Nama Sekolah :
Kelas :
Penalaahan Naskah
Penalaahan ini dilakukan sebelum naskah siap produksi
No Kriteria Ya Tidak
1 Apakah materi dapat dipertanggungjawabkan?
2 Apakah materi sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran?
3 Apakah materi mudah dipelajari oleh peserta didik?
4 Apakah menggunakan kalimat aktif?
5 Apakah ada kalimat yang panjang?
6 Apakah menggunakan gaya bahasa sehari-hari?
7 Apakah telah menggunakan singkatan dengan tepat?
8 Sudahkah menghindari logat khusus?
9 Apakah sudah mempertimbangkan latar belakang peserta didik?
10 Apakah menggunakan kata-kata yang menyakitkan atau
menyinggung perasaan?
11 Jika naskah menggunakan lembar kerja, apakah sudah memberikan
contoh agar peserta didik dapat berlatih?
12 Jika naskah menggunakan lembar kerja, apakah naskah sudah sesuai
dengan lembar kerja?
13 Apakah lembar kerja sudah dilengkapi dengan petunjuk penggunaan
yang jelas?
14 Apakah sudah mengurangi kata-kata rumit yang tidak dipahami
peserta didik?
15 Apakah ada salah ketik dalam naskah (typo)
16 Sudahkah mempertimbangkan efek suara, dan suara latar belakang,
untuk memberi kesan nyata dan suasana tertentu?
17 Apakah naskah bisa diproduksi dalam bentuk media audio untuk
dijadikan sebagai media pembelajaran?
Keterangan:
Pilih salah satu (√) apabila ada pertanyaan yang sesuai
Beri tanda pada naskah apabila ada revisi
Nama lengkap
Garis Besar Isi Media Audio Pembelajaran
Tema : Kemerdekaan Indonesia Format : Wawancara
Pokok Bahasan : Menghargai Perjuangan kemerdekaan Sasaran : Peserta didik pada jenjang SD kelas V
Topik : Mempertahankan kemerdekaan di Surabaya Penyusun : Dicky Aprisandy Fatah
Kelas/Semester : V / genap Waktu : 15 Menit
Menghargai peranan tokoh pahlawan Siswa dapat menjelaskan / memahami sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan di
dan masyarakat dalam mempersiapkan Surabaya dan menyebutkan tokoh tokoh yang terlibat didalamnya
dan mempertahankaan kemerdekaan
Indonesia
Sinopsis
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Kita sebagai
generasi penerus bangsa harus bisa menghargai jasa pahlawan bangsa ini dengan meneruskan
perjuangan untuk membangun dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan
berguna serta bermanfaat bagi seluruh rakyat bangsa Indonesia.
Naskah ini menceritakan tentang sekelompok siswi sekolah dasar yang ingin
mengetahui tentang sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Surabaya dan
menyebutkan tokoh tokoh yang terlibat. Sekelompok siswi tersebut diberi tugas oleh guru
mata pelajaran IPS untuk mencari tokoh yang pernah ada di wilayah perang. Siswi tersebut
bertanya kepada seorang veteran perang bernama kakek slamet yang tinggal di dekat rumah
mega. Kakek slamet menceritakan kisahnya kepada 3 anak yang serba ingin tahu.
Cerita kakek tersebut akan banyak memberikan pengetahuan pada mereka bahwa
perjuangan masyarakat Indonesia untuk mempertahakan kemerdakaan Tanah Airnya
sangatlah besar. Bagaimana cerita kakek slamet dalam mempertahankan kemerdekaan di
surabaya? Jawabannya dapat Anda peroleh setelah mendengar program audio-radio berikut
ini.
Penokohan
Penokohan dalam draft audio dengan format wawancara adalah sebagai berikut:
1. Sasha adalah seorang siswa SD. Dia memiliki karakter yang baik, ramah, dan selalu
ingin tahu mengenai apa yang baru ia ketahui. Dia memiliki karakter yang ceplas ceplos.
2. Mega adalah salah sosok seorang yang sangat dewasa di antara Asri dan Sasha. Mega
berkarakter tegas, patuh pada orang tua dan selalu ingin mengetahui hal-hal yang baru.
3. Asri adalah teman Sasha dan Mega yang memiliki pengetahuan luas dan serba ingin
tahu. Asri memiliki karakter yang pintar, baik, sopan dan ramah.
4. Bu Farah adalah seorang guru mata pelajaran IPS kelas 5 sekolah dasar. Ibu yang baik,
ramah dan dikenal tidak galak oleh murid muridnya.
5. Ibu Mega adalah orang tua dari mega. Memiliki karakter tegas namun dengan niat yang
baik.
