Anda di halaman 1dari 2

Tata Cara Penghitungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)

TKDN menjadi salah satu preferensi dalam menentukan pemenang dalam proses
pengadaan barang/jasa di beberapa instansi pemerintahan dan BUMN. Pemerintah
akan memberikan insentif terhadap TKDN tertentu yang dimasukkan dalam proses
produksi pada pelbagai jenis industri

Penggunaan produksi dalam negeri di dalam pengadaan barang/jasa di Indonesia


merupakan suatu kewajiban yang harus dipatuhi oleh insan pengadaan, baik di
lingkungan instansi pemerintah maupun BUMN. Karena itu pula, dalam praktek
pengadaan barang/jasa, untuk melaksanakan kewajiban penggunaan produksi dalam
negeri tersebut, diwajibkan pula untuk melakukan perhitungan Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN).

Harapan Pemerintah Pengadaan Barang/Jasa, lebih banyak menggunakan bahan dan


jasa dari dalam negeri. maka penilaian penawaran peserta pengadaan barang/jasa
tidak hanya dari segi teknis dan harga tapi juga dari tingkat komponen dalam negeri
(TKDN) yang dikandung oleh barang maupun jasa yang ditawarkan oleh penyedia.

Kewajiban ini dinyatakan secara tegas di dalam Pasal 66 Peraturan Presiden Republik
Indonesia nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi
setiap instansi pemerintah (Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah), dan di dalam
Pasal 7 Peraturan Menteri BUMN nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman
Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN bagi setiap BUMN, anak
perusahaan BUMN dan perusahaan terafiliasi BUMN.

Bahkan bagi BUMN diwajibkan untuk melakukan monitoring penggunaan produk dalam
negeri dan membentuk Tim Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna memonitor
dan memastikan penggunaan komponen dalam negeri dalam Pengadaan Barang dan
Jasa, sebagaimana dimaksudkan di dalam Pasal 8 Peraturan Menteri BUMN nomor
PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan
Jasa BUMN.

Meskipun telah diwajibkan oleh kedua peraturan tersebut, namun masih banyak
ditemukan insan pengadaan di lingkungan instansi pemerintah dan BUMN yang belum
memahami cara melakukan perhitungan TKDN tersebut, termasuk mempraktekkannya
di dalam setiap proses pengadaan barang/jasa.

 Permen Perindustrian No. 29/2017


 Permen Perindustrian No. 04/2017
 Permen Perindustrian No. 16/2020
 Peraturan Menteri BUMN nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN.
 Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

 Permen Perindustrian No. 16 Tahun 2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
 Permen Perindustrian No. 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam
Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 Permenprin No. 54 Tahun 2012 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri
Dalam Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan sebagaimana telah diubah dengan
Permenprin No. 5 Tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai