Mencari peringkat pebulutangkis di dunia beserta profile dan membuat bagan pertandingan
bulutangkis.
Men's Singles More
Member
Rank Country Player ID Points Tournaments Confederation Country
CHEN
1 CHN
Long Profile 75787 92351 15 Asia China
LEE
3 1 MAS Profile 50152 77153 13 Asia Malaysia
Chong Wei
Kento
4 1 JPN Profile 89785 76601 16 Asia Japan
MOMOTA
Viktor
5 1 DEN Profile 25831 72472 18 Europe Denmark
AXELSEN
Jan O
6 1 DEN Profile 54431 72172 16 Europe Denmark
JORGENSEN
TIAN
7 1 CHN Profile 12903 65812 19 Asia China
Houwei
CHOU Chinese
8 1 TPE Profile 34810 63185 21 Asia
Tien Chen Taipei
Tommy
9 INA Profile 14587 59834 20 Asia Indonesia
SUGIARTO
KIDAMBI
10 IND Profile 93627 58534 23 Asia India
Srikanth
Satu tahun di dalam tim nasional, Chen Long berhasil menjadi juara di
beberapa kejuaraan junior seperti Ya Qing Sai dan kejuaraan dunia
junior. Pada Tahun 2008, Chen Long berhasil masuk tim utama China.
Pemain yang terkenal pemalu ini, ternyata memiliki alergi terhadap
kosmetik. Itulah yang menyebabkan diri nya lebih senang berada di
belakang kamera daripada mendapat sorotan dari publik.
Chen Long membantu China meraih Emas di Thomas Cup 2010, Kuala
Lumpur mengalahkan Indonesia. Lagi-lagi di Sudirman Cup 2011 saat
China menjadi tuan rumah, Berhasil mengangkat Piala Sudirman di
Qingdao, China. Chen Long juga menyumbang prestasi disana.
Berpartisipasi dalam Series Series Korea Open. Dia berhasil lolos ke
semi-final sebelum kalah dari Denmark Peter Gade pemain, 13-21 21-10
17-21. Sepekan kemudian, di Malaysia Terbuka, ia kalah di
pertandingan perdana melawan Boonsak Ponsana dari Thailand.
Pada 2012, Chen kalah di Indonesia Open di Babak Quarter Final, oleh
Pemain India Parupalli Kashyap, 21-17, 21-14.
Achievements
201
Denmark Open Lee Chong Wei 24–22, 21–19
3
201
All England Open Lee Chong Wei 21–17, 21-18
3
201
German Open Tommy Sugiarto 21–17, 21–11
3
201
Hong Kong Open Lee Chong Wei 21–19, 21–17
2
201
China Open Wang Zhengming 21–19, 21–18
2
201
China Masters Hu Yun 21–11, 21–13
2
201
Denmark Open Lee Chong Wei 21–15, 21–18
1
201
China Masters Chen Jin 21–16, 22–20
1
201
Thailand Open Lee Hyun-il 21–8, 21–19
1
201 9–21, 21–14, 21–
China Open Bao Chunlai
0 16
201 Hans-Kristian
Bitburger Open 21–3, 12–21, 21–9
0 Vittinghus
200
Philippine Open Hu Yun 21–13, 21–6
9
Junior Tournaments
Super Series tournament
Grand Prix Gold and Grand Prix tournament
Prestasi:
2002 : Juara pertama di Korea Open
2003 : Juara pertama di Denmark Open, Juara pertama -di Hong Kong
Open, Juara pertama di China Open
2004 : Juara pertama di Swiss Open, Juara pertama di All England Open,
Juara pertama di Denmark Open, Juara pertama di German Open, Juara
pertama di China Open
2005 : Juara pertama di German Open, Juara pertama di Japan Open,
Juara pertama di China Masters, Juara pertama di Hong Kong Open, Juara
pertama di World Cup
2006 : Juara pertama di All England Open, Juara pertama di Chinese
Taipei Open, Juara pertama di Macau Open, Juara pertama di Hong Kong Open,
Juara pertama di World Championships, Juara pertama di Japan Open, Juara
pertama di World Cup
2007 : Juara pertama di Korea Open, Juara pertama di German Open,
Juara pertama di All England Open, Juara pertama di China Masters, Juara
pertama di World Championships, Juara pertama di Denmark Open, Juara
pertama di Hong Kong Open
2008 : Juara pertama di Swiss Open, Juara pertama di Thailand Open,
Juara pertama di Olympic Games , Juara pertama di China Open
2009 : Juara pertama di All England Open, Juara pertama di World
Championships, Juara pertama di China Masters, Juara pertama di French
Open, Juara pertama di China Open
2010 : Juara pertama di Badminton Asia Championships, Juara pertama
di China Masters, Juara pertama di Asian Games
2011 : Juara pertama di Korea Open, Juara pertama di German Open,
Juara pertama di Badminton Asia Championships, Juara pertama di World
Championships, Juara pertama di Hong Kong Open, Juara pertama di China
Open
Penghargaan:
Nominasi Most Valuable Player (MVP) selama 2010 Asian Games in
Guangzhou, Cina
Nominasi 2010 atlet bulu tangkis terbaik di CCTV Sports Personality of the
Year (16 Januari 2011)
Karir
Awal karir profesional Lin dimulai pada tahun 2001, dalam final
pertamanya di Kejuaraan Dunia Asia sebelum dikalahkan rekan senegaranya
Xia Xuanze. Tahun 2002 Lin mendapatkan gelar perdananya di Korea Open.
Dia mendapat bagian dari skuad China di Piala Thomas. Namun pada waktu
itu China hanya mampu sampai di semifinal setelah ditumbangkan Malaysia.
Pada tahun 2006 dan 2007 Lin berhasil menyabet gelar Kejuaraan Dunia
Bulutangkis.
Tahun 2008 Lin mendapatkan medali enmas Olimpiade dan pada tahun
yang samapertama kalinya Lin gagal mempertahankan gelar All England
untuk yang ketiga kali berturut-turut. Untuk ketiga kalinya Lin berhasil
meraih gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Pada Agustus 2011 ia
memenangkan gelar keempatnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dengan
mengalahkan Lee Chong Wei di final.
Gelar
Mantan kekasih pemain bulu tangkis tunggal putri Malaysia, Wong Mew Choo,
ini memegang rekor tak terkalahkan di semua turnamen selama tiga tahun,
dari 2004 sampai 2006 dan kemenangan lain pada tahun 2008. Ia juga pernah
menaklukan juara dunia, Lin Dan dan Taufik Hidayat. Lee sempat mengalami
kecelakaan di akhir tahun 2006 yang membuatnya menjalani operasi enam
jahitan di kepalanya yang cedera.
Lee dinobatkan sebagai pemain bulu tangkis tunggal putra terbaik di dunia
oleh BWF untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Meskipun prestasi Lee
di tahun 2011 ini menurun karena hanya dapat menyabet enam gelar juara
pertama, akan tetapi ia tetap mampu menunjukkan konsistensinya. Lee
sempat memberi kode bahwa ada kemungkinan dia akan pensiun dari dunia
bulu tangkis pada musim 2012 mendatang.
Prestasi:
2011, Juara pertama di French Open
2011, Juara 2 di Denmark Open
2011, Juara 2 di Japan Open
2011, Juara 2 di World Championships
2011, Juara pertama di Indonesia Open
2011, Juara pertama di Malaysia Open Grand Prix Gold -2011, Juara
pertama di India Open
2011, Juara pertama di All England Open
2011, Juara 2 di Korea Open
2011, Juara pertama di Malaysia Open
2010, Juara pertama di Super Series Masters Finals
2010, Juara pertama di Hong Kong Open
2010, Juara 2 di Asian Games
2010, Juara pertama di Commonwealth Game
2010, Juara pertama di Japan Open
2010, Juara pertama di Macau Open
2010, Juara pertama di Malaysia Open Grand Prix Gold
2010, Juara pertama di Indonesia Open
2010, Juara pertama di All England Open
2010, Juara pertama di Malaysia Open
2010, Juara pertama di Korea Open
2009, Juara pertama di Super Series Masters Finals
2009, Juara pertama di Hong Kong Open
2009, Juara pertama di Macau Open
2009, Juara pertama di Malaysia Open Grand Prix Gold
2009, Juara pertama di Indonesia Open
2009, Juara pertama di Swiss Open
2009, Juara 2 di All England Open
2009, Juara 2 di Korea Open
2009, Juara pertama di Malaysia Open
2008, Juara pertama di Super Series Masters Finals
2008, Juara 2 di China Open
2008, Juara 2 di Macau Open
2008, Juara 2 di Japan Open
2008, Juara 2 di Olympic Games
2008, Juara pertama di Singapore Open
2008, Juara 2 di Swiss Open
2008, Juara pertama di Malaysia Open
2007, Juara 2 di Hong Kong Open
2007, Juara 2 di China Open
2007, Juara pertama di French Open
2007, Juara pertama di Japan Open
2007, Juara pertama di Philippines Open
2007, Juara pertama di Indonesia Open
2006, Juara 2 di Hong Kong Open
2006, Juara 2 di Macau Open
2006, Juara 2 di Chinese Taipei Open
2006, Juara pertama di Malaysia Open
2006, Juara pertama di Asian Badminton Championships
2006, Juara pertama di Commonwealth Games
2006, Juara pertama di Swiss Open
2005, Juara pertama di Denmark Open
2005, Juara pertama di Malaysia Open
2004, Juara pertama di Chinese Taipei Open
2004, Juara 2 di Singapore Open
2004, Juara pertama di Malaysia Open
2003, Juara pertama di Malaysia Satellite
2003, Juara 2 di Asian Satellite
2003, Juara 2 di Malaysia Open
Penghargaan:
Lee Chong Wei adalah pemain tunggal putra yang bermain dengan tangan kanan. Ia
dikenal cukup displin dalam menjaga performanya dan mempunyai ciri khas dengan
kemampuan bertahan. Lee mempunyai pelatih bernama Misbun Sidek. Awal karier
Karir Lee ini bermain badminton pada Olimpiade Musim Panas 2004 dan
menaklukan Ng Wei dari Hong Kong pada ronde pertama. Karier gemilang Lee
Chong Wei adalah saat bermain di Malaysia Open tahun 2006, walaupun ia nyaris
kalah dari Lin Dan di Final, namun akhirnya ia berhasil memenangkannnya. Di
tahun yang sama, ia juga membawa Tim Malaysia meraih emas Men’s Team dan
Men’s Single di multievent Commonwealth Games 2006. Kemudian di tahun 2009, ia
berhasil membawa Malaysia mencapai Semifinal Sudirman Cup 2009 untuk pertama
kalinya.
4.)Kento Momota
Kento Momota
Personal information
Birth name 桃田 賢斗
Country Japan
Kento
Born 1 September 1994 (age 21) Momota (桃田
Kagawa Prefecture, Japan
賢斗 Momota
Kento?, born 1
September
Height 1.74m
1994 in Kagawa
Prefecture)
Weight 70kg
adalah pemain
bulutangkis
Handedness Left laki-laki dari
Jepang. Dia
Coach Keita Masuda dikenal karena
gerakan
Men's singles eksplosif nya di
lapangan dan
Highest ranking 3 (23 February 2016) gaya tak
Medal record[hide]
Men's badminton
Competitor for Japan
terduga nya bermain yang sangat mirip dengan juara Olimpiade dua kali, Lin
Dan.
Jepang baru saja mencatat sejarah baru sebagai negara keempat yang bisa
mengangkat trofi bergengsi Piala Thomas. Sejak gelaran pertama pada 1949,
hanya Malaysia, Indonesia, dan Tiongkok yang pernah mengangkat trofi
bergengsi itu.
Dalam final Minggu (25/5) kemarin di Siri Fort Indoor Stadium New Delhi,
India, tim Samurai Jepang memenangi laga lima partai menegangkan melawan
Malaysia dengan skor 3-2. Penentu kemenangan Jepang adalah tunggal ketiga
Takuma Ueda. Tapi, bintang sesungguhnya adalah Kento Momota.
Hanya satu kali saja ia tak tampil, yaitu saat Jepang mengalahkan Perancis di
perempat final. Setiap kali diturunkan, Momota selalu berhasil memberikan
kemenangan bagi Jepang.
Satu yang paling memukai adalah saat ia menang dari Du Pengyu dan
memastikan Tiongkok kandas di semifinal. Di final, ia juga berhasil membuat
Jepang unggul 2-1 lewat kemenangannya atas Chong Wei Feng.
Sebetulnya Ueda juga selalu menang saat diturunkan, namun Momota tampil
sebagai tunggal kedua, sedangkan Ueda ketiga. Lawan-lawan yang dihadapi
Momota jelas lebih bagus, setidaknya dari peringkat.
Di kelas junior, namanya sudah tersohor. Momota adalah juara dunia junior
2012, mengalahkan Xue Song (Tiongkok) di final yang berlangsung di Chiba,
Jepang. Perlahan tapi pasti, Momota mulai menancapkan namanya di kelas
senior.
Gillian Clark, juara All England dan Kejuaraan Dunia era 1980-an dan 1990-an
nomor ganda putri dan campuran asal Inggris, adalah salah satu yang kagum
dengan Momota. Menurut Clark, Momota bisa sebagus sekarang karena ia
berkembang selangkah demi selangkah.
"Hal seperti itu penting untuk membangun rasa percaya diri pemain. Anda tak
bisa bermain di level atas sementara masih kepayahan di level yang lebih
rendah. Terus-terusan kalah di babak pertama atau kedua tak baik untuk
kepercayaan diri dan perkembangan anda," sambung Clark.
Perkembangan Momota tak luput dari pengamatan Lee Chong Wei, peringkat
satu dunia. Chong Wei menyebut Momota sebagai pemain yang patut diamati.
Chong Wei kagum dengan Momota yang dalam dua tahun sudah bisa
berbicara di kelas senior, sembari mempertanyakan di mana posisi junior-
juniornya yang seangkatan dengan Momota.
Meski tak secara langsung, pada akhirnya Momota jadi salah satu penyebab
Chong Wei gagal mengangkat trofi Piala Thomas. Momota kini sudah
mengangkatnya satu kali, Chong Wei sama sekali belum pernah.
PRESTASI :
Finals: 6 (6 titles, 0 runners-up)[edit]
Outcome Year Tournament Opponent Score
21-17, 16-21,
Winner 2015 Singapore Open Hu Yun
21-15
20–22, 21-15,
Winner 2013 Estonian International Eetu Heino
21-15
Atlet Badminton
Career
2010
Pada bulan Oktober 2010 ia merebut gelar internasional senior pertamanya
pada usia hanya enam belas , memenangkan Siprus International . Beberapa
minggu kemudian ia memasuki acara pertama Super Series di single, Open
Denmark 2010; membuat itu melalui tahap kualifikasi sebelum kalah dari
rekan senegaranya yang akhirnya jadi juara Jan Ø . Jørgensen di babak kedua .
2011
Axelsen dijamin emas di Kejuaraan Eropa Junior , mengalahkan rekan
setimnya Rasmus Fladberg 21-8 17-21 21-13 di final .
2012
Viktor Axelsen runner up di Prancis Terbuka di Paris , kalah di final untuk
Daren Liew 21-18 21-17 .
2014
Axelsen telah memenangkan Swiss Terbuka Grand Prix Gold di bulan awal
2014 dan memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2014 BWF .
2015
Axelsen telah selesai runner up di Swiss Terbuka Grand Prix Gold kalah di
final untuk srikanth Kidambi 21-15 , 12-21 , 21-14
Axelsen telah selesai runner up di Jepang Terbuka kalah Lin Dan di Final 21-
19 , 16-21 , 21-19 .
PRESTASI
Individual titles[edit]
201 Anders
Copenhagen Masters 21–10, 21–15
5 Antonsen
201 Jan Ø.
Copenhagen Masters 22–20, 21–9
4 Jørgensen
201 21–7, 16–21, 25–
Swiss Open Tian Houwei
4 23
201
Copenhagen Masters Lee Hyun-il 21–13, 21–16
3
201
Denmark International Ville Lång 21–17, 21–8
3
201
Dutch International Eric Pang 24–22, 21–12
3
201
Spanish Open Pablo Abián 21–11, 7–21, 21–9
1
201 Simon
Cyprus International 21–10, 21–11
0 Maunoury
Junior Tournaments
Runners-up[edit]
Junior Tournament
Key
Member
Rank Country Player ID Points Tournaments Confederation Country
Carolina
1 ESP
MARIN Profile 18228 89550 14 Europe Spain
Nozomi
3 5 JPN Profile 96713 75722 21 Asia Japan
OKUHARA
WANG
4 1 CHN Profile 83064 75268 16 Asia China
Shixian
Ratchanok
5 1 THA Profile 35642 74198 20 Asia Thailand
INTANON
Saina
6 3 IND Profile 52748 73222 13 Asia India
NEHWAL
WANG
7 1 CHN Profile 53938 72238 17 Asia China
Yihan
SUNG Ji
8 1 KOR Profile 76594 69546 23 Asia Korea
Hyun
Akane
10 1 JPN Profile 96312 57505 19 Asia Japan
YAMAGUCHI
PROFILE SINGLE WOMEN 1-5
Carolina María Marín Martín ( lahir Juni 1993 15 ) adalah pemain bulu tangkis asal
Spanyol yang saat ini menduduki peringkat No 1 di dunia dengan Singles Badminton
World Federation Wanita 2015. Dia menjadi juara dunia di tunggal putri pada tahun
2014 dan 2015 .
Badminton career
Carolina mulai bermain bulu tangkis di klub bulutangkis IES La Orden
di Huelva. Pada tahun 2009 ia menjadi orang pertama Spanyol pemain
bulutangkis untuk memenangkan medali perak pertama, pada 2009 Eropa
SMP Badminton Championships, dan medali emas kemudian, pada 2009
Eropa U17 Badminton Championships.
Individual finals
201
Morocco International Juliane Schenk 21–17, 21–13
1
201
Spanish Open Olga Konon 21–13, 21–14
1
201
Finnish Open Beatriz Corrales 21–10, 21–15
3
201
London Grand Prix Gold Kirsty Gilmour 21–19, 21–9
3
201
Australian Open Wang Shixian 22–20, 21–18
5
201
World Championships Saina Nehwal 21–16, 21–19
5
201
French Open Wang Shixian 21–18, 21–10
5
Runners-up (8)
200
Cyprus International Špela Silvester 21–23, 21–23
9
201
Italian International Olga Konon 20–22, 14–21
0
201
Irish International Pai Hsiao-ma 21–12, 19–21, 7–21
1
201
Spanish Open Beatriz Corrales 19–21, 18–21
3
201
Spanish Open Kirsty Gilmour 19–21, 18–21
4
201
Australian Open Saina Nehwal 18–21, 11–21
4
201
German Open Sung Ji-hyun 15–21, 21–14, 6–21
5
Super Series
Grand Prix Gold
Opponent in
Year Tournament Score
final
200
European U17 Championships Neslihan Yiğit 21–9, 21–3
9
201 European Junior
Beatriz Corrales 21–14, 23–21
1 Championships
Runners-up (1)
Opponent in
Date Tournament Score
final
Li Xuerui 2–3
Wang Shixian 4–4
Wang Xin 0–2
Wang Yihan 3–2
Tine Baun 1–2
Cheng Shao-chieh 1–1
Tai Tzu-ying 4–1
Pi Hongyan 0–1
Juliane Schenk 2–0
Yip Pui Yin 1–0
Lindaweni Fanetri 1–2
Saina Nehwal 2-4
P. V. Sindhu 4–2
Yui Hashimoto 3–1
Eriko Hirose 1–1
Minatsu Mitani 2–0
Nozomi Okuhara 2–3
Sayaka Sato 0–1
Akane Yamaguchi 1–0
Sung Ji-hyun 5–1
Claudia Rivero 1–0
Porntip Buranaprasertsuk 2–1
Ratchanok Intanon 0–4
Achievements
201
China Open Saina Nehwal 21-12, 21-15
5
201
Denmark Open P. V. Sindhu 21-19, 21-12
5
201
Denmark Open Wang Yihan 21-17, 22-20
4
201
Indonesia Open Ratchanok Intanon 21-13, 21-13
4
201
Japan Open Tai Tzu-ying 21-16, 21-6
4
201
Malaysia Open Wang Shixian 21-16, 21-17
4
201
Super Series Masters Finals Tai Tzu-ying 21-8, 21-14
3
201
Super Series Masters Finals Wang Shixian 21-9, 15-4r
2
201
Hong Kong Open Wang Yihan 21-12, 11-3r
2
201 Ratchanok
China Open 21-12, 21-9
2 Inthanon
201
All England Open Wang Yihan 21-13, 21-19
2
201
German Open Juliane Schenk 21-19, 21-16
2
201
Bitburger Open Yao Jie 21-8, 21-9
1
201
Macau Open Adriyanti Firdasari 21-18, 21-15
0
Junior Tournaments
200
Asian Junior Championships Wang Shixian 22-20, 21-13
8
Super Series tournament
Grand Prix Gold and Grand Prix tournament
li xuerui ini termasuk pmain muda yg cepat PROSESNYA alias gak butuh wkt lama
menjd pemain top. WS china yg berwajah unik ini, mengawali karir di turnamen
internasional mulai thn 2007, tepatnya di kandangnya sendiri di china open SS 2007. dr thn
2007-2012 tercatat dia sudah mengikuti total 35 turnamen internasional. dr total 35
turnamen itu, dia mengawali karir dr turnamen bertittle GPG hingga SSP. dia gak pernah
ikut turnamen sekelas international challenge/international series. indikasi seorg li xuerui
utk menjd pemain top sudah kliatan sewkt dia msh muda sekali/baru beranjak ke level
senior. ini terlihat ketika dia baru ikut 7 turnamen internasional tepatnya di china open SS
2009, dia udah bs lgsng jd semifinalis, bersama senior2nya jiang yanjiao (pemenang), wang
xin (runner up), wang shixian (semifinalis). & setelah menjd semifinalis di china open SS
2009, di turnamen berikutnya di BAC 2010, li xuerui menjd juaranya di final mengalahkan
liu xin. pdhal dia baru ikut 8 turnamen internasional wkt itu, & berstatus sbg pemain non
unggulan.
