Anda di halaman 1dari 35

Laporan Praktikum Spesialite dan Terminologi

Spesialite Obat Ginjal dan Saluran Kemih

Disusun Oleh :
Anisa Amy Tri Saputri
2018.132.004

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
A. Judul Praktikum
Spesialite Obat Ginjal dan Saluran Kemih

B. Tujuan Praktikum
Aktivitas praktikum bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami jenis obat
gangguan saluran kemih sehingga dapat menjelaskan atau menginformasikan merk yang
beredar dan produsennya kepada stakeholder.
C. Konsep Teori
Sistem saluran kemih adalah suatu sistem dimana terjadinya proses filtrasi darah
sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat
yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut
dalam air dan dikeluarkan berupa urin(Mader, 2004). Sistem saluran kemih terdiri dari ginjal,
ureter, kandung kemih(vesika urinaria) dan uretra. Sistem saluran kemih pada manusia dapat
dilihat pada gambar berikut :

Saluran kemih terdiri dari ginjal yang terus menerus menghasilkan urin,dan berbagai
saluran reservoir yang dibutuhkan untuk membawa urin keluar tubuh. Ginjal merupakan
organ berbentuk seperti kacang yang terletak di keduasisi columna vertebralis (Price dan
Wilson, 2006).
Ginjal adalah suatu organ yang secara struktural kompleks dan telah berkembang untuk
melaksanakan sejumlah fungsi penting ekskresi produk sisametabolisme, pengendalian air
dan garam, pemeliharaann keseimbangan asamyang sesuai dan sekresi berbagai hormon
autokoid (Robbins dan Kummar,2004).
Menurut Guyton dan Hall (2006), ginjal adalah organ utama untuk membuang produk sisa
metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh.Produk-produk ini meliputi urea, kreatin
asam urat, produk akhir dari pemecahan hemoglobin. Ginjal tersusun dari beberapa juta
nefron yang akan melakukan ultrafiltrasi terkait dengan ekskresi dan reabsorpsi. Kerja ginjal
dimulai saat dinding kapiler glomerulus melakukan ultrafiltrasi untuk memisahkan plasma
darah dari sebagian besar air, ion-ion dan molekul-molekul.Ultrafiltrat hasil dari ultrafiltrasi
dialirkan ke tubulus proksimalis untuk direabsorpsi melalui brush broder dengan mengambil
bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti gula, asam-asam amino, vitamin dan sebagainya.
Sisa-sisa buangan yang tidak diperlukan disalurkan kesaluran penampung dan diekskresikan
sebagai urin. Fungsi ini dilakukan dengan filtrasi darah plasma melalui glomerulus diikuti
dengan reabsorpsi disepanjang tubulus ginjal(Soeksmanto, 2006). Berikut ini gambar
anatomi ginjal manusia :

Kandung kemih adalah kantong yang terbentuk dari otot, dan merupakan tempat urin
mengalir dari ureter. Ketika kandung kemih kosong atau terisi setengahnya kandung kemih
tersebut terletak di dalam pelvis, ketika kandung kemih terisi lebih dari setengahnya maka
kandung kemih tersebut menekan dan timbul ke arah abdomen di atas pubis, peregangan inilah
yang merangsang refleks miksi. Adapun dinding kandung kemih terdiri dari lapisan sebelah luar
(peritonium), tunika muskularis, tunika sabmukosa, dan lapisan mukosa (Gray, 2008). Berikut ini
anatpmi kandung kemih manusia :

Penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih adalah batu ginjal saluran
kemih dan ginjal, kista ginjal, gagal ginjal, dan infeksi saluran kemih. Batu ginjal didalam
saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk disepanjang
saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan,
penyumbatan aliran perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini dapat
terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung
kemih). Proses pembentu kandung kemih (batu kandung kemih ini disebut urolitiasis (litiasis
renalis, nefrolitiasis). Jenis batu ginjal adalah batu kalsium, batu oksalat, dan batu asam urat.
Gagal ginjal adalah Penyakit di mana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga
akhirnya tidak mampu lagi bekerja dalam hal penyaringan dan pembuangan elektrolit tubuh.
Faktor yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal adalah hipertensi, kelainan ginjal, adanya
kerusakan sel penyaring pada ginjal, adanya sumbatan pada saluran kemih, dan kelainan pada
autoimun.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Urinary Track Infections adalah keadaan tumbuh dan
berkembangbiaknya kuman dalam saluran kemih meliputi infeksi di parenkim ginjal sampai
infeksi di kandung kemih dengan jumlah bakteriuria yang bermakna. Dari sudut pandang
mikrobiologi, ISK terjadi bila mikroorganisme patogen dideteksi di urin, uretra, vesika
urinaria, atau ginjal.
Jenis ISK yang paling umum adalah infeksi kandung kemih yang sering juga disebut
sebagai sistitis. Gejala yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak enak berkemih
(disuria, Jawa: anyang-anyangen).
Inkontinensia adalah ketidakmampuan menahan air kencing, kejadian ini disebabkan
karena ada kegagalan sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra) pada saat masuknya
urin secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian). Obat yang digunakan adalah
golongan antimuskarinik.
Obat yang berhubungan dengan dan saluran kemih yaitu:
1. Antiseptik saluran urin: asam nalidiksat, asam pipemidat, flavoksat, solefinasi
suksinat, metebamin.
2. Parasimpatomimetik: : fenazopiridin, alfuzosin.
3. Antimuskarinik: tolterodin, propiverin, plavoksat, solifenasi.
4. Penyakit batu ginjal: kalkurenal, obat tradisional yang mengandung herbal, heksamin.
5. Antibiotika untuk ISK: nitrofurantoin, trimetropim-sulfametoksazol, metenamin.

