Anda di halaman 1dari 5

Journal Name, Jurnal Teknik

Vol. XX, No. XX, January Komputer,

Aplikasi Program untuk Mendiagnosa Penyakit


Kandungan Menggunakan Metode Waterfall
Ridwansyah
Program Studi (Teknik Informatika)
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Damai No. 8 Warung Jati Barat (Margasatwa), Jakarta Selatan
rdwansyah@gmail.com

Abstract—Sac uterus or content in the life of woman who serves diobati apabila penyakit kandungan ini diketahui sejak dini.
as a place for seed candidates baby is an organ the body that is Sebagai organ tubuh yang sangat penting sudah semestinya
highly important. New woman realized the presence of a disease
mereka harus menjaga kesehatan terutama kandungan.
the womb an advanced stage in the uterus they caused the lack
information or socialization about disease the womb, The Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat
application expert system to diagnose disease womb is needed to pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah banyak
know disease early womb with generating possible disease what memanfaatkan teknologi untuk membantu peningkatan
suffered based on symptoms felt by user. This system in a pelayanan kesehatan terhadap pasien. Selama ini wanita
waterfall to find the solution or the possibility of disease suffered konsultasi ke dokter setelah mereka mendapati gejala-
by user. gejala atau penyakit kandungan yang sangat parah dan
setelah memeriksa kandungan harus menunggu hasil
Keywords: Application Program, Diagnose Disease, diagnosis dokter atau paramedis dan hasil tes laboratorium
Disease
Womb, Waterfall. untuk mengetahui penyakit yang ada dalam diri mereka.
Maka dari itu untuk membantu masyarakat dalam
Abstrak– Kantung peranakan atau kandungan dalam kehidupan mendeteksi penyakit kandungan secara dini dibutuhkan
wanita yang berfungsi sebagai tempat untuk benih calon bayi sebuah aplikasi program sistem pakar penyakit kandungan,
merupakan suatu organ tubuh yang sangat penting. Wanita baru sehingga ia dapat mengetahui lebih awal kondisi
menyadari adanya penyakit kandungan stadium lanjut didalam kandungan dalam tubuhnya berdasarkan data gejala yang
rahim mereka yang disebabkan kurangnya informasi atau ada Setelah itu dari hasil pengklasifikasian tersebut
sosialisasi tentang penyakit kandungan, adanya aplikasi sistem diharapkan dapat memberikan hipotesa (keputusan) awal
pakar untuk mendiagnosa penyakit kandungan sangat dibutuhkan tentang ada tidaknya penyakit kandungan pada kandungan
untuk mengetahui penyakit kandungan sejak dini dengan
seseorang wanita. Karena tingkat kesadaran para wanita
menghasilkan kemungkinan penyakit kandungan yang diderita
berdasarkan gejala yang dirasakan oleh user. Sistem ini untuk melakukan tes pap smear masih rendah serta
menggunakan metode waterfall untuk menemukan solusi atau membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui
kemungkinan penyakit yang diderita oleh user. hasilnya.
Tujuan dari penelitian ini:
Kata Kunci: Aplikasi Program, Diagnosa Penyakit, Penyakit 1. Untuk mengetahui penyakit kandungan sejak dini
Kandungan, Waterfall. dengan gejala-gejala yang ada pada penyakit
kandungan.
I. PENDAHULUAN 2. Merancang sebuah aplikasi program yang nantinya
dapat dijadikan sebagai sarana penyajian informasi
yang dibutuhkan sebagai alat bantu dalam pengambilan
Kantung peranakan atau kandungan dalam kehidupan keputusan atau diagnosis dini penyakit kandungan,
wanita yang berfungsi sebagai tempat untuk benih calon sehingga dengan adanya aplikasi ini diharapkan
bayi merupakan suatu organ tubuh yang sangat penting, pengetahuan masyarakat tentang penyakit kandungan
kandungan juga merupakan salah satu bagian yang akan bertambah.
berfungsi sebagai tempat untuk benih calon bayi. Pada
kehidupan manusia yang lebih utama wanita, kandungan II. METODOLOGI PENELITIAN
lebih penting didalam diri mereka, karena sedikitnya
informasi atau sosialisasi tentang penyakit kandungan Metode pengumpulan data penelitian yang penulis
mereka baru mengetahui setelah stadium lanjut sehingga gunakan antara lain:
penyakit yang menyerang kandungan dapat menimbulkan 1. Observasi (Observation)
kematian, padahal penyakit ini dapat disembuhkan atau