6. Kakek Slamet adalah veteran perang. Sudah sangat tua berumur 70 – 80 tahun. Berbicara
seperti tidak memiliki gigi, namun jiwa kepahlawanannya begitu besar.
7. Narator sebagai pembawa acara dalam program audio ini.
Treatment
1. Musik Tema diperdengarkan sebagai pengenal stasiun radio, dilanjutkan dengan
terdengarnya musik pembuka sebagai tanda program akan segera dimulai.
2. Penyiar membuka program dengan diiringi oleh musik pembuka, kemudian terdengar
suara narrator membacakan tema yang akan diceritakan.
3. Terdengar suara FX sebagai pertanda keluar kelas, kemudian terdengar perintah tugas
dari bu Farah kepada anak-anak di dalam kelas.
4. Terdengar suara FX bel sepedah dan langkah kaki. Sasha, Mega, dan Asri pulang
kerumah masing masing.
5. Mega pulang kerumah, suara FX langkah kaki dan membuka pintu. Mega masuk
kerumah dan makan siang sebelum menuju rumah kakek Slamet.
6. Sasha dan Asri datang ke rumah Mega untuk mengajak Mega pergi ke rumah kakek
Slamet. Terdapat FX suara mengetuk pintu membuka pintu.
7. Sasha, Asri, dan Mega pergi ke rumah kakek Slamet. Mereka mengetuk pintu rumah
kakek Slamet kemudian dipersilahkan masuk dan disuguhi minuman. Terdengar FX
ketukan pintu dan gelas yang beradu.
8. Kakek Slamet pun menceritakan kisah perjuangannya di Surabaya dulu. Dimulai dengan
peperangan sebelum 10 november. Terdengar FX senapan ditembakan.
9. Kakek slamet menceritakan kisah 29 november, dimana terdengar suara FX radio jaman
dahulu dan takbir.
10. Kakek Slamet menceritakan kisah 9 November, dimana terdengar pidato Bung Tomo dan
FX warga yang menggemakan takbir.
11. Kakek Slamet menceritakan kisah 10 November, dimana terdengar suara FX senapan,
peperangan, bom berjatuhan, dan orang yang terkena tembakan.
12. Sasha, Mega, Asri pulang dari rumah kakek Slamet. Terdengar suara FX bel sepedah
yang saling bersautan.
13. Musik penutup di perdengarkan sebagai tanda bahwa program telah usai yang kemudian
digunakan unuk mengiringi narator yang menjelaskan kembali cerita dari kakek Slamet
mengenai sejarah mempertahankan kemerdekaan di Indonesia .
14. Terdengar suara narator menutup program yang kemudian dilanjutkan dengan musik
tema dari stasiun radio sebagai tanda bahwa program telah usai.
Naskah
Nama Program : TPENRadio
Tema : Kemerdakaan Indonesia
Pokok Bahasan : Menghargai Perjuangan Kemerdekaan
Topik : Mempertahankan Kemerdekaan di Surabaya
Penulis Naskah : Dicky Aprisandy Fatah
Sasaran Program : Peserta didik pada Jenjang SD Kelas V
No
Urut Pelaku/Jenis Suara Teks Audio
1 MUSIK GUGUR Pembukaan: IN – UP – DOWN – UNDER
PAHLAWAN
27 Ibu Mega Ohh temannya Mega ya / sini masuk nak / kalau kalian
mau ke rumah kakek Slamet // Ibu bawakan makanan
yaa//
28 Asri Okee deeh bu / aku sih semangat banget kalau ngerjain
tugas kaya gini // apalagi sambil bawa makanan//
29 FX SUARA MENUTUP PINTU
Kakek Slamet Dahulu kala/ tentara sekutu pertama kali datang ke tanah
Surabaya itu tanggal…/ waduh tanggal berapa yaah
kakek lupa// Ah/ kakek ingat/ tanggal 25 Oktober 1945 /
mereka dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby //
Jendral inggris yang terkenal keji dan kejam /
rambutnya pendek / matanya biru / hidungnya mancung
sekali / tapi dia berniat jahat untuk merebut
kemerdekaan Indonesia //
44 Mega Apa yang dilakukan Jenderal Malaby di Surabaya kek?//
45 FX SUARA SENAPAN – ORANG TERKENA
TEMBAKAN
46 Kakek Slamet Dia memerintahkan tentara Sekutu untuk menyerbu
penjara Indonesia di Surabaya dan membebaskan tentara
mereka yang dipenjara di sana // tetapi masyarakat
Surabaya marah dan tidak senang dengan adanya
mereka / tanggal 28 Oktober 1945 / pos-pos Sekutu di
seluruh kota Surabaya diserang oleh rakyat Surabaya //
Dalam waktu satu hari / para pemuda dapat menguasai
tempat-tempat yang sebelumnya dikuasai Sekutu// Hm..
