Pengertian 1. Suatu kegiatan penyampaian informasi dan edukasi pada
pasien maupun keluarga terkait dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi, diberikan oleh semua disiplin ilmu yang terlibat langsung dalam perawatan pasien secara bersama- sama (kolaborasi) terkait dengan kasus/masalah kesehatan yang dihadapi masing-masing pasien. 2. Sebagai acuan untuk melakukan pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga yang diberikan dengan berkolaborasi dan berasama-sama oleh tim kesehatan yang terlibat dalam perawatan sehingga permasalahan pasien dapat dijelaskan dengan baik dan pasien/keluarga mendapat penjelasan yang lengkap dan dapat lebih mengerti dan paham. 3. Surat Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Mappi No. --- Tahun ----- Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mappi. 4. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) memahami kontribusinya masing-masing dalam pemberian pendidikan kepada pasien secara kolaborasi, sehingga membantu menjamin bahwa informasi yang diterima pasien dan keluarga adalah komprehensif, konsisten, dan efektif. Prosedur 1. Petugas memberikan edukasi kolaboratif bersamaan dengan pelaksanaan rapat tim yang diusulkan oleh DPJP. 2. Petugas memberi advokasi kepada pasien/keluarga bila pasien dengan indikasi yaitu : - Pasien dengan kasus yang kompleks, - Length Of stay (LOS) lebih dari 7 hari atau melebihi hari rawat sesuai Clinical Pathway-
3. Pasien dirawat oleh 3 dokter atau lebih, bahwa pasien/keluarga
mendapatkan edukasi dari tim kesehatan yang terlibat langsung dalam perawatan pasien secara kolaboratif. 4. Petugas melakukan persiapan tempat, waktu, sarana dan prasarana edukasi yang akan dilakukan. 5. Petugas melaksanakan rapat/diskusi dengan tim kesehatan lain yang terlibat langsung dalam perawatan pasien. 6. Petugas mempresentasikan/memaparkan kasus pasien yang multidisiplin. 7. Petugas memimpin dalam diskusi untuk membahas kasus pasien untuk menentukan rencana (Plan Of Care) pasien tersebut 8. Petugas memanggil pasien/keluarga untuk diberikan edukasi kolaboratif oleh tim medis yang terlibat dalam perawatan pasien dengan tenaga PPA lainnya seperti : DPJP, Dokter Spesialis lain yang ikut merawat pasien, perawat, bidan, ahli gizi, Apoteker, Fisioterapi. 9. Petugas harus mendorong pasien dan keluarganya untuk bertanya dan memberi pendapat sebagai peserta aktif. 10. Metode edukasi yang disampaikan petugas mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga. 11. Petugas memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar edukasi efektif dilaksanakan. 12. Petugas harus menyediakan waktu yang adekuat dalam memberikan edukasi 13. Lakukan dan tulis evaluasi tentang edukasi yang sudah diberikan pada kolom keterangan dan evaluasi di Form Catatan lnformasi Pasien dan Keluarga 14. Pastikan petugas edukator dan penerima edukasi menuliskan nama serta menandatangani Form Catatan lnformasi dan Edukasi Terintegrasi. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap 2. Unit Gawat Darurat 3. Unit Rawat Jalan
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis