Anda di halaman 1dari 10

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAPPI

PANDUAN

PEMAKAIAN ULANG (REUSE) PERALATAN DAN MATERIAL

RSUD MAPPI
2023

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………… i
Daftar Isi……………………………………………………………………… ii
Keputusan Direktur RSUD Mappi …………………………………….… iii
BAB I PENDAHULUAN…………………..…………………………….... 1
A. Latar Belakang………………………………………………. 1
B. Tujuan………………………………………………………… 2
C. Pengertian…………………………………………………… 2
BAB II RUANG LINGKUP……………… ……………………………… 2
A. Lingkup Area………………………………………………… 3
BAB III TATA LAKSANA……………………………………….....……. 4
A. Prinsip Umum………………………………………………… 4
B. Peralatan medik yang tidak dapat di re-use……………… 4
BAB IV DOKUMENTASI……………….. ……………………………… 6

ii
RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH MAPPI

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MAPPI

Nomor : Kep/PPI/18/XII/2022

Tentang

PANDUAN PEMAKAIAN ULANG (RE USE) PERALATAN DAN MATERIAL

DIREKTUR RSUD MAPPI

Menimbang : 1. Bahwa panduan tentang pemakaian ulang proses reuse-single use peralatan
dan material dilaksanakan untuk meminimalisasi limbah yang bertujuan
untuk mengurangi bahan (reduce) menggunakan kembali (reuse) dan daur
ulang limbah (recyle).
2. Bahwa untuk kepentingan tersebut diatas perlu diterbitkan peraturan
Direktur tentang panduan tentang pemakaian ulang proses reuse-
single use peralatan dan material di RSUD Mappi .
Mengingat : 1. Undang-undang No. 44 tentang rumah sakit
2. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1691/MENKES/VIII/2004 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/Menkes/SK/PER/XI/2004
Tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1087/Menkes/SK/VIII/2010 Tentang
standar kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 220/Menkes/Per/IX/1976/
Tertanggal 6 september 1976
7. Pedoman Menejerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Departemen
Kesehatan RI tahun 2007

iii
8. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
fasilitas kesehatan lainnya. Departemen Kesehatan RI – Perhimpunan
Pengendalian Infeksi –JH PIEGO tahun 2007

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN PEMAKAIAN ULANG


(REUSE) PERALATAN DAN MATERIAL

Pertama : Panduan pemakaian ulang (reuse) tercantum dalam lampiran peraturan


ini

Kedua : Panduan ini harus di bahas sekurang-kurangnya setiap 3 tahun sekali


dan apabila diperlukan dapat dcdilakukan perubahan sesuai dengan
perkembangan yang ada.

Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kesalahan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kepi
pada tanggal 16 Desember 2022

Direktur RSUD Mappi

dr. IRA NOVA O. JOWANGKAY


NIP: 19781017 200902 2 003

iv
RUMAH SAKIT UMUM Lamp Keputusan Direktur RSUD Mappi
DAERAH MAPPI Nomor: Kep/PPI/18/XII/2022
Tanggal 16 Desember 2022

PANDUAN ALAT SINGLE-USE DAN REUSE DI RSUD MAPPI

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Peralatan medis adalah alat yang digunakan untuk tujuan medis pada pasien, diagnosis,
terapi serta tindakan pembedahan. Peralatan medis di rumah sakit merupakan alat penunjang dalam
pelayanan yang sangat vital. Peralatan medis dirumah sakit dapat berupa peralatan sekali pakai
(single-use) atau peralatan yang dapat digunakan kembali (re-use). Ada dua risiko terkait single-
use dan re-use peralatan habis pakai : ada risiko meningkatnya infeksi dan ada risiko bahwa
kekuatan peralatan habis pakai tersebut mungkin tidak adekuat atau tidak memuaskan setelah
diproses kembali. Pada waktu alat single use menjadi re-use maka rumah sakit harus membuat
kebijakan yang menjadi panduan untuk re-use. Kebijakan konsisten dengan peraturan dan
perundangan nasional dan standar profesi dan termasuk mengidentifikasi dari :
a. Peralatan dan peralatan habis pakai yang tidak bisa di re-use.
b. Jumlah maksimum untuk melakukan re-use pada setiap peralatan dan peralatan yang di
re-use.
c. Tipe pemakaian dan kelayakan, dan indikasi bahwa peralatan habis pakai tidak bisa di re-
use.
d. Proses pembersihan untuk setiap peralatan yang mulai dengan segera sesudah digunakan
dan diikuti dengan protokol yang jelas.
e. Proses untuk pengumpulan, analisa dan data yang berhubungan dengan pencegahan dan
pengendalian infeksi peralatan dan material yang digunakan dan re- use.

1
2. Tujuan
a. Menyediakan prosedur untuk desain dan pelaksanaan pendekatan sistematis untuk perencanaan,
ketepatan penggunaan, ketepatan pengolahan, dan pemeliharaan semua peralatan medis yang dapat
digunakan kembali atau peralatan medis re-use (PMR) di rumah sakit.
b. Melindungi pasien dan petugas kesehatan dari kemungkinan terkena infeksi silang karena
penggunaan alat yang seharusnya sekali pakai namun digunakan kembali tanpa prosedur yang
benar

3. Pengertian
a. Peralatan Medis Re-use (PMR) adalah setiap peralatan medis habis pakai yang dirancang oleh
produsen untuk digunakan kembali untuk beberapa pasien. Semua PMR harus disertai dengan
instruksi penggunaan kembali sesuai prosedur yang disediakan oleh produsen.
b. Pemrosesan kembali adalah pembersihan, desinfeksi, sterilisasi, dan persiapan peralatan untuk
kesiapan penuh/siap pakai untuk penggunaan selanjutnya. Hal ini dapat terjadi sebagian atau
keseluruhan,baik di dalam maupun di luar penyediaan, pengolahan dan penggunaan.

