PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 16j~!- TNDjPER,/2j201l
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Oalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Produk dalam negeri adalah barang/jasa termasuk rancang
bangun dan perekayasaan yang diproduksi atau dikerjakan
oleh perusahaan yang berinvestasi dan berproduksi di
Indonesia, yang dalam proses produksi atau pengerjaannya
dimungkinkan penggunaan bahan baku/komponen impor.
2. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak
berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat
diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan
oleh Pengguna Barang.
3. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang
membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan
yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware).
4. Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan
tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware)
dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di
dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau
segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa
Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan
pengadaan Barang.
5. Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang
berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan
atau pembuatan wujud fisik lainnya.
6. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau
barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi
untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bang un
dan perekayasaan industri.
7. Tingkat komponen dalam negeri, yang selanjutnya disebut
TKON, adalah besarnya komponen dalam negeri pada
barang, jasa dan gabungan barang dan jasa.
8. Komponen dalam negeri pada barang adalah penggunaan
bahan baku, rancang bangun dan perekayasaan yang
mengandung unsur manufaktur, fabrikasi, perakitan, dan
penyelesaian akhir pekerjaan yang berasal dari dan
dilaksanakan di dalam negeri.
9. Komponen dalam negeri pad a jasa adalah penggunaan
jasa sampai dengan penyerahan akhir dengan
memanfaatkan tenaga kerja termasuk tenaga ahli, alat
kerja termasuk perangkat lunak dan sarana pendukung
yang berasal dari dan dilaksanakan di dalam negeri.
3 Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-INDjPER/2/2011
BAB II
TINGKAT KOMPONEN OALAM NEGERI BARANG
Pasal2
Pasal3
Pasal4
Pasal5
Pasal6
Pasal7
BAB III
TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI JASA
Pasal8
Pasal9
Pasal 10
BABIV
TINGKAT KOMPONEN OALAM NEGERI
GABUNGAN BARANG OAN JASA
Pasal11
Pasal 12
BABV
TATA CARA PENGHITUNGAN BMP
Pasal 13
BABVI
TATA CARA PENGHITUNGAN HEA
Pasal 14
Keterangan:
HEA = Harga Evaluasi Akhir
KPBarang = Koefisien Preferensi Barang, yang diperoleh
dari TKDN Barang (%) dikali Preferensi
tertinggi Barang (%).
HPBarang = Harga Penawaran Barang
11 Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor :16/M- IND/PER/2/2011
KP Jasa = Koefisien
Preferensi Jasa, yang diperoleh dari
TKDN Jasa (%) dikali Preferensi tertinggi Jasa
(%).
HPJasa = Harga Penawaran Jasa
Pref = Preferensi bagi Perusahaan Kontraktor
Nasional terhadap Perusahaan Kontraktor
Asing
BABVII
TATA CARA PENGHITUNGAN SANKSI FINANSIAL
Pasal 15
BAS VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 21 Februari 2011
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd.
MOHAMAD S. HIDAYAT
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 24 Februiui 2011 Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Kementerian Perindustrian
REPUBLIK INDONESIA ~eml1a-,lBiro Hukum dan Organisasi
ttd.
PATRIALIS AKBAR
eatatan:
3. Formulasi Perhitungan:
% TKON (40) =Biava Produksi Total (4C) - Biava Produksi KLN (4B) x 100%
Biaya Produksi Total (4C)
MOHAMAD S. HIDAYAT
o
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 16/M- IND/PER/2/2011
TANGGAL: 21 Februari 2011
1. Lingkup Penilaian .
a. Biaya Bahan (Material) Langsung;
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung; dan
c. Biaya Tidak Langsung Pabrik (Factory Overhead).
2
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustria'1 RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2j 2011
Catatan:
KON : Komponen Oalam Negeri
ON : Oalam Negeri
LN : LuarNegeri
3
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor:16/M-IND/PET/2/2011
2 Pajak Penghasilan
3 Lembur
4 Tunjangan makan, tunjangan transportasi dan tunjangan
kesehatan
5 Asuransi untuk tenaga kerja
6 Baju seragam dan perlengkapan keselamatan kerja
7 Penempatan/Mobilisasi/Demobilisasi
8 Dan lain-lain
4
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2/2011
5
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 1.1. : TKDN untuk Bahan Baku (bahan baku langsung/tidak langsung)
Jumlah
Satuan pemakaian
Negara PemasokIProdusen TKDN
No Uraian Spesifikasi Bahan untuk 1 (satu)
Asal Tingkat2 (%) KDN KLN Total
Baku satuan
Ket:
Kolom (10) KDN =Kolom (7) X Kolom (8) X Kolom (9)
Kolom (10) KLN ={1- Kolom (7)} X Kolom (8) X Kolom (9)
6
Lampiran " Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Satuan pemakaian
Negara Pemasok IProdusen Tingkat TKDN
No Uraian Spesifikasi Bahan untuk 1
Asal 2 (%) Total
Baku (satu) satuan KDN KLN
(2) (3)
7
Lampiran II Peraturan Menteri Perindu~trian RI
Nomor: 16/M- IND/PEW 2/2011
8
Lampiran II Peraturan Menteri Peri'1d~1rifU1BIOll
Nemer: 16/M-IND/PCK/ L./L.
