikan
berdasarkan SEFT yaitu sebesar
jenis kelamin, systole/diastole 6,6
15 respoden mmhg / 5,67 mmhg,
laki-laki dan rerata penurunan
60
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

15 responden tekanan darah


perempuan sebelum-sesudah
SEFT pada kelompok
perempuan yaitu
sebesar systole/diastole
9,33 mmhg / 8,08
mmhg
Ika Sartika/2018 Pengaruh Populasi Hasil Penelitian
Spiritual dalam menyebutkan rata-rata
Emotional penelitian ini penurunan tekanan
Freedom adalah darah pada kelompok
Technique penderita intervensi yaitu sebesar
(SEFT) hipertensi systole/diastole 23,34 /
Terhadap dengan 7,33 mmhg, dan rata-
Tekanan Darah tekanan darah rata pada kelompok
Pada Penderita >140/90 control mengalami
Hipertensi di mmhg di kenaikan sebesar
Dusun dusun systole/diastole
Sawahan, sawahan 11,33/6,66 mmhg
Nogotirto, sebanyak 60
Gamping, responden
Sleman, yang terbagi
Yogyakarta menjadi 2
kelompok
Muswarni & Deskripsi Participant Hasil penelitian
Hanaya/2019 Keberhasilan berjumlah 64 menyebutkan rerata
Terapi SEFT responden penurunan tekanan
Pada Penderita yang terbagi darah pada kelompok
Hipertensi Di menjadi 2 intervensi sebelum-
Desa Pandau kelompok, 32 sesudah diberikan
Jaya Kec. Siak kelompok SEFT yaitu sebesar
Hulu kab. intervensi dan systole/diastole 12,25 /
Kampar 32 kelompok 10,83 mmhg, pada
control kelompok control
justru mengalami
peningkatan pada nilai
diastolik dengan rerata
0,94 mmhg
Sri Maryatun/2017 Apliakasi Participant Hasil Penelitian
Model berjumlah 17 menyebutkan rerata
Supportif Pada orang penurunan tekanan
Intervensi kelompok darah systole pada
Spiritual intervensi kelompok intervensi
Emotional yang sebesar 10,41 mmhg
Freedom mendapatkan dan pada kelompok
Technique perlakuan control 4,06 mmhg,
(SEFT) dengan rerata penurunan
Terhadap aplikasi model tekanan darah diastole
61
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

Perubahan suportif dan pada kelompok


Tekanan Darah 17 tanpa intervensi sebesar 8,35
Pada Lansia aplikasi model mmhg dan pada
Hipertensi Di supportif kelompok control 4,24
Panti Werdha mmhg
Teratai
Sonhaji & Roland Efektifitas Sampel dalam Hasil penelitian
Lekatompessy/2019 Spiritual penelitian menyebutkan rata-rata
Emotional adalah lansia tekanan darah pada
Freedom yang kelompok SEFT
Technique mengalami sebelum-sesudah
(SEFT) dan hipertesni Intervensi yaitu
Menyanyi sebanyak 34 173,76/96,41 mmhg
Terhadap ornag yang menjadi 170,29/93,82
Tekanan Darah terbagi mmhg, rata-rata
Lansia di menjadi 2 tekanan darah pada
Rumpelsos kelompok kelompok menyanyi
Pucang Gading sebelum-sesudah yaitu
Semarang sebesar 170,29/93,82
mmhg menjadi
168,00/87,00 mmhg.
Sholihul Huda & Pengaruh Participant Hasil penelitian
Galia Wardha Terapi SEFT berjumlah 33 menyebutkan rerata
Alvita/2018 (Spiritual responden, penurunan tekanan
Emotional dimana 13 darah pada kelompok
Freedom responden intervensi sebesar
Technique) intervensi dan 25,692/5,131 mmhg,
Terhadap 20 responden sedangkan pada
Penurunan sebagai kelompok control
Tekanan Darah kontrol mengalami penurunan
Pada Penderita pada nilai systole
Hipertensi Di sebesar 0,60 mmhg
Wilayah dan mengalami
Puskesmas kenaikan pada nilai
Tahunan diastole 0,90 mmhg
Chindy Maria Pengaruh partisipan Hasil uji statistic
Orizani/2019 Spiritual berjumlah 30 menunjukan nilai p
Emotional responden value = 0,000 < α=
Freedom 0,05 yang artinya ada
Technique pengaruh terapi SEFT
(SEFT) terhadap tekanan darah
Terhadap lansia yang mengalami
Hipertensi Pada hipertensi, rata rata
Lansia tekanan darah sebelum
dilakukan SEFT
sebesar 1,30 dan
setelah dilakukan
SEFT menjadi 2,20
62
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

