Oleh:
LABORATORIUM STATISTIKA
INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat melaksanakan sebuah
praktikum dan menyelesaikannya dengan baik sampai menjadi sebuah laporan
praktikum.
Laporan praktikum ini adalah sebuah laporan yang praktikan buat setelah
melakukan praktikum Statistik Industri Modul I yang terfokus pada penyajian
data. Laporan tersebut praktikan susun dengan sistematis dan sebaik mungkin
berdasarkan pada hasil praktikum yang sebenarnya.
Praktikan menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun dari penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
Praktikan
LEMBAR PENGESAHAN
Praktikan menyatakan bahwa laporan ini merupakan tindakan yang
dilakukan dengan kesadaran tanpa paksaan dengan tujuan untuk mendapatkan
suatu kebenaran ilmiah dari ilmu pengetahuan, serta praktikan menyatakan bahwa
isi laporan ini merupakan karya orisinal, yang terlepas dari unsur plagiarisme.
Apabila dikemudian hari ditemukan unsur plagiarisme. Apabila dikemudian hari
ditemukan unsur plagiarismep pada penulisan laporan ini, maka praktikan
bersedia untuk di cabut kelulusannya dari praktikum Statistik Industri.
Praktikan 1, Praktikan 2,
Mengetahui,
Dosen Pengampu
I-1
yang menggunakan ilmu statistik dalam pengambilan keputusan. Dalam disiplin
Teknik Industri cara pengambilan keputusan dengan menggunakan
I-2
ilmu statistik. Pengambilan keputusan khususnya dibidang industri biasanya
menggunakan metode ilmiah secara formal dan sistematis unuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam bidang industri. Pengambilan keputusan dalam bidang
industri biasanya melibatkan variabel-variabel yang relatif kompleks. Banyak
variabel, baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui berpengaruh terhadap
lingkungan yang diteliti. (Menurut Akhmad Fauzi dalam bukunya Statistika
Industri I).
Uraian latar belakang diatas maka sebagai mahasiswa teknik industri akan
dituntut untuk dapat mengumpulkan data baik pengumpulanya dengan cara diukur
ataupun dengan cara yang lain, kemudian data tersebut diolah sehingga data
tersebut dapat disajikan dan dimengerti oleh semua orang. Sehingga pada
praktikum Statistik Industri Modul 1 ini akan dipelajari dan diberikan penjelasan
mengenai pengukuran dan penyajian data. Data yang akan diambil kemudian
diolah adalah data tunggal yang berbentuk numeric, kemudian data tunggal
tersebut akan diproses menjadi data kelompok sehingga data tersebut dapat
disajikan kedalam beberapa bentuk grafik agar dapat di pahami oleh semua orang.
I-3
3. Mampu menyajikan data ddalam berbagai jenis bentuk grafik dengan
memanfaatkan perangkat computer.
4. Mampu melakukan interprestasi atau analisis data dari grafik yang
telah dibuat.
1.2 Alat dan Bahan yang digunakan
Pada praktikum Statistik Industri Modul I ada beberapa alat dan bahan yang
digunakan pada saat praktikum berlangsung, alat dan bahan tersebut diantaranya
sebagai berikut:
1.2.1 Alat yang digunakan
Alat yang digunakan pada saat praktikum diantaranya:
a. Modul Statistik
b. Kalkulator
c. Alat Tulis
d. Lembar pengerjaan
1.2.2 Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan pada saat praktikum modul 1 yaitu sebagai berikut:
a. Data Usia Desa Situsaeur.
b. Data Berat Badan Desa Situsaeur.
c. Data Konsumsi Air Minum Perbulan Desa Situsaeur.
d. Data Penggunaan Bahan Bakar Perbulan Desa Situsaeur.
e. Data Pembelian Bahan Bakar Desa Situsaeur.
I-4
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Statistik deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang di teliti
melalui data sampel maupun populasi sebagaimana adanya, tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Statistika deskriptif merupakan bidang ilmu pengetahuan statistik yang
mempelajari tata cara penyusunan dan penyajian suatu data yang
dikumpulkan dalam satu penelitian. (Sukoco A.,2013).
2. Statistik Inferensia
Statistika inferensial mempunyai tujuan untuk penarikan kesimpulan.
Dimana sebelum menarik kesimpulan dilakukan suatu dugaan yang dapat
diperoleh dari statistika deskriptif. (Widiyanti.,2004).
II-4
matematika mengembangkan statistika, diatas teori peluang, sebagai alat untuk
membantu manusia, secara matematis, memecahkan berbagai persoalan yang
dihadapi. Oleh karena itu statistika tidak bisa dipisahkan dari teori peluang dan
merupakan bagian dari ilmu matematika. Ilmu statistika berfungsi untuk
menganalisa data dalam rangka memecahkan suatu persoalan. Suatu teknik
statistika akan menghasilkan suatu ukuran deskriptif tentang suatu peubah atau
hubungan antara dua atau sejumlah peubah.
