Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Mahajana Informasi. Vol. 6, No.

1, Juni 2021
e-ISSN : 2527-8290

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA


SISTEM PAKAR PENYAKIT BURUNG LOVEBIRD

Debi Guzmaliza1, Desi Puspita2


12
Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam
Jl. Masik Siagim No.75 Simpang Bacang Kel. Karang Dalo Kec. Dempo Tengah Kota
Pagar Alam, 31551
E-Mail : debigusmaliza13@gmail.com1 , desiofira1@gmail.com2

Abstrak

Tujuan adari penelitian adalah untuk menghasilkan sistem pakar penyakit burung
lovebird dengan melakukan peneparan metode Forward Chaining. Di kota Pagar Alam
burung lovebird memiliki banyak peminat dari berbagai lapisan masyarakat baik
mahasiswa, pengusaha maupun dari aparat pemerintahan. Tempat yang akan dijadikan
objek penelitian ini adalah Dinas Pertanian Kota Pagar Alam. Sistem yang berjalan saat
ini masih dilakukan secara manual dalam penyimpanan data gejala maupun data
penyakit, hal ini menimbulkan masalah yang menyebabkan para peternak maupun
pencinta burung lovebird kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang penyakit pada
burung. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan
studi pustaka. Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall dengan
tahapan analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Metode pengujian dilakukan
dengan menggunakan black box Testing. Sistem ini dikembangkan dengan
menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver, PHP, MySQL, Axure dan Xampp. Dari
hasil pengujian Balck Box testing dengan hasil pengujian sistem berhasil atau valid.
Sehingga Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Burung Lovebird dengan menggunakan
metode forward chaining pada Dinas Pertanian Kota Pagar Alam dapat
dimplementasikan dengan baik.