3.)Nozomi OKUHARA
Achievements
S.
Year Tournament Opponent in final Score
No.
Sayaka
2 2012 Canada Open 21–8, 21–16
Takahashi
Akane
9 2015 Japan Open 21–18 21–12
Yamaguchi
21–11, 16–21,
11 2016 All England Open Wang Shixian
21–19
Individual runners-up
Opponent in
S. No. Year Tournament Score
final
Hong Kong
2 2014 Tai Tzu-ying 19–21, 11–21
Open
Super Series
International Challenge
Kecil. Mungil. Tinggi badan hanya 155 cm. Tapi pergerakannya di lapangan terbilang
cepat. Bahkan boleh dibilang istimewa untuk ukuran postur tubuhnya.
Muda. Kelahiran 1995, baru saja genap 20 tahun tanggal 13 Maret kemarin. Permainan
rally dengan bola-bola tajam dan dalam. Termasuk pemain yang sabar mengolah bola saat
bermain. Juga punya endurance yang luar biasa.
Penampilan Nozomi Okuhara di Sudirman Cup 2015 kemarin adalah salah satu penampilan
yang mencuri perhatian saya. Saat SF, Nozomi ikut menyumbangkan poin untuk JPN
dengan mengalahkan Sung Ji Hyun. Seperti kita tahu, Sung Ji Hyun bukan pemain
sembarangan dan termasuk pemain elit papan atas dengan postur mendukung (175 cm)
dan teknik yang baik. Tapi, Nozomi bisa menang, 11-21 21-17 21-14 dari Sung Ji Hyun.
Saya pikir catatan di atas cukup untuk mengatakan bahwa Nozomi Okuhara bukan pemain
yang biasa-biasa saja. Mungkin teman-teman di sini ada yang sempat mengamati pemain
muda Jepang ini. Kalau dari segi skill, teknik bermain dan prospek.
4.) WANG Shixian
Wang Shixian adalah pemain bulu tangkis tunggal putri asal Cina. Ia berada di peringkat ke-
2 setelah Wang Yihan sebagai pemain bulu tangkis tunggal putri terbaik di dunia versi BWF
(BadmintonWorldFederation).
Atlet muda ini memulai kariernya di dunia bulu tangkis di tim junior nasional Cina pada
tahun 2005. Setahun kemudian ia ditarik untuk menjadi tim senior nasional Cina. Wang
Shixian mendapat kesempatan pertama untuk mengikuti turnamen internasional pada
2009. Ia berhasil menunjukkan kepiawaiannya dengan menjuarai Malaysia Open dan China
Open.
Wang Shixian meraih 3 gelar Superseries, yakni di Malaysia, All England dan China Masters.
Dalam pertandingan China Masters yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng
Gymnasium, Changzhou, Cina itu, Wang Shixian berhasil mengalahkan rekan senegaranya,
Jiang Yanjiao. Jiang Yanjiao mengundurkan diri dan menyerahkan gelar laga ini dengan
mudah kepada sang rekan pada set kedua. Namun pada perempat final Japan Open
September 2011 lalu, Wang Shixian gagal atas perebutan tiket semi final oleh Juliane
Schenk.
Wang Shixian ( lahir 13 Februari 1990 di Suzhou , Jiangsu ) lulusan BA dari Nanjing
University Of Finance & Ekonomi . Dia seorang pemain bulutangkis perempuan dari Cina
dan mantan World No 1 tunggal putri pemain .
Wang Shixian dirawat ke Tim Nasional Cina SMP pada tahun 2005 dan segera
dipromosikan ke tim dewasa tingkat kedua setahun kemudian. Tapi dia mendapat
kesempatan untuk bersaing di tahap internasional hanya pada tahun 2009, setelah
dipromosikan ke tim dewasa tingkat pertama.
2007
Wang Shixian berkompetisi di Kejuaraan Junior Dunia namun kalah pemain Korea di final.
2009
Pada awal tahun ini, dia memenangkan pertama Super Series gelarnya di Malaysia terbuka,
mengalahkan rekan-nya, Wang Xin.
Di China Masters, Wang Shixian mengalahkan serangkaian rival kuat, termasuk rekan-nya
Jiang Yanjiao dan pemain tunggal Malaysia Wong Mew Choo. Dia juga membantu untuk
memenangkan emas tim untuk Provinsi Jiangsu di 11 China National Permainan tapi
dipukuli di final tunggal putri Wang Lin.
2010
Wang Shixian memenangkan emas di Asian Games 2010 di Guangzhou mengalahkan Wang
Xin.
2011
Wang Shixian memenangkan dua gelar pertama berkompetisi di tahun yang merupakan
Seri Final super mengalahkan Bae Youn-joo dan pemukulan Malaysia Terbuka Wang Yihan.
Wang Shixian juga memenangkan All England Terbuka mengalahkan Eriko Hirose di final.
2012
Cina telah dihilangkan Wang Shixian dari yang tim Olimpiade Badminton
Olimpiade London 2012. [4] Shixian menjadi runner-up di Seri Final 2012 super dan
dipukuli oleh Li Xuerui.
2013
Setelah beberapa saat tertekan Wang Shixian mulai tahun sangat baik, dia menjadi
runner-up dengan Victor Korea Terbuka dan ia ousts oleh Sung Ji-hyun tapi menunjukkan
performa yang luar biasa. Di All England ia dipukuli oleh Saina Nehwal di perempat final,
tapi dia berhasil melakukan pembalasan di Swiss Terbuka. Dia kemudian mencapai final
dan mengalahkan Ratchanok Intanon untuk memenangkan gelar, selanjutnya dia naik
kembali ke atas judul dalam ruang yang singkat dari 14 bulan. Wang Shixian berkompetisi
di Li-Ning Singapore Open tapi dia kalah di perempat final melawan rekan senegaranya
Wang Yihan. Wang Shixian berkompetisi di kejuaraan dunia BWF yang berlangsung di
Guangzhou China sebagai 7 biji.
Meskipun demikian dia kalah melawan P.V Sindhu dari India (18-21; 17-21) yang
juga jatuh rekan senegaranya Wang Wang Yihan. Pada bulan Oktober, Wang Shixian
bermain di Yonex Perancis Terbuka Superseries sebagai 7 biji, ia berhasil naik perjalanan
ke final dalam menyingkirkan lawan-lawannya di 2 game langsung terutama juara dunia
Ratchanok Inthanon (21-10; 22-20 ). Wang menunjukkan performa yang hebat dan
mengambil setiap pertandingan dengan serius dan dia mengatasi tantangan berat dengan
Thailand Porntip Buranaprasertsuk menang (21-18, 21-18) dan meraih 1 Superseries
gelarnya sejak Victor Korea Terbuka pada 2012.
2014
Wang mengambil bagian dalam pertama Super acara seri tahun ini di buka Victor
Korea. Dia kalah di semi-final melawan rekan senegaranya Wang Yihan. seminggu setelah
ia berjalan ke final Malaysia Premier Super series event tapi dia kalah melawan rekan
senegaranya Li Xuerui. Setelah itu dia berlaga di ajang Super series All England, di semi-
final ia berhasil menggulingkan Wang Yihan sesama (21-8; 21-15) dan kemudian dia
meraih super series pertamanya tahun ini mengalahkan Li Xuerui di final (21-19; 21-18).
Sementara, Chen lama berjalan ke final dan media Inggris merebut kesempatan berbicara
tentang All England sebagai pemenuhan hubungan cinta dari Chen dan Shixian. Namun,
Chen Long dan Wang Shixian mengaku dalam sebuah wawancara bahwa mereka tidak tahu
apa yang terjadi di Inggris dan itu memalukan untuk mencampur hubungan profesional
mereka dan kehidupan pribadi untuk membuat buzz.
Dalam India Terbuka, Wang harus melalui lawan tangguh seperti dia
diperhitungkan sebagai pemain yang sudah di pengadilan waktu terlama yang mengatakan
hampir 6 jam. Di semi-final, dia berhasil menarik dari sebuah pertandingan yang sulit
ketika dia jatuh rekan senegaranya Wang Yihan (21-15; 7-21; 20-22) dan dia berhasil
memenangkan gelar mengalahkan Li Xuerui lagi (22-20 ; 21-19). Dalam sebuah wawancara
Shixian mengatakan "Ini semua tentang mengalahkan orang lain sehingga selama Cina
menang kami senang" yang menunjukkan fair play dan dukungan antara pemain. Pada
bulan September Wang bermain di tim acara permainan Asia. Dia dan timnya
memenangkan medali emas mengalahkan tim Korea 3-0. Namun, dia tidak mendapatkan
dipilih dalam acara individu. Pada bulan Oktober, Wang Shixian mempertahankan gelar
Prancis dan merebut gelar superseries ketiganya tahun ini dengan mengalahkan lagi Li
Xuerui (21-15, 8-5), Li pensiun dari pertandingan.
Petya Nedelcheva 2–0
Wang Xin 7–6
Wang Yihan 5–13
Lu Lan 2–1
Wang Lin 3–0
Jiang Yanjiao 6–5
Li Xuerui 7–7
Zhu Lin 1–0
Cheng Shao-chieh 3–2
Tai Tzu-ying 7–2
Tine Baun 2–2
Pi Hongyan 3–1
Juliane Schenk 6–3
Zhou Mi 1–0
Yip Pui Yin 10–0
Wang Chen 2–0
Saina Nehwal 7–6
P. V. Sindhu 5–4
Lindaweni Fanetri 4–0
Maria Kristin Yulianti 1–1
Eriko Hirose 9–1
Sayaka Sato 1–0
Minatsu Mitani 6–1
Shizuka Uchida 1–0
Bae Youn-joo 17–2
Sung Ji-hyun 7–5
Wong Mew Choo 1–0
Ella Diehl 1–0
Carolina Marín 4-4
Porntip Buranaprasertsuk 9–1
Ratchanok Inthanon 7–4
Achievements
201
India Open Li Xuerui 22–20, 21–19
4
201
All England (2) Li Xuerui 21-19, 21-18
4
201 Porntip
French Open 21–18, 21–18
3 Buranaprasertsuk
201
Swiss Open Ratchanok Inthanon 21–16, 21–12
3
201
Korea Open Jiang Yanjiao 21–12, 21–17
2
201
Macau Open Han Li 21-14, 21-14
1
201
All England (1) Eriko Hirose 24-22, 21-18
1
201
Malaysia Open Wang Yihan 21-18, 21-14
1
201
Swiss Open Jiang Yanjiao 21-15, 21-19
0
201
Korea Open Sung Ji-hyun 21-10, 25-23
0
Super Series tournament
Grand Prix Gold and Grand Prix tournament
5.) Ratchanok INTANON
Siapa sangka anak dari supir pelatihnya kini menjadi pebulutangkis top dunia.
