ABSTRAK
Literature review ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian hipertensi yang
merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas di berbagai kalangan. Hipertensi
juga merupakan faktor risiko dari penyakit jantung iskemik dan stroke yang termasuk
lima posisi tertinggi dalam penyebab kematian terbanyak di dunia. Upaya dalam
menurunkan angka kejadian dan komplikasi hipertensi salah satunya dengan terapi
SEFT. SEFT memberikan efek relaksasi sehingga mampu menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui
pengaruh SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode
dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dimana pencarian artikel dilakukan
dengan mengakses internet menggunakan search engine Google Scholar dan Portal
Garuda, terdiri dari 230 populasi dan didapatkan 11 artikel yang sesuai dengan kriteria
inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukan SEFT terbukti efektif dalam
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. SEFT memberikan efek relakasasi
terhadap tubuh sehingga menekan pengeluaran hormon-hormon pemicu meningkatnya
tekanan darah seperti adrenalin, kortisol dan neropinefrin. Saran untuk peneliti
selanjutnya yakni literature review ini dapat digunakan sebagai dasar untuk peneliti
selanjutnya dalam melakukan literature review dengan perbaikan metedologi.
ABSTRACT
pressure increases such as adrenaline, cortisol and neropinephrine. Advice for further
research is this literature review can be used as a basis for further research in
conducting a literature review with improved methodology.
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan dalam tubuh, beberapa penelitian
peningkatan abnormal tekanan darah menunjukan bahwa penekanan titik-
di dalam pembuluh darah arteri dalam titik tertentu di dalam tubuh dapat
satu periode, yang mengakibatkan mengotrol tersebut. Perangsangan
arteriola berkonstriksi sehingga pada titik akupuntur akan
membuat darah sulit mengalir dan memberikan efek tertentu di tempat
meningkatkan tekanan melawan perangsangan ataupun di tempat yang
dinding arteri (Udjianti, 2011). jauh dari tempat perangsangan
Prevalensi hipertensi nasional melalui jalur mekanisme saraf,
berdasarkan Riskesdas (2013) sebesar humoral dan meridian (Zainuddin,
25,8 % meningkat pada tahun 2018 2013).
menjadi 34,1 % dan prevalensi Penderita hipertensi sering
hipertensi di Indonesia pada usia 18 sekali takut dan cemas dalam
tahun ke atas mengalami kenaikan menghadapi penyakitnya, misalnya
dari 25,8% menjadi 34,1%. Kenaikan takut akan ancaman komplikasi, takut
prevalensi penyakit ini berkaitan tekanan darahnya semakin tinggi,
dengan kenaikan prevalensi kebiasaan sehingga kondisi tersebut
merokok dari 7,2% menjadi 9,1%, menyebabkan pasien merasa tertekan
konsumsi alkohol dari 3% menjadi secara emosional, tekanan emosional
3,3% dan rendahnya aktifitas fisik yang timbul biasanya karena pikiran
dari 26,1% menjadi 33,5% akan kesembuhan penyakit yang
(Riskesdas, 2018). relative kecil, ancaman
Salah satu yang kecacatan/kematian, aturan diet yang
menyebabkan peningkatan tekanan ketat maupun komplikasi yang akan
darah adalah faktor stress/emosional, datang di kemudian hari, keadaan
saat stress tubuh akan melepaskan emosional pasien yang semakin tidak
hormon adrenalin, kortisol dan stabil akan memperburuk penyakit
norepinephrine, yang menyebabkan hipertensi tersebut (Lismayanti,
peningkatan denyut jantung dan 2018).
kontraksi jantung lebih kuat, Penelitian Prameswari &
pembuluh darah yang mengalirkan Ariyani (2017) menggunakan EFT
darah ke jantung pun melebar yaitu tekhnik pengobatan dengan
sehingga meningkatkan jumlah darah menekan titik-titik akupuntur di
yang di pompa. Stress dapat diatasi permukaan tubuh disertai dengan
dengan cara mengontrol hormon rangsangan emosional berupa
adrenalin, kortisol, norepinephrine perkataan positif dapat menurunkan
57
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440
58
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440
HASIL PENELITIAN
Adapun hasil analisis didapatkan 11 artikel, berikut ini adalah tabel
karakteristik artikel yang dianalisis :
59
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440
64
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440
65
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440
66
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
Volume 5 Nomor 2, November 2021, Hal. 56 - 67
P-ISSN : 2599-0055, E-ISSN : 2615-1987
DOI 10.54440
67