II-5
2.3 Distribusi Frekuensi
Sukoco A (2013) menyatakan bahwa, Tabel adalah kumpulan data yang
disusun berdasarkan baris dan kolom. Baris dan kolom ini berfungsi untuk
menunjukan data terkait keduanya, dimana titik temu antara baris dan kolom
adalah data yang di maksud. Tabel distribusi frekuensi merupakan
pengelompokan data kedalam beberapa kategori yang menunjukan banyaknya
data dala setiap kategori, dan setiap data tidak dapat dimasukan kedalam dua atau
lebih kategori. Tujuan pengelompokan data kedalam distribusi frekuensi ialah
untuk memperoleh gambaran yang sederhana, jelas dan sistematis mengenai suatu
pristiwa yang dinyatakan dalam angka. Agar distribusi frekuensi yang dihasilkan
cukup baik dalam penyajian, maka hendaknya penyusunannya memperhatikan
jumlah kelas, panjang interval dan titik tengah.
Jumlah kelas dari suatu distribusi tergantung pada ciri-ciri data kasarnya
dan tujuan penggunaan data itu sendiri setelah digolongkan ke dalam kelas-kelas
tertentu. Jumlah kelas juga berhubungan erat dengan besarnya interval kelas, sifat
data kasar dan jumlah angka yang ingin dikelompokan ke dalam kelas tersebut.
Jumlah kelas jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit, menurut biseff
bahwa jumlah kelas paling sedikit adalah 3 kelas. Sturges memeberikan rumusnya
sebagai berikut:
k =1+3,3 log n
Dimana
k = jumlah kelas
II-6
2.4 Penyajian Data
Widyantini (2004) menyatakan bahwa, Diagram merupakan suatu
representasi simbolis informasi dalam bentuk geometri dua dimensi sesuai
teknik visualisasi. Diagram terdiri dari beberapa jenis diantaranya:
a. Diagram Batang
Diagram batang merupakan diagram yang disajikan dalam bentuk batang
yang berbentuk persegi panjang yang digambarkan secara vertikal atau horizontal
dengan lebar yang sama. Diagram batang banyak digunakan untuk
membandingkan data maupun menunjukan hubungan suatu data dengan data
keseluruhan. Contoh diagram batang adalah sebagai berikut:
Histogram
60
52
50
50 46
40 38
31
Frekuensi
29
30
20
10
10 6 5
0
0.5 - 9.5 9.5 - 18.5 18.5 - 27.5 27.5 - 36.5 36.5 - 45.5 45.5 - 54.5 54.5 - 63.5 63.5 - 72.5 72.5 - 81.5
Kelas Boundaries
II-7
DIAGRAM POLIGON
60
52
50
50 46
40 38
31
29
Frekuensi
30
20
10
10 6 5
0
5 14 23 32 41 50 59 68 77
Mid point
c. Diagram Ogive
Diagram ogive merupakan grafik yang digambarkan berdasarkan data
yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk
frekuensi kumulatif kurang dari maka grafik nya berupa ogive positif, sedangkan
untuk frekuensi kumulatif lebih dari maka grafiknya berupa ogive negatif.
Diagram ini digunakan untuk melihat gambaran tentang suatu peristiwa. Contoh
diagram ogive adalah sebagai berikut:
OGIVE FK≥
300
267
250
215
200
165
150
Frekuensi
Series1
119
100
90
50 52
21
11 5
0 0
0.5 - 9.5 9.5 - 18.5 - 27.5 - 36.5 - 45.5 - 54.5 - 63.5 - 72.5 -
18.5 27.5 36.5 45.5 54.5 63.5 72.5 81.5
Kelas Boundaries
II-8
d. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah diagram yang digunakan untuk menunjukan
perbandingan (rasio) nilai data tersebut dengan keseluruhan data. Diagram
lingkaran disajikan dengan membagi lingkaran kedalam beberapa sektor atau
juring sesuai dengan banyak dan besarnya presentase data. Diagram lingkaran
digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok. Contoh diagram
Lingkaran adalah sebagai berikut:
DIAGRAM LINGKARAN
52 50 46 29 38 31 10 6 5
2%2%
4%
19%
12%
14%
19%
11%
17%
e. Diagram Pareto
II-9
Gambar 2.5 Contoh diagram Pareto
II-10
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Keterkaitan Antar Teori
Statistik merupakan kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan
angka yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang menggambarkan
dengan masalah. Sedangkan statistika yaitu cabang ilmu pengetahuan dari
statistik. Sebagai contoh dari kaitan antara statiistika dan statistik pada modul 1
yaitu mengenai pengukuran dan penyajian data, pada penyajia data tersebut
dibuatkan distribusi frekuensi dan diagram untuk mempermudah pembacaan suatu
data. Dengan adanya distribusi frekuensi dan diagram dapat menganalisis secara
cepat dari data yang sangat banyak dengan meringkas data menjadi berkelompok,
dan dibuatkan pula diagram seperti diagram histogram, diagram polygon, diagram
ogif, diagram lingkaran dan diagram pareto untuk memperjelas dari data
perhitungan distribusi frekuensi tersebut.
II-11
Gambar 3.1 Flowchart Praktikum Modul 1
II-12
Praktikum yang dilakukan pada Modul I yaitu pengukuran dan penyajian
data, dimana praktikan melakukan perhitungan manual dari data 75 kepala
keluarga untuk dibuat distribusi frekuensi dan membuat diagram histogram,
diagram polygon diagram ogive, diagram lingkaran dan diagram pareto sesuai
dengan hasil perhitungan yang dibuat pada table distribusi frekuensi.