D. Tabel Pengamatan
1. Pengamatan obat batu ginjal
No. Nama Zat Aktif BSO dan Nama Dagang Produsen
Kekuatan (Merk)
1. Extr Daun Tempuyung 3 gram + 0,3 Batugin Eliksir Kimia Farma
Extr Daun Keji Beling gram/ ml
(sirup)
2. Extr berberidis dest 9 ml + 100 mcg Kalkurenal Drops Darya Varia
Extr rubiae dest + 1 mg + 100
Extr saxifragae gran dest mcg + 20 ml /
Lithium HCl 50ml (Drop)
Mg borocitrate
Na phosphate
Extr berberidis e cort rad
fluid extr rubiae rad fluid
Extr saxifragae gran fluid
3. Hippocampus 700 mg (Kapsul) Seahorse Ginseng Ikong
Panax ginseng Pharmaceutical
Plantaginis Folium Industry
Orthosiponis Folium
Strobilanthi Folium
Retrofracti Fructus
4. Hexamina 150mg (Kapsul) Nephrolit Bintang Toedjoe
Natrium Salisilat
Asam Benzoat
Strobilanthus crispus
Sonchus arvensis
Orthosiphon stamineus
Ohylantus niruri
5. Extr daun keji beling 550 mg (Kapsul) Kejibeling Borobudur herbal
6. Sericocalycis Folium 1000 mg + 125 Losmans Balatif
Sonchi Folium mg + 125 mg
Orthosiphonis Folium (Kapsul)
7. Orthosiphonis aristatus 600mg + 600mg Kejibeling Plus Ben Sehat
Folium + 750mg + Sejahtera
Sonchus arvensis Folium 300mg + 450mg
Seriocalyx crispus + 50mg (Kapsul)
Folium
Phyllanthi niruri Herba
Imperatae cyclindrica
Rhizoma
Panax ginseng radix
8. Exst daun tempuyung 3000mg + Probagin Indofarma
Extr daun kejibeling 3000mg +
Extr daun kumis kucing 150mg/ml (sirup
eliksir)
9. Sonchi Folium 500mg (Kapsul) Ginextrac Herba Salam
Phyllanthi niruri Herba
Elephantopi rhizoma
Imperatae rhizoma
10. Sericocalycis Folium 220mg + 165mg Keling Borobudur herbal
Orthosiphonis aristatus + 165 mg
Phyllanthi niruri Herba (Kapsul)
2. Pengamatan obat antiseptik dan antibiotik saluran kemih
No. Nama Zat Aktif BSO dan Nama dagang Produsen
Kekuatan (merk)
1. Asam Nalidiksat 500mg (Tablet) Urineg Armoxindo
Farma
2. Asam Pipemidat 400mg (Tablet) Urixin Abbot
3. Asam Pipemidat 400mg (Kapsul) Urotractin Sanbe Farma
4. Cefixime 100mg/5ml Cefila sirup Lapi
(Sirup) kering
5. Trimetropim- 240mg/5ml Contrimoksazol Generic
Sulfametoksazole manufacturer
6. Nitrofuranoin 100mg (Tablet) Nitrofurantein Prasco
25mg/5ml
(Suspensi)
7. Fenazopiridina HCl 100mg (Kaplet) Urogetix Ifars
8. Cephalexin 125mg/5ml Cefabotic Bernofarm
(Sirup)
9. Ceftriaxone 1gr (Vial) Ceftriaxone Hexpharm Jaya
10. Fosfomycin 1 gr (Vial) Fosmicin Meiji Indonesian
Pharmaceutical
Industries

3. Pengamatan obat antimuskarinik dan parasimpatomimetik


No. Nama Zat BSO dan Kekuatan Nama Produk Produsen
Aktif Merk
1. Tolterodin 2mg (Tablet) Detrol Pfizer
2. Propiverin 15mg (Tablet) Mictonorm Phapros
3. Plavoksat 200mg (Tablet) Urispas Promosindo medika
4. Fenazopiridin 100mg (Tablet) Nexurin Novell
5. Fenazopiridin 100mg (Tablet) Urezol Mavi farmaceutica
6. Alfuzosin 10mg (Tablet) Xatral Sanofi aventis
7. Tolterodin 2mg (Tablet) Detrusitol Pfizer Indonesia
8. Flavoksat HCl 200mg (Kaplet) Voxamed Futamed
pharmaceutical
9. Flavoksat HCl 200mg (Tablet) Uroxal Sandoz
10. Solifenasi 5mg (Tablet) Vesicare Combiphar
Suksinat 10mg (Tablet)

