PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASI KEPADA

PASIEN DAN KELUARGA

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSUD SERUI 1/4
KABUPATEN 03/445.SPO.1.3/
KEPULAUAN RS/2019
YAPEN
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
Direktur RSUD Serui
11 April 2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Johnny B. Abaa, M.Kes

Pembina Utama Muda/Golongan IVc
NIP. 19690712 200012 1 007
PENGERTIAN Tata cara memberikan edukasi/ pendidikan pada
pasien yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
TUJUAN Pasien dan keluarga lebih memahami materi edukasi
yang diberikan pada pasien dan keluarga sehingga
mampu berpartisipasi dalam keputusan perawatan
dan proses perawatan, sehingga dapat membantu
proses penyembuhan lebih cepat.
KEBIJAKAN SK.Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Serui Nomor
03/445.SK.05/RS/2019 tentang Kebijakan Pemberian
Informasi dan Edukasi Kepada Pasien dan Keluarga.
PROSEDUR 1. Petugas memberikan salam kepada pasien dan
keluarga, menciptakan suasana yang nyaman
dan menjaga privacy dengan menutup tirai bila
pasien dalam satu ruangan lebih dari satu, dan
memperkenalkan diri.
2. Petugas melakukan identifikasi pada pasien
dengan menanyakan kembali nama, tanggal lahir
dan medical record pasien dan menjelaskan
tujuan dilakukan edukasi.

1
3. Petugas menyiapkan perlengkapan pemberian
Informasi dan edukasi
 Kursi
 Meja
 Ruangan pribadi/ khusus
 Alat bantu (leaflet, brosur, internet, dll)
 Rekam medik
4. Petugas melakukan edukasi yang telah
direncanakan sesuai dengan kebutuhan pasien
dan keluarga selama minimal 5-10 menit.
5. Petugas berkomunikasi dengan pasien dan
keluarga menggunakan bahasa yang jelas, sopan
dan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh pasien, ditambahkan dengan
bahasa non verbal (gerak tubuh yang
mendukung), bila perlu digunakan media seperti
brosur, leaflet, gambar, maket dan sebagainya.
6. Petugas meminta bantuan tenaga lain yang
mampu berkomunikasi sesuai dengan bahasa
pasien melalui Customer Care,bila pasien
memiliki kendala bahasa asing
7. Petugas meminta bantuan kepada keluarga atau
pengantar pasien untuk menerjemahkan
pemberian edukasi atau komunikasi dilakukan
secara tertulis,bila pasien memiliki kendala
pendengaran.
8. Petugas melakukan verifikasi kepada penerima
informasi bahwa telah menerima edukasi dan
memahami materi yang disampaikan.
9. Isi materi :

2
 a. General consent
b. Tata tertib, Hak, dan Kewajiban Pasien
c. Informasi tentang diagnose
d. Informasi tentang managemen nyeri, resiko
jatuh
e. Informasi tentang penggunaan obat-obatan
secara efektif dan aman, efek samping obat,
pencegahan potensi obat dengan obat lain
dengan makanan
f. Keamanan dan efektifitas penggunaan
peralatan medis
g. Informasi tentang diet dan nutrisi yang benar
h. Informasi tentang tekhnik rehabilitasi
10. Pemberi edukasi dan informasi medis yang umum
dilaksanakan oleh staf/petugas yang telah
mengikuti pelatihan edukator
11. Pemberi edukasi dan informasi medis
dilaksanakan oleh staf/petugas yang berpotensi
dibidangnya dengan syarat:
1. Dokter harus memiliki ijazah dokter.
2. Perawat minimal pendidikan D3
Keperawatan yang berkompeten.
3. Farmasi minimal pendidikan D3 Farmasi
yang berkompeten.
4. Physiotherapi minimal pendidikan D3
Rehabilitasi Medik yang berkompeten.
5. Ahli gizi minimal pendidikan D3 Gizi klinik
atau masyarakat yang berkompeten.
12. Jika pasien dan keluarga mengalami masalah di
bidang lain dapat dilakukan edukasi kolaboratif.
13. Pasien dan keluarga di informasikan jika perlu

3
 suatu pemeriksaan atau tindakan yang tidak
dapat dilakukan di rumah sakit, maka pasien
tersebut akan dapat di rujuk ke pusat kesehatan
lain yang memiliki fasilitas tersebut.
14. Petugas mendokumentasikan informasi dan
edukasi yang telah diberikan ke dalam rekam
medis.
15. Pasien dan keluarga atau penerima informasi
menandatangani dokumen.
16. Petugas menawarkan bantuan kembali kepada
penerima informasi “apakah masih ada yang
dapat saya bantu?”
17. Petugas mengucapkan terima kasih dan semoga
lekas sembuh kepada pasien dan keluarga.
18. Petugas berdiri ketika pasien dan keluarga
hendak pulang.
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah
Serui