7p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- 7


Journal Name, Jurnal Teknik
Vol. XX, No. XX, January Komputer,

Metode ini mencakup pengumpulan data mengenai yang telah dilakukan dengan melakukan pengkodean.
penyakit kandungan dengan mengamati data gejala- Sehingga hasil dan tahap ini adalah basis data dan
gejala yang ada pada pasien. Dalam hal ini dengan source kode perangkat lunak menggunakan Visual
melakukan studi lapangan ke pakar yang mengerti cara Basic 6.0.
mendiagnosa gejala-gejala dan penyakit yang ada pada 4. Penerapan /Pengujian Program
kandungan wanita. Tahapan ini bisa dikatakan sebagai tahapan final dalam
2. Wawancara (Interview) pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa,
Metode ini mencakup tentang pengumpulan data design dan pembuatan kode program maka sistem yang
berupa wawancara pada pakarnya mengenai penyakit sudah jadi dapat digunakan oleh user. Metode
kandungan dengan menanyakan pada bidan atau dokter pengujian yang digunakan pada pengembangan aplikasi
penyakit kandungan. ini menggunakan metode black box testing dengan
3. Studi Pustaka (Literature) software.
Penulis juga mengumpulkan informasi mengenai topik 5. Pemeliharaan (Maintenance)
terkait melalui buku-buku, jurnal-jurnal. Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak
Untuk memperkuat dan mendukung metode dari mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user.
penelitian maka penulis menggunakan pengembangan Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang
sistem dengan metode waterfall.. ada dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
SDLC atau software Development Life Cycle adalah lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap
proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses
perangkat lunak dengan menggunakan model dan pengembangan mulai dari tahap analisis spesifikasi
metodelogi yang digunakan orang untuk mengembangkan untuk perubahan perangkat lunak baru.
sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah
practice atau cara yang sudah teruji baik)[10]. Model satu model rancangan basis data”. ERD juga
waterfall adalah model SDLC yang paling sederhana[10]. menggambarkan hubungan antara satu entitas yang
memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam
suatu sistem yang terintegrasi[2].
Apache Merupakan web server terbaik berdasarkan
riset dari Netcraft dengan pengguna terbanyak[7]. Mysql
adalah jenis databse server yang sangat popular saat ini.
Sumber: Sukamto dkk (2013). Mysql termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management System), itulah sebabnya istilah seperti tabel,
Gambar 1. Model Waterfall.
baris, dan kolom, digunakan pada Mysql[7].
Model E-R memiliki tiga konsep dasar yaitu:
Ada beberapa fase dalam teori waterfall, diantaranya : 1. Entitas menunjukan obyek-obyek dasar yang terkait
1. Analisa kebutuhan didalam sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam
sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa basis data[11].
melakukan sebuah penelitian, wawancara dan studi 2. Atribut sering pula disebut sebagai properti (property),
literatur, sehingga akan tercipta sebuah sistem merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada
komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data.
diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas[11].
menghasilkan dokumen user requirement atau data 3. Relationship adalah hubungan antara beberapa
yang berhubungan dengan keinginan user dalam entitas[11].
pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi
acuan sistem analis untuk menerjemahkan kedalam III. HASIL DAN PEMBAHASAN
bahasa pemograman.
2. Desain Sistem (Sistem Design)
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan Berdasarkan metode yang digunakan yaitu model
waterfall, berikut tahapannya.
sebuah perancangan perangkat lunak yang fokus pada
desain pembuatan program perangkat lunak 1. Analisa Kebutuhan
termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, Kebutuhan Pengguna yang terdapat yaitu:
representasi antar muka, dan prosedur pengodean a. Pengguna dapat melakukan konsultasi tentang
yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. penyakit kandungan.
3. Coding / Penulisan Kode Program (Implementation) b. Pengguna dapat melihat infomasi-informasi
tentang penyakit kandungan
Pada tahap ini dilakukan kerja untuk membangun
perangkat lunak berdasarkan analisa dan perancangan

8p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- 8


Journal Name, Jurnal Teknik
Vol. XX, No. XX, January Komputer,

c. Penggunadapat melihat macam-macam penyakit c. Desain tampilan menu utama


kandungan.
Kebutuhan perangkat keras yang dianjurkan dalam
pembangunan sistem yaitu: INFO

a. Procesor Intel(R), Pentium (R) 4 CPU 2,80 GHz. DIAGNOSA

b. Memory RAM 512MB PENYAKIT

c. Hard Disk :160GB BANTUAN

d. Keyboard
Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).
e. Mouse
Kebutuhan perangkat lunak yang dipakai dalam Gambar 4. Desain Halaman Menu Utama
pembangunan sistem yaitu:
a. Sistem Operasi: Windows XP d. Desain tampilan info
b. Database: MYSQL
c. Bahasa Pemrograman: Visual Basic 6.0 PENYAKIT 1 PENYAKIT 2 PENYAKIT 3 PENYAKIT 4 PENYAKIT 5 PENYAKIT 6 PENYAKIT 7 PENYAKIT 8

2. Desain Sistem (Sistem Design) ISI


Desain sistem yang terdapat dalam penelitian ini terdiri
dari desain sistem ERD, desain sistem LRS dan desain
perancangan sistem tampilan menu program.
a. ERD yang terbentuk dari sistem ini. KELUAR
FaktaYa FaktaTidak

Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).


NamaPenyakit Pertanyaan
DefinisiPenyakit
KodePenyakit
Ya Gambar 5. Desain Halaman Info
KodeTanya

KodePenyaki
t
Solusi KodeTanya
Tidak e. Desain tampilan diagnosa
Penyakit n Punya n
Geja
isi
n
YA TIDAK Kembali
KodePenyakit

Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).


Mengatur

IdPakar
Gambar 6. Desain Halaman Diagnosa
1
f. Desain tampilan penyakit
Pakar

Kode Penyakit

Nama Penyakit
IdPakar Password Definisi
Solusi

Level
Tambah Hapus Cari Ubah

Sumber: Pengolahan Sendiri (2016). Keluar

Gambar 2. ERD (Entitty Relationship Diagram). Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).

Gambar 7. Desain Halaman Penyakit


b. LRS yang terbentuk dari sistem ini.
g. Desain tampilan bantuan
Gejala
Pakar
ISI
Penyakit
IdPaka
Keluar
r* KodePenyaki
Level t*
NamaPenyakit
Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).
Definisi
Penyakit
Solusi
Gambar 8. Desain Halaman Bantuan
Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).
KodeTanya
3. Coding / Penulisan Kode Program (Implementation)
Gambar 3. LRS (Logical Record Structure ). a. Penulisan kode program menu utama
Private Sub CmdInfo Click()
FormInfo.Show
End Sub
Private Sub CmdDiagnosa Click()

9p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- 9


Journal Name, Jurnal Teknik
Vol. XX, No. XX, January Komputer,

FormDiagnosa.Show c. Penerapan tampilan diagnosa


End Sub
Private Sub CmdPenyakit Click()
FormPenyakit.Show
End Sub
Private Sub CmdBantuan Click()
FormBantuan.Show
End Sub
b. Penulisan kode program tampilan penyakit
Private Sub CmdTambah Click() Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).
Aktif Gambar 11. Penerapan Tampilan Diagnosa
Bersih
Txtkodepenyakit.setfocus d. Penerapan tampilan penyakit
End Sub
Private Sub CmdUbah Click()
Aktif
Txtnamapenyakit.setfocus
End Sub
Private Sub CmdKeluar Click()
Unload Me
End Sub
c. Penulisan kode program tampilan bantuan
Private Sub CmdInfo Click()
Unload Me
End Sub
Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).
4. Penerapan/Pengujian Program
Gambar 11. Penerapan Tampilan Penyakit
a. Penerapan tampilan menu utama
e. Penerapan tampilan bantuan

Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).

Gambar 9. Penerapan Tampilan Menu Utama

b. Penerapan tampilan info


Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).