E. Pembahasan
Batu ginjal adalah keadaan dimana terdapat batu kristal dibagian ginjal sehingga dapat
menyebabkan rasa nyeri hingga gagal ginjal. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah suatu
keadaan yang disebabkan karena adanya invasi bakteri pada saluran kemih. Berikut ini hasil
pengamtan obat batu ginjal :
1. Batugin Eliksis
Batugin Eliksir yang merupakan obat herbal dengan kandungan ekstrak daun kejibeling
dan daun tempuyung yang bermanfaat untuk membantu menangani penyakit batu ginjal
atau batu saluran kemih. Obat ini tersedia dalam bentuk eliksir dan ditujukan untuk orang
dewasa. Produk Batugin Elixir tersedia dalam dua kemasan, yaitu botol ukuran 120 ml
dan 300 ml, serta sachet ukuran10 ml. obat ini termasuk golongan obat bebas dengan
kategori obat herbal dimana kategori kehamilannya masih belum ditentukan. Dosis
penggunaannya yaitu untuk pengobatan batu ginjal 1 gelas takar penuh 3-4 kali sehari
dan untuk setelah batu ginjal keluar 1 gelas takar penuh sekali sehari. Tiap 1 gelas takar
penuh (30 ml) Batugin mengandung 3gram ekstrak daun tempuyung dan 0,3 gram
ekstrak daun kejibeling. Kandungan senyawa flavonoid di dalam daun tempuyung diduga
dapat memicu mual, sakit maag, dan menurunkan nafsu makan, terutama bagi penderita
gangguan pencernaan. Apabila efek samping tersebut terjadi maka penggunaan obat
dihentikan dan segera pergi ke dokter.
2. Kalkurenal Drops
Kalkurenal drop merupakan sediaan dengan kemasan drop 50mL. Obat yang
diproduksi oleh PT. Darya Varia ini digunakan ntuk penyakit saluran kemih dan
prostat, digunakan untuk mengobati batu ginjal yang terdapat di ureter maupun
kandung kemih. Komposisi sediaan yaitu Ekstrak berberidis dest, Ekstrak rubiae dest,
Ekstrak saxifragae gran dest 9 mL , Lithium HCl 100 mcg, Mg borocitrate 1mg, Na
phosphate 100 mcg, Ekstrak berberidis e cort rad fluid, ekstrak rubiae e rad fluid, dan
ekstrak saxifragae gran fluid 20 mL. Penggunaanobat ini lebih disarankan setelah
makan dengan dosis penggunaan 3-4kali sehari 20-25 tetes. Obat ini termasuk dalam
golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan menggunakan resep dokter.
3. Seahorse Ginseng
Ghensen Ginjal Seahorse merupakan jamu yang diproduksi oleh PT. Ikong
Pharmaceutical Industry dan telah terdaftar di BPOM. Ghensen Ginjal Seahorse dapat
digunakan untuk membantu mengatasi rasa lemah, letih, lesu, badan pegal-pegal dan
kurang bergairah. Ghensen Ginjal Seahorse juga dapat digunakan untuk
memperlancar buang air kecil. Ghensen Ginjal Seahorse membantu meluruhkan batu
ginjal, sakit pinggang, menguatkan saraf. Kandungan didalamnya ada hippocampus
2mg, Panax ginseng 20mg, Plantaginis Folium 125mg, Orthosiphonis folium 125mg,
Strobilanthi Folium 125mg, Retrofracti Fructus103mg. Diminum 2 kali sehari 2
kaplet (pagi dan malam hari) menggunakan air hangat. Dan pasien pengguna obat
tersebut harus banyak mengkonsumsi air putih.
4. Nephrolit
Nephrolit kapsul merupakan obat herbal yang digunakan sebagai diuretik untuk
melancarkan buang air kecil,membantu meluruhkan batu urin dan batu saluran kemih
termasuk batu ginjal, sebagai antiseptik untuk infeksi dari saluran kemih, dan
mengatasi peradangan. Dosis penggunaannya untuk dewasa adalah 4 x 1 kapsul per
hari atau 4 kali sehari sebanyak satu kapsul dan dapat dikonsumsi sebelum atau
sesudah makan. Obat yang diproduksi oleh Bintang Toedjoe ini dikontraindikasikan
untuk pasien yang hipersensitif terhadap zat yang terkandung dalam obat
5. Kejibeling
Kejibeling adalah obat herbal untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu
kandung kemih. Obat ini tersedia dalam bentuk pil dan kapsul. Kejibeling
mengandung bahan aktif daun kejibeling, daun kumis kucing, dan daun tempuyung.
Ketiga bahan tersebutlah yang dapat meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih.
Sediaan obat ini termasuk golongan obat bebas dengan kategori obat herbal. Kategori
kehamilannya yaitu golongan N atau belum ada hasil penelitian mengenai
keamanannya untuk ibu hamil. Dosis penggunaannya yaitu pada sediaan kapsul
dikonsumsi 2 kali sehari, masing-masing 2 kapsul.Sedangkan Kejibeling pil
dikonsumsi 2 kali sehari, masing-masing 5 pil.Kandungan kumis kucing di dalam
Kejibeling dapat memicu hipotensi. Kumis kucing juga dapat menyebabkan tekanan
darah menjadi tidak terkendali pada pasien yang sedang menjalani operasi. Untuk
mencegahnya,penggunaan obat harus dihentikan sejak dua minggu sebelum operasi.
6. Kejibeling plus
Kejibeling Plus Ginseng adalah obat herbal yang memiliki kandungan Orthosipon Folium
(daun kumis kucing), Sonchus arvensis Folium (daun tempuyung), Seriocalyx crispus
Folium (daun kejibeling), Phyllanthus niruri Herba (meniran), Imperatae cylindricae
Rhizoma (akar alang-alang), Panax ginseng (ginseng) sebagai zat aktifnya. Kejibeling
Plus Ginseng diproduksi oleh PT Ben Sehat Sejahtera dalam bentuk sediaan kapsul.
Kejibeling Plus Ginseng secara tradisional digunakan untuk membantu meluruhkan batu
urin pada saluran kemih dan membantu melancarkan buang air kecil. Hindari penggunaan
pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari
Kejibeling Plus Ginseng. Dosis pemberian: 1-2 kapsul, diminum 3 kali sehari. Belum ada
efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan
penggunaan dan segera hubungi Dokter.
7. Losmans
Losman's Kejibeling adalah obat herbal yang mengandung ekstrak Sericocalycis
Folium (daun kejibeling), Sonchi Folium (daun tempuyung), Orthosiphonis Folium
(daun kumis kucing). Secara tradisional ekstrak tersebut digunakan untuk membantu
meluruhkan batu ginjal, membantu melancarkan buang air kecil. Losman's Kejibeling
tersedia dalam bentuk kapsul yang diproduksi oleh PT Balatif. Dosis awal: 2 kapsul,
diminum 3 kali sehari. Dosis selanjutnya: 2 kapsul, diminum 1 kali sehari. Hindari
penggunaan pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisinya.
Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak
diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi Dokter.
8. Probagin
Probagin eliksir merupakan obat herbal yang diproduksi oleh PT. Indofarma yang
digunakan untuk melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada
kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal. Tiap ml mengandung ekstrak Daun
Tempuyung (Sonchus arvensis) Folium 3000 mg , ekstrak Daun Keji beling (
Sericocalyx crispus) Folium 300mg, ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon
aristatus ) Folium 150 mg. Dosis 3 - 4 kali sehari 1 gelas (cup) takaran penuh.
Probagin termasuk obat dengan kategori jamu sehingga tidak mmeilki efeksamping
maupun kontraindikasi yang berarti.
9. Ginextrac
Ginextrac adalah obat herbal yang diproduksi oleh PT. Herbal Salam dalam bentuk
sediaan kapsul. Ginextrac mengandung ekstrak bahan alami yang digunakan untuk
membantu meluruhkan batu ginjal, batu empedu dan batu di saluran kemih, serta
membantu melancarkan buang air kecil. Dosis pemberian: 1 kapsul, diminum 3 kali
sehari, sebaiknya diminum 1 jam sebelum makan. Untuk penderita maag dapat
diminum 1 jam sesudah makan. Hindari penggunaan Ginextrac pada pasien yang
memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisinya. Belum ada efek samping yang
dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan
segera hubungi Dokter.
10. Keling
Keling merupakan obat herbal yang diproduksi oleh Industri Jamu Borobudur.
mengandung Ekstrak Cyperi Rhizoma, Ekstrak Orthosiphonis Folium, Ekstrak Sonchi
Folium, Ekstrak Sericocalycis Folium. Keling digunakan untuk membantu
melancarkan buang air kecil, membantu meluruhkan batu ginjal dan batu di saluran
kemih, dan membantu meredakan sakit pinggang. Dosis Lazim: 2 kapsul, diminum 2
kali sehari. Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif
terhadap salah satu komposisi dari Keling. Sejauh ini tidak menimbulkan efek
samping jika digunakan sesuai dengan yang dianjurkan.
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri Escherechia coli, Klebsiella pneumonia dan
Pseudomonas aeruginosa. Infeksi saluran kemih dapat mengenai baik pria maupun wanita dari
semua umur baik anak, remaja, dewasa maupun umur lanjut. Wanita lebih sering terinfeksi dari
pria dengan angka populasi umum kurang lebih 5-15% (Tessy, Ardayo, danSuwanto, 2001).
Berikut ini nama-nama antibiotik dalam pengobatan Infeksi Saluran Kemih (ISK) :
1. Urineg
Urineg merupakan obat yang mengandung nalidixic acid sebagai zat aktifnya. Urineg
merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih akut yang di
sebabkan oleh bakteri gram negatif dan infeksi kelamin. Yang diproduksi oleh PT
Armoxindo Farma. Urineg merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat
keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain
itu, dosis penggunaan Urineg juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih
dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap
individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Dewasa : 1 gram, di
minum 4 kali sehari selama 1-2 minggu, Anak usia 3 bulan : 50 mg/kg berat badan
per hari dibagi dalam 4 dosis. Efek samping yang mungkin terjadi selama
penggunaan Urineg, seperti: mual, muntah, diare, kelelahan otot, dan reaksi alergi.
Tidak boleh di berikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap
Unireg. Memiliki interasi terhdap pengurangan absorbsi pada obat-obat antasida,
seperti: alumunium, calcium, besi, magnesium, zink.
2. Urixin
Urixin merupakan obat yang mengandung pipemidic acid sebagai zat aktifnya. Urixin
digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih akut dan kronis akibat infeksi dari
bakteri gram negatif dan positif. Urixin merupakan golongan antibiotik kuinolon yang
bekerja dengan cara menghambat pembentukan sel DNA bakteri. Diproduksi oleh PT
Abbott Indonesia. Penggunaan Urixin merupakan obat yang harus dikonsultasikan
dengan Dokter terlebih dahulu. Infeksi saluran kemih akut: 1 tablet, di minum 2 kali
sehari selama 7-10 hari. Infeksi saluran kemih kronis: 1 tablet, di minum 2-3 kali
sehari selama setidaknya 14 hari. Efek Samping obat ini antara lain gangguan saluran
pencernaan, reaksi hipersensitif. Obat ini memiliki kontraindikasi pada pasien yang
memiliki riwayat hipersensitif terhadap Urixin, penderita gagal ginjal berat (CrCl <10
mL / menit).
3. Urotractin
Urotractin kapsul merupakan obat golongan antibiotic yang digunakan untuk
mengobati infeksi saluran kemih baik akut maupun kronis. Urotractin mengandung
asam pipemidat 400 mg per kapsul yang mekanisme kerjanya adalah dengan
menghambat DNA girase pada proses sintesis DNA. Obat ini termasuk golongan
quinolone dan mempunyai struktur molekul yang berkaitan dengan golongan
Nalidixicacid, Oxolinic acid dan Piromidic acid. Untuk mendapatkan obat ini harus
menggunakan resep dokter karena merupakan obat keras. Dosis penggunaannya yaitu
2 x sehari 1 kapsul tiap 12 jam selama minimum10 hari untuk mencegah
kemungkinan kambuh bisa sebelum ataupun sesudah makan. Obat ini diproduksi oleh
PT. Sanbe Farma.
4. Cefila
Cefila adalah obat yang mengandung cefixime. Cefila digunakan untuk membantu
mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti pneumonia, infeksi radang THT
(telinga, hidung, tenggorokan), infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi sumsum
tulang, infeksi darah dan infeksi setelah melahirkan. Cefila dikenal sebagai antibiotik
golongan cephalosporin. Cefila bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri
dengan cara mengganggu pembangunan dinding sel bakteri. Cefila merupakan obat
yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya
harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan cefila juga harus
dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis
penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang
diderita. Dewasa dan anak dengan berat badan ≥30 kg: dosis 50-100 mg diminum 2
kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai dengan 200 mg diminum 2 kali sehari.
Anak-anak: dosis 1,5-3 mg / kg berat badan diminum 2 kali sehari. Efek samping yang
mungkin terjadi pada penggunaan Cefila antara lain sedikit peningkatan aspartate
transaminase (AST), alanine transaminase (ALT), alkaline phosphatase, urea darah atau
kreatinin serum, reaksi hipersensitivitas (alergi), sindrom Stevens-Johnson (kelainan
genetik), urtikaria (kelainan kulit), hepatitis sementara, penyakit kuning kolestatik.
Hindari penggunaan Cefila pada pasien hipersensitif (alergi) terhadap golongan
sefalosporin. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA)
mengkategorikan Cefila ke dalam Kategori B yaitu studi pada reproduksi hewan tidak
menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi
reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang
tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan
tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
5. Contrimoxazole
otrimoxazole adalah antibiotik untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri. Obat
ini mampu meringankan dan mengobati infeksi saluran pernafasan, pencernaan,
saluran kemih dan berbagai jenis infeksi lainnya. Cotrimoxazole mengandung
kombinasi antibiotik Trimethoprim dan Sulfamethoxazole dengan perbandingan satu
bagian Trimethoprim dan lima bagian Sulfamethoxazole. Cotrimoxazole bekerja
dengan cara menghambat menghambat dua tahap sintesis asam folat dan protein yang
sangat esensial untuk mikroorganisme. Trimethoprim sendiri adalah bakterisida
(membunuh bakteri) sedangkan Sulfamethoxazole adalah bakteriostatik
(menghentikan perkembangbiakan bakteri). Untuk itu, kombinasi tersebut sangat
efektif membunuh bakteri seperti Streptococcus sp, Staphylococcus so,
Pneumococcus sp, Klebsiella, Neisseria, Bordetella. Shigella sp dan Vibrio cholerae
serta terhadap beberapa bakteri yang diketahui resisten terhadap antibiotik jenis lain
seperti Haemophillus influenzae, Escherichia coli. Proteus mirabilis, Proteus vulgaris
dan bebeberapa strain Staphylococcus. Semua obat pasti memiliki efek samping,
namun tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut. Efek samping yang
mungkin terjadi adalah mual, muntah, ruam, diare, demam, gatal nyeri otot dan sendi.
Reaksi alergi bagi pasien yang sensitif terhadap obat-obat golongan Sulfonamide
termasuk Cotrimoxazole. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat
(FDA) mengkategorikan Cotrimoxazole ke dalam Kategori D: Ada bukti positif risiko
pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat
diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi
yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih
aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).
6. Nitrofurantoin
Nitrofurantoin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran
kemih dan mencegah terjadinya infeksi saluran kemih berulang. Obat ini tidak boleh
digunakan pada anak berusia di bawah 3 bulan, karena berisiko menyebabkan
gangguan sel darah merah. Nitrofurantoin akan membunuh bakteri penyebab
infeksidan mencegahnya untuk menyerang kembali, terutama bakteri Escherichia
coli, Enterococci, Stayphylococci, Citrobacter, Klebsiela, dan Enterobacter. Kategori
kehamilan obat ini adalah Kategori B yaitu studi pada binatang percobaan tidak
memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada
wanita hamil. Nitrofurantoin dapat terserap ke dalam ASI sehingga tidak boleh
digunakan oleh ibu yang sedang menyusui. Agar efeknyamaksimal, usahakan untuk
menggunakan nitrofurantoin kapsul dengan cara menelannya langsung. Jangan
mengunyah, menghancurkan, atau membuka tutup kapsul sebelum diminum. Obat ini
bisa dikonsumsi bersama makanan atau susu, untuk membantu penyerapan obat dan