Dialah 'Intanon', pemain muda yang berprestasi, dia telah menggempur dominasi China di
percaturan bulutangkis dunia.Pada tahun 2009, Ratchanok menjadi
juara termuda di Kejuaraan Dunia Junior BWF di Malaysia. Pada tahun2010, dia berhasil
mempertahankan gelarnya di Kejuaraan Dunia Juniordi Meksiko. Pada tahun 2011, ia
menjadi pemain paling sukses yang pernah di Kejuaraan Dunia Junior, memenangkan
gelar tunggal putri 3kali berturut-turut, di Taiwan.
Debut pertama Saina Nehwal di Olimpiade Beijing lima tahun lalu mengejutkan
banyak pihak. Anak didik Pulella Gopichand itu berhasil mengalahkan unggulan keempat,
Wang Chen di 16 besar namun harus mengakui kehebatan Maria Kristin Yulianti di
Perempat Final padahal ia sudah unggul 11-3 di gim penentuan. Partai epik itu ternyata
terulang di Olimpiade London, Agustus tahun lalu. Kali ini sosok Ratchanok Intanon, yang
nyaris saja menginjakkan kaki di Semifinal Olimpiade pertamanya, namun Wang Xin terlalu
tangguh.Sama seperti Saina, Ratchanok Intanon berhasil mengalahkan lawan yang kuat di
babak 16 besar, yakni Juliane Schenk dengan skor 21-16, 21-15 untuk menginjakkan kaki
di Perempat final pada debut Olimpiade pertamanya. Di partai perempat Final, ia berjumpa
dengan unggulan kedua, Wang Xin. Penampilannya saat itu membuat kita terkejut. Ia sudah
mengantongi gim pertama 21-17 dan tinggal beberapa poin untuk mencapai Semifinal
pertamanya.Tapi di poin kritis itu, Wang Xin bangkit untuk meraih poin beruntun hingga
balik menutup gim kedua 21-18 dan memaksakan rubber. Di gim penentuan, Xin menutup
kemenangan 21-14 untuk memastikan All Chinese Semifinal. “Kekalahan itu terus
menghantuiku hingga kini, padahal aku sangat dekat dengan kemenangan,” ujar tiga kali
Juara Dunia Junior itu.Usai kekalahan itu, ia sempat menangis ketika melihat wajah kedua
orang tuanya. “Saya merasa seolah-olah saya telah mengecewakan mereka, dan begitu aku
melihat wajah ibu dan ayah, aku tidak bisa menahan tangis,” begitu ujar Ratchanok.Tapi ia
memutuskan untuk tidak terus kecewa.
Pemilik pabrik pun waswas, pasalnya banyak bagian pabrik yang berbahaya,
seperti karamel, gas dan api yang panas. Untuk mengatasi hal itu, akhirnya anak-anak
(termasuk Intanon) disekolahkan di Sekolah Bulutangkis Banthongyord yang juga dimiliki
oleh pemilik pabrik itu.“Beberapa pemain bulutangkis adalah anak-anak dari pekerja saya.
Saya melihat mereka bermain di dekat orang tua mereka ketika kedua orang tuanya
bekerja dan kecelakaan bisa saja terjadi. Sejak saat itu, kami memutuskan untuk mengirim
mereka bermain bulutangkis,” kata Kamala, sang pemilik.Tak terduga, bakatnya ternyata
terasah di sana. Sekolah Bulutangkis ini pun dikenal karena menghasilkan Juara Dunia
Junior, Ratchanok Intanon dan beberapa bakat lain, seperti Pisid Potchalad yang menjadi
peraih medali emas Olimpiade Pemuda 2010. “Dia pasti hanya seorang gadis biasa jika
tidak diberi kesempatan ini,”tambah Kamala.Pelatih pertamanya, Xie Zhinhua mengaku
bahwa apa yang telah diraih oleh Ratchanok bukan dari bakat, tapi kerja keras. “Di dunia
ini, Tidak ada orang yang berbakat, hanya ada kerja keras. Tidak ada seorang pun yang bisa
berlatih 365 hari dalam setahun seperti dia. Dia berlatih setiap hari,” kata Xie.
Men's Doubles More
Member
Rank Country Player ID Points Tournaments Confederation Country
LEE Yong
1 KOR Dae Profile 52774
94130 18 Asia Korea
KOR YOO Profile 52273
Yeon Seong
Hendra
INA SETIAWAN Profile 51074
2 84470 19 Asia Indonesia
INA Mohamm Profile 52749
ad AHSAN
FU
CHN Haifeng Profile 51729
4 71347 14 Asia China
CHN ZHANG Profile 35357
Nan
Mathias
DEN BOE Profile 50292
5 2 69784 13 Europe Denmark
DEN Carsten Profile 51304
MOGENSEN
Hiroyuki
JPN ENDO Profile 54026
6 1 67707 19 Asia Japan
JPN Kenichi Profile 54527
HAYAKAWA
KIM Gi
KOR Jung Profile 39276
7 1 66237 23 Asia Korea
KOR KIM Sa Profile 84007
Rang
KO Sung
KOR Hyun Profile 88094
8 63660 18 Asia Korea
KOR SHIN Profile 54785
Baek Cheol
Vladimir
RUS IVANOV Profile 53924
9 4 59123 22 Europe Russia
RUS Ivan Profile 67068
SOZONOV
LIU
CHN Xiaolong Profile 11777
10 58425 18 Asia China
CHN QIU Profile 47277
Zihan
- Awal karir Lee Yong Dae Atlet Bulu TangkisLee mulai bermain bulutangkis di sekolah
lokal SD di usia 8. klub remaja adalah Samsung Electromechanics Nya. Ia bergabung dengan
tim bulutangkis nasional Korea Selatan pada tahun 2003, pada usia hanya 15 tahun.
- perjalanan hidup dan karir Lee Yong Dae Atlet Bulu Tangkis
2005
Berjuang untuk menemukan pasangan yang tepat, ia memainkan beberapa turnamen, tidak
memperoleh hasil yang besar, hanya dua semi-final di satelit Asia. Dengan Ha-eun Jung
sebagai mitranya, ia memenangkan Kejuaraan Asia Junior
2006
Lee memenangkan Thailand Terbuka bersama-sama dengan Jung, mereka memiliki
kemenangan yg mudah di final melawan rekan-rekan Lee Jae-jin dan Hwang Ji-man.
Bersama dengan Hwang Yu-mi, Lee memenangkan turnamen ganda campuran.Pada Asian
Games, Lee Jung dan menjadi medali perunggu setelah kalah dalam semifinal untuk Luluk
Hadiyanto dan Alvent Yulianto Indonesia di ganda individu laki-laki acara. Dalam hal tim,
Korea Selatan kalah dari China pada akhir 2-3, sehingga mendapatkan medali perak Lee.
2007
Pada bulan Januari, Lee Jung dan berpartisipasi dalam Malaysia Terbuka, yang pertama
kalinya event BWF Super Series. Di sana mereka berhasil melewati putaran pertama, tetapi
harus mengundurkan diri karena cedera. Namun seminggu kemudian mereka meniup
pergi kompetisi untuk mengambil hadiah pertama di Korea Terbuka. Selain itu, Lee juga
memenangi ganda campuran dengan Lee Hyo-jung. Lee Jung dan hilang untuk Lee Jae-jin
dan Hwang Ji-man di final Jerman Terbuka; di ganda campuran Lee dan Lee kalah dari
Zheng Bo dan Gao Ling dari Cina di semifinal. Zheng dan Gao pergi untuk memenangkan
turnamen.Pada Swiss Terbuka, Lee dan Lee mengambil judul yang lain, memenangkan tiga
pertandingan final. Untuk sisa tahun tidak ada hasil yang baik di ganda campuran untuk
Lee, terutama karena dia tidak ikut atau bermain dengan pasangan lain. Dalam ganda pria,
ia dan Jung telah dieliminasi dalam putaran kedua mengecewakan.Lee berpartisipasi dalam
Piala Sudirman tahun 2007 dengan tim Korea Selatan. Tim yang hilang ke Cina di semifinal
dengan skor 0-3. Pada bulan Juli, setelah periode hasil mengecewakan di ganda pria, Lee
menjadi runner-up dengan Jung di Thailand Terbuka, kalah dari Lee Jae-jin dan Hwang Ji-
man. Tidak lama kemudian, pasangan melanjutkan untuk mengambil medali perak di
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2007. Mereka kalah di final oleh Markis Kido dan Hendra
Setiawan dari Indonesia,, 19-21 19-21. Dalam ganda campuran, Lee mencapai babak ketiga
dengan Lee Hyo-jung. Di sana mereka kalah dari Gail Emms dan Nathan Robertson dari
Inggris dalam tiga pertandingan. Dengan Jung Jae-sung, sisa tahun juga menghasilkan
prestasi cukup mengecewakan, saat ia gagal melewati perempat final dalam setiap
peristiwa besar, kecuali di Perancis Terbuka. Lee Jung dan ada hilang kepada para
pemenang akhirnya, Cai Yun dan Fu Haifeng dari Cina.
2008
Untuk mulai 2008, Lee, bersama-sama dengan Jung, mengecewakan kalah dari pasangan
tidak diunggulkan di putaran kedua Malaysia Terbuka. Ganda campuran pergi lebih baik
untuk Lee dan Lee saat ini, finishing sebagai runner-up. Mereka kalah dari He Hanbin dan
Yu Yang dari Cina. Di Korea, semua berjalan sedikit lebih baik di ganda pria, yang mencapai
perempat final. Lee Jung dan hilang untuk runner-up Luluk Hadiyanto dan Alvent Yulianto
dari Indonesia ada, tapi di ganda campuran Lee dan Lee memenangkan gelar melawan
Flandy Limpele dan Vita Marissa Indonesia.
2009
Lee Yong-dae mulai tahun cerah ketika ia dan Jung Jae-sung memenangkan Malaysia Super
Series. Di Korea Super Series, Lee memenangkan gelar ganda campuran dengan Lee Hyo-
jung, sedangkan ia dan Jung hanya menjadi finalis. Namun, sebagai Jung harus bergabung
dengan dinas militer selama dua bulan, Lee dipasangkan dengan Shin Baek-cheol dan
menyatakan judul Terbuka Jerman. Di Swiss Terbuka Super Series, Lee Yong-dae dan Lee
Hyo-jung mencapai final ganda campuran, tetapi gagal menangkap piala ketika mereka
kalah Cina Zheng Bo dan Ma Jin. Sebulan kemudian, mereka menundukkan rekan tim Yoo
Yeon-seong dan Kim Min-jung untuk meraih gelar Kejuaraan Bulutangkis Asia.Pada bulan
November, setelah absen dua bulan karena cedera, Lee Yong-dae kembali untuk bermain di
Hong Kong Terbuka Super Series. Meskipun ia dan Lee Hyo-jung kalah di babak pertama,
dia bernasib lebih baik di ganda putra dengan Jung Jae-sung. Di final, mereka dikalahkan
Lars Paaske dan Jonas Rasmussen dari Denmark.Hanya seminggu kemudian, Lee berhasil
mempertahankan dua gelar di China Terbuka Super Series. Dia dan Lee Hyo-jung
mengalahkan Zheng Bo dan Ma Jin di final ganda campuran. Dengan Jung, ia mengalahkan
Keat Kien Koo dan Tan Boon Heong di final ganda pria.Pada bulan Desember, Lee Jung dan
berpartisipasi dalam Finals Super Series di Johor Bahru, Malaysia. Luar biasa, mereka tidak
menjatuhkan satu set dari panggung grup ke final. Di final, mereka outclassed Denmark’s
Mathias Boe dan Carsten Mogensen, yang telah mereka takluk di babak penyisihan grup.
2010
Pada tanggal 17 Januari Lee Yong-dae sukses memulai tahun 2010 dengan memenangkan
Korea Terbuka Super Series di Seoul dengan Jung Jae-sung. Di final, benih atas
mengalahkan Cai Yun dan Fu Haifeng dari Cina 21-11, 14-21 dan 21-18.Namun, di ganda
campuran, Lee yang dipasangkan dengan Lee Hyo-jung ditundukkan 13-21 dan 16-21 oleh
pasangan Cina Tao Zhang Yawen Jiaming dan di babak pertama. Pasangan yang sama
dikalahkan Lee dan Lee di babak kedua Malaysia Terbuka seminggu kemudian tanpa
pertandingan.Pada bulan Maret itu All England, Lee Yong-dae dan Lee Hyo-jung mencapai
babak semi-final, bermain Widhianto / Natsir. Yang ketiga benih hilang pada pasangan,
Indonesia 16-21 21-18, dan 8-21.Dengan Jung Jae-sung di ganda putra, Lee hanya berhasil
mencapai perempat final, kalah 18-21, 10-21 oleh Xu Chen dan Guo Zhendong dari
China.Lee Yong-dae dan Lee Hyo-jung meraih gelar pertama mereka tahun ini di Swiss
Terbuka Super Series setelah menundukan rekan Shin Baek-cheol dan Yoo Hyun-muda di
set langsung, 21-14 dan 21-18.
Dia mengkhususkan diri dalam nomor ganda dan peringkat setinggi No 2 di seluruh dunia
dengan mantan pasangannya , Ko Sung - hyun . Keduanya juga berkompetisi di Olimpiade
2012 . Untuk waktu yang lama ia bermain ganda campuran dengan Kim Min - jung , tapi
sekarang telah beralih mitra dan bermain dengan Jang Ye - na . Sejak akhir 2013 , pasangan
ganda putra nya telah Lee Yong - dae . Bersama-sama , mereka saat ini menduduki
peringkat di No.1 di seluruh dunia .
Achievements
Men Doubles
Odense, Denmar
Denmark Open Winner
k
Record Against Selected Opponents
Pada tahun 2014, Hendra dan Ahsan kembali membuat harum nama
bangsa Indonesia. Ganda putra peringkat satu dunia ini sukses merebut gelar juara All
England 2014 nomor Ganda Putra. Di final pasangan ini sukses menekuk ganda
Jepang, Hiroyuki Endo dan Kenichi Hayakawa, dua set langsung 21-19 21-19.
Catatan Prestasi
Kejuaraan Dunia
Kuala Lumpur,
1 Ganda putra 2007 -
MAS
Perempat
Ganda putra 2006 Madrid, ESP -
final
Kejuaraan Asia
Cabang yang
Peringkat Tahun Tuan rumah Ajang
dipertandingkan
Grand Prix Dunia
Maybank Malaysia
1 Ganda putra 2015 Malaysia
Open
All England
1 Ganda putra 2014 Inggris
Championships
Djarum Indonesia
1 Ganda putra 2013 Indonesia
Open
Maybank Malaysia
1 Ganda putra 2013 Malaysia
Open
Djarum Indonesia
1 Ganda putra 2005 Indonesia
Open
Djarum Indonesia
2 Ganda putra 2006 Indonesia
Open
Noonnoppi Korea
3 Ganda putra 2006 Korea
Open
Piala Sudirman
Cabang yang
Peringkat Tahun Tuan rumah Ajang
dipertandingkan
Glasgow,
2 Beregu 2007 -
GBR
Piala Thomas
Cabang yang
Peringkat Tahun Tuan rumah Ajang
dipertandingkan
Kuala Lumpur,
2 Beregu 2010 -
Malaysia
Olimpiade
Olimpiade
1 Ganda putra 2008 Beijing, CHN
Beijing
Mohammad Ahsan (lahir di Palembang, 9 Juli 1987; umur 28 tahun) adalah salah
satu pemain bulu tangkis Ganda PutraIndonesia yang berpasangan dengan Hendra
Setiawan.
Mohammad Ahsan atau yang akrab dipanggil Ahsan adalah anak laki-laki pasangan Tumin Atmadi
dan Siti Rohanah. Ia dilahirkan di Palembang, 7 September 1987. Pebulutangkis dengan tinggi 173
cm ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Ia memiliki kakak yakni Nisa Tartiela dan M.
Askyuru.
Kecintaan Ahsan terhadap olahraga bulutangkis telah muncul sejak masih berusia 6 tahun. "Saya
sering melihat pertandingan bulutangkis di televisi, melihat para pemain naik podium membuat
saya ingin menjadi atlet suatu saat," ungkapnya.
Pemain ganda putra ini mulai menekuni dunia bulutangkis setelah lulus SMP. Hijrah bersama
kakaknya ke Jakarta, Ahsan bermaksud menekuni kegemaran bermain olahraga raketnya. Setelah
beberapa saat, pemain yang mengidolakan Ricky Soebagja ini bergabung dengan klub bulutangkis
PB Djarum, yang telah melahirkan pemain-pemain hebat.
Sebagai salah satu jebolan klub ternama, Mohammad Ahsan tidak membutuhkan waktu lama untuk
masuk pelatnas. Karir di pelatnas Cipayung yang mulai ia jalani sejak 2008 membuatnya bertemu
dengan pasangan ganda putra pertamanya Bona Septano.
Meskipun tidak membutuhkan banyak waktu masuk pelatnas, karir Mohammad Ahsan dengan
Bona Septano tak lantas menunjukkan hasil yang memuaskan. Beberapa kali duet tim ganda putra
ini dikritik karena ketidakmampuan mereka untuk saling mengembangkan skill bermainnya. Pada
akhirnya, pasangan ini harus dipisahkan.
Perpisahan Mohammad Ahsan dan Bona Septano terjadi karena kegagalan mereka merebut gelar
juara pada Olimpiade 2012 di London. Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menganggap baik
skill bermain kedua pemain tersebut tidak cocok jika disatukan. "Perpisahan ini murni dari masing-
masing pemain. Ahsan maupun Bona menyadari mereka tidak dapat berkembang jika masih
berpasangan. Lebih baik keduanya mencari pasangan baru untuk meraih prestasi yang lebih baik,"
ungkapnya.
Tak lagi satu tim dengan Bona, Ahsan dipasangkan dengan Hendra Setiawan yang baru saja
berpisah dengan rekannya Markis Kido setelah 13 tahun bersama. Debut ganda putra Indonesia ini
dimulai dalam pertandingan Yonex Denmark Open Super Series Premiere tahun 2012. Di
pertandingan pertama mereka, pasangan baru ini telah memperlihatkan kehebatan mereka.
Terbukti dengan melesatnya Ahsan-Hendra ke babak semifinal.
Ahsan-Hendra sebagai wakil Indonesia di partai ganda putra terus berburu juara di sepanjang
tahun 2012. Setelah menunggu melewati 3 kejuaraan super series tanpa juara yaitu Yonex French
Open 2012, Yonex Sunrise Hongkong Open 2012 dan Victor Korea Open 2013, Ahsan-Hendra ini
berhasil mengalahkan ganda putra asal Korea Selatan, Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun.
Partner asal Palembang dan Pemalang ini semakin menunjukkan taring mereka di dunia
bulutangkis. Prestasi terakhir yang diukir kedua putra bangsa ini adalah dengan berhasilnya
mereka menduduki podium juara dunia. Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 yang diadakan di
Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Minggu (11/8), Mereka berhasil mengalahkan pasangan
asal Denmark (Mathias Boe - Carsten Mogensen).
Memiliki karir yang cemerlang di dunia bulu tangkis di 2013, Mohammad Ahsan memutuskan
meminang kekasihnya Christine Novitania. Sosok wanita yang diketahui memiliki hobi bermain
basket tersebut berhasil membuat pemain yang doyan makan kepiting saos padang ini mengucap
janji suci pernikahan, 24 Maret 2013.
Prestasi
Bersama Hendra Setiawan
2012
CHAI Biao
HONG Wei
Chai Biao ( Cina :柴 飚; kelahiran 10 Oktober 1990) adalah pemain bulu tangkis dari China .
Chai Biao telah berkonsentrasi pada Ganda Putra untuk sebagian besar karir seniornya di
bulutangkis . Rekannya saat ini adalah Hong Wei . Bersama-sama mereka telah mencapai
beberapa final BWF Super Series termasuk 2.014 Masters Final.
Menjadi pelapis memang seperti tidak dianggap. Pelapis sepertinya mirip dengan kata
‘cadangan’. Namun, lewat sosok ini, Chai Biao, dia bisa membuktikan. Dia menjadi Pelapis
yang handal.
Chai Biao adalah spesialis ganda di Tim Nasional China. Dan tahun 2011 mungkin menjadi
salah satu tahun emas bagi pasangan ini. mereka masuk ke 10 Besar Ranking BWF dan
menjuarai event-event Grand Prix Gold.
Mister Badminton 2011 mencari para pemain yang muda dan berbakat. Bersama Guo
Zhendong, pasangan ini bisa mengalahkan Ganda Terbaik Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong
Dae.
Mengalahkan Jung/Lee, mereka bisa masuk ke Final Li Ning Superseries Final 2011 lalu,
namun Denmark’s Mathias Boe/Carsten Mogensen yang berpredikat Juara Bertahan
berhasil menahan laju China.
