MODUL PERKULIAHAN
Sistem Administrasi
Jaringan # 1
Pendahuluan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh
13
WAWAN KURNIAWAN, M.KOM
FASILKOM TEKNIK INFORMATIKA
Pengertian backup merupakan kegiatan menyalin data fisik atau file ke penyimpanan
sekunder, seperti flashdisk, hardisk eksternal, sistem cloudatau media lainnya. Tujuannya
adalah untuk mengantisipasi apabila data primer mengalami kerusakan atau hilang.
Kerusakan data primer disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti kerusakan
pada perangkat itu sendiri, data yang corrupt, serangan (virus atau malware), atau
menghapus data dengan tidak sengaja.
Dengan demikian, perlu melakukan backup komputer secara berkala. Jadi, jika sewaktu-
waktu terjadi masalah pada perangkat komputer dan tidak bisa diselamatkan, Anda tidak
perlu khawatir karena sudah memiliki file cadangannya.
Setelah mengetahui pengertian dari backup, Anda sudah dapat mengetahui bahwa
fungsi utama backup adalah membuat cadangan dari data-data yang rusak atau hilang, baik
itu disebabkan karena kesalahan pengguna sendiri ataupun faktor lain, seperti perangkat
rusak, serangan virus atau malware, data yang corrupt, bencana alam dan sebagainya.
Sebagian orang beranggapan bahwa istilah backup dan restore memiliki makna
yang sama. Memang, secara umum kedua istilah tersebut saling berkaitan dan mendukung
antara satu dengan yang lainnya. Backup dan restore sama-sama bertujuan untuk
memberikan keamanan pada setiap data penting yang terdapat pada sistem komputer Anda.
Akan tetapi, terdapat perbedaan antara backup dan restore yang perlu Anda ketahui.
Backup merupakan proses menyalin data kedalam suatu media penyimpanan untuk
mengamankan data dari hal yang tidak diinginkan, seperti data hilang, data yang rusak
Cron adalah tool di sistem operasi berbasis UNIX (Linux, Ubuntu, dan lain-lain) yang
berfungsi untuk menjalankan task atau script secara otomatis. Oleh karena itu, cron job
adalah sebutan penggunaan cron untuk menjadwalkan task di waktu yang sudah ditentukan
secara berulang kali. Pada penggunaannya, cron job tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk
backup, pemeliharaan server, dan keperluan teknis hosting saja. Bagi pemilik blog
misalnya, fitur ini juga dapat digunakan untuk memeriksa broken link secara berkala atau
mengirim pesan ke subscriber.
Perintah crontab -e digunakan untuk mengedit sebuah file crontab. Jika belum ada file
apapun, perintah ini otomatis membuat crontab baru.
crontab -u
Seperti perintah tadi, crontab -u berfungsi untuk mengedit file crontab. Namun, kali ini
crontab yang diedit adalah milik user lain di server Anda.
Oleh karena itu, crontab -u harus diikuti oleh username yang file crontab-nya ingin Anda
ubah. Misalnya: crontab -u sydtest -e
Perintah crontab -l ini digunakan untuk membuka file crontab dan menampilkan isinya.
crontab -i
Kegunaan crontab -i sama dengan crontab -r, tapi perintah ini menampilkan pertanyaan
ya/tidak sebelum file dihapus.
Setiap file crontab terdiri dari dua komponen, yaitu waktu dan perintah. Format waktunya
memiliki lima field:
Selain angka, ada juga beberapa simbol yang digunakan dalam pengoperasian cronjob:
Asterisk atau tanda bintang (*) — mewakili semua value sebuah field.
Contohnya, tanda bintang di field minute berarti perintah dalam crontab tersebut
dijalankan setiap menit.
Koma (,) — digunakan untuk memasukkan dua atau lebih value dalam satu field.
Misalnya, Anda ingin menjalankan suatu perintah pukul 7 pagi dan malam setiap
hari.
Hyphen (-) — digunakan jika Anda ingin menentukan rentang waktu dalam
suatu field. Contohnya, apabila suatu perintah dijalankan dari hari Senin hingga
Rabu setiap minggu.
Slash atau garis miring (/) — fungsinya mirip dengan koma. Namun, garis miring
digunakan untuk menentukan pengaturan waktu yang lebih kompleks. Misalnya,
ketika Anda ingin mengotomatisasi perintah setiap 10 menit pada dari jam 11.20
hingga jam 11.50.
Last (L) — mengisyaratkan hari tertentu di minggu terakhir suatu bulan.
Contohnya, 5L berarti hari Jumat terakhir.
Hash atau tanda pagar (#) — tanda ini digunakan ketika Anda ingin menentukan
minggu pelaksanaan perintah. Dalam penggunaannya, tanda ini diikuti angka 1
hingga 5 sebagai indikator minggunya. Misalnya, 3#5 berarti hari Rabu di minggu
ke-lima.
Nah, mari perhatikan contoh-contoh penulisan syntax cron job di bagian selanjutnya agar
Anda semakin paham.
Perintah Arti