mencegah sakit maag. Usahakan mengonsumsi nitrofurantoin pada jam yang sama
setiap hari agar efeknya maksimal.
7. Urogetix
Urogetix merupakan salah satu sediaan obat yang mengandung Phenazopyridine HCl,
obat ini diproduksi oleh Ifars. Urogetix digunakan untuk menghilangkan nyeri pada
saluran kemih. Urogetix memberikan efek analgesik (anti nyeri) pada saluran kemih.
Urogetix merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada
setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan
Urogetix juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum
digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung
berat tidaknya penyakit yang diderita. Dewasa: 2 kaplet, di minum 3 kali sehari. Di
minum bersamaan dengan makanan. Efek samping yang mungkin terjadi selama
pengunaan Urogetix, antara lain sakit kepala, pusing, kram perut, gagal ginjal akut,
methemoglobinemia (kelainan pada darah yang bersifat toksik yang disebabkan oleh
adanya beberapa agen pengoksidasi dan obat-obatan) dan anemia hemolitik, hepatitis,
ruam kulit. Hindari penggunaan Urogetix pada pasien yang memiliki indikasi
penderita ginjal atau hati, pasien dengan CrCl <50 mL / menit. Badan Pengawas Obat
dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Urogetix ke dalam Kategori
B yaitu studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada
studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan
efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi
terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada
trimester berikutnya).
8. Cefabotic
Cefabiotic adalah antibiotik yang mengandung zat aktif Cephalexin. Cefabiotic
digunakan pada pengobatan berbagai jenis infeksi bakteri. Cephalexin adalah antibiotik
kelompok sefalosporin yang bekerja dengan cara mencegah bakteri membentuk dinding
sel, sehingga bakteri tidak akan bisa hidup. Cefabiotic efektif dalam mengobati infeksi
akibat bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus
influenzae dan Escherichia coli. Bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit, seperti
infeksi saluran pernapasan, infeksi tulang, kulit, saluran kemih dan kelamin. Antibiotik
seperti Cefabiotic tidak akan berpengaruh pada infeksi virus seperti demam dan
influenza. Cefabiotic hanya bisa dibeli dengan resep Dokter, penggunaannya juga harus
dikonsultasikan dengan Dokter. Infeksi kulit dan jaringan lunak; Infeksi saluran kemih
tanpa komplikasi diberikan dosis 250 mg setiap 6 jam atau 500 mg setiap 12 jam, dosis
maksimal: 4.000 mg / hari dalam 2-4 dosis terbagi. Infeksi saluran pernapasan; Infeksi
tulang dan sendi, Infeksi genitourinari, Prostatitis akut, Infeksi gigi akut dosis pemberian:
1.000-4.000 mg / hari dalam dosis terbagi; sebagian besar infeksi merespons hingga dosis
500 mg di berikan setiap 8 jam. Faringitis streptokokus diberikan dosis 250 mg setiap 6
jam atau 500 mg setiap 12 jam selama setidaknya 10 hari, dosis maksimal: 4.000 mg /
hari dalam dosis terbagi. Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan
Cefabiotic, antara lain: mual, sakit perut, diare, sariawan. Tidak boleh di berikan pada
pasien yang hipersensitif terhadap Cefabiotic dan antibiotik golongan Sefalosporin
lainnya. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan
Cefabiotic ke dalam Kategori B yaitu studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan
risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol
pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain
penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita
hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
9. Ceftriaxone
Ceftriaxone adalah golongan antibiotik sefalosforin yang dapat digunakan untuk
mengobati beberapa kondisi akibat infeksi bakteri, seperti pneumonia, sepsis,
meningitis, infeksi kulit, gonore atau kencing nanah, dan infeksi pada pasien dengan
sel darah putih yang rendah. Selain itu, ceftriaxone juga bisa diberikan kepada pasien
yang akan menjalani operasi-operasi tertentu untuk mencegah terjadinya infeksi.
Karena obat ini masuk dalam golongan antibiotik, maka ceftriaxone tidak dapat
digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus, seperti pilek atau flu. Ceftriaxone
merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga dosis dan
pembeliannya harus berdasarkan resep Dokter. Penggunaan Ceftriaxone injeksi harus
dibantu oleh tenaga ahli medis.
10. Fosmicin
Fosmicin merupakan antibiotik injeksi yang diproduksi oleh Meiji. Fosmicin
mengandung Natrium Fosfomisin yang digunakan untuk membantu mencegah infeksi
pada operasi pembedahan abdomen atau rongga perut. Fosmicin bekerja dengan cara
menghentikan pertumbuhan bakteri. Dosis penggunaan Fosfomicin harus
dikonsultasikan dengan Dokter, serta penggunaannya perlu di bantu oleh tenaga
medis profesional. Dosis untuk dewasa: 2-4 gram, anak: 100-200 mg / kgBB,
diberikan melalui infus tetes dalam 2 dosis terbagi, injeksi intravena diberikan dalam
2-4 dosis terbagi. Efek samping yang mungkin timbul selama pengguaan Fosfomicin,
antara lain: trombopenia (jumlah trombosit kurang dari normal), gangguan saluran
pencernaan, reaksi peradangan pada kulit, kolitis pseudomembran. Tidak boleh di
berikan pada pasien yang hipersensitif terhadap antibiotik Fosfomycin.