9
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Penyedia
Hasil Produksi
Jenis Produk
Spesifikasi
Standar
Ket: Kolom (8) KDN : Kolom (4) x Kolom (5) x Kolom (6)xKolom (7)
Kolom (8) KLN : Kolom (4) x {1- Kolom (5)} x Kolom (6) x Kolom (7)
10
Lampiran " Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
11
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
12
Lampiran " Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
mengangkut material
pel at baja dan produk
lain, dengan komposisi
60% untuk pembuatan
tabung LPG dan
sisanya untuk produk
lain.
8. No. (8) Biaya KDN Perkalian antara - 1.500,-
jumlah paket jasa - 1.800,-
(Kolom 4) dengan
persen KDN (Kolom 5)
dengan Biaya (Kolom
6) dengan persen
alokasi biaya terhadap
produk (Kolom 7)
9. No. (8) Biaya KLN Perkalian jumlah paket - 1.200,00,-
jasa (Kolom 4) dengan
persen KLN (100% -
kurang Kolom 5)
dengan Biaya
Pengurusan (Kolom 6)
dengan persen alokasi
biaya terhadap produk
(Kolom 7)
10. No. (8) Biaya Total Penjumlahan Biaya - 1.500,- + 0 =
per 1 (satu) satuan 1.500,-
produk KDN dengan
KLN.
- 1.800,- + 1.200 =
3.000,-
11. No. (8) Baris TOTAL Penjumlahan nilai pad a - 3.300
masing-masing kolom - 1.200
KDN, KLN dan Total - 4.500
13
Lampiran /I Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M- IND/PER/2/2011
Penyedia Barang/Jasa
Hasil Produksi
Jenis Produk
Spesifikasi
Standar
Biaya (Rp)
Alokasi gaji ul
TKDN Jumlah Gaji per
No. Uraian Kewarganegaraan prod uk yang din~ai
(%) (orang) bulan (Rp) (%) KDN KLN Total
(5) (6)
(4)x(5)x(6)x(7)
Ket: Kolom (8) KDN: Kolom (4) x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
Kolom (8) KLN: {1- Kolom (4)} x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
14
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2/2011
15
Lampiran " Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M- IND/PER/2/2011
16
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2/2011
17
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor:
16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 1.4. : TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung (untuk biaya terkait lainnya)
-
3
Ket: Kolom (8) KDN : Kolom (4) x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
Kolom (8) KLN: {1- Kolom (4)} x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
18
Lampiran " Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2011
IIi TOTAL ~;ii:<~~\;}~~%j ~;ilt;~~\1 \&1ft'1B'ik'iJ n;'?~.,:;. ':'..'1?'.'~:~;lJl;;;'~ •·0t).!;t~· ·if;;;,.:!. \y:.;~~~! 100.800.000,00 - 100.800.000,00
19
~- --------
20
Lampiran " Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : 16!M.. XND!PER/2!2Qll
21
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 1.5. : TKDN untuk Biaya Tidak Langsung Pabrik (tenaga kerja tidak langsung/manajemen)
Penyedia Barang/Jasa
Hasil Produksi
Jenis Produk
Spesifikasi
Standar
(8)
(4)x(5)x(6)x(7) (1
Ket: Kolom (8) KDN: Kolom (4) x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
Kolom (8) KLN: {1- Kolom (4)} x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
22
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2/2011
3.000.000,00 13.500.000,00
23
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2/Z0ll
24
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-IND!PER!2!2011
No Kolom Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
8. No. (8) Biaya KON Perkalian Persen KON - -
(Kolom 4) dengan - 10.500.000,00
Jumlah tenaga kerja - -
(Kolom 5) dengan Gaji
per bulan (Kolom 6) Total =
dengan persen alokasi 10.500.000,00
penggunaan untuk
produk yang dinilai
(Kolom 7).
Pada baris di bawah
disediakan kolom untuk
penjumlahan total
KON.
9. No. (8) Biaya KLN Perkalian Persen KLN - 3.000.000,00
100% - persen KON - -
pada (Kolom 4) - -
dengan Jumlah
tenaga kerja (Kolom 5) Total =
dengan Gaji per bulan 3.000.000,00
(Kolom 6) dengan
persen alokasi
penggunaan untuk
produk yang dinilai
(Kolom 7).
Pad a baris di bawah
disediakan kolom untuk
penjumlahan total KLN.
10. No. (8) Biaya Total Penjumlahan - 3.000.000,00
KON dengan KLN. - 10.500.000,00
Pad a baris di bawah - -
disediakan kolom untuk Total =
penjumlahan Total.. 13.500.000,00
11. No. (8) Kapasitas Jumlah rata-rata - 100.000
normal per perbulan hasil
bulan produksi untuk produk
yang dinilai TKON-nya
12. No. (8) Biaya Produksi Oiisi dengan - 105,00,
per 1 (satu) pembagian total kolom - 30,00,
Satuan Produk (8) dengan Kapasitas
- 135,00
Normal per bulan.
25
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 1.6. : TKDN untuk Biaya Tidak Langsung Pabrik (untuk mesin/alat kerja yang dimiliki sendiri)
Penyedia Barang/Jasa
Hasil Produksi
Jenis Produk
Spesifikasi
Standar
AlatKerja Alokasi
Biaya Penggunaan Biaya (Rp)
Jumlah
No Uraian Spesifikasi TKDN depresiasi ul produk
(unit) Dibuat Dimiliki
(%) per bulan yang dinilai
(%) KDN KLN Total
(4)x(5)x(6)x(7) (4)x(100%-5)x(6)x(7)
Ket: Kolom (8) KDN : Kolom (4) x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
Kolom (8) KLN: Kolom (4) x {1- Kolom (5)} x Kolom (6) x Kolom (7)
26
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Alat Kerja
Alokasi Biaya (Rp)
Biaya
Jumlah Penggunaan
No Uraian Spesifikasi depresiasi
(unit) TKDN untuk produk
Dibuat Dimiliki per bulan
(%) yang dinilai (%) KDN KLN Total
(1) (8)
100.000
Biaya produksi per 1 (satu) satuan produk 12,75 819,00 831,75
27
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
28
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/~1- IND/PER/2/2011
29
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
30
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
31
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2/2011
Formulir 1.7. : TKDNuntuk Biaya Tidak Langsung Pabrik (untuk mesin/alat kerja/fasilitas kerja yang disewa)
Penyedia Barang/Jasa
Hasil Produksi
Jenis Produk
Spesifikasi
Standar
(9)
Ket Kolom (9) KDN: Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7) x Kolom (8)
Kolom (9) KLN: Kolom (5) x {1- Kolom (6)} x Kolom (7) x Kolom (8)
32
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
11.250.000,00
11.250.000,00
100.000
Biaya produksi per 1 (satu) satuan produk 112,5 87,5 200,00
33
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-IND/PER/2/2011
34
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
35
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
36
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
37
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PEP./2/2011
Formulir 1.8. : TKDN untuk Biaya Tidak Langsung Pabrik (untuk jasa-jasa terkait)
Penyedia Barang/Jasa
Hasil Produksi
Jenis Produk
Spesifikasi
Standar
Biaya (Rp)
Penggunaan
TKDN Biaya pengurusan
No Uraian Pemasok Jumlah ul produk
(%) per bulan (Rp) KDN KLN Total
yang dinilai
KDN+KLN
TOTAL
Kapasitas normal per bulan
Ke\: Kolom (8) KDN : Kolom (4) x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
Kolom (8) KLN: Kolom (4) x {1- Kolom (5)} x Kolom (6) x Kolom (7)
38
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Listrik PLN
2 1.125.000,00
100 2.500.000,00
600.000,00
39
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2/2011
40
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor :16/B-IND/PER/2/2011
41
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Alamat B
Hasll Produksi C
Jenls Produk o
Speslfikasl E
Standar F
Blaya
Uralan TKON ("!o)
Blaya Produksi
42
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-IND/PER/2/2011
Biaya (Rp)
Uralan TKDN(%)
43
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer 16/M- IND/PER/2/2011
44
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M- IND/PER/2/2011
45
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
MOHAMAD S. HIDAYAT
46
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 16/M-IND/PER/2/2011
TANGGAL : 21 Februari 2011
Uraian
Biaya KDN Biaya Total
Gabungan Barang
Catatan:
Formulasi Perhitungan:
% TKDN = Biaya Total Gabungan Barang - Biaya KLN Gabungan Barang x 100%
Gabungan Barang Biaya Total Gabungan Barang
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd.
MOHAMAD S. HIDAYAT
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Perindustrian
01~5~;o Hukum dan Organisasi
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR . 16/M- IND/PER/2/2011
TANGGAL: 21 Februari 2011
1. Ketentuan Pengisian
a. Jenis-jenis barang yang menjadi bagian dari pengadaan gabungan
barang didaftarkan dalam tabel, lengkap dengan spesifikasi besaran
TKDN masing-masing.
b. Untuk barang buatan dalam negeri yang belum memiliki besaran
TKDN, perlu dilakukan penghitungan terhadap TKDN masing-masing,
untuk kemudian dimasukkan dalam tabel. Bagi barang yang tidak
dilakukan penghitungan, nilai TKDN barang yang bersangkutan
dinyatakan sebagai 0%.
c. Untuk barang buatan luar negeri nilai TKDN nya dinyatakan 0%.
d. Untuk setiap barang tersebut dilengkapi dengan persen KDN, jumlah,
dan nilai dari barang tersebut.
e. Berdasarkan data tersebut, dihitung nilai total untuk KDN dan KLN
masing-masing produk.
f. Besaran TKDN untuk gabungan barang adalah jumlah total KDN
seluruh barang dibagi dengan jumlah total seluruh nilai KDN dan KLN.
Lampiran IV Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
1
2
3
TOTAL
2
Lampiran IV Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
ngan
2 PT.KS Indonesia 80 400 unit 1.000 320.000 80.000 400.000
3 Pompa Air Dragon Taiwan o 10 unit 5.000 50.000 50.000
3
Lampiran IV Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-IND/PER/2/2011
10. No. (10) Biaya KDN Hasil perkalian antara TKDN - 1.600.000
(%) pada Kolom 6 dengan - 320.000
jumlah barang pada Kolom 7
dengan harga per 1 (satu)
satuan material sesuai
barang pada Kolom 9
11. No. (10) Biaya KLN Hasil perkalian antara (100% - 1.600.000
- TKDN (%)) dengan jumlah - 80.000
pemakaian barang pada - 50.000
Kolom 7 dengan harga per 1
(satu) satuan barang pad a
Kolom 9
4
Lampiran IV Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd.
MOHAMAD S. HIDAYAT
5
LAMPIRAN V PERATURAN MENTERI PERINOUSTRIAN RI
NOMOR 16/M·INO/PER/2/2011
TANGGAL : 21 Februari 2011
Catatan:
2. Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah Biaya Manajemen Proyek dan
Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan Fabrikasi, dan
jasa lainnya dari luar negeri.
3. Formulasi Perhitungan:
% TKON Jasa = Biaya Jasa Total (5C) - Biaya Jasa KLN (5B) x 100'*
(50) Biaya Total Jasa (5C) 0
MOHAMAO S. HIOAYAT
LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 16/M-IND/PER/2/2011
TANGGAL: 21 Februari 2011
1. Lingkup Penghitungan
a. Biaya Manajemen Proyek dan Perekayasaan;
b. Biaya Alat Kerja/Fasilitas Kerja;
c. Biaya Konstruksi dan Fabrikasi; dan
d. Biaya Jasa Umum.
Catatan:
KON : Komponen Oalam Negeri
ON : Oalam Negeri
LN : Luar Negeri
1 Tenaga Kerja
2 Fasilitas Kerja
3 Biaya Tidak Langsung Proyek (Over Head)
2
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
2 Fasilitas Kerja
3 Bangunan-Tanah Fasilitas Kerja
1 Penempatan Mobilisasi/Demobilisasi
2 Tenaga kerja
3 Biaya Tidak Langsung Proyek (Over Head)
1 Asuransi
2 Lisensi dan Paten
3 Utilities (Listrik, Air, Telekomunikasi)
4 Perawatan, Perbaikan dan Suku Cadang (Maintenance, Repair &
Spare Part)
5 Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
6 Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Lingkungan (HSE)
7 Biaya Tidak Langsung Fasilitas Kerja
8 Biaya Bah.an Habis Pakai (Consumable)
- Gas
- Solar
- Pelumas
- Air proses dan Pendingin (Coolant)
- Minyak Hidrolik (Hydraulic Fluid)
- Gemuk (Grease)
- Sand Blasting/Painting/Coating Material
3
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : 16/M-IND/PER/2/2011
Penyedia Barang/Jasa :
Alamat
Nama Jasa :
Pengguna Barang/Jasa :
No. Dokumen Jasa
3
SUB
TOTAL
Ket: Kolom (9) KDN: Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7) x Kolom (8)
Kolom (9) KLN: {1- Kolom (5)} x Kolom (6) x Kolom (7) x Kolom (8)
4
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
5
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/pER/2/2011
6
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
7
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Penyedia Barang/Jasa
Alamat :
Nama Jasa
Pengguna Barang/Jasa :
No. Dokumen Jasa .
Kepemilikan Alat Kerja Biaya BIAYA (Rupiah)
Spesifikasil Satuanl Depresiasil
No. Uraian TKDN Jumlah
Pemasok Dimiliki Durasi SewaAlat KDN TOTAL
Dibuat KLN
(%) (Rp)
SUBTOTAL
Ket: Kolom (8) KDN: Kolom (4) x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
Kolom (8) KLN: {1- Kolom (4)} x Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7)
8
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
9
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-IND/P~2/2011
10
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-INDjPER/2/2011
11
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
12
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : 16/M-IND/PER/2/2011
Penyedia
:
Barang/Jasa
Alamat
Nama Jasa :
Pengguna
Barang/Jasa
No. Dokumen
:
Jasa
BIAYA (Rp)
Kewarga- TKDN
No. Uraian Kualifikasi Jumlah Durasi Upah/Bulan
negaraan (%)
(Rp) KDN KLN TOTAL
SUBTOTAL
Ket Kolom (8) KDN: Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (7) x Kolom (8)
Kolom (8) KLN: «1-Kolom (5» x Kolom (6) x Kolom (7)xKolom (8)
13
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : 16/M-IND/PER/2/2011
14
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
15
- ._---
16
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER12/2011
Penyedia Barang/Jasa
Alamat :
Nama Jasa .