4. Analisis
Praktikan menganalisis data dari hasil perhitungan distribusi frekuensi dan
diagram dengan melihat rata-rata paling banyak dan yang paling sedikit mengenai
data hasil observasi yang dilakukan oleh praktikan.
5. Finish
II-13
BAB IV
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN DATA
PRAKTIKUM
4.1 Pengumpulan Data
II-14
LABORATORIUM STATISTIKA INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
Jalan Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Tarogong Kidul 44151 Kab.Garut
KELOMPOK : 23
NAMA (NPM) : ASHRI LUTFIANTI (1603038)
MOCHAMMAD MASCHUDI AMIRULLOH (1603063)
DESA : SITUSAEUR
KECAMATAN : KARANGPAWITAN
KABUPATEN : GARUT
Tabel 4.1 Pengumpulan Data
Pemakaian
Jumlah Jenis Berat Konsumsi Pembelian
Usia Bahan
No Anggota Nama kelamin Badan Air Minum Bahan Bakar
(Th) Bakar Gas
Keluarga (L/P) (Kg) (Liter/Bulan) Gas (Rp/Bulan)
(Kg/Bulan)
1 4 Jajang L 42 52 67 5 45000
Lia P 41 60 56
Rosdianti P 15 47 54
Reska P 7 22 36 45000
2 4 Iin L 50 53 64 5
Noneng P 47 57 54
Ipin L 19 47 69
Robi L 13 35 52
3 1 Icah P 72 49 54 3 27000
4 3 Sihab L 29 60 75 4 45000
Rena P 27 58 60
Nadina P 5 18 36 54000
5 4 Ana L 37 58 63 5
Tinah P 33 60 60
Ujang L 15 41 66
Ramdani L 11 29 45
6 6 Ruhiat L 51 52 75 7 63000
Entin P 43 54 60
Tsani L 20 56 60
Ashri P 19 47 60
Wafa P 13 36 48
Azka L 6 17 30
7 3 Jaenudin L 37 57 75 3 27000
Imas P 23 65 60
II-15
Tabel 4.2 Lanjutan
Zahra P 4 12 27
8 4 Usep L 46 75 75 3 27000
Euis P 34 52 54
Wardah P 12 34 42
Mizwar L 5 18 33
9 3 Nandang L 57 63 75 5 45000
Dadah P 53 69 75
Holil L 28 70 60
10 4 Eleh L 63 54 75 6 54000
Saodah P 54 50 54
Nurdin L 36 59 60
Hoerudin L 20 57 75
11 4 Yuli L 54 52 60 9 81000
Nia P 49 68 60
Rosadi L 19 51 75
Anisa P 15 45 51
12 3 Amin L 33 50 63 4 36000
Ai P 23 40 73
Nadira P 2 9 21
13 5 Tolib L 52 59 75 6 54000
Adah P 51 48 75
Roni L 20 55 75
Sopi P 16 41 45
Risma P 13 34 42
14 5 Ucu L 48 51 75 6 54000
Deis P 42 62 48
Firman L 20 76 76
Imam L 13 37 51
Meysa P 7 25 30
15 7 Saepuloh L 48 63 60 6 54000
Ade P 42 40 54
Asep L 22 40 69
Imron L 20 41 73
N Nupus P 16 47 46
Pirli P 12 39 43
Azmi L 7 26 31
16 5 Juhendi L 57 59 76 11 99000
Kakam P 47 64 58
Radika L 20 53 70
II-16
Tabel 4.2 Lanjutan
Sandi L 12 37 45
Andika L 6 24 30
17 3 Iyus L 42 56 60 4 36000
Lina P 37 68 54
Aulia P 11 39 33
18 6 Dedi L 55 72 75 6 54000
Ucu P 41 47 75
Tatan L 20 59 69
Devi P 12 47 39
Sahrul L 10 28 40
Putri P 6 22 30
19 5 Iyan L 44 55 75 7 63000
Emas P 43 64 60
Anita P 13 37 48
Neng P 4 13 27
Agus L 20 48 66
20 3 Yiyi P 32 56 60 3 27000
Asep L 14 32 48
M. Dikri L 7 26 30
21 2 Jaenudin L 26 65 64 2 18000
Najwa P 4 15 30
22 2 Tibi L 76 55 75 6 54000
Tini P 75 40 53
23 4 Agus L 55 53 60 4 36000
Entang P 44 60 60
Yuda L 19 47 66
Adi L 13 39 48
24 5 Dadang L 48 62 75 12 108000
Rokayoh P 45 57 75
Hamdan L 19 59 69
Lilis P 18 39 51
Nuri P 15 41 42
25 3 Yusup L 33 56 62 3 27000
Siti P 26 67 54
Qori L 4 12 23
26 4 Dede L 45 47 60 4 36000
Siti P 30 55 60
fawaj L 11 29 36
Tabel 4.3 Lanjutan
Maulida P 8 24 30
II-17
27 3 Ating P 75 49 56 12 108000
Jaki L 23 57 65
Maspupah P 20 55 64
28 3 Ayi P 32 47 60 3 27000
Hafid L 8 24 33
Ruslan L 5 16 29
29 3 Jahid L 61 50 75 6 54000
Jauwariah P 60 48 60
Imas P 18 60 60
