Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS

KESEHATAN KABUPATEN
PASURUAN
NOMOR 44O I /t4 I 424.072 l2o2t
TANGGAL U Januari 2O2l

TARGET SPM BIDANG KESEHATAN I(ABUPATEN PASURUAN TAHUN 2O2L.2O22

TARGET TARGET
NO NAMA INDII{ATOR
20,2]- 20/22
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil IOO o/o IOO o/o

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin IOO o/o LOO o/o

3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir loo oh IOO o/o

o/o
4 Pelayanan kesehatan balita IOO IOO o/o

5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar IOO o/o


IOO o/o

6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif IOO o/o


700 %
7 Pelayanan kesehatan usia laniut IOO o/o
IOO o/o

8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi IOO o/o


IOO o/o

9 Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus IOO o/o


LOO o/o

10 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa too % IOO o/o

berat
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB roo % IOO o/o

t2 Pelayanan kesehatan orang dengan resiko IOO o/o


IOO o/o

terinfeksi HIV

KEPALA DI KESEHATAN
KABUPA PASURUAN

dr. ANI , M.Kes


Pembina Tingkat I
NIP. 1 96609 1 6 L996022001
BAB V
PENUTUP

Pasal 9

(1) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan ;


(2) Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau perubahan
berdasarkan peraturan diatasnya akan dirubah sesuai
ketentuan yang berlaku.

Ditetapkan di : Pasuruan
Pada tanggal : ll Januari 2O2L

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEIT PASURUAN
I

dr
\^
ANr
"lA,
Pembina Tingkat I
M.Kes

NrP. 1 96609 1 6 1996022001


c) Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar;
d) setiap balita mendapatkan perayanan kesehatan
sesuai
standar;
e) Sgtiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar;
0 Setiap warga negara Indonesia usia 15 sampai dengan
59 tahun mendapatkan skrining kesehaian sesuai
standar;
s) setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun keatas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
h) Setiap penderita hipertensi mendapatkan p"i"y"r.,
kesehatan sesuai standar;
i) setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar;
i) Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar;
k) Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar; dan
U setiap orang beresiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien
TB, pasien IMS, pengguna napza
dan warga .waria/transgender,
binaan lembaga pemasyarakatln)
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai stanaai.

(2) Target pada masing-masing indikator dituangkan pada


lampiran keputusan ini.

Pasal 6

Sumber Pembiayaan pelaksanaan pelayanan kesehatan untuk


pencapaian target sesuai spM Bidang Kesehatan, dibebankan
pada APBD dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat

BAB IV
PEMBINAAN

Pasal 7

Dinas Kesehatan Kabupaten memfasilitasi penyelenggaraan


pelayanan kesehatan sesuai SpM Bidang Kesehatan dan
mekanisme kerja sama antar puskesmas.

Pasal 8

Pembinaan yang dilakukan berupa bimbingan teknis, pelatihan,


arahan dan supervisi meliputi;
a. Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai spM
Bidang Kesehatan ; penyusunan Rencana Kerja dan standar
Kinerja pencapaian target SpM Bidang Kesehatan ,
-b. Penilaian Pengukuran Kinerja pe-ncapaian target spM
Bidang Kesehatan ;
c' Penyusunan Laporan Kinerja dalam penyelenggaraan
pemenuhan SpM Bidang Kesehatan,
pelayanan yang ditentukan oleh pemerintah .
h. Target Tahunan adalah nilai capaian inditjto. kinerja setiap
jenis pelayanan pada tahun yang bersangkutan.

BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI SPM BIDANG KESEHATAN

Pasal 2

Maksud ditetapkannya spM Bidang Kesehatan adalah sebagai


acuan dalam melaksanakan pela5ranan di bidang kesehain
Daerah di Kabupaten.

Pasal 3

Tujuan ditetapkannya SpM Bidang Kesehatan adalah :


a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
kepada masyarakat;
b. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan
kesehatan ;
c. Menjamin kesinambungan pelayanan kesehatan.