Obat antimuskarinik dan parasimpatomimetik :


1. Detrol
Detrol tablet merupakan obat yang diproduksi oleh Pfizer. Sediaan ini mengandung
bahan aktif 1 atau 2 mg tolterodine tartrate. Obat ini diindikasikan untuk pengobatan
kandung kemih yang terlalu aktif dengan gejala mendesak inkontinensia urin, urgensi,
dan frekuensi. Dosis awal Detrol yang direkomendasikan adalah 2 mg dua kali sehari.
Dosis dapat diturunkan menjadi 1 mg dua kali sehari berdasarkan respons individu dan
tolerabilitas. Untuk pasien dengan fungsi hati atau ginjal yang berkurang secara
signifikan atau yang saat ini menggunakan obat yang merupakan penghambat poten
CYP3A4,dosis Detrol yang disarankan adalah 1 mg dua kali sehari.
2. Mictonorm
Mictonorm tablet merupakan sediaan yang diproduksi oleh Phapros merupakan sediaan
berbentuk tablet yang mengandung Propiverine HCl 15 mg tiap tabletnya. Obat ini digunakan
untuk Inkontinensia Urin (buang air kecil tidak terkontrol) dan keterdesakannya pada pasien
dengan aktivitas kandung kemih/urinyang berlebihan baik yang idiopatik ataupun neurogenik
akibat cedera pada sumsum tulang belakang, misalnya Lesi Paraplegia
Trasnv. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter dengan dosis dewasa adalah 2-3 x
sehari 1 tablet, untuk aktivitas kandung kemih/urin berlebihan akibat faktor neurogenik
yaitu 3 kali sehari 1 tablet, maksimum 4 kali sehari 1 tablet. Obat ini dikontraindikasikan
terhadap pasien dengan obstruksi usus besar, obstruksi aliran keluar kandung kemih,
miastenia gravis, atonia usus, kolitis ulseratif berat, megakolontoksik, glaukoma sudut
tertutup yang tak terkontrol, penurunan fungsi hati yang bermakna, dan takiaritmia.
3. Urispas
Urispas tablet merupakan sediaan dengan bentuk tablet yangtiap tablet mengandung
Flavoxate HCl 200 mg. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala yang timbul pada pada
saluran kemih seperti disuria, urgensi, nokturia, inkontinensia dan nyeri kandung kemih yang
disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada saluran kemih. Urispas mengandung flavoxat
dengan mekanisme kerjanya yang dapat membantu mengurangi terjadinya kebocoran urin,
mengurangi perasaan untuk segera buang air kecil, mengurangi frekuensi ke kamar kecil, dan
mengurangi rasa sakit yang timbul pada kandung kemih. Dalam penggunaan obat ini harus
sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis penggunaan obat yang diproduksi oleh Promosindo
Medika adalah untuk dewasa dan anak berusia lebih dari 12 tahun adalah 3-4 kali sehari200
mg dan kategori kehamilannya adalah kategori B.
4. Nexurin
Nexurin memilki kandungan Phenazopyridine HCl 100 mg, yang digunakan untuk mengatasi
nyeri pada sistitis (peradangan kandung kemih), prostatitis (peradangan pada kelenjar
prostat), dan uretritis (pembengkakan yang terjadi pada uretra) yang diproduksi oleh Novell
Pharmaceutical. Nexurin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras
sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis
penggunaan Nexurin juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu
sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung
berat tidaknya penyakit yang diderita. Nyeri dan Iritabilitas pada Sistitis, Prostatitis, dan
Uretritis 2 tablet 3 x sehari. Jika di kombinasikan dengan antibiotik, durasi maksimal: 2 hari.
Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan nexurin adalah gangguan saluran
pencernaan, sakit kepala; ruam; hepatotoksisitas; anemia hemolitik; perubahan warna urin
dan cairan tubuh lainnya, berpotensi fatal terjadi gagal ginjal akut. Tidak boleh di berikan
pada penderita gangguan fungsi ginjal atau hepatitis berat. Badan Pengawas Obat dan
Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Nnxurin ke dalam Kategori B yaiyu studi
pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada
wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan
kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester
pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
5. Urezol
Urezol tablet diproduksi oleh Mavi Farmaceutica, merupakan obat yang digunakan untuk
mengurangi rasa sakit, terbakar, iritasi dan ketidak nyamanan di saluran kemih, serta
kebutuhan untuk buang air kecil segera dan sering, dan semua gejala yang disebabkan oleh
infeksi saluran kemih. Sediaan ini mengandung Fenazopiridin 100 mg tiapt abletnya. Obat ini
dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap garam dan/atau
metabolitnya, pasien dengan oliguria, glomerulonephritis, hepatitis, pielonefritis yang
berhubungan dengan kehamilan, gangguan pencernaan, pada pasien dengan riwayat
methemoglobulinemia karena defisiensi enzim, dan pada anak-anak di bawah 12 tahun
harus berada di bawah pengawasan dokter.
6. Xantral
Xatral tablet dengan komposisi Alfuzosin HCl 10 mg per tablet digunakan untuk
pengobatan gejala fungsional dari hipertropi prostat jinak dan terapi tambahan untuk
retensi urin akut yang berhubungan dengan hipertropi prostat jinak. Penggunaan obat ini
harus dengan petunjuk dokter dengan dosis 1 tablet per hari sesudah makan. Obat yang
diproduksi oleh Sanofi Aventis ini dikontraindikasikan pada pasien dengan hipotensi
ortostatik, insufisiensi hati, insufisiensi ginjal berat, oklusi intestinal.
7. Uroxal
Kandungan dan komposisi Uroxal adalah Flavoxate HCl. Uroxal adalah suatu produk
kesehatan yang diindikasikan untuk mengurangi gejala akibat gangguan saluran kemih,
seperti disuria, urgensi, nokturia, nyeri suprapubik, poliuria, inkontinensia, yang terjadi pada
sistitis, prostatitis, uretritis, uretrosistitis, uretrogonitis. Dosis untuk dewasa dan anak >12
tahun 1 tablet 3-4 x/hari. Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak
nyaman pada gastrointestinal (saluran cerna). Pemberian Uroxal dikontraindikasikan pada
kondisi-kondisi obstruksi duodenal atau pilorik, luka pada usus, akalasia, pendarahan