30 3 Hera L 32 55 75 5 45000
Ai P 27 63 60
Agnia P 7 22 36
31 2 Sri P 52 58 58 4 36000
Galih L 26 55 60
32 5 Rinto L 37 69 75 6 54000
Nia P 27 45 58
Fadil L 10 29 39
Salwa P 3 14 19
Arsy P 2 11 14
33 3 Asep L 25 55 75 4 36000
Irma P 24 41 52
Haiba P 1 8 33
34 4 Asep L 35 58 75 6 54000
imas P 29 63 60
Arda L 8 23 33
Hanipah P 3 13 19
35 4 Jajang L 33 58 75 5 45000
Asih P 30 56 54
Rehan L 10 27 30
Zahrani P 3 13 30
36 5 Ano L 40 60 60 18 162000
Imas P 36 60 60
Rida P 13 36 39
Hasbi L 10 28 42
Afnan L 4 13 30
37 4 Deni L 45 54 60 12 108000
Ina P 47 55 56
Bulan P 13 47 37
Tabel 4.4 Lanjutan
Humaira P 7 26 29
38 3 Heri L 32 60 75 4 36000
II-18
Nika P 27 57 60
Jasmine P 6 24 25
39 5 Sodik L 36 62 62 6 54000
Ida P 29 55 60
Rizki L 9 29 35
Reinan P 3 14 27
Tia P 16 42 42
40 3 Tatang L 66 60 62 12 108000
Noneng P 54 56 60
Siti P 25 58 52
41 2 Ismail L 45 65 75 5 45000
Aidah P 41 57 60
42 5 Ujang L 36 66 65 6 54000
Awaliyah P 38 50 60
Shysta P 18 48 60
Fatir L 11 37 36
Fahira P 4 15 30
43 4 Ino L 52 58 75 5 45000
Yuningsih P 40 47 60
Syipa P 5 18 48
Selpiani P 4 14 36
44 1 H. Hasan L 81 50 56 2 18000
45 2 Heri L 26 70 75 3 27000
Reni P 22 50 58
46 7 Sazidin L 35 65 60 6 54000
Susi P 28 47 66
Galang L 15 48 54
Fajar L 12 39 54
Kahvi L 7 23 36
Raya P 6 20 30
Bunga P 4 12 36
47 5 Irwandi L 42 56 66 5 45000
Ida P 42 57 60
Aninda P 17 43 50
Harmuny P 13 37 45
Indah P 5 17 30
48 2 Wahyu L 22 55 60 4 36000
Tabel 4.5 Lanjutan
Fitri P 18 45 52
49 2 Herwan L 30 60 54 3 27000
Susi P 19 50 60
II-19
50 4 Ridwan L 31 63 66 4 36000
Lusi P 24 54 60
Adiva P 2 10 45
Fatih L 1 6
51 4 Aden L 44 65 75 7 63000
Tuti P 39 50 58
andika L 15 45 75
52 2 Agus L 22 60 60 4 36000
Silvia P 23 55 58
53 2 Harun pL 67 58 70 5 45000
Nengsah P 63 45 66
54 4 Asep L 29 75 78 6 54000
Hana P 24 55 60
Madzwan L 4 14 20
Annasya P 1 8
55 5 Usep L 43 65 66 6 54000
Neni P 42 50 54
Feni P 16 40 50
Selpa P 13 37 45
Maura P 5 17 45
56 6 Aceng L 45 70 105 6 54000
Neng Heti P 41 55 60
Andi L 21 57 75
Wulan P 16 45 54
Reza L 8 25 45
Aura P 2 9 45
57 4 Saepurohman L 41 58 66 4 36000
Yeti L 37 55 60
Taufik L 18 48 90
Alya P 12 35 51
58 3 Amad L 65 65 66 5 45000
Tati P 59 58 54
Usep L 23 60 60
59 2 Oman L 52 67 75 4 36000
Imas P 47 55 60
60 5 Iyep L 45 65 66 6 54000
Tabel 4.6 Lanjutan
Ai P 32 50 54
Cecep L 12 39 45
Samsul L 7 26 36
Lutfhie L 3 11 33
II-20
61 3 Rahmat L 58 58 90 3 27000
Euis P 52 50 60
Tiara P 20 47 54
62 3 Rival L 27 60 108 4 36000
Fajar P 25 50 90
Kenzo L 2 9 42
Iqbal L 9 48 45
63 3 Koko L 41 55 54 5 45000
Nidayanti P 45 52 48
Gilda P 13 35 54
64 3 Ujang L 52 68 75 6 54000
Yuyun P 51 56 81
Neneng P 18 52 60
65 2 Entin P 68 51 90 4 36000
Rastyiya P 25 50 60
66 2 Enah P 73 49 96 3 27000
Lestari P 20 53 66
67 4 Endang L 48 60 96 6 54000
Neneng P 41 52 75
Hari L 20 55 60
Kustiana L 12 35 54
68 2 Lukito L 46 65 120 4 36000
Ai P 46 55 75
69 1 Iyam P 68 50 54 3 27000
70 4 Suryadi L 40 62 72 5 45000
Iim P 34 53 60
Azril L 13 48 45
Azvia P 7 26 54
71 5 asep L 38 70 150 4 36000
Rosi P 33 51 72
M. GA L 9 23 39
Wardatun P 5 18 54
M. Ade L 3 11 48
72 3 Enjang L 30 58 78 5 45000
Sri P 24 50 60
Tabel 4.7 Lanjutan
Raesa P 4 12 48
73 3 Zaenal L 49 64 75 6 54000
Nani P 48 38 90
