MATERI 10
ADAPTASI MAKHLUK HIDUP
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk
bertahan hidup. Adaptasi biasanya merupakan hasil kombinasi mutasi dan seleksi alam.
Mutasi memberikan variasi pada populasi. Variasi genetik yang menghasilkan variasi
morfologi, fisiologi, biokimia atau perilaku.
❖ Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk
organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya.
a) Adaptasi pada hewan
Adaptasi morfologi pada hewan contohnya adalah bentuk paruh yang berbeda
pada burung.
(Student)
1
Pelatihan Olimpiade -MI
KLINIK PENDIDIKAN MIPA
❖ Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-
organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Contoh-contoh adaptasi fisiologi adalah
sebagai berikut.
a) Adaptasi pada hewan
1) Orang yang hidup di daerah yang tercemar dengan limbah, tubuhnya
mengembangkan kekebalan terhadap infeksi bakteri diare. Mereka mandi dan
berkumur dengan air tercemar dan bahkan meminum air tercemar tersebut
namun mereka tidak menjadi sakit.
2) Seseorang yang tinggal di dataran rendah jika pindah ke dataran tinggi maka
terjadi perubahan pada pembentukan hemoglobin yang lebih banyak. Hal ini
disebabkan karena di dataran tinggi kekurangan oksigen. Hemoglobin sel darah
merah berguna mengikat oksigen.
3) Herbivora mempunyai enzim khusus yaitu selulosa yang berguna untuk mencerna
makanan yang berupa tumbuhan.
4) Hewan Teredo navalis yaitu hewan sebangsa kerang pengebor menghasilkan
enzim tertentu yang menyebabkan kayu menjadi lapuk (rusak) hidup di air laut.
5) Ikan yang hidup di air berkadar garam tinggi mengeluarkan urine yang lebih pekat
dari pada ikan yang hidup di air tawar.
(Student)
2
Pelatihan Olimpiade -MI
KLINIK PENDIDIKAN MIPA
2) Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk
membantu penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nektar, dan
serbuk sarinya mudah melekat.
3) Ilalang dan pohon akasia dapat mengeluarkan zat yang bersifat racun bagi hewan
herbivora. Oleh karena itu, hewan herbivora jadi enggan untuk mendekat, apalagi
memakannya. Namun, ternyata zat racun itu juga berdampak pada terhambatnya
pertumbuhan, bahkan kematian pada tumbuhan lain yang ada di sekitarnya.
4) Pohon mahoni juga menghasilkan zat racun untuk mengurangi persaingan dengan
tumbuhan lain dalam hal memperoleh nutrisi dari dalam tanah. Selain itu, dengan
tersedianya ruang yang cukup, pohon mahoni akan tumbuh lebih cepat dan baik.
(Student)
3
Pelatihan Olimpiade -MI
KLINIK PENDIDIKAN MIPA
LATIHAN SOAL
❖ Pemahaman Konsep
1. Islam sangat menyadari peran penting tentang keragaman makhluk hidup seperti yang
tertuang pada surat Al-Mu’minun ayat 19 tentang fungsi tumbuhan untuk pemenuhan
kebutuhan pangan. Selain itu juga terdapat pada surat Yaasin ayat 80 disampaikan
tentang fungsi tumbuhan sebagai sumber energi. Sehingga, fungsi-fungsi pada tumbuhan
ini dapat maksimal karena didukung oleh bagaimana cara ia beradaptasi terhadap
lingkungannya baik secara morfologi, fisiologi dan juga tingkah laku.
Perhatikan pernyataan berikut.
1) Stomata tersembunyi dan hanya membuka pada malam hari
2) Memiliki cadangan air yang disimpan di dalam batang
3) Permukaan batangnya dilapisi zat lilin
Ciri-ciri tanaman yang disebutkan di atas merupakan beberapa bentuk adaptasi yang
dimiliki tanaman….
A. Teratai C. Anggrek
B. Kangkung D. Kaktus
B. D.
(Student)
4
Pelatihan Olimpiade -MI
KLINIK PENDIDIKAN MIPA
4. Which of these fish has mouth shape that is the best adapted to find food hidden in the
cracks of rocks?
Manakah dari ikan ini yang memiliki bentuk mulut yang paling cocok untuk mencari
makanan yang tersembunyi di celah-celah batu?
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4
The water lily plant has stomata that are open most of the time. What can the reason be?
Tanaman teratai memiliki stomata yang hampir selalu terbuka. Apa alasannya?
A. There are only a limited number of stomata.
Hanya ada sejumlah terbatas stomata.
B. The plant needs to take in more oxygen continuously.
Tanaman perlu mengambil lebih banyak oksigen terus menerus.
C. The plant needs to take in carbon dioxide continuously so that it can
photosynthesis non-stop.
Tumbuhan perlu mengambil karbon dioksida secara terus menerus agar dapat
berfotosintesis tanpa henti.
D. There is an abundant amount of water, thus there is no need for the plant to close
its stomata to reduce water loss.
Jumlah air melimpah, sehingga tanaman tidak perlu menutup stomata untuk
mengurangi kehilangan air.
(Student)
5
Pelatihan Olimpiade -MI
KLINIK PENDIDIKAN MIPA
3. Suatu ketika terjadi hujan deras. Tanaman mulai terendam air bagian akarnya.
Kemudian air mencapai batang dan akhirnya merendam semua bagian tanaman.
(Student)
6
Pelatihan Olimpiade -MI
KLINIK PENDIDIKAN MIPA
❖ Pemecahan Masalah
1. Gambar berikut ini menunjukkan suatu bentuk adaptasi yang dimiliki oleh beberapa
burung.
(Student)
7
Pelatihan Olimpiade -MI
KLINIK PENDIDIKAN MIPA
2. The water hyacinth and duckweed are two floating aquatic plants.
Eceng gondok dan duckweed adalah dua tumbuhan air yang mengapung.
a. How does floating on the water surface help these aquatic plants to survive?
Bagaimana mengambang di permukaan air membantu tanaman air ini untuk
bertahan hidup?
b. How is each aquatic plant adapted for floating on the water surface?
Bagaimana setiap tumbuhan air beradaptasi untuk mengapung di permukaan air?
Water hyacinth :
Duckweed :
c. If there are too many aquatic plants floating on the water surface, how will this affect
the other plants and animals living underwater?
Jika terlalu banyak tumbuhan air yang mengapung di permukaan air, bagaimana
pengaruhnya terhadap tumbuhan dan hewan lain yang hidup di bawah air?
_Selamat Menikmati_
(Student)
8
Pelatihan Olimpiade -MI
KLINIK PENDIDIKAN MIPA
(Student)
9