Anda di halaman 1dari 11

1

MODUL PERKULIAHAN

Sistem Administrasi
Jaringan # 1

Backup Server dgn


CronJob

Abstrak Sub-CPMK (1)

Install aplikasi mail server. Sub-CPMK 1


Mahasiswa mengetahui konsep dasar
system operasi jaringan dan installasi
serta konfigurasi system operasi Linux.

Pendahuluan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

13
WAWAN KURNIAWAN, M.KOM
FASILKOM TEKNIK INFORMATIKA
Pengertian backup merupakan kegiatan menyalin data fisik atau file ke penyimpanan
sekunder, seperti flashdisk, hardisk eksternal, sistem cloudatau media lainnya. Tujuannya
adalah untuk mengantisipasi apabila data primer mengalami kerusakan atau hilang.
Kerusakan data primer disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti kerusakan
pada perangkat itu sendiri, data yang corrupt, serangan (virus atau malware), atau
menghapus data dengan tidak sengaja.

Dengan demikian, perlu melakukan backup komputer secara berkala. Jadi, jika sewaktu-
waktu terjadi masalah pada perangkat komputer dan tidak bisa diselamatkan, Anda tidak
perlu khawatir karena sudah memiliki file cadangannya.

Fungsi dan Manfaat Backup

Setelah mengetahui pengertian dari backup, Anda sudah dapat mengetahui bahwa
fungsi utama backup adalah membuat cadangan dari data-data yang rusak atau hilang, baik
itu disebabkan karena kesalahan pengguna sendiri ataupun faktor lain, seperti perangkat
rusak, serangan virus atau malware, data yang corrupt, bencana alam dan sebagainya.

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


2 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Nantinya, cadangan data itu akan membawa Anda pada titik masa tertentu dan dapat
digunakan kembali sebagai pengganti dari data yang telah rusak (corrupt) sehingga Anda
tidak perlu mengulangi proses awal dari pembuatan data tersebut. Selain itu, ada beberapa
manfaat yang diperoleh dari backup yang akan dijelaskan dibawah ini.

 Memberikan kemudahan untuk mengakses file dengan cepat. Ketika Anda


telah membuat cadangan data, saat data tersebut diperlukan dapat diakses dengan
begitu cepat. Bahkan, dalam hitungan detik saja. Apalagi, kini sudah
ada teknologi cloud yang memungkinkan Anda untuk melakukan pencadangan data
dan dapat diakses dengan cepat menggunakan koneksi internet.

 Melindungi perangkat dari kehilangan daya. Tanpa disadari, komputer yang kita


miliki rentan terhadap berbagai kerusakan, seperti bencana, pemadaman listrik
sehingga merusak kinerja dari hardisk komputer. Dengan begitu, Anda perlu membuat
cadangan data secara berkala agar Anda tidak perlu khawatir akan hilangnya data
penting didalamnya.

 Memulihkan sistem operasi yang gagal. Pada umumnya, kerusakan pada


komputer bisa terjadi karena sistem operasi gagal dalam memproses berbagai program
yang terus bertambah setiap waktunya dan ditambah lagi dengan pengalokasian ruang
memori yang kurang tepat. Jadi, melakukan backup data dinilai lebih efisien untuk
mengamankan data Anda dari kegagalan sistem operasi.

Perbedaan Backup dan Restore

Sebagian orang beranggapan bahwa istilah backup dan restore memiliki makna
yang sama. Memang, secara umum kedua istilah tersebut saling berkaitan dan mendukung
antara satu dengan yang lainnya. Backup dan restore sama-sama bertujuan untuk
memberikan keamanan pada setiap data penting yang terdapat pada sistem komputer Anda.
Akan tetapi, terdapat perbedaan antara backup dan restore yang perlu Anda ketahui.
Backup merupakan proses menyalin data kedalam suatu media penyimpanan untuk
mengamankan data dari hal yang tidak diinginkan, seperti data hilang, data yang rusak

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


3 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
atau corrupt  akibat virus  dan sebagainya. Sedangkan, restore merupakan proses
pengembalian data yang sudah di backup kedalam bentuk semula seperti yang terdapat
pada sistem pertama kalinya.

Apa Itu Cron Job?

Cron adalah tool di sistem operasi berbasis UNIX (Linux, Ubuntu, dan lain-lain) yang
berfungsi untuk menjalankan task atau script secara otomatis. Oleh karena itu, cron job
adalah sebutan penggunaan cron untuk menjadwalkan task di waktu yang sudah ditentukan
secara berulang kali. Pada penggunaannya, cron job tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk
backup, pemeliharaan server, dan keperluan teknis hosting saja. Bagi pemilik blog
misalnya, fitur ini juga dapat digunakan untuk memeriksa broken link secara berkala atau
mengirim pesan ke subscriber.

Lalu, sebenarnya bagaimana cara menggunakan cron? Mari mulai mempelajari


pengoperasian dasarnya di bagian selanjutnya.

Perintah Dasar Cron Job


Untuk menggunakan cron, Anda harus mengetikkan perintah tertentu. Berikut ini
adalah perintah-perintah dasar yang perlu Anda ketahui.
crontab
Setiap cron job diwakili oleh sebuah file crontab. Nah, gunakan perintah crontab untuk
membuat file crontab baru.