gastrointestinal (saluran cerna), obstruksi saluran kemih bagian bawah, hipersensitif terhadap
flavoxate HCl. Efek samping Uroxal yang mungkin terjadi antara lain Mual, muntah, mulut
kering, gelisah, vertigo, sakit kepala, mengantuk, gangguan akomodasi mata, peningkatan
TIO, gangguan penglihatan, bingung, disuria,takikardi, palpitasi, hiperpireksia, eosinofilia,
leukopenia,urtikaria, dermatosis lain.
8. Vesicare
Vesicare tablet merupakan obat yang mengandung SolifenacinSuccinate 10 mg per
tablet.. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala buang air kecil berlebih. Solifenacin
merupakan golongan antispasmodik yang bekerja pada kandung kemih atau prostat.
Dalam penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis penggunannya
untuk dewasa dan lanjut usia adalah 1 x sehari 0.5 tablet,dapat ditingkatkan hingga 1 x
sehari 1 tablet. Pasien dengan gangguan ginjal berat atau gangguan hati sedang sampai
berat dosis maksimum 0.5 tablet/hari. Bisa digunakan sebelum atau sesudah makan.
Sediaan yang diproduksi oleh Atellas ini dikontraindikasikan terhadap pasien dengan
retensi urin, gangguan gastrointestinal (saluran cerna) berat,miastenia gravis atau
glaukoma sudut sempit, pasien yang menjalani hemodialysis, gangguan ginjal berat, dan
gangguan hati sedang atau berat.
9. Voxamed
Voxamed merupakan obat yang di produksi oleh Futamed Pharmaceutical. Obat ini
mengandung Flavoxate HCl yang diindikasikan untuk meredakan gejala nyeri saat buang air
kecil, buang air kecil berlebih pada malam hari, nyeri pada perut bawah dibawah pusar,
terlalu sering buang air kecil, tidak bisa mengontrol buang air kecil yang mungkin terjadi
karena sistitis (peradangan kandung kemih), prostatitis (peradangan pada kelenjar prostat).
Dosis pemakaian untuk dewasa dan anak Usia ≥12 tahun: di minum 3-4 x sehari 1 kaplet.
Efek samping yang biasanya terjadi eosinofilia (peningkatan kadar eosinofil dalam darah),
leukopenia (penurunan jumlah leukosit dalam darah), hipersensitif, mengantuk, sakit
kepala, kebingungan mental (terutama pada lansia), gugup, vertigo, penglihatan kabur,
gangguan dalam akomodasi mata, peningkatan ketegangan mata, jantung berdebar,mual,
muntah, gatal biduran, eritema, ruam kulit, gatal. Tidak boleh diberikan pada penderita
obstruksi pilorus atau duodenum, lesi usus, hilangnya kemampuan kerongkongan untuk
mendorong makanan atau minuman dari mulut ke lambung, perdarahan saluran cerna dan
uropati obstruktif pada saluran kemih bagian bawah. Badan Pengawas Obat dan Makanan
Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Voxamed ke dalam Kategori B yaitu studi pada
reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada
wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain
penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil
trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
10. Detrusitol
Merupakan obat yang mengandung tolterodine. Obat ini digunakan untuk mengobati
inkontinensia urine atau tidak dapat mengendalikan buang air kecil, akibat gangguan
kendali pada kandung kemih (urge incontinence). Tolterodine termasuk ke dalam
golongan obat antispasmodik, yatu obat yang bekerja dengan cara melemaskan otot-otot.
Tolterodine akan melemaskan otot kandung kemih, sehingga mencegah kontraksi otot
dan meningkatkan kemampuan penderita dalam mengendalikan buang air kecil. Aturan
penggunaan Detrusitol adalah dosis awal: 1 tablet (2 mg), di minum 2 kali sehari, dosis
dapat di turunkan menjadi 1 mg, di minum 2 kali sehari menurut respons. Efek Samping
mual, muntah, berkeringat, gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, detak
jantung cepat atau tidak rata, buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama
sekali atau buang air kecil, mulut kering, mata kering. Hindari penggunaan Detrusitol
pada pasien yang memiliki indikasi retensi urin (gangguan pada kandung kemih sehingga
kesulitan untuk mengeluarkan atau mengosongkan urine), kolitis ulserativa (radang usus
kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan), megakolon toksik
(pelebaran atau pembesaran abnormal pada usus besar), miastenia gravis (penyakit yang
terjadi karena terputusnya komunikasi antara saraf dan otot), glaukoma sudut sempit
(kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata). Badan Pengawas
Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Detrusitol ke dalam
Kategori C yaitu studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik
atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada
wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh
lebih besar dari potensi risiko pada janin.
F. Kesimpulan
Obat yang berhubungan dengan dan saluran kemih yaitu:
1. Antiseptik saluran urin: asam nalidiksat, asam pipemidat, flavoksat, solefinasi suksinat,
metebamin.
2. Parasimpatomimetik: : fenazopiridin, alfuzosin.
3. Antimuskarinik: tolterodin, propiverin, plavoksat, solifenasi.
4. Penyakit batu ginjal: kalkurenal, obat tradisional yang mengandung herbal, heksamin.
5. Antibiotika untuk ISK: nitrofurantoin, trimetropim-sulfametoksazol, metenamin.
G. Daftar Pustaka
Guyton, Arthur C. 2006. Fisiologi Kedokteran. EGC. Jakarta.
Setyaningsih, asri. 2013. Perbedaan Kadar Ureum & Creatinin Pada Klien Yang Menjalani
Hemodialisa Dengan Hollow Fiber Baru Dan Hollow Fiber Re Use Di Rsud Ungaran.
STIKES Ngudi Waluyo Jurnal Keperawatan Medikal Bedah Vol 1 No 1.
Sodikin. 2010. Penyakit Ginjal. http://obatpropolis.com/penyakit-ginjal. Diakses pada
Senin 6 Juni 2016.
2014. ISO INDONESIA Informasi Spesialite Obat . Jakarta: PT ISFI Penerbitan.
2000. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). Ditjen Pengawasan Obat
dan Makanan. Jakarta: Depkes RI. MIMS
H. Lampiran (berupa leaflet obat yang digunakan)
1. Obat batu ginjal
Kejibeling Plus

Kalkurenal
2. Antiseptik dan antibiotik saluran kemih
Cefabotic

Urotractin
Cefila
3. Obat antimuskarinik dan parasimpatomimetik

Anda mungkin juga menyukai