Lahir di tanggal cantik, 10 Oktober 1990, saat ini ia berusia 21 tahun. Tingginya 187
membuatnya mampu membuat jumping smash keras. Pasangannya, Guo Zhendong selalu
memberikan umpan-umpan smash untuk dituntaskan Chai.
Mereka adalah tim utama di Ganda Putra China setelah pasangan Nomor 1 Dunia Cai
Yun/Fu Haifeng. Di SSF 2011 lalu, Pasangan muda China ini juga berhasil mengalahkan Cai
Yun/Fu Haifeng meski lewat Rubber set.
Di tahun 2011, Cai/Guo meraih Juara Superseries Malaysia, Runner Up Indonesia Open SSP
dan Juara Macau Open GPG 2011 dan di berbagai kesempatan menjadi Semifinalis.
Prediksi dari berbagai analis, jika Cai Yun/Fu haifeng yang gagal meraih emas di Olimpiade
lalu telah pensiun, Pasangan ini akan tampil menggantikan mereka. namun sayangnya,
dibawah Pelapis ini (Guo/Chai), tidak ada pasangan lain yang bisa masuk Top 10 Ranking
BWF Men’s Double..
Tapi, untuk 10 tahun ke depan, ada harapan buat Chai Biao. Bisa di men’s double atau pun
Mixed double.
Dengan bakat itu, duaribuan memilihnya menjadi salah satu nominator di Mister
Badminton 2011. Untuk memilihnya, klik di Mister & Miss Badminton 2011.
Chong Wei Feng ( lahir 26 Mei 1987 , di Kedah ) adalah pemain bulutangkis profesional
Malaysia . Ia direkrut menjadi tim nasional pada tahun 2004. Prestasi terbaiknya adalah
mencapai babak semi - final 2012 dan 2013 China Terbuka , di mana ia dikalahkan oleh
Chen Long di kedua kesempatan .
Achievements
Finals: ( 1 title, 1 runners-up)
FU Haifeng
ZHANG Nan
Nama Lengkap : Fu Haifeng
Alias : Ah Bo
Profesi : Olahragawan
Tempat Lahir : Jieyang, Guangdong, Cina
Tanggal Lahir : Selasa, 23 Agustus 1983
Zodiac : Leo
Hobby : Main komputer games
Anak : Fu Ziyu
Fu Haifeng adalah pemain bulu tangkis ganda putra profesional asal Cina. Bersama
pasangannya Cai Yun, mereka menempati posisi pemain bulu tangkis kelas ganda putra terbaik
pertama di dunia via Badminton World Federation. Pasangan ini dijuluki sebagai "Feng Yun Zu
He" yang berarti "Perpaduan Awan dan Angin".
Fu Haifeng mulai mengenal bulu tangkis di usia 6 tahun. Kemudian ia masuk ke tim daerah
Guangzhou pada usia 15 tahun. Setelah itu, Fu Haifeng tidak butuh waktu lama untuk menjadi
tim nasional Cina. Ia langsung dipasangkan dengan Cai Yun. Hingga saat ini, pasangan Fu
Haifeng dan Cai Yun telah berhasil menorehkan banyak prestasi di dunia bulu tangkis,
diantaranya adalah juara All England, juara dunia dan juara di berbagai Super Series. Olmpiade
London 2012 menjadi target Fu Haifeng dan Cai Yun berikutnya setelah mereka harus puas
menjadi runner-up dalam Olimpiade Beijing 2008 lalu.
PRESTASI:
Asian Games, Juara pertama beregu tahun 2006 dan
World Championships, Juara pertama ganda putra tahun 2006, 2009, 2010, dan 2011
Sudirman Cup, Juara pertama beregu tahun 2005, 2007, 2009, dan 2011
Thomas Cup, Juara pertama beregu tahun 2004, 2006, 2008, dan 2010
World Cup, Juara pertama ganda putra tahun 2005
PRC National Games, Juara pertama beregu dan ganda putra tahun 2005 dan 2009
Swiss Open, Juara pertama ganda putra tahun 2004
Yonex German Open, Juara pertama ganda putra tahun 2005
Yonex All England Open Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2005 dan 2009
Yonex-Sunrise Hong Kong Open, Juara pertama ganda putra tahun 2005
Chinese Taipei Open, Juara pertama ganda putra tahun 2006
Macau Open, Juara pertama ganda putra tahun 2006
Copenhagen Masters, Juara pertama ganda putra tahun 2006
Aviva Singapore Open Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2007
Djarum Indonesia Open Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2007 dan 2011
China Masters Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2007
French Open Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2007
Yonex Korea Open Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2008
Thailand Open Grand Prix Gold, Juara pertama ganda putra tahun 2008
Li-Ning Chia Masters Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2010
Yonex Japan Open Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2010 dan 2011
Badminton Asia Championships, Juara pertama ganda putra tahun 2011
Li-Ning Singapore Super Series, Juara pertama ganda putra tahun 2011
Zhang Nan adalah pemain bulu tangkis asal Cina. Ia berpasangan dengan Chai Biao
di kelas ganda putra dan Zhao Yunlei dalam nomor ganda campuran. Setelah menjuarai
World Badminton Championships, Zhao Yunlei/Zhang Nan dinobatkan sebagai pasangan
pemain bulu tangkis ganda campuran terbaik pertama berdasarkan Badminton World
Federation.
Debut Zhang Nan di kejuaraan internasional adalah keikutsertaannya pada Thomas Cup
2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Asian Games di Guangzhou, Cina. Ia lebih berprestasi
ketika berpasangan dengan Zhao Yunlei daripada bersama dengan Chai Biao. Seperti
misalnya, pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang berhasil merebut juara pertama di Yonex
Japan Open Super Series, namun gagal di kelas ganda putra bersama Chiao Biao ketika
melawan senior dari Cina Cai Yun/Fu Haifeng. Pada China Open Super Series, sayangnya
Zhang Nan tidak berhasil meraih prestasi apapun baik di nomor ganda putra maupun
ganda campuran. Namun di tahun 2011, ia bersama Zhao Yunlei berhasil menorehkan
prestasi dengan menjuarai Korean Super Series dan World Badminton Championships.
PENGHARGAAN:
Juara pertama Yonex Japan Open Super Series 2010 bersama Zhao Yunlei
Juara ke-2 Yonex Sunrise Hong Kong Super Series 2010 bersama Zhao Yunlei
Juara pertama Korean Super Series 2011 bersama Zhao Yunlei
Juara pertama World Badminton Championships 2011 bersama Zhao Yunlei
Mathias BOE
Carsten MOGENSEN
Mathias Boe ( lahir 11 Juli 1980 di Frederikssund ) adalah pemain bulutangkis laki-laki dari Denmark .
Karier
Ia memenangkan medali perak pada 2006 Kejuaraan Eropa Badminton di ganda putra , dengan Carsten Mogensen .
Pada tahun 2010 , Mogensen dan Boe memenangkan gelar di Denmark Super Series , Prancis Super Series dan Seri
Final super diadakan di Taipei . Satu tahun kemudian Mogensen dan Boe memenangkan All England Super Series .
Dengan Mogensen , ia memenangkan medali perak di nomor ganda putra di Olimpiade 2012 .
Misaki
MATSUTOM Profil
1 2 JPN O e 43851
78679 19 Asia Japan
JPN Profil 16981
Ayaka
e
TAKAHASHI
Profil
CHN LUO Ying e 61851
2 1 77743 15 Asia China
CHN LUO Yu Profil 20296
e
Nitya
Krishinda Profil
INA MAHESWAR e 54272
3 1 I 73749 18 Asia Indonesia
INA Profil 14729
Greysia e
POLII
Kamilla
RYTTER Profil
DEN JUHL e 51436
4 73654 15 Europe Denmark
DEN Christinn Profil 53759
a e
PEDERSEN
JUNG Profil
KOR Kyung Eun e 16745
5 1 66727 17 Asia Korea
KOR SHIN Profil 87473
Seung Chan e
TIAN Profil
CHN Qing e 52066
6 1 63998 8 Asia China
CHN ZHAO Profil 54522
Yunlei e
CHANG Profil
KOR Ye Na e 54361
7 61436 17 Asia Korea
KOR LEE So Profil 91292
Hee e
TANG Profil
CHN Yuanting e 86088
8 3 61329 9 Asia China
CHN YU Yang Profil 51667
(F) e
Eefje Profil
NED MUSKENS e 54453 Netherland
9 1 54025 22 Europe
NED Selena Profil 67176 s
PIEK e
MA Jin Profil
CHN e 95281
10 1 TANG 54019 8 Asia China
CHN Profil 86088
Yuanting e
PROFILE DOUBLE WOMEN 1-5
Misaki MATSUTOMO
Ayaka TAKAHASHI
Berikut profil dari Misaki Matsutomo yang dikutip dari Unisys, sponsor dari Misaki
Matsutomo:
Nama Lengkap : Misaki Matsutomo
Nickname : MatsuTomo
Date of Birth : February 8, 1992
Height : 159.5cm
Handedness : right
Almamater : Tokushima Tokushima Municipal Junior High School, Saint
Ursula Academy High School EiSatoshi
Joined : April 2010
Hobby : watching DVD
Hong
Hong Kong Open Super Series Runner-Up
Kong
2014
Australian Open Super Series Australia Runner-Up
2013
Singapore Open Super Series Singapore Runner-Up
2011
Russian Open Grand Prix Russia Runner-Up
2010
Osaka International Challenge Japan Runner-Up
2009
Belgian International Challenge Belgium Winner
2012
U.S. Open Grand Prix Gold USA Runner-Up
2008
Waikato International New Zealand Runner-Up
Women's Singles
2010
World Junior Championships Runner-Up Ratchanok Intanon 13-21, 21-16, 10-2
2009
Belgian International Challenge Runner-Up Yao Jie 14-21, 21-14, 16-2
2008
New Zealand International Runner-Up Sayaka Sato 18-21, 20-22
Achievements
Women's Doubles with Misaki Matsutomo
United
2014 BWF Destination Dubai World Super Series Final Arab Winner
Emirate
2011
2011 Russia Open Grand Prix Russia Runner-Up
2010
2010 Osaka International Challenges Japan Runner-Up
2009
2009 Belgian International Belgium Winner
LUO Ying
LUO Yu
Doubles[edit]
Yea
Tournament Partner Opponent Score
r
Jang Ye-na
2015 2015 Malaysia Super
Luo Yu Jung Kyung- 21–18, 21–9
Series Premier
eun
2014
2014 China Masters Luo Yu Huang 21–17, 21–19
Yea
Tournament Partner Opponent Score
r
Yaqiong
Grand Prix Gold
Lu Kai
Huang
2013 2013 Indonesia Open 19–21, 21–15,
Luo Yu Dongping
Grand Prix Gold 21–18
Jia Yifan
Cheng Wen-
12–21, 21–18,
2012 2012 Australia Open hsing
Luo Yu 21–17
Grand Prix Gold Chien Yu-
chin
Nitya Krishinda MAHESWARI
Greysia POLII
Nitya Krishinda Maheswari Korwa ( lahir 16 Desember 1988 di Blitar ) adalah seorang pemain bulu tangkis
perempuan Indonesia . Dia adalah spesialis dalam ganda putri . pasangannya saat ini adalah Greysia Polii .
Maheswari berpartisipasi pada 2009 Kejuaraan Dunia Bulutangkis , di mana ia mencapai peringkat 9 di ganda putri
bersama dengan Greysia Polii . Pada tahun 2011 dia memenangkan medali emas di Asian Games Tenggara dengan
Anneke Feinya Agustin .
Maheswari lahir dari ayah Papua dan ibu Jawa . Ayahnya Panus Korwa adalah mantan pemain sepak bola nasional
yang telah terutama bermain untuk Arema Indonesia . sepupunya Lisa Rumbewas adalah pengangkat terkenal dan 2
kali peraih medali perak Olimpiade . Pamannya Levi , ayah Lisa , adalah binaragawan .
Pada Olimpiade 2012, Polii dan pasangannya Meiliana Jauhari, bersama dengan Jung
Kyung-eun dan Kim Ha-na, Ha Jung-eun dan Kim Min-jung dari Korea Selatan, dan Wang
Xiaoli dan Yu Yang dari Cina didiskualifikasi dari kompetisi untuk "tidak menggunakan
upaya seseorang terbaik untuk memenangkan pertandingan" dan "melakukan diri dengan
cara yang jelas kasar atau merugikan olahraga" berikut sesuai dengan malam sebelumnya
di mana mereka melemparkan pertandingan. Greysia Polii dan pasangannya Meiliana
Jauhari bermain melawan Korea Selatan Ha Jung-eun dan Kim Min-jung. Indonesia
mengajukan banding untuk kasus ini, tapi itu ditarik
Kamilla Rytter Juhl ( lahir November 1983 23 ) adalah pemain bulu tangkis perempuan
dari Denmark .
Christinna Pedersen ( lahir 12 Mei 1986 ) adalah pemain bulu tangkis internasional elit
dari Å lborg , Denmark . Pedersen adalah spesialis ganda tangan kanan yang telah
memperoleh kesuksesan yang paling di ganda campuran . Memasangkan dengan Joachim
Fischer Nielsen , ia mencapai semifinal Kejuaraan Dunia di Hyderabad 2009 dan meraih
medali perunggu . Mereka memiliki kurang sukses di kejuaraan dunia berikutnya, tapi
terus mencapai hasil yang kuat di sirkuit BWF Super Series . Mereka juga telah
memenangkan medali perunggu pada Olimpiade 2012 dan 2014 Kejuaraan Dunia , di
kandang di Kopenhagen . Di ganda putri , Pedersen telah dipasangkan dengan Kamilla
Rytter Juhl , meskipun kedua atlet fokus pada bersaing dengan mitra masing-masing di
ganda campuran . Mereka memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia 2015, dan
medali perunggu pada 2013 Guangzhou World Championship . Dia tinggal di Kopenhagen ,
di mana ia melatih dengan tim nasional .
ZHANG Nan
ZHAO Yunlei
Zhang Nan adalah pemain bulu tangkis asal Cina. Ia berpasangan dengan Chai Biao
di kelas ganda putra dan Zhao Yunlei dalam nomor ganda campuran. Setelah menjuarai
World Badminton Championships, Zhao Yunlei/Zhang Nan dinobatkan sebagai pasangan
pemain bulu tangkis ganda campuran terbaik pertama berdasarkan Badminton World
Federation.
Debut Zhang Nan di kejuaraan internasional adalah keikutsertaannya pada Thomas Cup
2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Asian Games di Guangzhou, Cina. Ia lebih berprestasi
ketika berpasangan dengan Zhao Yunlei daripada bersama dengan Chai Biao. Seperti
misalnya, pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang berhasil merebut juara pertama di Yonex
Japan Open Super Series, namun gagal di kelas ganda putra bersama Chiao Biao ketika
melawan senior dari Cina Cai Yun/Fu Haifeng. Pada China Open Super Series, sayangnya
Zhang Nan tidak berhasil meraih prestasi apapun baik di nomor ganda putra maupun
ganda campuran. Namun di tahun 2011, ia bersama Zhao Yunlei berhasil menorehkan
prestasi dengan menjuarai Korean Super Series dan World Badminton Championships.
PENGHARGAAN:
Juara pertama Yonex Japan Open Super Series 2010 bersama Zhao Yunlei
Juara ke-2 Yonex Sunrise Hong Kong Super Series 2010 bersama Zhao Yunlei
Juara pertama Korean Super Series 2011 bersama Zhao Yunlei
Juara pertama World Badminton Championships 2011 bersama Zhao Yunlei
Nama Lengkap : Zhao Yunlei
Alias : No Alias
Profesi : Olahragawan
Tempat Lahir : Yichang, Propinsi Hubei, Cina
Tanggal Lahir : Senin, 25 Agustus 1986
Zodiac : Virgo
Warga Negara : Cina
Ayah : Lijun
Ibu : Qu Xiaorong
Zhao Yunlei adalah pemain bulu tangkis asal Cina. Ia berpasangan dengan Tian Qing dalam
nomor ganda putri dan Zhang Nan dalam nomor ganda campuran. Setelah menjuarai World
Badminton Championships, Zhao Yunlei/Zhang Nan dinobatkan sebagai pasangan pemain
bulu tangkis ganda campuran terbaik pertama berdasarkan Badminton World Federation.
Zhao Yunlei besar di keluarga olahragawan, ayahnya Lijun adalah seorang pelatih basket
dan juga kepala sekolah olahraga di Yichang. Sementara ibunya, Qu Xiaorong, adalah
pelatih tenis. Zhao Yunlei kecil bersekolah di sekolah olahraga milik ayahnya dan berlatih
bulu tangkis dengan pelatihnya Chen Jiyong. Pada tahun 2007, ketika usia Zhao Yunlei
masih 11 tahun, ia dipanggil oleh pelatihan sekolah olahraga tingkat provinsi. Kemudian di
tahun 2004, ia ditarik masuk ke tim bulu tangkis nasional Cina.
Sebelum dipasangkan dengan Tian Qing, Zhao Yunlei sempat berpasangan dengan Cheng
Shu dan menjuarai Japan Open Super Series di tahun 2008. Tahun berikutnya, Zhao Yunlei
berganti pasangan bersama Tian Qing mengikuti World Badminton Championships akan
tetapi mereka hanya menempati posisi ke dua. Di tahun 2010, Zhao Yunlei/Tian Qing
berhasil merebut medali emas di Asian Games. Ketika Zhao Yunlei berpasangan dengan
Zhang Nan di kelas ganda campuran pada BWF Super Series, mereka juga berhasil
mendapatkan juara pertama.
PENGHARGAAN
2008, Juara pertama ganda putri bersama Cheng Shu di Japan Open Super Series
2009, Juara ke-2 ganda putri bersama Tian Qing di World Badminton Championships
2010, Juara pertama ganda putri bersama Tian Qing di Asian Games
2010, Juara pertama ganda campuran bersama Zhang Nan Yonex Japan Open Super Series
2010, Juara ke-2 ganda campuran bersama Zhang Nan Yonex Sunrise Hong Kong Super
Series
2011, Juara pertama ganda campuran bersama Zhang Nan di Korean Open Super Series
2011, Juara pertama ganda campuran bersama Zhang Nan di World Badminton
Championships
Tontowi AHMAD
Liliyana NATSIR
Tontowi Ahmad adalah pemain bulu tangkis Indonesia ganda campuran yang biasa
berpasangan dengan Lilyana Natsir. Tontowi merupakan pemain bulu tangkis ganda
campuran terbaik Indonesia, bersama Lilyana Natsir. Sementara dalam rangking dunia, ia
dan Lilyana berada di peringkat ke-4 terbaik dunia berdasarkan BWF (Badminton World
Federation).
Baru-baru ini Tontowi/Lilyana Natsir berhasil menjadi Juara Macau Open 2011 setelah
lawannya pasangan asal China Taipei (Taiwan) Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing resmi
mengundurkan diri karena cedera setelah bertanding melawan pasangan Muhammad
Rijal/Debby Susanto (Indonesia) di semifinal. Ini adalah kemenangan kelima di sepanjang
tahun 2011 bagi Tontowi/Lilyana.
Sepanjang tahun 2011, pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir telah menjuarai India
Open 2011 setelah mengalahkan pasangan Pia Zubaedah/Fran Kurniawan (Indonesia) di
final, Malaysia Open 2011 mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia),
Singapore Open 2011 mengalahkan pasangan China Taipei yang seharusnya menjadi lawan
mereka di final Macau Open, Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing, dan mereka juga meraih
Medali Emas SEA Games 2011.
Pasangan Tontowi dan Lilyana juga dipastikan akan mengikuti Kejuaraan Dunia yang akan
di gelar dari tanggal 14-18 Desember 2011 di Cina dimana delapan pemain terbaik dunia
dari masing masing kategori akan bertanding menjadi yang terbaik.
Tontowi-Liliyana, meraih gelar juara dunia nomor ganda campuran dalam kejuaraan dunia
bulutangkis pada final di Guangzhou, China Pada 11 Agustus 2013. Tontowi dan Lilyana
mengalahkan pasangan asal China yang juga pemain ganda campuran no. 1 dunia. Gelar
juara dunia ini adalah yang pertama kali bagi Tontowi. Prestasinya tersebut diapresiasi
oleh Presiden SBY. SBY langsung menghubungi Tontowi via ponsel untuk mengucapkan
selamat.
PENGHARGAAN
2008: Perempat final Yonex German Open 2008 (bersama Muhammad Rijal), Juara
Vietnam GP 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
2009: Semi final Yonex Sunrise India Open 2009 (bersama Richi Puspita Dili), Juara
Vietnam International Challenge 2009 (bersama Richi Puspita Dili), Semi final New
Zealand Open Grand Prix 2009 (bersama Richi Puspita Dili), Semi final Chinese Taipei
Grand Prix Gold 2009 (bersama Richi Puspita Dili), Semi final Yonex-Sunrise Vietnam
Open GP 2009 (bersama Richi Puspita Dili)
2010: Perempat final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2010 (bersama
Greysia Polii), Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships (bersama Lilyana
Natsir), Runner-Up Chinese Taipei GP Gold (bersama Lilyana Natsir), Juara Indonesia
Grand Prix Gold 2010 (bersama Lilyana Natsir)
2011: Perempat final Victor Korea Open Super Series Premier 2011 (bersama Lilyana
Natsir), Semi final WILSON Swiss Open Grand Prix Gold 2011 (bersama Lilyana Natsir),
Juara India Superseries (bersama Lilyana Natsir), Juara Malaysia GP Gold (bersama
Lilyana Natsir), Juara Singapura Superseries (bersama Lilyana Natsir), Runner-up
Indonesia Open Superseries Premier 2011 (bersama Lilyana Natsir), Semi final Yonex
BWF World Championships 2011 (bersama Lilyana Natsir), Perempat final Bankaltim
Indonesia Open GP Gold 2011 (bersama Lilyana Natsir), Medali Emas Sea Games 2011
(besama Lilyana Natsir), Juara Macau Open Badminton Championships (bersama
Lilyana Natsir)
2013 : Juara Dunia Ganda Campuran bersama Lilyana Natsir
Nama Lengkap : Lilyana Natsir
Alias : Butet
Profesi : Olahragawan
Agama : Katolik
Tempat Lahir : Manado
Tanggal Lahir : Senin, 9 September 1985
Zodiac : Virgo
Hobby : Musik
Warga Negara : Indonesia
Lilyana Natsir adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan
Tontowi Ahmad dalam nomor ganda campuran dan Vita Marissa dalam nomor ganda putri.
Dalam ranking dunia, ia dan Tontowi merupakan pemain ganda campuran peringkat ke-4
terbaik dunia berdasarkan BWF (Badminton World Federation).
Di usia 12, Lilyana meninggalkan sekolah dan rumahnya untuk bergabung ke klub PB
Tangkas di Jakarta. Kemudian ia dipanggil masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas)
pada 2002. Setiap hari selama tujuh jam, perempuan yang akrab disapa Butet ini berlatih
keras di hall bulu tangkis Cipayung, sehingga ia berhasil mencatatkan prestasi demi
prestasi.
Setelah menjuarai Macau Open 2011 bersama Tontowi awal Desember 2011 lalu, Lilyana
dan Tontowi juga akan melanjutkan aksinya di Kejuaraan Dunia yang di gelar dari tanggal
14-18 Desember 2011 di Cina. Selain itu, anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly
Maramis ini juga tampil di Olimpiade London 2012.
Ia berkeinginan agar dapat merebut juara di ganda putri maupun ganda campuran dan
mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Lilyana mempersiapkan segala sesuatu
mulai sekarang, seperti latihan, kondisi fisik sampai teknik-teknik permainan.
Liliyana dan Tontowi meraih gelar juara dunia nomor ganda campuran dalam kejuaraan
dunia bulutangkis pada final di Guangzhou, China Pada 11 Agustus 2013. Keduanya
berhasil mengalahkan pasangan asal China yang juga pemain ganda campuran no. 1 dunia.
Gelar juara dunia ini adalah yang ketiga kalinya bagi Lilyana, sebab pada 2005 dan 2007 ia
meraih gelar yang sama namun berpasangan dengan Nova Widianto.
KARIR
Atlet Bulutangkis
PENGHARGAAN
Ganda Putri:
2003: Medali Perak SEA Games (bersama Eny Erlangga)
2007: Juara SEA Games, Juara China Masters Super Series (bersama Vita Marissa)
2008: Juara Indonesia Open SS (bersama Vita Marissa)
Ganda Campuran:
2002: Juara Asia Yunior (bersama Markis Kido)
2004: Juara Singapore Open (bersama Nova Widianto)
2005: Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Indonesia Open (bersama Nova Widianto)
2006: Juara Asia, Juara Singapore Open, Juara Taiwan Open, Juara Korea Open (bersama
Nova Widianto)
2007: Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Philipina Open, Juara Hong Kong Open
Super Series (bersama Nova Widianto)
2008: Medali perak Olimpiade Beijing 2008, Runner-up All England Opean Super Series
2008, Runner-up Kejuaraan Asia 2008(bersama Nova Widianto)
2009: Perempat final Chinese Taipai Grand Prix Gold 2009 (bersama Muhammad Rijal),
Juara Malaysia Open Super Series, Juara Perancis Open Super Series 2009 (bersama
Nova Widianto)
2010: Juara Malaysia Open GP Gold (bersama Devin Fitriawan Lahardi), Juara Macau
Open GP Gold, Indonesia GP Gold, Runner-Up Chinese Taipei GP Gold (bersama Tantowi
Ahmad)
2011 : Juara India Superseries (bersama Tontowi Ahmad), Juara Malaysia GP Gold
(bersama Tontowi Ahmad), Juara Singapura Superseries (bersama Tontowi Ahmad),
Runner-up Indonesia Open Superseries Premier 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Semi
final Yonex BWF World Championships 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Perempat final
Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Juara SEA GAMES
2011 di Ganda Campuran (bersama Tontowi Ahmad), Juara Macau Open 2011 (bersama
Tontowi Ahmad)
Pemain ganda campuran peringkat ke-4 terbaik dunia berdasarkan BWF (Badminton World
Federation)
Best Player of the Year 2011 versi BWF
2013 : Juara Dunia Ganda Campuran bersama Tontowi Ahmad
LIU Cheng
BAO Yixin
Titles
Doubles
Zhang Wen
Joachim
Bao Fischer Nielsen
India Open 21–19, 21–19
Yixin Christinna
2015
Pedersen
Super Series
Bao Yixin
BWF ID : 80939
Biografi :
Pada tahun 2001, saat Yixin masih berumur 9 tahun, dia terpilih untuk masuk Tim
Pelatihan Provinsi Hunan. Baru 2 tahun kemudian dia resmi masuk timnas Prov. Hunan.
Tahun 2007 Yixin mulai masuk ke Tim Bulutangkis Nasional China dan mulai
berlatih. Dan di tahun 2008 dia memperkuat tim junior China di ajang World Junior
Championships.
Bao Yixin pernah mengalami cidera ligamen lutut yang mengancam karirnya,
hingga membuat dia memutuskan untuk keluar dari Timnas China untuk melakukan
penyembuhan. Sampai tahun 2009, Timnas Bulutangkis China memberi kesempatan pada
Dan ditahun 2009, Yixin menjuarai Asia Junior Championships sektor Ganda Campuran
bersama Lu Kai setelah mengalahkan Liu Peixuan/Xia Huan 2 set langsung dengan skor
21-15 21-19 :)
Bao Yixin juga juara Asia Junior Championships 2010 di dua sektor! Bersama Liu Cheng
Yixin juga menjadi Runner-up China Masters SS 2010 di Ganda Putri bersama Lu Lu,
Ditahun 2011 Yixin mulai berpasangan dengan Qianxin Zhong dan menjadi Semifinalis
Badminton Asia Championships. Setelah itu, Yixin/Qianxin dibongkar dan Yixin
dipasangkan dengan Cheng Su. Yixin/Cheng Su berhasil menjuarai Thailand GPG dan
Lalu di Japan Open SS 2011, Yixin dan Qianxin kembali dipasangkan. Di Japan Open,
Tapi saat Liga Badminton China 2012, pasangan sejati Yixin alias Qianxin Zhong
Ditahun 2013 Yixin bisa dibilang sukses, karna berhasil menjuarai Malaysia SS bersama
Memulai debut awal bersama Tang Jinhua di Dutch GPG 2013, Yixin/Tang langsung
meraih gelar juara. Hebatnya lagi, Yixin/Tang langsung berturut-turut meraih gelar
Denmark PSS 2013, French SS 2013, Hongkong SS 2013, Korea SS 2014 dan Malaysia
SSP 2014. Namun, di All England 2014, rekor tak terkalahkan Yixin/Tang dipatahkan
oleh pasangan Jepang, Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa. Sepekan setelah All England,
Bao Yixin/Tang Jinhua berhasil meraih gelar juara di Swiss GPG 2014 setelah di Final
mengalahkan Greysia/Nitya.
KO Sung Hyun
KIM Ha Na
Ko Sung - hyun ( 고성현 ; lahir 21 Mei 1987 ) adalah pemain bulu tangkis internasional elit dari Korea Selatan .
Ko Sung - hyun adalah pemain kidal yang mengkhususkan diri dalam nomor ganda . Rekannya saat di ganda putra
adalah Shin Baek -cheol . Di ganda campuran saat ini ia sedang dipasangkan dengan Kim Ha - Na .
pertunjukan yang terbaik untuk saat ini berada di 2.010 Hong Kong Super Series di mana ia memenangkan ganda
putra turnamen dengan Yoo Yeong - seong dan di Kejuaraan Dunia Paris 2010 di mana mereka mencapai babak
enam belas .
Di ganda campuran Ko Sung - hyun dan Ha Jung - eun mencapai semifinal pada 2010 kejuaraan dunia di mana
mereka mengklaim medali perunggu
karir olahraga
Pada Olimpiade 2012 , Kim dan pasangannya Jung Kyung - eun , bersama dengan Ha Jung -
eun , Kim Min - jung , Wang Xiaoli , Yu Yang , Meiliana Jauhari dan Greysia Polii
didiskualifikasi dari kompetisi karena upaya mereka tidak terfokus pada memenangkan
pertandingan mereka , dan perilaku mereka dengan cara yang berbahaya dan kekerasan
untuk olahraga . Mereka juga dituduh berusaha menurunkan untuk memanipulasi undian .
Kim dan pasangannya Jung Kyung - eun bermain melawan China Wang Xiaoli dan Yu
Yang.South Korea mengajukan banding ke Federasi Bulu Tangkis Dunia di Olimpiade , tapi
ditolak .
XU Chen
MA Jin
Ma Jin (Cina disederhanakan: 马 晋; tradisional Cina: 馬 晉; pinyin: mǎ Jin; lahir 7 Mei 1988
di Cina) adalah pemain bulu tangkis wanita dari Cina yang mengkhususkan diri dalam
ganda putri dan ganda campuran. Dia bermitra Wang Xiaoli di ganda putri dan unggul
dalam kategori sampai 2010 ketika kedua pemain dibagi setelah China gagal
mempertahankan Piala Uber melawan Korea Selatan di Kuala Lumpur. Akibatnya, Ma Jin
tidak mampu melanjutkan berkompetisi di acara ganda putri tanpa pasangan tetap dan dia
harus berkonsentrasi pada ganda campuran sebagai gantinya. Ma Jin telah merasakan
keberhasilan dalam campuran dengan beberapa mitra, terutama Zheng Bo, He Hanbin dan
Xu Chen. dominasi nya di depan pengadilan dikombinasikan dengan bermain kekuasaan
dari Xu Chen membuat mereka salah satu pasangan Cina yang paling dominan untuk saat
ini, yang lainnya adalah Zhang Nan dan Zhao Yunlei.
Xu Chen ( Cina :徐 晨; pinyin : Chen Xu ; lahir November 29, 1984 ) adalah pemain bulu
tangkis laki-laki dari China . Pada tahun 2010 , ia ( bersama dengan rekannya Guo
Zhendong ) menduduki peringkat dalam ganda bulu tangkis top 10 pria di dunia . Pada
Olimpiade 2012 , dia berkompetisi di ganda campuran dengan Ma Jin , memenangkan
medali perak . Di final mereka kalah Zhang Nan dan Zhao Yunlei , juga dari China