Kata kunci: Forward Chaining, Lovebird, Sistem, Pakar,

I. PENDAHULUAN pemanfaatan teknologi baik dibidang


informasi, pembuatan aplikasi maupun
Kemajuan teknologi sekarang sistem pakar.
sangat berpengaruh pada dunia. Negara Berdasarkan hasil penelitian melalui
inonesia khususnya pengaruh dampak observasi dan wawancara pada dinas
positif perkembangan teknologi, seiring pertanian kota pagar alam bahwa
teknologi yang semakin pesat sangat penyimpanan data tentang gejala atau
membantu pada perkembangan negara penyakit hewan masih disimpan secara
tersebut. Hal ini yang mendorong banyak manual yaitu peternak burung lovebird
munculnya inovasi-inovasi terbaru dalam mendatangi dinas pertanian kota pagar
31
alam untuk berkonsultasi ke seorang pakar dahulu (Karunyan Syah & Yuli Ananta,
dan mendapat informasi tentang penyakit 2015). Salah satu permasalahan yang
yang sedang diderita burung tersebut. Dan perlu dihadapi dari peternakan maupun
berdasarkan hasil observasi dan pemeliharaan burung lovebird yaitu begitu
wawancara yang penulis lakukan pada mudah terhadap serangan penyakit,
masyarakat Pagar Alam, tidak banyak perawatan yang tidak benar dapat
yang mengetahui bawah di Kota Pagar mengakibatkan kesehatan burung
Alam telah ada dokter spesialis hewan. menurun sehingga dapat merugikan
Mereka lebih sering menggunakan buku peternak atau pembudidaya karna
dalam mencari informasi tentang gejala kesehatan merupakan hal terpenting pada
dan penyakit pada peliharaan mereka hal burung lovebird, ada berbagai macam
ini dirasa kurang efektif dan efisen karena penyakit yang bisa menyerang lovebird
buku khusus lovebird tersebut sulit untuk beberapa diantaranya dapat menyebabkan
didapatkan. Burung lovebird saat ini kematian. Oleh karena itu, untuk
masih menduduki peringkat pertama mengatasi berbagai penyakit tersebut kita
dalam pembudidayaan, pemeliharaan harus mengetahui jenis penyakit tersebut.
maupun perlombaan. Burung lovebird Kita harus mengetahui penyakit apa yang
memiliki ragam warna dan jenis yang menyerang burung lovebird dan
sangat banyak, khususnya di Kota Pagar bagaimana cara mengatasinya. Dengan
Alam, burung jenis ini sedang digemari membangun sistem pakar diagnosa
oleh berbagai lapisan masyarakat hal ini penyakit pada burung lovebird dengan
lah yang menjadi alasan banyaknya mengguakan metode forward chaining
komunitas atau organisasi pencinta diharapkan dapat mempermudah peternak,
lovebird yang berdiri di Kota Pagar Alam. pemilik maupun masyarakat umum dalam
Ada beberapa komunitas burung lovebird mendapatkan informasi tentang gejala dan
di Kota Pagar Alam diantaranya P-nak, penyakit pada burung lovebird dengan
abal-abal SF, BMB team, Warkop team, mudah, cepat, dan hemat.
dan Pagar Alam team. Komunitas ini Berdasarkan penelitian terdahulu
digunakan sebagai ajang silahturahmi dan menurut Kusuma Dewi dalam jurnal
tempat atau wadah untuk bertukar (Tristono, Budiman, & Permana, 2012)
pendapat maupun informasi juga Menyatakan telah berhasil membangun
permasalahan-permasalahan yang aplikasi sistem pakar berbasis web untuk
membahas tentang burung lovebird diagnosa penyakit burung merpati dan
tersebut. aplikasi ini telah diuji dan didapatkan
Metode penalaran yang dimulai dari hasil yang baik. Proses diagnosa penyakit
fakta sebagai strategi inferensi yang merpati pada aplikasi sistem pakar
bermula dari sejumlah fakta yang berbasis web ini sudah bekerja cukup baik
diketahui secara akurat. Pencarian yang sesuai dengan rule yang telah
dilakukan dengan menggunakan aturan diaplikasikan sebelumnya. Sedangakan
yang premisnya cocok dengan fakta yang penelitian (Simanjuntak, Nababan, &
diketahui tersebut untuk memproleh fakta Nasari, 2018) dalam jurnal Penerapan
terbaru dan melanjutkan proses hingga Metode case Based Reasoning Untuk
sudah tidak ada aturan yang premisnya mendiagnosa Penyakit Pada Burung
cocok dengan fakta yang diketahui Lovebird hasil pembahasan penelitian ini,
maupun fakta yang diperoleh. Sehingga Proses pembuatan aplikasi sistem pakar
fakt a tersebut nantinya akan diuji untuk Mendiagnosa Penyakit Burung
kebenaran hipotesisnya dimuali dari Lovebird dilakukan dengan menggunakan
bagian sebelah kiri (IF dulu) terlebih metode CBR (Case Based Reasoning)

32
menggunakan data gejala, data penyakit fakta, dan Teknik penalaran dalam
dan data rule yang akan dihitung secara memecahkan masalah yang biasanya hanya
sistematik dan pengguna dapat dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam
mengetahui penyakit. bidang tersebut

C. Basis Data
II. TINJAUAN PUSTAKA Sistem basis data adalah sistem yang
terkomputerisasi, bertujuan untuk
A. Forward Chaining memelihara data yang sudah diolah atau
Forward Chaining merupakan informasi dan membuat informasi tersebut
pencocokan fakta atau pernyataan dimulai tersedia pada saat dibutuhkan. Intinya basis
dari bagian sebelah kiri (IF dulu). Dengan data adalah media untuk penyimpanan data
kata lain, penalaran dimulai dari fakta agar data tersebut dapat diakses dengan cepat
terlebih dahulu untuk menguji kebeneran dan mudah oleh pengguna (Shalauddin,
hipotesisnya(Tohirudin, 2011).Menurut 2015).
Hayadi pada jurnal (Wati, Siregar, & Database atau basis data adalah
Kurniawati, 2018) Forward chaining adalah kumpulan informasi yang disimpan secara
metode pencarian atau teknik penalaran ke sistematis. Perangkat lunak untuk
depan yang dimulai dengan informasi yang mengelolah dan memanggil database disebut
ada dan menggabungkan rule untuk database management system (DBMS)
menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. (Tohirudin, 2011).
Menurut T. Sutojo, e.t 2010 Metode
forward chaining adalah teknik pencarian D. PHP
yang dimulai dengan fakta yang diketahui, PHP adalah pemrograman interpreter
kemudian mencocokan fakta-fakta tersebut yaitu proses penerjemahan baris kode sumber
dengan bagian IF dan rules IF_THEN. Bila menjadi kode mesin yang dimengerti
ada fakta yang cocok dengan dengan bagian komputer secara langsung pada saat baris
IF. Maka rule tersebut dieksekusi bila sebuah kode dijalankan. PHP adalah suatu bahasa
rule dieksekusi, maka sebuah fakta baru dengan hak cipta terbuka atau yang juga
(bagian THEN) ditambah kedalam database. dikenal dengan istilah Open Source, yaitu
Setiap rule hanya boleh dieksekusi sekali pengguna dapat mengembangkan kode-kode
saja (Rukun & Hayadi, 2017). fungsi PHP sesuai dengan kebutuhan
(Sibero, 2013).
B. Sistem Pakar PHP (Hypertext Preprocessor) adalah
Sistem pakar adalah program kecerdasan bahasa script yang dapat ditanam atau
buatan yang menggabungkan pangkalan disisipkan ke dalam HTML, PHP banyak
pengetahuan base dengan sistem inferensi digunakan untuk memprogram situs web
untuk menirukan seorang pakar. Sistem dinamis dan membangun sebuah
pakar merupakan sistem yang berusaha CMS(Tohirudin, 2011).
mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer, agar komputer dapat E. Black Box Testing
menyelesaikan masalah seperti yang biasa Black-Box Testig atau Pengujian kotak
dilakukan oleh para ahli (Azmi & Yasin, hitam adalah menguji perangkat lunak dari
2017). segi spesifikasi fungsional tanpa menguji
Menurut Kusumadewi dalam jurnal desain dan kode program. Pengujian
(Tristono, Budiman, & Permana, 2012), dimaksud untuk mengetahui apakah fungsi-
Sistem Pakar adalah sistem berbasis fungsi , masukan, dan keluaran dari
komputer yang menggunakan pengetahuan,
33
perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi langsung dari sumber informasi yang
yang dibutuhkan (Shalauddin, 2015). tepat dan teliti.
3. Teknik Kuisioner
F. Web Server
Kuisioner adalah metode pengumpulan
Web server adalah sebuah komputer yang data yang dilakukan dengan memberikan
terdiri dari perangkat lunak. Secara bentuk fisik lembaran yang berisi pertanyaan-
dan cara kerjanya. Perangkat keras berbeda pertanyaan.
dengan komputer rumah atau PC, yang 4. Teknik Studi Pustaka
membedakan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut Pengumpulan data-data/informasi dari
dikarenakan web server berlayanan yang dapat bahan-bahan referensi, arsip, dan
diakses oleh banyak pengguna (Sibero, 2013). dokumentasi yang berhubungan dengan
permasalahan dan penelitian.
E. MySQL 5. Teknik Dokumentasi
Menurut Herni Februariyanti pada jurnal Teknik dokumentasi merupakan metode
(Puspita, 2016) MySQL adalah sebuah yang digunakan dalam mencari data-data
implementasi dari sistem manajemen basis data yang berkaitan dengan penelitian.
rasional (RDBMS) yang didistribusikan secara Dokumentasi yang dilakukan oleh
gratis dibawah lisensi GPL (General Public peneliti dalam hal ini berupa rekaman
License). audio/suara dan foto-foto.
Menurut Nurhayati pada jurnal (Puspita,
2016)MyQL merupakan perangkat lunak untuk B .Metode Pengembangan Sistem
database server, adalah sebuah sistem Model SDLC (Software Development Life
manajemen database relasi (Relatioal Database Cycle) atau (System Development Life Cycle)
Management System) yang sangat powerfull dan air terjun (waterfall) sering juga disebut
stabil serta bersifat “terbuka” (Open Source) model sekuensial linier (sequential linear)
maksudnya bisa didownload oleh siapa saja, baik atau alur hidup klasik (classic life cycle).
versi kode program asilnya (Source code Model air terjun menyediakan pendekatan
program) maupun versibilinerya (executable alur hidup perangkat lunak secara sekuensial
program) dan bisa digunakan secara gratis baik atau terurut dimulai dari analisis, desain,
untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengodean, pengujian, dan tahap pendukung
maupun sebagai suatu program aplikasi (support). (Rosa A.S, M.Shalahuddin, 2018)
komputer. atau berbarengan. (Raharjo, 2015, hal.
12)

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Pengumpulan Data Gambar 1: Metode Waterfall


Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai C. Analisis
berikut
1. Teknik Observasi Proses pengumpulan kebutuhan
Observasi adalah metode pengumpulan dilakukan secara intensif untuk
data yang dilakukan dengan pengamatan mesfesifikasikan kebutuhan perangkat
secara langsung pada objek penelitian lunak agar dapat dipahami perangkat
2. Teknik Wawancara lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh
Wawancara adalah metode pengumpulan user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
data yang melakukan tanya jawab secara

34
lunak pada tahap ini perlu untuk
didikumentasikan.

Tabel 3. Aturan Rule Metode Forward


Tebel 1. Jenis Penyakit
Chaining.
Kode Penyakit
P001 Cacingan Id_penyak
P002 Berak Kapur Id_gejala
it
P003 Snot/Crozya G1, G2, G3, G4, G5, G6, G7 P001
P004 Nyilet G1, G7, G6, G5, G8, G9, G10 P002
P005 Bubul
P006 Egg Binding G4, G3, G1, G7, G10, G12,
P003
G13, G14
Tabel 2. Gejala Penyakit Aturan Kaidah Rule
Rule 1 : IF : Nafsu makan menurun
Kode Gejala
AND : Berat badan menurun
G1 Nafsu makan menurun AND : Lemah
G2 Berat badan menurun AND : Gampang mengantuk
G3 Lemah AND : Tidak bergairah
G4 Gampang mengantuk AND : Bulu rontok
G5 Tidak bergairah AND : Kotoran berbentuk
G6 Bulu berantakan cairan
G7 Kotoran berbentuk cairan THEN : Cacingan
G8 Sayap menggantung Rule 2 : IF : Nafsu makan menurun
AND : Kotoran berbentuk
G9 Muka pucat
cairan
Kotoran putih seperti
G10 AND : Bulu berantakan
kapur
AND : Tidak bergairah
G11 Kotoran berbau busuk AND : Sayap menggantung
G12 Mata membengkak AND : Muka pucat
Menggosok-gosokan AND : Kotoran berwarna
G13
matanya putih seperti kapur
G14 Mata berair THEN : Berak kapur
G15 Kuku burung memanjang Rule 3 : IF : Gampang mengantuk
G16 Kaki terlihat membengkak AND : Lemah
Sisik kaki melebar dari AND : Nafsu makan menurun
617 AND : Kotoran berbau busuk
ukuran aslinya
G18 Keracunan logam sangkar AND : Kotoran berwarna
G19 Gangguan pada paruh keruh
AND : Mata membengkak
Kondisi fisik semakin
G20 AND : Menggosok-gosok
tidak normal
matanya ke tangkringan
Leher terlihat
G21 AND : Mata berair
membengkak
THEN : Snot/Coryza
G22 Terlihat depresi Rule 4 : IF : Nafsu makan menurun
G23 Lumpuh/Patah tulang AND : Lemah
AND : Kuku burung memanjang

