CABENGE NIP.197809212006042025 1. Pengertian Langkah-langkah petugas dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan atau keluarga berkaitan dengan kondisi kesehatannya 2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan atau keluarga berhubungan dengan kondisi Kesehatan pasien. 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cabenge Nomor 065/UKP/I/2022 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Klinis 4. Referensi SK Kepala UPTD Puskesmas Cabenge Nomor 065/UKP/I/2022 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Klinis 5. Prosedur 1. Komunikasi dilakukan di tempat yang mendukung dilakukan komunikasi atau penyuluhan 2. Petugas dapat menggunakan media bagan atau leaflet untuk pemberian informasi dan edukasi 3. Setelah memberikan informasi dan edukasi, maka dilakukan verifikasi untuk mengetahui apakah pasien mengerti dengan informasi dan edukasi yang telah diberikan 4. Petugas mendokumentasikan pemberian informasi dan edukasi di rekam medis 6. Langkah-langkah 1. Petugas yang melakukan kegiatan ini harus memiliki pengetahuan tentang informasi yang akan disampaikan, memiliki rasa empati dan ketrampilan berkomunikasi secara efektif. 2. Pemberian informasi dan edukasi dilakukan melalui tatap muka dan berjalan secara interaktif, dimana kegiatan ini bisa dilakukan pada saat pasien dirawat, akan pulang atau ketika datang kembali untuk berobat 3. Kondisi lingkungan perlu diperhatikan untuk membuat pasien/ keluarga merasa nyaman dan bebas antara lain: Dilakukan dalam ruang yang dapat menjamin privacy Ruangan cukup luas bagi pasien dan pendamping pasien untuk kenyamanan mereka Penempatan meja, kursi atau barang-barang lain hendaknya tidak menghambat komunikasi. Suasana tenang, tidak bising dan tidak sering ada interupsi 4. Pada pasien yang mengalami kendala dalam berkomunikasi, maka pemberian informasi dan edukasi dapat disampaikan kepada keluarga/ pendamping pasien. 5. Membina hubungan yang baik dengan pasien/ keluarga agar tercipta rasa percaya terhadap peran petugas dalam membantu mereka. 6. Mendapatkan data yang cukup mengenai masalah medis pasien (termasuk adanya keterbatasan kemampuan fisik maupun mental dalam mematuhi rejimen pengobatan). 7. Mendapatkan data yang akurat tentang obat-obat yang digunakan pasien, termasuk obat non resep. 8. Mendapatkan informasi mengenai latar belakang sosial budaya, Pendidikan dan tingkat ekonomi pasien/ keluarga. 9. Informasi yang dapat diberikan kepada pasien/ keluarga adalah yang berkaitan dengan perawatan pasien: a. Assessment pendidikan pasien dan keluarga b. Pendidikan Kesehatan pengobatan : Penggunaan obat-obatan yang aman: kemungkinan nama obat, kegunaan obat, aturan pakai, Teknik penggunaan obat-obat tertentu (contoh : obat tetes, inhaler), cara penyimpanan, berapa lama obat harus digunakan dan kapan obat harus ditebus lagi, apa yang harus dilakukan bila terjadi efek samping dan bagaimana cara mencegah dan meminimalkan nya, meminta pasien/keluarga untuk melaporkan jika ada keluhan yang dirasakan pasien selama menggunakan. c. Pendidikan kesehatan diet d. Pendidikan kesehatan penggunaan peralatan medis e. Pendidikan kesehatan proses penyakit
7. Hal – hal yang - Tingkat pendidikan pasien
perlu - Sosial budaya diperhatikan
8. Unit terkait - Rawat Jalan
- Rawat Inap - UGD
9. Dokumen - Rekam Medis
terkait 10. Rekaman NO. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Historis Diberlakukan perubahan 1. Tata naskah Penulisan sesuai tata 21 Januari 2022 naskah
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis