Anda di halaman 1dari 10

KASUS

KEMANUSIAAN

TENTANG COVID
KELOMPOK

NAMA AGGOTA

RAFIFFA NURLYANA RACHMADINI


BUNGA QOSIMAH RASEL
AZIZA AZIZ
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menutup sementara
kegiatan belajar tatap muka (PTM) di 29 sekolah tingkat
SMA dan SMK. Hal itu terkait masih adanya 52 kasus virus
Corona atau COVID-19 di sekolah-sekolah tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah, kepada
detik Jateng saat ditanya soal rencana pembelajaran jarak
jauh (PJJ) akibat meningkatnya kasus Corona. Data yang
diberikan merupakan data terakhir hari Sabtu (5/2).
Terdapat 6 SMA dan 3 SMK di Kota Semarang yang memiliki
kasus COVID-19. Sedangkan di Solo ada di 13 SMA dan 2 SMK.
Kasus-kasus itu terdiri dari murid dan guru.

Selain itu Uswatun juga mengungkapkan dua kota di Jateng


memberlakukan PJJ 100 persen yakni Semarang dan Solo.

Sekretaris Disdikbud Jawa Tengah, Suyanta, menambahkan


untuk daerah lainnya masih mengikuti aturan sesuai dengan
level PPKM masing-masing. Contoh di Demak PTM dilakukan
dengan kuota 50 persen.
"PTM 50 persen ada di Demak, Jepara. PJJ Kota Semarang

dan Solo 2 minggu ke depan dan akan dievaluasi. Yang

lainnya tergantung leveling masing-masing daerah. Kalau

level 1 maka boleh PTM 100 persen," kata Suyanta.


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebelumnya

menjelaskan proses pelajaran tingkat SMA sederajat yang

menjadi wewenang Pemprov Jateng tetap harus mengikuti

kebijakan daerah masing-masing contohnya Kota Semarang

dan Solo yang melaksanakan PJJ mulai hari ini.


Untuk diketahui Wali Kota Semarang, Hendrar


Prihadi (Hendi), juga memutuskan PJJ berlaku
untuk tingkat TK, SD, SMP untuk antisipasi
penyebaran kasus COVID-19. Begitu pula Wali
Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan
melakukan evaluasi setelah PJJ diberlakukan
selama sepekan mulai hari ini.

Bagaimana pemecahan masalah dari

kasus diatas?
Bagaimana Pengambilan keputusannya?
Bagaimana team work menangani

masalah tersebut?
Pembahasan 1

Pemecahan kasus diatas yaitu dengan Pemerintah


Provinsi Jawa Tengah menutup sementara kegiatan
belajar tatap muka (PTM) di 29 sekolah tingkat SMA
dan SMK. Selain itu dua kota di Jateng
memberlakukan PJJ 100 persen yakni Semarang dan
Solo. Sekretaris Disdikbud Jawa Tengah, Suyanta,
menambahkan untuk daerah lainnya masih mengikuti
aturan sesuai dengan level PPKM masing-masing.
Contoh di Demak PTM dilakukan dengan kuota 50
persen.

Pembahasan 2

Keputusan yang diambil dari kasus diatas yaitu adalah


dengan menutup sementara kegiatan belajar tatap muka
dan memutuskan diberlakukan PJJ untuk semua tingkat
yaitu TK, SD, dan SMP dan SMA di Solo dan Semarang
untuk antisipasi penyebaran COVID-19. Tetapi di daerah di
Demak dan Jepara masih mengikuti aturan sesuai dengan
level PPKM masing-masing yaitu PTM 50%. Sementara yang
lainnya tergantung leveling masing-masing daerah, kalau
level 1 maka boleh PTM 100% .

Pembahasan 3

Kerja sama untuk menangani masalah


tersebut adalah dengan Gubernur Jawa
Tengah mengikuti keputusan Wali Kota
Semarang dan Solo untuk PJJ. Wali Kota
Solo juga akan melakukan evaluasi setelah
PJJ diberlakukan selama sepekan.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai