1
ISSN 2085-5761 (Print) Jurnal POROS TEKNIK, Volume 10 No. 1, Juni 2018 : 38-48
ISSN 2442-7764 (Online)
Tidak dipungkiri meskipun seorang dokter jawab atas klinik hewan yang terdapat di
spesialis adalah orang yang ahli dalam Dinas tersebut, wawancara dilakukan untuk
bidangnya tetap memiliki keterbatasan dalam mendapatkan bagaimana gambaran alur
hal ingatan dan stamina kerja, sehingga bisa penerimaan pasien sampai dengan
saja melakukan kesalahan dalam pencatatan rekam medik. Serta berkonsultasi
mendiagnosa pasiennya[4]. Kesalahan dalam dengan Drh.Prastya Idi Hastuti dokter hewan
mendiagnosa pasien dapat menimbulkan dari Dinas Peternakan dan Perkebunan
masalah yang berkelanjutan terhadap Kabupaten Banjar dan Drh.Whidia Nunkrah
tindakan dokter selanjutnya [5]. Dalam hal ini dokter hewan dari Balai Pembibitan Ternak
diperlukan sistem informasi rekam medik Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Pelaihari
klinik hewan, pendataan rekam medik dan untuk mendapatkan gambaran mengenai
dalam proses pencarian data dapat jenis-jenis penyakit pada sapi, gejala-gejala
dipermudah, dengan memakai waktu yang yang menjadi acuan diagnosa, maupun
lebih sedikit. tindakan yang akan di berikan.
Para peternak kadang menemui hewan Sedangkan Metode literatur yaitu studi
ternaknya terlihat tidak sehat, membawa pustaka. Metode studi pustaka merupakan
hewan ternak ke klinik hewan, khususnya teknik pencarian dengan melakukan
hewan bertubuh besar seperti sapi, tentu pencarian data lewat literatureliteratur yang
menyusahkan para peternak, terlebih lagi terkait misalnya buku-buku referensi, artikel
jarak tempat peternakan dengan klinik hewan tentang masalah rekam medik, sistem pakar,
yang jauh. Lambatnya mengetahui jenis penyakit pada sapi dan pemograman PHP,
penyakit serta tidak mengetahui cara java dan MySQLi.
pencegahannya mengakibatkan hewan
terkena penyakit yang dapat membuat hewan 2.2 Data Penelitian
mati. Dari kondisi tersebut, maka diperlukan Bahan yang digunakan dalam penelitian
alternatif sistem pakar penyakit sapi secara ini adalah data-data yang terdiri dari data
online. jenis penyakit pada sapi dan juga data gejala
Dengan adanya sistem pakar diagnosa penyakit pada sapi serta nilai kepastian dari
penyakit sapi, dengan bantuan teknologi gejala tersebut. Lokasi pelaksanaan
komputer diharapakan dokter bisa penelitian bahan laporan penelitian di tempat
mendiagnosa penyakit hewan yang Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan
menyerang sapi secara tepat dan bagi Pakan Ternak Pelaihari.
peternak, penyakit yang menyerang ternak
sapinya dapat diketahui secara dini sehingga 2.3 Perancangan Basis Pengetahuan
memperkecil terjadinya penyakit yang lebih Dalam perancangan basis pengetahuan
berbahaya, dan jika terdapat penyakit yang ini digunakan kaidah produksi sebagai sarana
serius peternak bisa segera menghubungi untuk representasi pengetahuan. Kaidah
dokter hewan. produksi dituliskan dalam bentuk pernyataan
Oleh karena itu, penulis merancang JIKA [premis] MAKA [konklusi]. Pada
Sistem Informasi Rekam Medik Klinik Hewan perancangan basis pengetahuan sistem
dan Sistem Pakar Penyakit Sapi pakar ini premis adalah gejala–gejala yang
Menggunakan Metode Certainty Factor terlihat pada sapi dan konklusi adalah jenis
dimana sistem pakar tersebut bisa diakses penyakit yang diderita. Sehingga bentuk
oleh siapa saja dan sistem informasi rekam pernyataannya adalah JIKA [gejala] MAKA
medik yang diakses oleh petugas klinik [stadium]. Bentuk pernyataannya adalah :
seperti dokter dan admin untuk
memanagemen data klinik. JIKA [gejala1]
DAN [gejala2]
2. METODE PENELITIAN DAN [gejala3]
MAKA [penyakit]
2.1 Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam proses Adapun contoh kaidah sistem pakar
pengumpulan data sebagai bahan penentuan penyakit sapi adalah sebagai
pembuatan sistem adalah Metode berikut :
Wawancara. Teknik wawancara dilakukan
dengan cara berkonsultasi langsung dengan JIKA Kaki pincang ketika berjalan
Hj. Mahdalena, S.Sos.M.Kes di Dinas DAN Suhu tubuh meningkat
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten DAN Persendian kaki tampak membesar
Banjar, sebagai ketua bidang peternakan dan MAKA Penyakit Radang Sendi
kesehatan hewan, beliau juga bertanggung
2
Jurnal POROS TEKNIK Volume 10, No. 1, Juni 2018 :38-48 ISSN 2085-5761 (Print)
ISSN 2442-7764 (Online)
Ada dua tahap model yang sering Tabel 3. Desain Pengetahuan dan Gejala
digunakan untuk menghitung tingkat Penyakit Penyakit
keyakinan (CF) dari sebuah rule yaitu hasil Gejala 1 n
wawancara dan metode perhitungan. MB MD ........ MB MD
Dengan menggali dari hasil wawancara P1
dengan pakar Nilai CF didapat dari P2
interpretasi term dari pakar menjadi nilai MD
atau MB tertentu. Yang di gunakan untuk ...