Murni/2018 Efektivitas Partisipan Hasil


Terapi Spiritual berjumlah 60 Penelitianmenyebutkan
Emotional orang yang pada kelompok
Freedom terbagi eksperiment
Technique menjadi 2 mengalami peneurunan
(SEFT) kelompok, 30 yang dignifikan setelah
Terhadap kelompok diberikan perlakuan
Penurunan eksperimen SEFT, sedangkan pada
Tekanan Darah dan 30 kelompok control tidak
Pada Penderita kelompok mengalami perubahan
Hipertensi control yang signifikan, terapi
SEFT efektif dalam
menurunkan tekanan
darah pada penderita
hipertensi

Berdasarkan hasil analisa data seperti epinefrin, kortisol dan steroid


pada 11 jurnal yang ditelaah, terdapat lainnya seperti renin, angiotensin dan
perbedaan rata-rata tekanan darah mengurangi sekresi aldosteron dan
setelah diberikan intervensi SEFT ADH. Hal ini menyebabkan
pada pasien hipertensi, hal ini terjadinya penurunan detak jantung,
menunjukan adanya pengaruh SEFT laju pernafasan dan tekanan darah.
terhadap tekanan darah pada pasien Hipertensi disebabkan oleh
hipertensi. Frekuensi pemberian beberapa faktor resiko. Stres
SEFT mempengaruhi nilai rata-rata merupakan salah satu faktor yang
tekanan darah, Perlakuan intervensi menyebabkan hipertensi. ketika
SEFT yang lebih sering dan rutin seseorang mengalami stres maka
mampu menurunkan rata-rata tekanan terjadi ketegangan pada sistem saraf
darah yang lebih besar pada pasien simpatis. Peningkatan aktifitas saraf
hipertensi. simpatis berdampak pada kontraksi
pembuluh darah. Hal ini
PEMBAHASAN menyebabkan penyempitan pembuluh
Berdasarkan hasil analisis, darah. Sehingga terjadi peningkatan
SEFT terbukti efektif dalam tekanan darah secara tidak menentu
menurunkan tekanan darah pada (Brunner & Suddarth, 2013). Hal ini
penderita hipertensi. Peneliti didukung dengan hasil penelitian
berasumsi bahwa hal ini disebabkan Islami (2015) dengan hasil penelitian
karena SEFT memberikan efek menyebutkan terdapat hubungan yang
relaksasi terhadap tubuh sehingga sangat bermakna antara stress dengan
menstimulasi kerja kelenjar adrenal hipertensi pada pasien rawat jalan di
untuk menekan sekresi hormon yang Puskesmas Rapak Mahang Kabupaten
mempengaruhi kerja kardiovaskuler Kutai Kertanegara Provinsi
63
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

Kalimantan Timur. kenaikan tekanan darah.