35
AND : Kaki terlihat logout Menu Login

membengkak
Validasi
AND : Sisik kaki melebar dari memeriksa setatus login

ukuran aslinya
THEN : Nyilet <<include>> website
user

Rule 5 : IF : Nafsu makan menurun Admin


<<include>>

AND : Muka pucat Input Delete

Edit selection
AND : Keracunan logam sangkar
AND : Gangguan pada paruh Kelola master_gejala Melihat hasil Selection

AND : Kondisi fisik semakin


Delete Input

tidak normal Edit

THEN : Bubul Melihat hasil Selection

Rule 6 : IF : Nafsu makan menurun Kelola master_penyakit

<<include>>

AND : Lemah Edit Input

AND : Leher terlihat Delete

membengkak Kelola Rule

AND : Terlihat depresi lihat

AND : Lumpuh/ Patah tulang kelolah informasi

THEN : Egg Binding


Gambar 1. Use case diagram

D. Desain Pada bagian usecase ini


Pada tahapan ini merupakan tahapan menggambarkan aktifitas interaksi antar
perancangan perangkat lunak, meliputi aktor dan sebuah sistem. Pada sistem pakar
perancang sistem, database dan anatarmuka yang akan dibangun ini terdapat dua aktor
untuk tampilan aplikasi. Perancangan sistem yaitu admin dan user. Proses Usecase
yang meliputu perangcangan model Unified dibagi menjadi dua bagian yaitu:
Modeling Language (UML). Yaitu dengan 1. Aktor sebagai admin, sebelum bisa
Use Case Diagram dan class diagram dapat mengoprasikan sebuah sistem admin
dilihat pada gambar 1 dan gambar 2. diharuskan untuk melakukan login
terlebih dahulu agar dapat mengolah
data, menginput data, mengedit, juga
dapat menghapus data pada sistem
pakar tersebut.
2. Aktor sebagai user, user dapat
mengakses sistem langsung tanpa harus
melakukan login, ada beberapa menu
yang bisa diakses oleh user diantaranya
menu beranda, gejala dan informasi.
Pada saat user mengakses menu gejala,
user dapat memilih beberapa pilihan
gejala yang nantinya dapat menentukan
suatu penyakit

36
hapus”
Login_admin Maser_gejala Master_penyakit Relasi

+Username +Id* +Id* +Id* 4 Mengklik Menampilkan Berhasil


+Password +Master_gejala +Master_penyakit +id_Gejala**
+Penangganan +id_Penyakit** menu “Data “setting rule”
+getUsername() +getId*()
+setUsername() +setId*() +getId*()
+setId*()
+getid*() Rule” untuk mengatur
+getPassword() +getMaster_gejala() +setid*()
+setPassword() +setMaster_gejala() +getMaster_penyakit()
+setMaster_penyakit()
+getid_Gejala**() data-data gejala.
+queryadd() +queryadd() +setid_Gejala**()
+queryinput() +queryinput() +gueryadd() +getid_Penyakit**()
+queryedit() +queryedit() +queryinput() +setid_Penyakit**()
+querydelete() +querydelete() +queryedit()
+querydelete()
+queryview() +queryview()
+querymelihathasilygtelahdipilih()
5 mengklik Menampilkan Berhasil
+queryceklogin() +queryselect()
menu “Data “test rule”
Rule” untuk menguji
coba data-data
mengelolahMaster_penyakit
mengelolahMaster_gejala gejala agar
mengelolahLogin mengelolahRelasi
+add()
+add() +input()
dapat
+add() +edit() +edit()
+input()
+input()
+edit() +delete() +delete() menghasilkan
+edit() +melihathasilygtelahdipilih() +input()
+delete()
+delete()
+view() +melihathasilsolusipenyakit() penyakit sesuai
+view() +select() dengan gejala
yang telah di
setting
validasi antarmuka
sebelumnya.
koneksibasisdata
9 Klik menu Menampilkan Berhasil
+login() +formadmin()
+logout() +formgejala() +host “Hi, ubah profil dan
+cekstatuslogin() +formpenyakit() +database
+formsolusi() +username Admin” ubah password
+formrule() +password
+formlogin() sebagai admin .
+formInformasi() +open()
main +execute() 10 Klik menu Menampilkan Berhasil
+tampilmenu()
+tampilgejala() +getresult()
+main() +tampilpenyakit() +close() “Hi, menu “Logout”
+tampilsolusi()
+tampilrule() Admin” dan kembali ke
+tampilInformasi()
halaman utama.