Kakek ingat betul semangat mereka saat itu//
47 FX SUARA RADIO JAMAN DAHULU
48 Kakek Slamet Keesokan harinya wakil presiden Moch. Hatta, Amir
Sjarifuddin dan Bung Tomo berpidato di radio// Mereka
bilang Surabaya sudah menang dan tidak perlu lagi ada
peperangan//
49 FX SUARA TAKBIR
50 Kakek Slamet Tetapi / warga Surabaya merasa kalah // Perang itu
berhenti karena Soekarno dan Hatta telah buat perjanjian
dengan sekutu//
51 Sasha Perjanjian apa itu kek?//
52 Kakek Slamet Perjanjian / tidak ada lagi pertumpahan darah tetapi
sebagian wilayah Surabaya harus diserahkan kepada
mereka //
53 Mega Wah kita rugi dong kek //
54 Kakek Slamet Kemudian / pada 30 oktober 1945 / kakek sedang
berjalan ditengah kota / ketika di dekat jembatan merah /
kakek melihat Jenderal Malaby berkeliling kota menaiki
mobilnya yang mewah / tidak kakek sangka / ada
pertempuran dari sekelompok orang yang tidak terima
dari perjanjian tersebut//
55 Asri Wah / kalau aku jadi kakek / pasti aku langsung lari //
Hii.. Seremm // Terus apa yang terjadi kek?//
56 FX SUARA SENAPAN MENEMBUS KACA
57 Kakek Slamet Kalau kakek ketahuan sama mereka / kakek pasti sudah
ditembak / Haha.. // Kalian tahu? Kakek melihat
Jenderal Malaby mati tertembak tepat di depan kakek /
tetapi kakek tidak melihat siapa yang menembaknya /
yang kakek lihat setelah itu pasukan Sekutu pergi keluar
Surabaya karena jenderal mereka sudah mati//
58 Sasha Kakek tidak kaget mendengar suara tembakannya? /
berarti kita menang perang dong kek?/ Horeeee!! //
59 Kakek Slamet Tidak seperti itu dek Sasha / Sekutu yang tidak terima
dengan kematian Jenderal Malaby memberikan
ultimatum kepada masyarakat Surabaya pada tanggal 9
november 1945 //
54 Mega Ultimatum itu apa kek? //
55 Kakek Slamet Ultimatum itu peringatan terakhir yang diberi batas
waktu untuk menjawabnya / atau biasa disebut
ancaman / ancaman tersebut berisi //“Semua pemimpin
dan masyarakat Indonesia yang bersenjata harus
melapor dan meletakkan senjatanya di tempat-tempat
yang telah ditentukan / kemudian menyerahkan diri
dengan mengangkat tangan // Batas waktu ultimatum
tersebut adalah pukul 06.00 tanggal 10 November
1945 // Jika sampai batas waktunya tidak menyerahkan
senjata / maka Surabaya akan diserang dari darat / laut /
dan udara”//
56 Asri Wah pasti sangat menegangkan sekali kek //
72 Asri Wah kejam sekali ya kek tentara sekutu itu // pantas saja
10 november itu di sebut hari pahlawan ya kek? / untuk
memperingati perjuangan rakyat Surabaya melawan
penjajah? /
73 Kakek Slamet Betul sekali adik adik // Nah sekarang tugas kita
meneruskan perjuangan pahlawan dengan menjaga kota
Surabaya tercinta ini/ siaapp??!//
Semua Anak-Anak Siiaaaapppp!!! //
74 Mega Terima kasih ya kek ceritanya seru sekali! / Mega
senang sekali bisa bertemu dengan salah satu pahlawan
hebat seperti kakek yang berjuang mempertahankan
negara kita //
75 Shasha Iya / Shaha juga // Eh udah sore nih temen – temen / kita
pamit pulang ya kek //
76 Kakek Slamet Iya sudah sore / nanti orangtua kalian khawatir// Hati
hati dijalan ya// Eh ngomong-ngomong daritadi kakek
bercerita / kalian belum diberi minum oleh kakek ya?
Maaf kakek lupa / maklum sudah tua hehehe//
77 FX SUARA MENUTUP PINTU
78 Sasha Hehe ngga apa-apa atuh kek / kita juga sampe lupa //
Pokoknya makasih ya kek / kita jadi punya banyak
cerita nih untuk bu guru besok / sampai ketemu /
dadah //
79 FX SUARA BEL SEPEDAH BERSAUTAN
80 Mega - Asri Dadah //
81 MUSIK MUSIK PENUTUP LAGU SYUKUR (IN-UP-DOWN-
UNDER)