Berdasarkan analisis fakta Dalam Penelitian Sartika dan
dan teori, peneliti berpendapat bahwa Suprayitno (2018) Terapi SEFT
pada saat kondisi stress maka ubuh dilakukan sebanyak 3 kali dalam
akan melepaskan hormon adrenalin waktu 1 minggu, menurunkan rata-
dan memacu jantung berdenyut lebih rata tekanan darah yang cukup besar
cepat serta lebih kuat sehingga yaitu 23,34/7,33 mmhg. Didukung
tekanan darah akan meningkat, maka dengan hasil penelitian Deby (2015)
diperlukan cara yang tepat untuk terapi SEFT diberikan oleh terapis
mengatasi stres tersebut. yang berlisensi sebanyak 1 kali sehari
SEFT merupakan terapi selama 3 hari berturut-turut,
relaksasi yang terbukti efektif dalam mengahasilkan penurunan tekanan
menurunkan tekanan darah. Beberapa darah sebesar 12,35/7,35 mmhg.
penelitian menunjukan bahwa terapi Sedangkan dalam penelitian Rofacky
SEFT mampu menurunkan tekanan & Aini (2015 SEFT diberikan selama
darah sistolik dan diastole, hasil 1 kali dalam 15 menit yang dilakukan
penelitian Deby, (2015) menyebutkan selama satu hari, menghasilkan
terjadi penurunan tekanan darah penurunan tekanan darah sebesar
systole sebesar 12,35 mmhg dan 1,46/0,67 mmhg. Berdasarkan hasil
diastole 7,35 mmhg setelah diberikan analisis fakta diatas, peneliti
terapi SEFT. Hasil ini juga didukung berasumsi bahwa pemberian
Hanaya (2019) dengan hasil frekuensi terapi SEFT yang lebih
penelitian terjadi penurunan tekanan rutin berpengaruh terhadap hasil
darah systole sebesar 12,25 mmhg penurunan tekanan darah pada pasien
dan diastole sebesar 10,83 mmhg, hipertensi.
pada penelitian yang menggunakan Adapun penelitian Lismayanti
kelompok kontrol justru mengalami (2018) yang menggunakan agregat
kenaikan tekanan darah, seperti lansia pada sampel penelitian,
penelitian Huda & Alvita (2018) didapatkan hasil penelitian SEFT
mengalami kenaikan tekanan darah terbukti efektif dalam menurunakan
diastole pada kelompok control tekanan darah, hal serupa dijumpai
sebesar 0,90 mmhg, sedangkan dalam dalam Fitri et. Al (2017) SEFT
penelitian Purwanto et. al (2016) mampu menurunkan tekanan darah
mengalami kenaikan pada nilai pada lansia hipertensi. Penelitian
systole sebesar 2 mmhg, dan Murni (2018) menggunakan sampel
penelitian Sartika & Suprayitno penelitian responden umur 30-50
(2018) mengalami kenaikan systole tahun didapatkan hasil penelitian
sebesar 6,66 mmhg pada kelompok SEFT mampu menurunkan tekanan
control. Peneliti berasumsi bahwa darah sehingga peneliti berasumsi
pada kelompok control mengalami bahwa SEFT dapat menurunkan
kenaikan tekanan darah karena tidak tekanan darah pada penderita
diberikan terapi SEFT maupun abat hipertensi agregat dewasa maupun
antihipertensi sehingga mengalami lansia.

64
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

Proses penelitian tentang adrenalin, kortisol dan


efektifitas terapi SEFT terhadap norepinephrine. Pemberian intervensi
penurunan tekanan darah pada SEFT yang lebih sering dan rutin
penderita hipertensi dilakukan mampu menurunkan tekanan darah
melalui stimulus yang masuk dalam yang lebih besar pada pasien
beberapa tahap. Stimulus yang hipertensi agregat dewasa maupun
dipersepsikan berupa keperawatan lansia.
SEFT terdiri dari tiga langkah yaitu
set-up, tune-in dan tapping. SARAN
Pengucapan set-up words yang Diharapkan hasil penelitian
berupa doa kepasrahan yaitu ini dapat disosialisasikan kepada
responden diperintahkan masyarakat umum, khususnya yang
mengucapkan “Ya Allah, meskipun mengalami hipertensi bahwa SEFT
saya sakit hipertensi saya ikhlas dan terbukti efektif dalam menurunkan
saya pasrah kepada-Mu ya Robb”. tekanan darah sehingga masyarakat
Kemudian dilanjutkan dengan mau melakukan terapi SEFT ini
berdo’a “Ya Allah, hambaMu ini
mohon kepada Engkau, berikanlah DAFTAR PUSTAKA
kesembuhan kepada saya dari Brunner, & Suddarth. (2013). Buku
penyakit hipertensi ini”. Pada langkah Ajar Keperawatan Medikal
Set-up terkandung cognitive therapy, Bedah Edisi 8 Volume 2.
sugesti diri, affirmation serta meditasi Jakarta: EGC.
dan relaksasi (do’a). Langkah tune-in Deby, S. (2015). 1. Pengaruh
mengandung self hypnosis yang Spiritual Emotional Freedom
mampu menghapus program bawah Technique (SEFT) Terhadap
sadar yang menjadi akar penyebab Penurunan Tekanan Darah
dari emosi negatif yang kita alami. Pada Penderita Hipertensi di
Sedangkan langkah tapping pada titik Wilayah Kerja Puskesmas
energi tubuh mampu Pauh Kota Padang . Jurnal
menyeimbangkan aliran energi tubuh Stikes Cendekia Utama.
sehingga mempermudah penerimaan Fitri, G. N., Lismayanti, L., & Sari,
sugesti diri (Zainuddin, 2013) dalam N. P. (2017). SEFT
(Huda & Alvita, 2018). Menurunkan Tekanan Darah
Pada Lansia Hipertensi.
SIMPULAN Buletin Media Informasi.
Berdasarkan hasil literature Hayana, M. &. (2019). 7. Deskripsi
review SEFT terbukti efektif dalam Keberhasilan Terapi SEFT
menurunakan tekanan darah pada Pada Penderita Hipertensi Di
pasien hipertensi karena mampu Desa Pandau Jaya Kec. Siak
memberikan efek relakasasi terhadap Hulu kab. Kampar. Jurnal
tubuh sehingga menekan pengeluaran Sain dan Kesehatan, 24-30.
hormon-hormon pemicu Huda, S., & Alvita, G. W. (2018).
meningkatnya tekanan darah seperti Pengaruh Terapi SEFT

