Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENELITIAN BIOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU TERHADAP


CAHAYA

DISUSUN OLEH :
ANASA BINAR FADHILLAH (04)
HASNA HABIBAH (20)
MUHAMMAD IFFAN ISMAIL (22)
RIFQI AMMAR BAGASKORO (27)
ROSSI LOULITA NURCHOLIS (28)
SYAFIQ ZHOFRAN (33)

XI IPA 3
GURU PEMBIMBING : Ir. HEPI ROSITA

SMAN 3 METRO

T.P 2022/2023
A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan.
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya
adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum
mengetahui kebenarannya pada lingkungan sekitar.
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kami melakukan penelitian
pertumbuhan kecambah melalui biji kacang hijau karena proses perkecambahan pada kacang hijau
tidak memerlukan waktu yang lama.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
• Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap perkecambahan kacang hijau?
• Apakah kebutuhan cahaya matahari pada tiap tumbuhan berbeda?
• Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari
langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?

C. Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
• Untuk mengetahui perbedaan kebutuhan cahaya matahari pada tiap tumbuhan
• Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari dan
tidak terkena sinar matahari langsung.

D. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu
Rabu, 27 Juli 2022 – Rabu, 03 Agustus 2022 (1 Minggu)
2. Tempat Penelitian
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman rumah
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di dalam lemari
E. Alat dan Bahan
Alat :
- 2 gelas plastic, 1 di tempat terang dan 1 di tempat gelap
- Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
- Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang berbeda setiap
harinya
- Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau

Bahan :
- 10 biji kacang hijau, sebagai objek penelitian (5 biji tiap gelas)
- Kapas, sebagai media penelitian
- Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau / membuat kapas lembab

F. Cara Kerja
1. Rendam biji kacang hijau di dalam air selama 30 menit
2. Ambil 10 biji kacang hijau yang tenggelam dan jangan di lap
3. Beri kapas air 1 1/2 sendok makan, lalu letakkan kedalam gelas plastik
4. Letakkan 5 biji kacang hijau pilihan diatas kapas yg sudah lembab (5 ditempat gelap, 5 ditempt
terang)
5. Beri jarak antara biji kacang hijau yg 1 dengan yg lain
6. Meletakkan pot 1 (Gelas A ) ditempat yang terkena sinar matahari, contohnya di teras
7. Meletakkan pot 2 (Gelas B) ditempat gelap yang tidak terkena cahaya matahari dan sinar lampu,
contohnya lemari
8. Menyiram setiap biji kacang hijau dengan air sebanyak 1 1/2 sendok makan setiap harinya
9. Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau selama 7 hari dan mendokumentasikan hasil
pengamatan setiap harinya.
F. Data Hasil Pengamatan
1. Tabel Pertumbuhan Batang Kacang (cm)

a. Tempat Gelap

Pertumbuhan Biji Kacang (cm)


Biji Kacang Hijau
I II III IV V VI VII
1 0 1,5 4 9 18 23,5 30

b. Tempat Terang

Pertumbuhan Biji Kacang (cm)


Biji Kacang Hijau
I II III IV V VI VII
1 0 1,2 3,9 8,5 13,9 16 24

c. Perbandingan Proses Pertumbuhan Biji Kacang Hijau pada Tempat Gelap dan Terang

Perbandingan Pertumbuhan Kacang Hijau


35
Tinggi Batang (cm)

30
25
20
15
10
5
0
I II III IV V VI VII
Tempat Terang 0 1,2 3,9 8,5 13,9 16 24
Tempat Gelap 0 1,5 4 9 18 23,5 30
HARI KE-

Tempat Terang Tempat Gelap


2. Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
a. Tempat Gelap

Hari
Perkembangan
Ke-
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan
ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul
kecambah
2 Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat
segar dan sehat
3 Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke
atas
4 Kulit kacang mengelupas sekitar ¼ bagian
5 Kecambah / batang kacang berwarna pucat dengan bentuk
tidak beraturan (tidak tegak lurus) dan berukuran tipis
6 Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda, dan bentuk
daun kecil tidak melebar (menguncup)
7 Batang kacang sudah tidak terlalu kokoh untuk menopang
kecambah

b. Tempat Terang

Hari
Perkembangan
Ke-
1 Ukuran biji kacang hijau membesar. Tetapi, belum muncul
kecambah
2 Beberapa biji kacang hijau sudah terlihat tumbuh kecambah.
3 Kulit kacang hijau mulai mengelupas
4 Kacang hijau terus tumbuh dengan keadaan batang berwarna
putih, tegak lurus, dan kokoh
5 Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun
berwarna hijau tua
6 Batang semakin panjang, dan daun semakin lebar
7 Kecambah semakin tinggi dan daun semakin hijau dan tidak
menguncup

D. Pembahasan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan proses
terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan
yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer,
dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada
biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan
menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang
hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil
yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada
embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan
sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

Variabel bebas : Intensitas cahaya matahari pada tempat peletakkan tumbuhan


Variabel terikat ; Pertumbuhan kacang hijau (Panjang batang, warna daun, dan keadaan batang)
Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah
cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon
pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hal itu merupakan penyebab proses
pertumbuhan tumbuhan yang berada ditempat terang lebih lambat.
Sedangkan tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi
pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan
beruas-ruas panjang (etiolasi). Hormon giberelin yang beraktivitas dengan cepat ditempat yang
gelap merupakan penyebab tumbuhan ditempat gelap mengalami pemanjangan batang yang
berlebihan.

Perbandingan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di Tempat Berbeda


Berdasarkan Hasil Pengamatan Didapatkan :
▪ Tumbuhan kacang hijau yang berada ditempat terang akan mengalami proses pertumbuhan
yang lebih lama, karena sinar matahari menghamnbat kinerja hormon auksin
▪Tumbuhan kacang hijau yang berada ditempat terang akan mengalami proses pertumbuhan yang
lebih cepat, karena hormon auksinnya bekerja lebih baik
▪Tanaman yang terkena cahaya matahari terlihat lebih sehat dan segar
▪Tanaman yang tidak terkena cahaya terlihat lebih pucat dan tidak kokoh
▪Faktor cahaya berpengaruh terhadap perubahan warna daun atau perkembangan klorofil
KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, apabila tumbuhan ditanam ditempat gelap
maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang tetapi kondisinya tidak sebaik tumbuhan
yang ditanam ditempat terang walaupun proses pertumbuhannya lebih lambat.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan ditempat yang
terkena cahaya matahari (terang) dan yang tidak terkena cahaya matahari (gelap). Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
LAMPIRAN

Gambar 1. Gelap H-1 Gambar 1. Terang H-1

Gambar 2. Gelap H-2 Gambar 2. Terang H-2

Gambar 3. Gelap H-3 Gambar 3. Terang H-3

Gambar 4. Gelap H-4 Gambar 4. Terang H-4


Gambar 5. Gelap H-5 Gambar 5. Terang H-5

Gambar 6. Gelap H-6 Gambar 6. Terang H-6

Anda mungkin juga menyukai