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


4 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
crontab -e

Perintah crontab -e digunakan untuk mengedit sebuah file crontab. Jika belum ada file
apapun, perintah ini otomatis membuat crontab baru. 
crontab -u
Seperti perintah tadi, crontab -u berfungsi untuk mengedit file crontab. Namun, kali ini
crontab yang diedit adalah milik user lain di server Anda.
Oleh karena itu, crontab -u harus diikuti oleh username yang file crontab-nya ingin Anda
ubah. Misalnya: crontab -u sydtest -e

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


5 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Berhubung ini adalah perintah yang hanya dapat dilakukan administrator, jangan lupa
ketikkan perintah sudo su sebelum crontab -u.

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


6 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
crontab -l

Perintah crontab -l ini digunakan untuk membuka file crontab dan menampilkan isinya.

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


7 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
crontab -r

Gunakan perintah crontab -r ini untuk menghapus sebuah file crontab.

crontab -i

Kegunaan crontab -i sama dengan crontab -r, tapi perintah ini menampilkan pertanyaan
ya/tidak sebelum file dihapus.

Syntax Cron Job

Setiap file crontab terdiri dari dua komponen, yaitu waktu dan perintah. Format waktunya

memiliki lima field:

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


8 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Minute — menit eksekusi perintah, ditulis dengan angka 0 hingga 59.
 Hour — jam eksekusi perintah, ditulis dengan angka 0 hingga 23.
 Day — tanggal eksekusi perintah, ditulis dengan angka 1 hingga 31.
 Month — bulan eksekusi perintah,  ditulis dengan angka 1 hingga 12.
 Weekday — hari eksekusi perintah. Hari dimulai dengan Minggu yang diwakili
dengan angka 0.

Selain angka, ada juga beberapa simbol yang digunakan dalam pengoperasian cronjob:
 Asterisk atau tanda bintang (*) — mewakili semua value sebuah field.
Contohnya, tanda bintang di field minute berarti perintah dalam crontab tersebut
dijalankan setiap menit.
 Koma (,) — digunakan untuk memasukkan dua atau lebih value dalam satu field.
Misalnya, Anda ingin menjalankan suatu perintah pukul 7 pagi dan malam setiap
hari.
 Hyphen (-) — digunakan jika Anda ingin menentukan rentang waktu dalam
suatu field. Contohnya, apabila suatu perintah dijalankan dari hari Senin hingga
Rabu setiap minggu.
 Slash atau garis miring (/) — fungsinya mirip dengan koma. Namun, garis miring
digunakan untuk menentukan pengaturan waktu yang lebih kompleks. Misalnya,
ketika Anda ingin mengotomatisasi perintah setiap 10 menit pada dari jam 11.20
hingga jam 11.50.
 Last (L) — mengisyaratkan hari tertentu di minggu terakhir suatu bulan.
Contohnya, 5L berarti hari Jumat terakhir.
 Hash atau tanda pagar (#) — tanda ini digunakan ketika Anda ingin menentukan
minggu pelaksanaan perintah. Dalam penggunaannya, tanda ini diikuti angka 1
hingga 5 sebagai indikator minggunya. Misalnya, 3#5 berarti hari Rabu di minggu
ke-lima.

Nah, mari perhatikan contoh-contoh penulisan syntax cron job di bagian selanjutnya agar
Anda semakin paham.

Contoh-Contoh Cron Job

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


9 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Anda sudah mengenali komponen-komponen dalam syntax cron job, bukan? Sekarang
mari lihat kegunaannya dalam contoh-contoh berikut ini.

Perintah Arti

0 7 * * * /root/backup.sh Melakukan backup setiap pukul 7 pagi setiap hari.

20-50/10 11 * * * Menjalankan script sepuluh menit sekali dari jam 11.20


/home/user/script.sh hingga 11.50 setiap hari.

Menjalankan script setiap hari di bulan Januari, Februari,


* * * 1,2,5 *  /bin/script.sh
dan Mei. 

Melakukan backup setiap hari pada pukul 6 pagi dan 6


0 6,18 * * * /bin/backup.sh
malam.

Menjalankan script di tanggal pertama setiap tiga bulan


0 8 1 */3 * /home/user/script.sh
pada pukul 8 pagi.

Menjalankan script setiap hari Jumat terakhir setiap


* * 5L * * /root/script.sh
bulannya.

Melakukan backup setiap hari rabu di minggu ke lima


* * 3#5 7 * /root/backup.sh
setiap bulan Juli.

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


10 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

 Budi Rahardjo.(2005). Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet.


 Cisco Systems Inc (2001). “Cisco Networking Academy Program Second-Year
 Companion Guide Second Edition”, Cisco Press.
 Cisco Systems Inc (2003). “Cisco Networking Academy Program CCNA 1 and 2
 Companion Guide Third Edition”, Cisco Press.
 http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_network, (2015)
 Onno W Purbo, (2001). Buku Pintar Internet, TCP/IP, Standar,Desain dan
 Implementasi, Elex Media Komputindo.

2021 Sistem Administrasi Jaringan # 1


11 Wawan Kurniawan, M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai