Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGKAJIAN PHBS INSTITUSI PENDIDIKAN


UPTD PUSKESMAS MOROKREMBANGAN

I. PENDAHULUAN
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalan komunikasi, memberikan
informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social
support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerman) sebagai suatu upaya
untuk membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri,
dalam tatanan masing-masing, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat,
dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan Pengkajian PHBS Institusi Kesehatan dilaksanakan
sesuai visi Puskesmas Morokrembangan yaitu mewujudkan pelayanan
kesehatan yang profesional dan terjangkau sesuai dengan tata nilai puskesmas
morokrembangan yang telah ditetapkan yaitu disiplin, professional dan
koordinasi.

II. LATAR BELAKANG


UPTD Puskesmas Morokrembangan terletak di wilayah Kecamatan
Krembangan, Kelurahan Morokrembangan yang terdiri dari 17 sekolah, terdiri
dari 10 SD, 4 SMP, dan 3 SMP, dimana pasti memiliki permasalahan kesehatan
dan potensi yang ada di lingkungan sekolah sehingga perlu diidentifikasi melalui
adanya kegiatan Pengkajian PHBS Institusi Pendidikan.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas Tahun 2018 terkait institusi
pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasiiksasi IV) secara
keseluruhan diperoleh hasil sebesar 85,3% dimana hasil tersebut masih dalam
kategori cukup.
Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka acuan
kegiatan Pengkajian PHBS Institusi Kesehatan UPTD Puskesmas
Morokrembangan Tahun 2019 yang disusun berdasarkan RUK/ RPK
Puskesmas Tahun 2019 guna mempertahankan capaian kinerja pelayanan di
Puskesmas Morokrembangan.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat tingkat institusi
pendidikan di wilayah kerja puskesmas.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Menjelaskan pengertian PHBS Sekolah
2. Menjelaskan manfaat bila masyarakat berbudaya PHBS
3. Melakukan survey PHBS dan mencatat hasil rekapitulasi pengkajian
PHBS Institusi Pendidikan
4. Melakukan pembinaan dan intervensi pada institusi pendidikan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Menentukan jumlah institusi yang
akan di kaji
Menyiapkan form PHBS
Menentukan tempat dan waktu
Pengkajian PHBS Insyitusi
1 pengkajian PHBS
Pendidikan
Kader melakukan survei PHBS
dibantu sanitarian dan bikel
Petugas merekap hasil pengkajian
Petugas membuat laporan

 Peran Lintas Program :


1. Melakukan koordinasi dan komunikasi kepada setiap
penanggungjawab program dalam penyusunan rencana kegiatan.
2. Seluruh program yang ada di Upaya Kesehatan Masyarakat baik
essensial dan pengembangan, menyiapkan materi pertemuan
 Peran Lintas Sektoral :
1. Memberikan masukan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat agar kinerjanya semakin meningkat.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas menentukan jumlah institusi pendidikan yang menjadi sample yang
dikaji
2. Petugas menyiapkan form PHBS
3. Petugas menentukan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan pengkajian
PHBS
4. Petugas promkes dibantu oleh sanitarian dan bidan kelurahan mengunjungi
institusi pendidikan untuk melakukan survei PHBS
5. Petugas merekap hasil pengkajian PHBS
6. Petugas membuat laporan pengkajian PHBS sesuai dengan format laporan
yang ada.

VI. SASARAN
50% dari total sasaran 10 SD, 4 SMP, dan 3 SMA di wilayah Puskesmas
Morokrembangan

VII. SUMBER DANA


Tidak ada dana
VIII. JADWAL KEGIATAN
2019
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Survei
1 Mawas
Diri

IX. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Monitoring pelaksanaan kegiatan meliputi ketepatan waktu, sasaran,
tempat, pelaksana, metode dan teknologi yang digunakan, akses sasaran
dan hambatannya.
2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan
dan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Menggunakan form laporan kegiatan.
2. Pelaporan
Format pelaporan menyesuaikan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan
dilaporkan setiap selesai kegiatan. Adapun format pelaporannya sebagai
berikut :
a. Laporan
b. Foto kegiatan

3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal
monitoring dan evaluasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Surabaya, 10 Januari 2019


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas
Morokrembangan

dr. Fitriah Wahyuningsih


NIP. 19731025 200604 2 014

Anda mungkin juga menyukai