Gambar 2. Class Diagram

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 5. Hasil Pengujian Halaman User


Proses yang Hasil yang Keteran
No
dilakukan diharapkan gan
A. Hasil
1. Mengklik alamat Menampilkan Berhasil
Tabel 4. Hasil Pengujian Halaman Admin website. halaman
Proses utama website
Hasil yang Keteran dengan
No yang
diharapkan gan tampilan dan
dilakukan
susunan menu
1 Dihalaman Menampilkan Berhasil yang
Login halaman utama diinginkan.
memasukan admin 2. Mengklik menu Menampilkan Berhasil
Username “Branda” halaman
dan utama
Password menampilkan
akan tampil sejarah singkat
halaman burung
“Login” Lovebird.
2 Mengklik Menampilkan Berhasil 3. Mengklik menu Menampilkan Berhasil
menu “data gejala “Diagnosa” data gejala-
“Master berupa form gejala yang
Data” tambah, edit dan telah diinput
hapus” oleh admin.
3 Mengklik Menampilkan Berhasil 4. Klik menu Menampilkan Berhasil
menu “data penyakit “Informasi informasi-
“Master berupa form tentang informasi
Data” tambah, edit dan lovebird” tentang

37
burung
lovebird

B. Pembahasan
Dari hasil pengujian didapatkan hasil
sistemcdiagnosa penyakit pada burung
lovebird dengan menggunakan metode
forward chaining, sistem yang memberikan Gambar 4. Halaman Diagnosa
kemudahan dalam mendiagnosa penyakit
pada burung lovebird untuk mengetahui c. Halaman Hasil Diagnosa
secara cepat dan akurat melalui gejala-gejala Halaman ini akan menampilkan
yang terlihat dari kondisi burung lovebird suatu penyakit beserta solusi dari gejala-
kemudian diinputkan kedalam sistem pakar gejala yang telah dipilih oleh user ketika
ini. Halaman sistem pakar dapatdi bahas berada dihalaman diagnosa sebelumnya:
sebagai berikut :
a. Halaman Utama
Pada bagian halaman utama user
pengguna dapat langsung mengakses sistem
tanpa harus menginput username ataupun
password. Menu ini akan menampilkan
sejarah singkat tentang Dinas Pertanian Kota
Pagar Alam dan burung lovebird.
Gambar 5. Halaman Hasil Diagnosa

d. Halaman Informasi
Halaman ini berfungsi untuk
menampilkan beberapa pengetahuan
terkait burung lovebird dari penyakit,
obat-obatan sampai dengan cara
Gambar 3.Halaman Utama perawatan yang baik dan benar seperti
tampilan dibawah ini:
b. Halaman Diagnosa
Pada bagian halaman ini user
diwajibkan untuk mengisi data-data yang
telah ada pada sistem, jika user tidak
mengisi kolom sistem tidak bisa
melanjutan diagnosa, halaman ini akan
menampilkan gejala-gejala yang telah
diinputkan berdasarkan fakta yang e.
didapat dari seorang pakar, user dapat Gambar 6. Halaman Informasi
mengecek kondisi burung sesuai dengan
pilihan yang ada dibawah ini:
V. KESIMPULAN
Dari hasil dan pembahasan yang
dilakukan peneliti pada point-poit
sebelumnya, peneliti menarik kesimpulan
bahwa Sistem ini dapat membantu pihak
terkait (Dinas Pertanian Kota Pagar Alam)