Gambar 12. Penerapan Tampilan Bantuan

Dari hasil penerapan tampilan form-form


selanjutnya dilakukan pengujian unit program, Pengujian
unit merupakan pengujian terhadap program atau website
yang dibuat menggunakan black-box testing yang fokus
terhadap proses masukan dan keluaran program yaitu
pengujian program form penyakit. Berikut hasil pengujian
Black Box Testing Halaman Penyakit.

Tabel 1.Hasil Pengujian Black Box Testing


Halaman Penyakit

Sumber: Pengolahan Sendiri (2016).

Gambar 10. Penerapan Tampilan Info

1p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- 1


Jurnal Teknik
No Skenario Test Hasil yang Hasil Kesimp
Komputer,
Pengujian Case diharapka Pengujian ulan
n
1. Data Penyakit Data Sistem Sesuai Valid 2. Sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan atau
tidak diisi dan Penyakit akan harapan diagnosis dini penyakit kandungan, sehingga dengan
kemudian klik (kosong) menolak adanya aplikasi ini pengetahuan masyarakat tentang
tombol simpan akses user
dan
penyakit kandungan akan bertambah.
menampil
kan “Data REFERENSI
yang anda [1] Desiani, Anita dan Muhamad Arhami. 2006. Konsep Kecerdasan
masukan Buatan. Yogyakarta: Andi Offset
masih ada [2] Hidayatullah dan Jauhari. 2014. Pemrograman Web, Informatika.
yang [3] Kandaga, Tjatur dan Alvin Hafendi Evaluasi dan Usaha
kosong ” Optimalisasi Algoritma Depth First Search dan Breadth First
2. Mengetikan Nama Sistem Sesuai Valid Search dengan penerapan pada aplikasi Rat Race dan Web Peta.
nama penyakit Penyakit akan harapan 2008. Bandung: Universitas Kristen Marantha Jurnal Informatika
yang sudah ada : (kista) menolak Vol. 4. No. 1:39-47.
dan kemudian akses user [4] Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi
klik tombol dan Offset
simpan menampil [5] Kusrini. 2008. Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor
kan “data Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan.
sudah ada Yogyakarta: Andi
silahkan [6] Munawar 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta:
ganti Graha Ilmu.
dengan [7] Nugroho, Bunafit. 2007. Panduan Membuat Program Toko
nama yang Dengan PHP, MySQL dan Dreamweaver.
lain” [8] Prasetya, Retna. 2004. Interfacing Port Pararel dan Port Serial
3. Mengetikan Data Sistem Sesuai Valid Komputer dengan Menggunakan Visual Basic 6.0. Yogyakarta:
data penyakit penyakit akan harapan Andi.
diisi semua dan (diisi) menerima [9] Rohm Feri Fahrur dan Ami Fauziah. 2008. Rancang Bangun
kemudian klik akses dan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Menentukan Jenis Gangguan
tombol simpan kemudian Perkembangan Pada Anak. Yogyakarta : Universitas Islam
menampil Indonesia. Vol. 6, No. 1:1-23.
kan “data [10] Sukamto, Rosa dan Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak
anda Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika.
sudah
Sumber: Pengolahan Sendiri (2016). [11] Sutanta, Edhy. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.
disimpan”. [12] Tutik, Gusti Ayu Kadek 2009. Penerapan Forward Chaining Pada
Program Diagnosa Anak Penderita Autisme. Yogyakarta :
IV. KESIMPULAN Universitas Kristen Duta Wacana Jurnal Informatika Vol. 5, No. 2

PROFIL PENULIS
Berdasarkan analisis dan penelitian yang penulis Ridwansyah. Tahun 2012 lulus dari Porgram Strata
lakukan, dengan adanya aplikasi diagnosa penyakit Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK
kandungan dapat disimpulkan bahwa: Nusa Mandiri Jakarta. Tahun 2014 lulus dari
1. Dapat membantu para wanita untuk mengetahui Porgram Strata Dua (S2) Program Studi Ilmu
Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
penyakit kandungan sejak dini dengan gejala-gejala
yang ada pada penyakit kandungan.

1p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- p-ISSN: 2442-2436, e-ISSN: 2550- 1

Anda mungkin juga menyukai