Pengguna Barang/Jasa :
No. Dokumen Jasa
BIAYA (Rp)
Spesifikasil Satuanl Harga
No. Uraian Pemasok TKDN (%) Jumlah
Kualifikasi Durasi Satuan KDN KLN TOTAL
SUBTOTAL
Ket: Kolom (9) KDN: Kolom (5) x Kolom (6) x Kolom (8)
Kolom (9) KLN : {1- Kolom (5)} x Kolom (6) x Kolom (8)
17
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
PT
Transportasi dan Lump
1. Sing - Jkt Expres 40 2 2.500.000 2.000.000 3.000.000 5.000.000
Handling sum
Utama
18
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER12/2011
19
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
20
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
(A)
Alamat (8)
Nama Jasa (e)
Pengguna Barang/Jasa (0)
No. Dokumen Jasa (E)
TKDN Jasa
Uraian
(%)
KDN KLN TOTAL
Total Jasa
21
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
TKON
Uraian Jasa
KLN TOTAL (%)
22
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Isianl
No Penjelasan Contoh Pengisian
Kolom
1. A Nama Penyedia Jasa PT Mulia Indah
2. B Alamat Penyedia Jasa JI. Gajah Mada No. 1001,
Jakarta
3. C Nama jasa yang dilakukan oleh Instalasi dan Perawatan
peserta lelang Sistem Jaringan Komunikasi
Data.
4. D Pengguna Jasa yang dihitung Pusdatin Kementerian
TKDN-nya. Perindustrian
5. E No. Dokumen jasa dari TKDN 03/Pusdatin/Depperinll1l200
yang dinilai 9
6. Baris I Manajemen Proyek dan
Perekayasaan merupakan Data berasal dari:
biaya jasa untuk personil Formulir 3.1. Kolom 9
managemen proyek dan
perekayasaan. Persen TKDN :
Persen TKDN Jasa pada kolom 45.000.000/878.000.000 =
(5) didapat dari pembagian KDN 5,13%
kolom (2) terhadap Total Jasa
kolom (4) dikali 100%
7. Baris" Alat Kerjal Fasilitas Kerja
merupakan biaya pengadaan Data berasal dari:
alat kerja/fasilitas kerja. Formulir 3.2. Kolom 8
Persen TKDN Jasa pada kolom
(5) dihasilkan dari pembagian Persen TKDN :
kolom (2) terhadap Jumlah Total 76.875.000/878.000.000 =
kolom (4) 8,76%
8. Baris "I Konstruksi dan Fabrikasi
merupakan biaya personil yang Data berasal dari:
melaksanakankonstruksi/fabrika Formulir 3.3. Kolom 9
si pekerjaan jasa.
Persen TKDN :
Persen TKDN Jasa pad a kolom 73.500.000/878.000.000 =
(5) dihasilkan dari pembagian 8,37%
kolom (2) terhadap Jumlah Total
kolom (4)
9. Baris IV Jasa Umum merupakan biaya
jasa lainnya yang menunjang Data berasal dari:
pekerjaan jasa yang dinilai Formulir 3.4. Kolom 9
TKDNnya.
Persen TKDN Jasa pada kolom Persen TKDN :
(5) dihasilkan dari pembagian 2.000.0001878.000.000 =
kolom (2) terhadap Jumlah Total 0,23%
kolom (4)
10. Baris Total Biaya Jasa : untuk Biaya
Total KDN merupakan penjumlahan - 197.375.000,-
Jasa semua biaya KDN pad a kolom
KDN (kolom 2).
23
Lampiran VI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Isianl
No Penjelasan Contoh Pengisian
Kolom
11. Baris Total Biaya Jasa : untuk Biaya
Total KLN merupakan penjumlahan - 680.625.000,-
Jasa semua biaya KLN pada kolom
KLN (kolom 3)
12. Baris Total Biaya Jasa : untuk Biaya
Total Total merupakan penjumlahan - 878.000.000,-
Jasa semua biaya total pada kolom
Total (kolom 4)
13. Baris Total Biaya Jasa : untuk
Total TKDN Jasa (%), merupakan - 5,13% + 8,76% + 8,37% +
Jasa penjumlahan semua nilai TKDN 0,23% = 22,48%
pada kolom TKDN Jasa (kolom
5), Atau merupakan total biaya Atau
KDN (Kolom 2) dibagi dengan
t~tal biaya jasa (kolom 4) (197.375.000/878.000.000)
dikalikan dengan 100%. x 100% = 22,48%
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd.
MOHAMAD S. HIDAYAT
NO
24
LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 16/M-IND/PER/2/2011
TANGGAL: 21 Februari 2011
Uraian Pekerjaan
Barang
I. (1A) (1B) (1C) (10)
Jasa
III. Manajemen Proyek (4A) (4B) (4C) (40)
dan Pere n
IV. Alat Kerja I Fasilitas (SA) (5B) (5C) (50)
Catatan:
3. Formulasi Perhitungan:
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd.
MOHAMAD S. HIDAYAT
1. Lingkup Perhitungan
a. Barang
1) Biaya Material Langsung (Bahan Baku)
2) Biaya Peralatan (Barang Jadi)
b. Jasa
3) Biaya Manajemen Proyek dan Perekayasaan
4) Biaya Alat KerjalFasilitas Kerja
5) Biaya Konstruksi dan Fabrikasi
6) Biaya Jasa Umum
2
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Catatan:
KON : Komponen Oalam Negeri
ON : OalamNegeri
LN : Luar Negeri
1 Harga beli bahan lang sung atau barang jadi (Boiler, Genset,
Pressure Vessel, Pump, dan mesin-mesin lainnya) yang dipakai
2 Procurement Cost (LC Charges dan Bank Charges)
3 Pengiriman (freight)
4 Bea masuk dan Pajak Oalam Rangka Impor (PORI)
5 Bongkar muat
6 Sewa gudang di pelabuhan
7 Handling dan'Transportasi
8 Asuransi
9 Biaya Penerimaan dan Pemeriksaan (Receiving & Inspection
Cost)
- Biaya Proses Inspeksi
- Biaya Barang Rusak (Rejected Materia/)
10 Royalti
1 Tenaga Kerja
2 Fasilitas Kerja
3 Biaya Habis Pakai (Consumable)
4 Biaya Tidak Langsung Proyek (Over Head)
3
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
1 Asuransi
2 Lisensi dan Paten
3 Utilities (Listrik, Air, Telekomunikasi)
4 Perawatan, Perbaikan dan Suku Cadang (Maintenance, Repair &
Spare Part)
5 Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
6 Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Lingkungan (HSE)
7 Biaya Tidak Langsung Pabrik (Factory Overhead) misalnya: gas,
solar, pelumas, air proses, pendingin (coolant), minyak hidrolik
(hydraulic fluid), Gemuk (Grease), Sand Blastingl Paintingl
Coating Material
4
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : 16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 4.1. : TKDN Gabungan Barang dan Jasa untuk Material Langsung (Bahan Baku)
5
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Kabel UTP Belden - 5 PT. Berca/lndonesia 60 20 Roll 250,00 3.000,00 2.000,00 5.000,00 15,00
2 Port Kabel RJ45 Singapore 0 150 Box 100,00 - 15.000,00 15.000,00 0,00
Material Langsung ( Bahan Baku) SUB TOTAL 3.000,00 17.000,00 20.000,00 15,00
6
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor :16/M-IND/PER/2/2011
7
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : 16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 4.2. : TKDN Gabungan Barang dan Jasa untuk Peralatan (Barang Jadi)
8
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16jM-IND/PER/2/2011
9
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M~IND/PEB/2/2011
10
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 4.3. : TKDN Gabungan Barang dan Jasa untuk Manajemen Proyek dan Perekayasaan
Ket: Kolom (9) ON : Kolom (5) x kolom (6) x kolom (7)x kolom (8)
Kolom (9) LN : (1 - Kolom (5» x kolom (6) x kolom (7)x kolom (8)
11
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
1 Manajer Proyek SI, Pglmn 5 th Singapore 0 1 0,50 Bin 2.000 - 1.000 1.000 0,00
2 Site Manajer SI, Pglmn 5 th Malaysia 0 3 1,00 Bin 1.000 - 3.000 3.000 0,00
3 Administrasi & Umum SI, Pglmn 3 th Indonesia 100 6 0,50 Bin 500 1.500 - 1.500 20,55
4 IT Engineer SI, Pglmn 3 th Indonesia 100 3 1,00 Bin 600 1.800 - 1.800 24,66
12
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/p~2/2011
13
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
14
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 4.4. : TKDN Gabungan Barang dan Jasa untuk Alat Kerja/Fasilitas Kerja
Biaya
Kepemillkan Alat Kerja BIAYA (Ribu Rp)
Spesifikasil Satuanl Oepresiasil TKON
No. Uraian Jumlah
Pemasok TKON Ourasi SewaAlat Jasa (%)
Oibuat Oimiliki (Ribu Rp) KON KLN TOTAL
(%)
(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(4)x(5)x(6)x(7) (1 00%-(4 ))x(5)x(6)x(7) ON +LN
Ket: Kolom (9) ON : Kolom (4) x Kolom (5) x kolom (6) x kolom (7)
Kolom (9) LN : (1 - Kolom (4)) x kolom (5) x kolom (6) x kolom (7)
15
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Lenovol
1. Laptop LN LN+DN 40 1 1 bulan 2.000 800 1.200 2.000 8,70
Harapan Mulia
ABC Tools Set!
2. Hand Tools DN LN+DN 85 6 1 bulan 500 2.550 450 3.000 27,72
Harapan Mulia
XYZl
3. Hand-Drill LN LN+DN 40 2 2 bulan 300 480 720 1.200 5,22
Harapan Mulia
Supral
4. Connection Tester DN LN+DN 85 3 1 bulan 1.000 2.550 450 3.000 27,72
Harapan Mulia
Alat Kerja I Fasilitas Kerja SUBTOTAL 6.380 2.820 9.200 69,36
16
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
17
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
18
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
12. No. (9) TKDN Jasa Merupakan penjumlahan 8,7 + 27,72 + 5,22
(%) Sub % TKDN Jasa pada kolom + 27,72 = 69,36%
Total (9) atau perbandingan sub atau
total DN terhadap sub total
nilai total
6.380/9.200 =
69,36%
19
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : 16/M-IND/PER/2/201
Ket: Kolom (8) ON : Kolom (4)x Kolom (5) x kolom (6) x kolom (7)
Kolom (8) LN : (1 - Kolom (4» x Kolom (5)x kolom (6) x kolom (7)
20
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Harga
BIAYA (Ribu Rp)
TKON Satuan TKON Jasa
No. Uraian Kewarganegaraan Jumlah Ourasi
(%) Upah (%)
KON KLN TOTAL
(Ribu Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
21
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PEF/2/2011
22
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16jM-IND/PER/2/2011
24
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Formulir 4.6. : TKDN Gabungan Barang dan Jasa untuk Jasa Umum
Ket: Kolom (8) ON : Kolom (4)x Kolom (5) x kolom (6) x kolom (7)
Kolom (8) LN : (1 - Kolom (4» x Kolom (5)x kolom (6) x kolom (7)
23
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : l6jM-IND/PER/2/2011
25
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-IND/PER/2/2011
26
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-IND/pER/2/2011
TKDN (%)
Uraian
III.