Pasal 4

Fungsi SPM Bidang Kesehatan adalah :


a. Sebagai alat untuk menjamin aksesibitas dan kualitas
pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat dalam
kondisi rata - rata minimal yang harus dicapai pemerintah
Daerah sebagai penyedia pelayanan kesetatan kepada
masyarakat;
b. sebagai alat monitoring dan evaluasi serta tolok
ukur untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan
Daerah berkaitan dengan pelayanan - kesehatan t<eplaa
masyarakat;
c. sebagai dasar penentuan belanja publik dengan prioritas
utama pelayanan kesehatan kepada *r..y..ikr.t terbasis
anggaran kinerja;
d. sebagai acuan prioritas perencanaan Daerah dan
prioritas pembiayaan Anggaran pendapatan dan Belanja
Daerah.

BAB III
SPM BIDANG KESEHATAN

Pasal 5

(1) sPM berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang


yang
wajib dilaksanakan, meliputi jenis pelayanan beserti
indikator kinerjanya, yaitu sebagai berikut :
a) setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar;
b) Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan
sesuai standar;
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56T9);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2orz tentang
pengawasan
Pembinaan dan penyelenggaraan pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oLZ
Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6Oal);
8. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2olg tentang standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik indonesia
Tahun 2078 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6lZ8);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016 tentang Standar pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
10. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2olg rentang standart
Pelayanan Minimal;
1 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4L Tahun 2oor
1.
tentang Pengawasan Represif Kebijakan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
100 Tahun 2or9 tentang penerapan standar pelayanan
Minimal;
13. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2org rentang
standart Teknis Pemenuhan Mutu pelayanan Dasar pada
Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

Menetapkan

MEMUTUSKAN.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN


PASURUAN TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN PASURUAN

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :


a. Daerah adalah Daerah otonom Kabupaten di Kabupaten
Pasuruan;
b. Pemerintah Daerah adalah pemerintah Kabupaten di
Kabupaten Pasuruan;
c. Kewenangan Daerah adalah kewenangan yang diberikan
Pemerintah kepada Daerah;
d. Jenis Pelayanan adalah kegiatan-kegiatan untuk
melaksanakan kewenangan Daerah ;
e. Indikator Kinerja adalah tolok ukur pelayanan yang
diterima oleh masyarakat;
f. standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat
dengan sPM adalah tolok ukur kinerja pelayanan yang
diselenggarakan Daerah;
g. Standar Teknis adalah pedoman kuaritas dan prosedur
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
DINAS KESEHATAN
Jalan Raya Raci Km.15 Bangil - pasuruan 67153 Jawa Timur
Telepon (0343) 748909 Fax 747gLg

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN
I(ABUPATEN PASURUAN

NOMOR : aao ll\{o I 424.OT21 2O2t

TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG
KESEHATAN DI KABUPATEN PASUh,UAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN

Menimbang a bahwa kewenangan bidang kesehatan merupakan sarah


satu
kewenangan yang wajib dilaksanakan ot.r, pemerintah
Kabupaten;
b bahwa Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten merupakan acuan pelayanan keseiatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b
tersebut. dipandang perlu menetapkan Standar pelayanan
Minimal (sPM) Bidang Kesehatan Kabupaten pasuruan
dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan.

Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 200s tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia fahun zSos
Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a286);
2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2oo4 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
_
Indonesia Tahun 2oo4 Nomor 5 Tambahan LJmbaran tt"g"r.
Republik Indonesia Nomor a355);
3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2oo4 tentang sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran" Nega.a
Republik Indonesia Tahun 2oo4 Nomor lo4, Tamba-han
Lembaran Negara Repubiik Nomor aa2\;
4 Undang-Undang Nomor lz rahun 2oor tentang Rencana
J-angka Panjang Nasional Tahun 2oos-2o2s
llembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2oor Nomor 33 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063;
5 Undang-Undang nomor 36 tahun 2oog tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oog Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
6 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2ot4
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah- beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor g tahun 2015
tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2s
Tahun 2ol4 tentang pemerintah Daerah (Lembiran Negara
Republik Indonesia Tahun 2ols Nomor 5g, Tambalan

Anda mungkin juga menyukai