2
BAB II
RUANG LINGKUP

4. Lingkup Area
a. Pelaksana panduan ini adalah tenaga kesehatan terdiri dari :
1) Staf Medis
2) Staf Perawat
3) Staf Bidan
4) Staf profesional lainya

b. Unit yang terlibat pelaksanaan Panduan Re – Use adalah :


1) Unit Gawat Darurat
2) Unit Rawat Jalan
3) Unit Gigi
4) Unit laboratorium
5) Unit Rawat Inap terdiri dari :
6) Ruang Perawatan N1
7) Ruang Perawatan N2

c. Kewajiban Dan Tanggung Jawab


1) Seluruh Staf Rumah Sakit wajib memahami tentang Panduan Re-Use
2) Perawat Yang Bertugas (Perawat Penanggung jawab Pasien) Bertanggung jawab
melakukan Panduan Re-Use

d. Kepala Unit / Kepala Ruangan


1) Memastikan seluruh staf di Unit memahami Panduan Re-Use
2) Terlibat dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Panduan Re-Use

e. Manajer
1) Memantau dan memastikan Panduan Panduan Re-Use telah dikelola dengan baik oleh
Kepala Unit
2) Menjaga standarisasi dalam menerapkan Panduan Re-Use yang telah dibuat.

3
BAB III
TATA LAKSANA

5. Prinsip Umum
Berkaitan dengan pemrosesan alat re-use dan single use ketentuan harus mengacu pada
ketentuan :
a. Berikut adalah peralatan medik yang dapat di re-use :
b. Peralatan medik yang terdapat ketentuan DAPAT digunakan kembali oleh produsen dan tertera
dengan jelas pada kemasan, dengan memperhatikan jumlah maksimal suatu peralatan dapat
digunakan kembali.
c. Peralatan medik yang tidak berbahaya bila digunakan ulang dan dipastikan tidak menyebabkan
infeksi silang setelah dilakukan sterilisasi dan dengan syarat masih layak digunakan kembali, list
terlampir.

6. Peralatan medik yang tidak dapat di re-use :


a. Peralatan medik yang terdapat ketentuan TIDAK DAPAT digunakan kembali oleh produsen dan
tertera dengan jelas pada kemasan tentang larangannya untuk melakukan re-use.
b. Peralatan medik yang telah digunakan oleh pasien infeksius (HbSAg+, HCV+, HIV+) tidak
dapat digunakan kembali walaupun telah dilakukan sterilisasi.
c. Peralatan medik yang berbahaya bila digunakan ulang dan kemungkinan akan menyebabkan
infeksi silang walaupun setelah dilakukan sterilisasi.
d. Peralatan medik yang sudah mengalami kerusakan meskipun batas belum melewati batas
maksimal penggunaan.
e. Proses pemilahan, pengecekan kondisi, pencucian dan sterilisasi alat dilakukan di CSSD.
Peralatan MedisRe-use (PMR) yang telah digunakan dapat disterilkan kembali di unit CSSD
dengan mengikuti ketentuan desinfeksi dan sterilisasi alat medik sesuai prosedur.
f. Setelah peralatan medik disterilisasi, kemudian dikemas dan diberi identifikasi berupa
: nama alat, tanggal dilakukan sterilisasi dan tanggal kadaluarsa.
g. Untuk mengetahui jumlah maksimal suatu alat dapat di re-use, setiap unit mendokumentasikan
jumlah pemakaian.

4
h. Peralatan yang bersifat single use di gunakan untuk sekali pemakaian, peralatan single use
tidak boleh digunakan ulang. Apabila bahan atau peralatan medis single use telah kedaluarsa,
diberlakukan sebagai barang bekas pakai dan di bakar di incenerator dilengkapi dengan berita acara
pemusnaan

NAMA-NAMA PERALATAN MEDIS RE-USE (PMR)

Unit
No Nama Peralatan Medik Maks Pemakaian
Pengguna
Medical Equipment Max of Use (times)
User Unit
1 Couter 3 (tiga) kali Kamar Bedah
2 Mata Couter 3 (tiga) kali Kamar Bedah
3 Mata Suction Bedah 3 (tiga) kali Kamar Bedah
4 ETT 3 (tiga) kali Kamar Bedah
5 Guedel 3 (tiga) kali Kamar Bedah
6 LMA 3 (tiga) kali Kamar bedah
7 Kanule 02 3 (tiga) kali Kamar bedah
8 Masker 3 (tiga) kali Kamar Bedah
9 Selang suction Anastesi 3 (tiga) kali Kamar Bedah
10 BVM 3 (tiga) kali Kamar Bedah
11 Guedel 2 (dua) kali Kamar Bedah

5
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Dokumentasi inventaris peralatan yang dilakukan proses sterilisasi.


2. Ekspedisi pengiriman dan peminjaman peralatan medis
3. Pencatatan penerapan SOP Sterilisasi

Ditetapkan di Kepi
pada tanggal 16 Desember 2022

Direktur RSUD Mappi

dr. IRA NOVA O. JOWANGKAY


NIP: 19781017 200902 2 003

Anda mungkin juga menyukai