Asep L 16 43 66
74 4 Rustaman L 54 60 114 6 54000
II-21
Imas P 52 53 45
Ilman L 22 55 60
Alvin L 15 40 54
75 2 Imas P 51 60 75 4 36000
Mutia P 17 45 60
Pengolahan data pada modul 1 ini yaitu mengenai pengumpulan data yang
telah di observasi dengan distribusi frekuensi pada masing-masing data. Tahapan
pembuatan distribusi frekuensi yaitu pengurutan data dari yang terkecil ke yang
terbesar, mencari range, kemudian mencari banyak kelas dengan rumus 1+3,3 log
n (n=jumlah data), kemudian mencari panjang kelas interval dengan rumus
rentang/banyak kelas dan terakhir pembuatan diagram, dimana diagram tersebut
terdapat diagram histogram, diagram polygon, diagram ogif, diagram lingkaran
dan diagram pareto.
A. Pengurutan Data
Tabel 4.2.1 Urutan Data Usia
1 1 2 3 4 4
1 4 5 8 12 3 16 9 21 5 29 3 37 2 45 8 52 63
1 1 2 3 4 4
1 4 6 8 12 3 16 9 22 5 29 3 37 2 45 8 53 65
1 1 2 3 4 4
1 4 6 8 12 3 16 9 22 5 29 3 38 2 45 9 54 66
1 2 2 3 4 4
2 4 6 8 12 3 16 0 22 5 29 3 38 2 45 9 54 67
1 2 2 3 4 5
2 4 6 9 12 3 17 0 22 6 30 4 39 2 45 0 54 68
1 2 2 3 4 5
2 4 6 9 12 4 17 0 22 6 30 4 40 2 46 1 54 68
1 2 2 3 4 5
2 4 7 9 12 5 18 0 23 6 30 5 40 2 46 1 55 72
1 1 2 2 3 4 5
2 4 7 0 12 5 18 0 23 6 30 5 40 3 46 1 55 73
1 1 2 2 3 4 5
3 4 7 0 13 5 18 0 23 7 31 6 41 3 47 1 57 75
1 1 2 2 3 4 5
3 5 7 0 13 5 18 0 23 7 32 6 41 3 47 2 57 75
II-22
1 1 2 2 3 4 5
3 5 7 0 13 5 18 0 23 7 32 6 41 4 47 2 58 76
1 1 2 2 3 4 5
3 5 7 1 13 5 18 0 24 7 32 6 41 4 47 2 59 81
1 1 2 2 3 4 5
3 5 7 1 13 5 19 0 24 7 32 7 41 4 48 2 60
1 1 2 2 3 4 5
3 5 7 1 13 6 19 0 24 8 32 7 41 5 48 2 61
1 1 2 2 3 4 5
4 5 7 1 13 6 19 0 24 8 33 7 41 5 48 2 63
II-23
|||| |||| ||||
|||| |||| ||||
|
|||| |||| ||||
28 – 36 27,5 – 36,5 |||| |||| |||| 29 119 177 11 % 66 32
|||| |||| ||||
|||| |||| ||||
37 – 45 36,5 – 45,5 |||| ||| 38 90 215 14 % 81 41
|||| |||| ||||
|||| |||| ||||
46 – 54 45,5 – 54,5 | 31 52 246 12 % 92 50
55 – 63 54,5 – 63,5 |||| |||| 10 21 256 4% 96 59
64 – 72 63,5 – 72,5 |||| | 6 11 262 2% 98 68
73 – 81 72,5 – 81,5 |||| 5 5 267 2% 100 77
B. Penyajian data
1. Diagram Histogram
Histogram
60
52
50
50 46
40 38
31
Frekuensi
29
30
20
10
10 6 5
0
0.5 - 9.5 9.5 - 18.5 18.5 - 27.5 27.5 - 36.5 36.5 - 45.5 45.5 - 54.5 54.5 - 63.5 63.5 - 72.5 72.5 - 81.5
Kelas Boundaries
2. Diagram Poligon
II-24
DIAGRAM POLIGON
60
52
50
50 46
40 38
31
29
Frekuensi
30
20
10
10 6 5
0
5 14 23 32 41 50 59 68 77
Mid point
3. Diagram Ogif
OGIVE FK≥
300
267
250
215
200
165
150
Frekuensi
Series1
119
100
90
50 52
21
11 5
0 0
0.5 - 9.5 9.5 - 18.5 - 27.5 - 36.5 - 45.5 - 54.5 - 63.5 - 72.5 -
18.5 27.5 36.5 45.5 54.5 63.5 72.5 81.5
Kelas Boundaries
II-25
OGIVE F≤
300
262 267
250 256
246
215
200
177
150 148
Frekuensi
Series1
100 102
50 52
0 0
0.5 - 9.5 9.5 - 18.5 - 27.5 - 36.5 - 45.5 - 54.5 - 63.5 - 72.5 -
18.5 27.5 36.5 45.5 54.5 63.5 72.5 81.5
Kelas Boundaries
OGIVE
300
267 262 267
250 256
246
215 215
200
177
165
150 148
Frekuensi
Series1
119 Series2
100 102
90
50 52 52
21
11 5
0
0.5 - 9.5 9.5 - 18.5 - 27.5 - 36.5 - 45.5 - 54.5 - 63.5 - 72.5 -
18.5 27.5 36.5 45.5 54.5 63.5 72.5 81.5
Kelas Boundaries
4. Diagram Lingkaran
Untuk diagram lingkaran data yang dimasukkan adalah data frekuensi
dengan data persentase dari frekuensi itu sendiri.