65
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

(Spiritual Emotional Freedom Kecemasan Pada Pasien


Technique) Terhadap Yang Akan menjalani
Penurunan Tekanan Darah Percutaneous Coronary
Pada Penderita Hipertensi Di Therapy Pci. Jurnal
Wilayah Puskesmas Tahunan Kesehatan Komunitas
. Jurnal Keperawatan dan Indonesia, Vol. 11 No. 1.
Kesehatan Masyarakat Purwanto, E., Sunardi, S., & Sakinah,
Cendekia Utama, Vol. 7 No T. (2016). The Effect Of
2. SEFT Therapy to Decrease
Lismayanti, L. (2018). Efektifitas Hipertension. Jurnal Ners
Spiritual Emotional Freedom dan Kebidanan.
Therapy (SEFT) Dalam Riskesdas. (2013). Badan Penelitian
Menurunkan Tekanan Darah dan Pengembangan
Pada Lansia Diatas 65 Tahun Kesehatan Kementrian RI
Yang Mengalami Hipertens. Tahun 2013. Jakarta.
Prosiding Seminar Bakti Riskesdas. (2018). Badan Penelitian
Tunas Husada. dan Pengembangan
Maryatun, S. (2017). 8. Apliakasi Kesehatan Kementrian RI
Model Supportif Pada Tahun 2018. Jakarta.
Intervensi Spiritual Rofacky, H. F., & Aini, F. (2015). 2.
Emotional Freedom Pengaruh Spiritual Emotional
Technique (SEFT) Terhadap Freedom Technique (SEFT)
Perubahan Tekanan Darah Terhadap Teakanan Darah
Pada Lansia Hipertensi Di Penderita Hipertensi. Jurnal
Panti Werdha Teratai. Keperawatan Soedirman,
Proceeding Seminar Nasional Volume.10 No.1 .
Keperawatan 3, (pp. 12-16). Sartika, I., & Suprayitno, E. (2018).
Murni. (2018). Efektivitas Terapi 6. Pengaruh Spiritual
Spiritual Emotional Freedom Emotional Freedom
Technique (SEFT) Terhadap Technique (SEFT) Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Tekanan Darah Pada
Pada Penderita Hipertensi. Penderita Hipertensi di
Jurnal Photon, Vol. 8 No.2. Dusun Sawahan, Nogotirto,
Orizani, C. M. (2019). Pengaruh Gamping, Sleman,
Spiritual Emotional Freedom Yogyakarta.
Technique (SEFT) Terhadap Sonhaji, & Lekatompessy, R. (2019).
Hipertensi Pada Lansia. Adi 9. Efektifitas Spiritual
Husada Nursing Journal, Emotional Freedom
Vol. 5 No. 2. Technique (SEFT) dan
Prameswari, A., & Ariyani, H. Menyanyi Terhadap Tekanan
(2017). Emotional Freedom Darah Lansia di Rumpelsos
Technique (EFT) Terapi Pucang Gading Semarang.
Alternatif Untuk Mengurangi

66
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440

Health Sciences and


Pharmacy Journal, 14-20..
Udjianti, W. J. (2011). Keperawatan
Kardiovaskuler. Jakarta:
Salemba Medika.
WHO. (2018). Global Health
Estimates 2016 : Deaths by
Cause, Age, by Country and
by Region. Geneva: World
Health Organization .
Zainuddin, A. F. (2013). Spiritual
Emotional Freedom Technique
(SEFT) For Healing + Succes
+ Happines + Greatness.
Jakarta: Afzan Publishing

67

Anda mungkin juga menyukai