38
dalam memberikan informasi terkait tentang Mu'arif, Z. (2014). Sukses beternak lovebrid
hewan khususnya burung lovebird tanpa kualitas unggulan. Yogyakarta : Lily
bertatap muka secara langsung dan Sistem Publisher.
pakar dapat membantu pengguna (user) agar
mendapatkan informasi secara cepat dan Nilasari, S. (2016). Jago Membuat WEBSITE
tepat tentang burung lovebird ketika kondisi Gratis dan cepat. Jakarta: Dunia
burung menunjukan gejala-gejala terserang Komputer.
suatu penyakit yang belum biasa diketahui
secara pasti oleh pemilik. Puspita, D. (2016). Website Penerimaan
Mahasiswa Baru (Studi Kasus : STT
DAFTAR PUSTAKA PAGAR ALAM). JURNAL ILMIAH
BETRIK , 159.
Ariawan, J., B.W, E. T., & Alfahmi, N.
(2016). Sistem Pakar Menentukan Gen Rahmawati, A., Puspitasari, D., & Pradibta,
Anakan pada Lovebird. Jurnal Sisfotek H. (2015). Sistem Pakar Diagnosa
Global , 86.Berbasis Web. Jurnal Penyakit Pada Burung Kenari Dengan
Manajemen Dan Teknologi Informasi , Metode Certainty Factor. Jurnal
30. Informatika Polinema , 49.

Azmi, Z., & Yasin, V. (2017). Pengantar Rosa A.S, & Salahudin, M. (2016). Rekayasa
Sistem Pakar dan Metode (Introduction Perangkat Lunak Terstruktur dan
of Expert System and Methode). Berorientasi Objek. Bandung:
Medan: Mitra Wacana Media. Informatika Bandung.

Desi Puspita. (2016). Website Penerimaan Rukun, P. K., & Hayadi, H. (2017). Sistem
Mahasiswa Baru ( Studi Kasus : STT Informasi berbasis Expert System.
Pagar Alam ). jurnal ilmiah betrik , yogyakarta: Penerbit Deepublish.
161.
Septiana, L. (2016). Perancangan Sistem
kadir, A. (2019). Aplikasi Sistem Akuntansi pakar diagnosa penyakit ispa dengan
dan Laporan Keuangan Badan Usaha metode certainty factor berbasis
Milik Desa. Yogyakarta: Grup Penerbit android. Jurnal TECHNO Nusa
CV BUDI UTAMA. Mandiri , 89.

Karunyan Syah, A., & Yuli Ananta, A. Shalauddin, R. A. (2015). Rekayasa


(2015). Pembuatan Sistem Pakar Perangkat Lunak Terstruktur dan k.
Diagnosa Penyakit Pada Burung Puyuh Bandung: Informatika.
Dengan Menggunakan Metode
Forward Chaining. Jurnal Informatika Sibero, A. F. (2013). Web Programming
Polinema , 2. Power Pack. Yogyakarta: MediaKom.

KarunyanSyah, A., & YuliAnanta, A. (2015). Simanjuntak, V. E., Nababan, L., & Nasari,
Pembuatan Sistem Pakar Diagnosa F. (2018). Penerapan metode case
Penyakit Pada Burung Puyuh Dengan Reasoning untuk mendiagnosa
Menggunakan Metode Forward penyakit pada burung Lovebrid.
Chaining. Jurnal Informatika Polinema Seminar nasional sistem informasi dan
, 2. teknologi onformasi 2018 , 719.

39
Tohirudin, M. (2011). Pintar Membuat Web
Dengan Joomla! Cimanggis:
KANAYApress,.

Tristono, T., Budiman, A., & Permana, B. A.


(2012). Sistem Pakar Berbasis Web
Untuk Mendiagnosa Penyakit Burung
Merpatih. Sistem Pakar Berbasis , 54.

Wati, E. F., Siregar, M. H., & Kurniawati, N.


I. (2018). Expert System diagnosa
penyakit paru pada anak dengan
metode forward chaining. Journal of
information system , 11.

310

Anda mungkin juga menyukai