II-26
Tabel 4.2.3 Diagram Lingkaran
Frekuensi Persentase Derajat
52 19 % 70°
50 19 % 67°
46 17 % 62°
29 11 % 39°
38 14 % 51°
31 12 % 42°
10 4% 13°
6 2% 8°
5 2% 7°
DIAGRAM LINGKARAN
52 50 46 29 38 31 10 6 5
2%
2%
4%
19%
12%
14%
19%
11%
17%
5. Diagram Pareto
II-27
Gambar 4.1.7 Diagram Pareto
II-28
1 3 4 4 5 5 5 6
12 7 24 2 38 1 47 8 50 2 55 5 57 8 60 3 67
1 3 4 4 5 5 5 6
12 8 25 4 41 1 47 8 50 2 55 5 57 8 60 3 67
1 3 4 4 5 5 5 6
13 8 25 4 41 1 47 8 50 2 55 5 57 9 60 4 68
II-29
|||| |||| |||| ||||
|||| |||| ||||
|||| |||| |||| |||| 65,5
62 – 69 61,5 – 69,5 |||| |||| 29 37 259 11% 97%
73,5
70 -77 69,5 – 77,5 |||| ||| 8 8 267 3% 100%
C. Penyajian Data
1. Diagram Histogram
Diagram Histogram
80
70 74
60
56
50
Frekuensi
40
Series1
30
28 29
20 24
18
10 15 15
8
0
5.5 - 13.5 13.5 - 21.5 - 29.5 - 37.5 - 45.5 - 53.5 - 61.5 - 69.5 -
21.5 29.5 37.5 45.5 53.5 61.5 69.5 77.5
Kelas Boundaries
2. Diagram Poligon
II-30
Poligon
80 74
70
60 56
50
Frekuensi
40
28 29
30 24
18
20 15 15
8
10
0
9.5 17.5 25.5 33.5 41.5 49.5 57.5 65.5 73.5
Mid Point
3. Diagram Ogif
OGIVE FK≥
300
267
250 249
234
210
200 195
167
Frekuensi
150 Series1
111
100
50
37
0 8 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelas Boundaries
II-31
Gambar 4.2.3 Diagram Ogif ≥ Data Berat Badan
OGIVE FK≤
300
259 267
250
230
200
Frekuensi
150 156
Series1
100 100
72
50 57
33
18
0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelas Boundaries
OGIVE
300
267 259 267
250 249
234 230
210
200 195
167
150 156
Frekuensi
Series1
111
100 100 Series2
72
50 57
33 37
18
0 8
3.5
.5
.5
.5
.5
.5
.5
.5
.5
21
29
37
45
53
61
69
77
-
5.5
-
.5
.5
.5
.5
.5
.5
.5
.5
13
21
29
37
45
53
61
69
Kelas Boundaries
4. Diagram Lingkaran
Tabel 4.2.3 Diagram Lingkaran Data Berat Badan
Frekuensi Persentase Derajat
18 7% 24
15 6% 20
24 9% 32
II-32
15 6% 20
28 10% 38
56 21% 76
74 28% 100
29 11% 39
8 3% 11
diagram lingkaran
3% 7%
11% 6%
18
15
9%
24
15
28
56 6%
74
28%
29
8
10%
21%
5. Diagram Pareto
Untuk membuat diagram pareto data yang dimasukkan yaitu kelas
boundaries yang telah disusun berdasarkan frekuensi terbesar dengan
frekuensi serta persentase kumulatifnya.
II-33
Gambar 4.2.7 Diagram Pareto Data Berat Badan
II-34
9 3 6 5 8 2 4 6 0 0 2 6 2 5 5 8
3 3 3 4 4 5 5 5 6 6 6 6 7 7 7 8
0 3 7 5 8 2 4 8 0 0 60 2 6 2 5 5 1
3 3 3 4 4 5 5 5 6 6 6 6 7 7 7 9
0 3 9 5 8 3 4 8 0 0 60 2 6 3 5 5 0
3 3 3 4 4 5 5 5 6 6 6 6 7 7 7 9
0 3 9 5 8 4 4 8 0 0 60 3 6 3 5 5 0
II-35
|||
|||| |||| ||||
|||| |||| ||||
|||| |||| ||||
|||| |||| ||||
62-77 61,5-77,5 |||| |||| |||| 74 89 250 28% 93% 69,5
78-93 77,5-93,5 |||| ||| 8 15 258 3% 96% 85,5
94-109 93,5-109,5 |||| 4 7 262 2% 98% 101,5
110-125 109,5-125,5 || 2 3 264 1% 99% 117,5
126-141 125,5-141,5 0 1 264 0 99% 133,5
142-157 141,5-157,5 | 1 1 265 1% 100% 149,5
C. Penyajian Data
1. Diagram Histogram
Diagram Histogram
120
100
80
60
Frekuensi
40
20
0
13,5-29,5 29,5-45,5 45,5-61,5 61,5-77,5 77,5-93,5 93,5-109,5 109,5- 125,5- 141,5-
125,5 141,5 157,5
Kelas Boundaries
2. Diagram Poligon
II-36
Diagram Poligon
120
100
80
Frekuensi
60
40
20
0
21.5 37.5 53.5 69.5 85.5 101.5 117.5 133.5 149.5
Mid Point
3. Diagram Ogif
Diagram Ogif ≥
300
250
200
150
Frekuensi
100
50
0
13,5-29,5 29,5-45,5 45,5-61,5 61,5-77,5 77,5-93,5 93,5- 109,5- 125,5- 141,5-
109,5 125,5 141,5 157,5
Kelas Boundaries
II-37
Diagram Ogif ≤
300
250
200
Frekunesi
150
100
50
0
13,5-29,5 29,5-45,5 45,5-61,5 61,5-77,5 77,5-93,5 93,5- 109,5- 125,5- 141,5-
109,5 125,5 141,5 157,5
Kelas Boundaries
Diagram Ogif
300
250
200
Frekunesi
150
100
50
0
13,5-29,5 29,5-45,5 45,5-61,5 61,5-77,5 77,5-93,5 93,5- 109,5- 125,5- 141,5-
109,5 125,5 141,5 157,5
Kelas Boundaries
> <
4. Diagram Lingkaran
II-38
74 28% 100
8 3% 11
4 2% 5
2 1% 3
0 0 0
1 1% 2
Diagram Lingkaran
0%5%
1%
3% 2%
12
21% 56
108
28% 74
8
4
2
0
1
41%
5. Diagram Pareto
II-39
Gambar 4.3.7 Diagram Pareto Data Konsumsi Air Minum
II-40
Banyak Kelas Interval (K) = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 75
= 1 + 3,3 1,88
= 1+ 6,204
= 7,204
≈7
Panjang kelas Interval = Range / K
= 16 / 7
= 2,28
≈3
C. Penyajian Data
1. Diagram Histogram
II-41
Diagram Histogram
40
35
30
25
Frekuensi
20
15
10
0
1,5 - 4,5 4,5 - 7,5 7,5 - 10,5 10,5 - 13,5 13,5 - 16,5 16,5 - 19,5 19,5 - 22,5
Kelas Boundaries
2. Diagram Poligon
Diagram Poligon
40
35
30
25
Frekuensi
20
15
10
0
3 6 9 12 15 18 21
Mid Point
II-42
Diagram Ogif ≥
80
70
60
50
Frekuensi
40
30
20
10
0
1,5 - 4,5 4,5 - 7,5 7,5 - 10,5 10,5 - 13,5 13,5 - 16,5 16,5 - 19,5 19,5 - 22,5
Kelas Boundaries
Diagram Ogif ≤
80
70
60
50
Frekuensi
40
30
20
10
0
1,5 - 4,5 4,5 - 7,5 7,5 - 10,5 10,5 - 13,5 13,5 - 16,5 16,5 - 19,5 19,5 - 22,5
Kelas Boundaries
II-43
Diagram Ogif Gabungan
80
70
60
50
Frekuensi
40
30
20
10
0
1,5 - 4,5 4,5 - 7,5 7,5 - 10,5 10,5 - 13,5 13,5 - 16,5 16,5 - 19,5 19,5 - 22,5
Kelas Boundaries
FK > FK <
4. Diagram Lingkaran
Perhitungan diagram lingkaran didapatkan dari perhitungan table dibawah ini.
Tabel 4.4.3 Diagram Lingkaran
Frekuensi Persentase Derajat
31 42% 149
37 49% 177
1 1% 5
5 7% 24
0 0 0
1 1% 5
0 0 0
II-44
Diagram Lingkaran
7% 1%
1%
31
37
1
41%
5
0
1
49%
5. Diagram Pareto
Perhitungan diagram pareto didapatkan dari perhitungan table dibawah ini.
Tabel 4.4.4 Diagram Pareto Data Pemakaian Bahan Bakar
Kelas Boundaries Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif
4,5 - 7,5 37 49% 49%
1,5 - 4,5 31 42% 91%
10,5 - 13,5 5 7% 98%
7,5 - 10,5 1 1% 99%
16,5 - 19,5 1 1% 100%
13,5 - 16,5 0 0 100%
19,5 - 22,5 0 0 100%
II-45
Gambar 4.4.7 Diagram Pareto Data Pemakaian Bahan Bakar
A. Penguraian Data
Tabel 4.5.1 Urutan Data Pembelian Bahan Bakar
18000 36000 36000 54000 54000
18000 36000 45000 54000 54000
27000 36000 45000 54000 54000
27000 36000 45000 54000 54000
27000 36000 45000 54000 54000
27000 36000 45000 54000 63000
27000 36000 45000 54000 63000
27000 36000 45000 54000 63000
27000 36000 45000 54000 81000
27000 36000 45000 54000 99000
27000 36000 45000 54000 108000
27000 36000 45000 54000 108000
27000 36000 45000 54000 108000
36000 36000 45000 54000 108000
36000 36000 45000 54000 162000
II-46
= 144000
Banyak Kelas Interval (K) = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 75
= 1 + 3,3 1,88
= 1+ 6,204
= 7,204
≈7
Panjang kelas Interval = Range / K
= 144000 / 7
= 20571,42
≈ 20572
C. Penyajian Data
1. Diagram Histogram
II-47
Diagram Histogram
40
35
30
25
20
Fresentasi
15
10
0
17999,5- 38571,5- 59143,5- 79715,5- 100287,5- 120859,5- 141431,5-
38571,5 59143,5 79714,5 100286,5 120859,5 141431,5 162003,5
Kelas Boundaries
2. Diagram Poligon
Diagram Poligon
40
35
30
25
Frekuensi
20
15
10
0
28285.5 48857.5 69429.5 90001.5 110573.5 131145.5 151717.5
Mid point
II-48
Diagram Ogif ≥
80
70
60
50
40
Frekuensi
30
20
10
0
17999,5- 38571,5- 59143,5- 79715,5- 100287,5- 120859,5- 141431,5-
38571,5 59143,5 79714,5 100286,5 120859,5 141431,5 162003,5
KelasBoundaries
Diagram Ogif ≤
80
70
60
50
40
Frekuensi
30
20
10
0
17999,5- 38571,5- 59143,5- 79715,5- 100287,5- 120859,5- 141431,5-
38571,5 59143,5 79714,5 100286,5 120859,5 141431,5 162003,5
Kelas Boundaries
II-49
Diagram Ogif
80
70
60
50
40
Frekunsi
30
20
10
0
17999,5- 38571,5- 59143,5- 79715,5- 100287,5- 120859,5- 141431,5-
38571,5 59143,5 79714,5 100286,5 120859,5 141431,5 162003,5
Kelas Boundaries
Series1 Series2
4. Diagram Lingkaran
II-50
Diagram Lingkaran
5% 1%
3%
4%
31
34
3
41%
2
4
0
1
45%
5. Diagram Pareto
Tabel 4.5.4 Diagram Pareto Data Pembelian Bahan Bakar
Kelas Boundaries Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif
38571,5-59143,5 34 45% 45%
17999,5-38571,5 31 42% 87%
100287,5-120859,5 4 5% 92%
59143,5-79714,5 3 4% 96%
79715,5-100286,5 2 3% 99%
141431,5-162003,5 1 1% 100%
120859,5-141431,5 0 0% 100%
II-51
Gambar 4.5.7 Diagram Pareto Data Pembelian Bahan Bakar
40 38
31
Frekuensi
29
30
20
10
10 6 5
0
0.5 - 9.5 9.5 - 18.5 18.5 - 27.5 27.5 - 36.5 36.5 - 45.5 45.5 - 54.5 54.5 - 63.5 63.5 - 72.5 72.5 - 81.5
Kelas Boundaries
II-52
DIAGRAM LINGKARAN
52 50 46 29 38 31 10 6 5
2%2%
4%
19%
12%
14%
19%
11%
17%
21%
II-53
4.3.3 Data Konsumsi Air Minum
Diagram Histogram
120
100
80
60
Frekuensi
40
20
0
13,5-29,5 29,5-45,5 45,5-61,5 61,5-77,5 77,5-93,5 93,5-109,5 109,5- 125,5- 141,5-
125,5 141,5 157,5
Kelas Boundaries
Diagram Histogram
40
35
30
25
Frekuensi
20
15
10
0
1,5 - 4,5 4,5 - 7,5 7,5 - 10,5 10,5 - 13,5 13,5 - 16,5 16,5 - 19,5 19,5 - 22,5
Kelas Boundaries
Diagram diatas menunjukan bahwa pekaian gas paling banyak dikonsumsi antara
4,5 – 7,5 kg dalam 1 bulannya dengan frekuensi sebanyak 37 kepala keluarga
II-54
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Adapun saran yang akan disampakan dengan tujuan untuk peningkatan
proses praktikum agar lebih baik dimasa yang akan datang, diantaranya:
II-55
REFERENSI
1. Fauzy,A. 2001. Statistik Industri I. Penerbit UII Press, Jogjakarta.
2. Sudjana. 2001. Staistika. Tarsito, Bandung
3. Purnomo, H. 2004. Pengantar Teknik Industri. Penerbit Graha
Ilmu,Yogyakarta.
II-56
LAMPIRAN
II-57