Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN PENGGUNAAN OBAT

SECARA EFEKTIF DAN AMAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


SPO-RSIA-AG/MKE/26/II/2018 00 1/2
RSIA ANUGRAH

Tanggal: Ditetapkan :
Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2018

(SPO)
dr. Hilmi Kurniawan Riskawa, Sp.A, M.kes

Upaya yang dilakukan oleh Rumah Sakit untuk memberikan pendidikan


kesehatan kepada pasien dan keluarga agar mau berpartisipasi dalam proses
PENGERTIAN asuhan guna mengatasi masalah kesehatan pasien yang dilakukan secara
tim/bersama-sama oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian khusus secara
keilmuan maupun secara profesi.
Sebagai acuan bagi anggota tim edukasi/tenaga kesehatan yang akan
TUJUAN melakukan edukasi pasien dan keluarga sesuai tugas dan fungsinya.

1. Keputusan Direktur tentang kebijakan pelayanan edukasi pasien dan


KEBIJAKAN keluarga secara kolaborasi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugrah Kubu
Raya.
2. Pedoman pelayanan edukasi pasien dan keluarga secara kolaborasi di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugrah Kubu Raya.
1. DPJP dan Perawat melakukan assesmen kebutuhan edukasi kolaborasi
PROSEDUR pada pasien yang memiliki masalah kompleks dan perlu penanganan
bersama.
2. Setelah diassesmen selanjutnya ditentukan masalahnya, hambatan-
hambatan yang ditemui terkait kesiapan belajarnya kemudian
ditentukan pula rencana asuhan yang akan diberikan.
3. Bila dalam perencanaan perlu dilakukan edukasi kepada pasien dan
keluarga secara kolaborasi maka DPJP atau perawat
mengkoordinasikan/ mengkomunikasikan hal tersebut kepada
interdisiplin ilmu atau interprofesi yang tergabung dalam tim edukasi
kolaborasi untuk melihat kesiapannya. Anggota tim tersebut adalah :
a. DPJP
b. Dokter Ahli (satu atau lebih)
c. Perawat
d. Apoteker/Farmasi
e. Ahli Gizi
f. Terapis
g. Tenaga Kesehatan lain yang dibutuhkan
4. Setelah anggota tim edukasi siap, maka perawat atau DPJP membuat
kontrak waktu dengan pasien atau keluarganya (hari, tanggal, dan lama
kegiatan).
5. Tim edukasi menyiapkan materi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
edukasi kolaborasi dengan ketentuan materinya singkat, padat dan
tepat.
6. Menjelang hari H perawat menyiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk edukasi kolaborasi.
PENDIDIKAN PENGGUNAAN OBAT

SECARA EFEKTIF DAN AMAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


SPO-RSIA-AG/MKE/10/V/2018 00 1/2
RSIA ANUGRAH

7. Anggota tim memberikan penjelasan kepada pasien atau keluarganya


dengan materi sesuai bidang ilmu/keahlian atau profesi yang dimiliki
dengan bahasa yang jelas, tidak mengulang-ulang tetapi saling
melengkapi dan menggunakan alat bantu/media belajar.
8. Tim edukasi memotivasi keaktifan pasien atau keluarga dalam belajar.
9. Pasien dan keluarga diberi kesempatan bertanya bila ada yang kurang
jelas.
10. Melakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan pasien atau
keluarga dalam menerima materi pembelajaran.
11. Tingkat pemahaman dan keputusan pasien atau keluarga diverifikasi
dengan mengisi pada formulir edukasi terintegrasi dan lembar informed
consent.
12. Hasil edukasi kolaborasi harus dicatat dalam notulen dan
didokumentasikan pada lembar rekam medik yang tersedia.
.
1. Instalasi Rawat Inap (IRI)
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
3. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4. Instalasi Rehab Medik
5. Instalasi Farmasi
6. Komite Medik
7. Komite Keperawatan
8. Komite Keteknisian Medis
9. Unit Rekam Medis (RM)
10. Unit PKRS

Anda mungkin juga menyukai