IV
V.
H. TOTAL Biaya (F + G)
27
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 16/M-llID/PER/2/2011
TKDN(%)
Uraian
28
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor : 16/M-IND/PER/2/2011
Koloml
No Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
Baris
1. A Nama Penyedia PT. Harapan Mulia
Barang/Jasa
2. B Alamat JL. Hayam Wuruk NO.
77, JAKARTA
3. C Nama Pekerjaan Sistem Jaringan
Komunikasi Data
4. 0 Pemilik Pekerjaan Pusdatin Kemen-terian
Perindustrian
5. E No.Ookumen 03/Pusdatinl
Kemperin/ll/2009
6. Baris I Material Langsung Kolom 2 sId kolom 4 datanya - KON : 3.000
(Bahan Baku) diambil dari nilai Sub Total kolom - KLN : 17.000
9 pad a Lampiran 4.1 - Total: 20.000
10. Kolom 5 TKON Barang Nilai TKON Barang (Peralatanl TKON Barang
(Peralatan/barang barang jadi) adalah merupakan (Peralatanl barang jadi)
jadi) nilai kolom 2 (ON) barang jadi : (2.520.000/25.566.000)
=
dibagi nilai Sub Total Barang pad a x 100% 9,86%
kolom 4 dikalikan 100%.
11. Kolom 5 TKON Barang/Jasa N ilai TKON Barang adalah TKON Barang:
merupakan penjumlahan TKON ( 0,01 % + 9,86% =
(Material langsung) dengan TKON 9,87% )
(barang jadi) pada kolom 5. Atau
Atau (2.523.000/25.566.000)
merupakan ; nilai Sub total =
x 100% 9,87 %
Barang pada kolom 2 (ON) dibagi
nilai total barang pad a kolom 4.
dikalikan 100%.
29
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Koloml
No Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
Baris
12. Baris III Management Kolom 2 sId kolom 4 datanya - KON : 3.300
Proyek dan diambil dari nilai Sub Total kolom - KLN 4.000
Perekayasaan 9 pad a Lampiran 4.3 - Total : 7.300
13. Baris IV Alat Kerja/Fasilitas Kolom 2 sId kolom 4 datanya - KON : 6.380
kerja diambil dari nilai Sub Total kolom - KLN 2.820
9 pada Lampiran 4.4 - Total: 9.200
14. Baris V Konstruksi dan Kolom 2 sId kolom 4 datanya - KON : 98.000
Fabrikasi diambil dari nilai Sub Total kolom - KLN 70.000
9 pada Lampiran 4.5 - Total : 168.000
15. Baris VI Jasa Umum Kolom 2 sId kolom 4 datanya - KON : 2.000
diambil dari nilai Sub Total kolom - KLN 3.000
9 pada Lampiran 4.6 - Total: 5.000
16. G Sub Total Jasa Penjumlahan nilai pad a kolom 2, - KON : 109.680
kolom 3 dan kolom 4 untuk baris - KLN 79.820
III, baris IV, baris V dan baris VI - Total: 189.500
17. Kolom 5 TKON Barang/Jasa Nilai TKON Jasa (Management - TKON Management
Proyek dan Perekayasaan) Proyek dan
adalah merupakan nilai kolom 2 Perekayasaan :
(ON) Management Proyek dan (3.300/189.500) x
Perekayasaan dibagi nilai Sub =
100% 1,74%
Total Barang pada kolom 4
dikalikan 100%.
30
Lampiran VIII Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Koloml
No Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
Baris
18. Kolom 5 TKDN Barang/Jasa Nilai TKDN Jasa adalah TKDN Jasa:
merupakan penjumlahan TKDN 1,74% + 3,36% +
pada kolom 5 Atau merupakan ; 51,72% + 1,06% =
Nilai Sub total Jasa pada kolon 2 57,88%
(KDN) dibagi nilai total Jasa pada Atau
kolom 4 dikalikan 100%.
(109.680/189.500) x
=
100% 57,88 %
19. H Total Biaya (F + G) Penjumlahan nilai pada kolom 2, - KDN : 2.632.680
kolom 3 dan kolom 4 untuk baris - KLN 23.122.820
F (Sub Total Barang) dengan - Total : 25.755.500
baris G (Sub Total Jasa)
20. Kolom 6 TKDN Gabungan Nilai TKDN Gabungan Barang TKDN Gabungan
Barang dan Jasa dan Jasa adalah merupakan nilai Barang dan Jasa :
Total Biaya pada kolom 2 (KDN) (2.632.680/25.755.500)
dibagi nilai Total Biaya pada =
x 100% 10,22 %
kolom 4 dikalikan 100%.
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd.
MOHAMAD S. HIDAYAT
31
LAMPIRAN IX PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 16/M-IND/PER/2/2011
TANGGAL : 21 Februari 2011
BATAS
FAKTOR PENENTUAN NILAI BMP
NO KRITERIA BOBOT BOBOT
BOBOT PERUSAHAAN (%)
MAKSIMUM
100% 15,00%
MOHAMAD S. HIDAYAT
LAMPIRAN X PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR . 16/M-IND/PER/2/2011
TANGGAL : 21 Februari 2011
2
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M- IND/PER/2/2011
Formulir 5.1.: BMP untuk Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil serta
Koperasi Kecil melalui kemitraan:
3
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
4
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Ket: Sertifikat Kesehatan dan Keselamatan Kerja = 30% dari bobot maksimum
Sertifikat Lingkungan = 70% dari bobot maksimum
Bobot Maksimum =20%
5
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16!M-IND!PER/2!2011
6
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor:16/M-IND/PEPj2/2011
7
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
8
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor:16/M-IND/PER/2/2011
2
3
Total Investasi (01) (02) (03)
9
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
10
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
Masyarakat (community
development) CR1 CR2
TOTAL NILAI
BMP
BMP
30,00% 4,50
11
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor:16/M-IND/PER/2/2011
12
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-TND/PER/2/2011
1
2
3
4
TOTAL
13
Lampiran X Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-IND/PER/2/2011
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd.
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perindustrian MOHAMAD S. HIDAYAT
dan Organisasi
14
LAMPIRAN XI PERATURAN MENTERI PERINOUSTRIAN RI
NOMOR 16/M-IND/PER/2/2011
TANGGAL: 21 Februari 2011
Penawaran:
Catatan:
1. Preferensi barang diberikan 15% dikalikan besaran TKON.
2. Preferensi Jasa diberikan sebesar 0%.
3. Preferensi diberikan untuk besaran TKON barang minimal 25%.
HEA = [ 1 +1KP ] x HP
Sehingga:
HEA
PTS
={ 1
1+(2S%x1S%)
x 730.000} + { 1
1 + (50% xO%)
x 7.000} =710.614,46
HEA
Nama TKDN (%) Preferensi
(Juta Rupiah)
Perusahaan
Barang Jasa Barang Jasa Barang Jasa Gabungan
A 30,00 100,00 15,00% 0,00% 698.564,59 10.000 708.564,59
B 25,00 50,00 15,00% 0,00% 703.614,46 7.000 710.614,46
C 10,00 20,00 15,00% 0,00% 718.000,00 8.000 726.000,00
Lampiran XI Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 16/M-INO/PER/2/2011
Sehingga:
HEA PT A = Rp 708.564.590.000,- - Rp 54.450.000.000,-
= Rp 654.114.590.000,-
HEA PT B = Rp 710.614.460.000,- - Rp 54.450.000.000,-
= Rp 65.6.164.460.000,-
Catatan:
1. Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam negeri diberlakukan pada
Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai rupiah murni dengan nilai di atas
Rp 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
2. Preferensi untuk Kontraktor Nasional diberikan sepanjang terdapat
Kontraktor Asing sebagai peserta lelang.
3. Apabila terdapat dua atau lebih penawaran dengan HEA yang sama, maka
penawar dengan TKDN terbesar adalah sebagai pemenang.
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd.
MOHAMAD S. HIDAYAT
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
om,on'forian Perindustrian
dan Organisasi
2
LAMPIRAN XII PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 16/M-IND/PER/2/2011
TANGGAL : 21 Februari 2011
Penawaran Pelaksanaan
Penyedia
Barangl Harga Harga
HEA Sanksi
Jasa Penawaran TKDN Peringkat TKDN Penawaran
(Ribu Rp) (Ribu Rp)
(Ribu Rp) (Ribu Rp)
A 110.000.000 80% 98.214.286 I 60% 110.000.000 16.500.000
B 105.000.000 40% 99.056.604 II 40% 105.000.000 0
C 120.000.000 80% 107.142.857 III 80% 120.000.000 0
Pada waktu pelaksanaan pekerjaan ternyata TKDN tidak sesuai dengan waktu
penawaran akan dikenakan sanksi finansial sebesar TKDN penawaran-TKDN
pelaksanaan (maksimal 15%) dikalikan dengan harga penawaran. Formulasi
perhitungan menjadi :
Sanksi
= [ % TKDNpenawaran - % TKDNpelaksanaan ] x Harga Penawaran
Finansial
Contoh:
8esarnya sanksi yang dikenakan kepada Penyedia 8arang/Jasa A adalah:
= (80% - 60%) x Rp 110.000.000.000,-
= 20% x Rp 110.000.000.000,-
= Rp 22.000.000.000,-
Karena maksimal sanksi yang dikenakan adalah 15% dari harga penawaran
maka sanksi yang dikenakan menjadi :
= 15% x Rp 110.000.000.000,-
= Rp 16.500.000.000,-
MOHAMAD S. HI DAYAT