menghitung nilai CF dari suatu rule dengan Pn
beberapa metode.
3
ISSN 2085-5761 (Print) Jurnal POROS TEKNIK, Volume 10 No. 1, Juni 2018 : 38-48
ISSN 2442-7764 (Online)
4
Jurnal POROS TEKNIK Volume 10, No. 1, Juni 2018 :38-48 ISSN 2085-5761 (Print)
ISSN 2442-7764 (Online)
Tabel 7. t_knowledge
No Field Type Lebar
1 Id_knowledge * Varchar 3
2 Id_gejala Varchar 3
3 Id_penyakit Varchar 3
4 MB Float
5 MD Float
Tabel 8. t_gejala
No Field Type Lebar
1 Id_gejala * varchar 3
2 Gejala Text
3 Tipe_Gejala Int 1
Gambar 1. DFD level 0
4 Isi_informasi longtext
5
ISSN 2085-5761 (Print) Jurnal POROS TEKNIK, Volume 10 No. 1, Juni 2018 : 38-48
ISSN 2442-7764 (Online)
6
Jurnal POROS TEKNIK Volume 10, No. 1, Juni 2018 :38-48 ISSN 2085-5761 (Print)
ISSN 2442-7764 (Online)
Gambar 3. Flowchart
7
ISSN 2085-5761 (Print) Jurnal POROS TEKNIK, Volume 10 No. 1, Juni 2018 : 38-48
ISSN 2442-7764 (Online)
8
Jurnal POROS TEKNIK Volume 10, No. 1, Juni 2018 :38-48 ISSN 2085-5761 (Print)
ISSN 2442-7764 (Online)
Data gejala ini sangat diperlukan dalam Setelah dilakukan pemilihan gejala, maka
proses pembuatan basis pengetahuan, tekan tombol proses diagnosa. Maka akan
karena data gejala ini ditampilkan juga dalam muncul halaman hasil yang menunjukkan
halaman konsultasi. Halaman ini merupakan hipotesa atau hasil diagnosa tingkat stadium
halaman yang berfungsi untuk menambah, yang diderita.
menghapus, merubah dan melihat gejala apa
saja yang ada didalam sistem pakar.
9
ISSN 2085-5761 (Print) Jurnal POROS TEKNIK, Volume 10 No. 1, Juni 2018 : 38-48
ISSN 2442-7764 (Online)
4. KESIMPULAN
10
Jurnal POROS TEKNIK Volume 10, No. 1, Juni 2018 :38-48 ISSN 2085-5761 (Print)
ISSN 2442-7764 (Online)
ndiagnosa-paling-sering-terjadi.html
[Accessed 16 February 2018].
[6] Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta : Andi Peoject.
[7] Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial
Intelligence. Yogyakarta : Graha Ilmu.
[8] Lestari. 2012. Definisi Sistem Pakar.
Arsip Fakultas Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Sukabumi:
Sukabumi.
[9] Pertiwi, Devina Citra dan Eri
Normayanti. 2014. Perancangan
Sistem Pakar Penyakit Zoonosis Pada
Sapi Menggunakan Metode Certainly
Factor Berbasis Web. Tugas Akhir.
Program Studi Teknik Informatika
Politeknik Negeri Banjarmasin :
Banjarmasin.
[10] Sibagariang, Swono. 2015. Sistem
Pakar Diagnosa Penyakit Sapi Dengan
Metode Certainy Factor Berbasis
Android. Skripsi. Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara : Padang
Bulan Medan.
[11] Subronto dan Ida Tjahajati. 2007. Ilmu
Penyakit Ternak (Mamalia).
Yogyakarta : UGM Gadjah Mada
University Press.
[12] Turban, Efraim. 1995. Decicion
Support System and Expert System.
United States of America : Prentice
Hall International Inc.
[13] Yulita, Evie Rizkie dan Sylka Fahrina.
2012. Perancangan Sistem Pakar
Penyakit Tanaman Padi Menggunakan
Metode Certainly Factor Berbasis Web.
Tugas Akhir. Program Studi Teknik
Informatika Politeknik Negeri
Banjarmasin : Banjarmasin.
11