ABSTRACT
This study aims to determine the effect of online promotion and electronic word of mouth
on purchasing decisions of Balinese traditional clothing at the Cerry Kebaya Store in
Ubud. The population in this study is the followers of the Cerry Kebaya Store as many as
136.00, the number of respondents as many as 100 followers who have shopped online
determined by purposive sampling technique. Methods of data collection by distributing
questionnaires through google form, research instruments with validity and reliability
tests. The analysis technique used is classical assumption test, multiple linear regression
analysis test, coefficient of determination, f test and t test. The results showed that online
promotion and electronic word of mouth had a positive and significant effect on
purchasing decisions.
Keyword: online promotion, electronic word of mouth, decision making
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi online dan electronic word of
mouth terhadap keputusan pembelian busana adat Bali pada Toko Cerry Kebaya di Ubud.
Populasi dalam penelitian ini adalah followers Toko Cerry Kebaya sebanyak 136.00,
jumlah responden sebanyak 100 followers yang sudah pernah berbelanja secara online
yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan
menyebar kuesioner melalui google form, instrumen penelitian dengan uji validitas dan
reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji analisis regresi
linier berganda, koefisien determinasi, uji f dan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa
promosi online dan electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan secara
terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci: promosi online, electronic word of mouth, keputusan pembelian
Pendahuluan
Pemasaran online kini telah menjadi suatu cara mempromosikan produk yang
semakin diminati oleh para pelaku usaha untuk mengenalkan produk kepada pasar.
Pemasaran online memungkinkan setiap perusahaan untuk berinteraksi dengan konsumen
dan juga membangun reputasi perusahaan/produk dengan cara aktif di media sosial. Calon
konsumen kini sangat fasih menggunakan internet dalam mencari informasi suatu produk.
perusahaan juga dapat memanfaatkan adanya internet untuk memperkenalkan produk atau
perusahaan kepada konsumen dan memudahkan konsumen untuk mencari informasi terkait
produk/perusahaan tersebut. Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang
secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian
terhadap 4 produk yang ditawarkan oleh penjual. Menurut Kotler & Armstrong (2008)
keputusan pembelian merupakan suatu perilaku di mana konsumen akhirnya benar-benar
membeli suatu produk yang dimulai dari tahap di mana konsumen mengenali kebutuhan,
kemudian mencari informasi terkait kebutuhannya dan mengevaluasi pilihan-pilihan yang
ada hingga akhirnya mengambil keputusan untuk membeli. Menurut Swasta & Irawan
(2008) keputusan pembelian mencerminkan kondisi di mana konsumen paham mengenai
kebutuhan dan keinginan terhadap suatu produk dan menilai alterbatif-alternatif yang ada
dari berbagai sumber informasi sesuai dengan tujuan pembelian yang dilanjutkan dengan
pengambilan keputusan pembelian dan diakhir dengan evaluasi setelah pembelian.
Keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya promosi
yang dilakukan secara online. Definisi promosi online menurut Mangold & Faulds (2009)
yaitu mencakup segala bentuk promosi tentang sebuah organisasi, produk, jasa atau ide
yang disebarkan melalui internet khususnya media sosial sebagai medianya. Promosi
online hadir disebabkan globalisasi dan perkembangan teknologi yang membawa
masyarakat dunia memasuki era baru. Promosi online merupakan upaya yang dilakukan
oleh perusahaan dengan memanfaatkan jaringan internet untuk penyampaian informasi
hingga menjual produk yang dihasilkan atau dimiliki (Kotler & Armstrong, 2008). Promosi
online memberikan nilai lebih dan banyak kemudahan bagi konsumen seperti adanya
privasi dan mudah membandingkan produk yang satu dengan produk lainnya, serta bisa
interaktif dengan pemasar secara langsung (Kotler & Armstrong, 2012).
Selain promosi online maka keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi oleh
adanya electronic word of mouth (eWOM). e-WOM dapat berupa pernyataan positif
ataupun negatif dari hasil opini konsumen ataupun calon konsumen setelah mengkonsumsi
suatu produk yang dipublikasikan di dunia maya dan dapat diakses oleh banyak orang
(Hennig-Thurau et al., 2004). E-WOM tidak berbeda jauh dengan WOM konvensional
karena sama2 bersifat menyebarkan informasi, namun perbedaannya adalah terletak pada
media atau cara penyampaiannya di mana eWOM memanfaatkan jaringan internet yang
dapat diakses oleh banyak orang dan akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan
pembelian. Karakteristik dan manfaat utama dari e-WOM adalah secara positif dapat
meningkatkan terjadinya keputusan pembelian konsumen.
Toko Cerry Kebaya adalah salah satu toko kebaya yang aktif menggunakan media
sosial untuk mempromosikan produknya. Toko ini didirikan oleh Ibu Kadek Ari risnayanti
pada tahun 2014 karena melihat minat masyarakat Ubud yang tinggi terhadap kain kebaya.
Perkembangan busana adat Bali khususnya mode kebaya di Bali bertumbuh sangat pesat.
Masyarakat umumnya kaum wanita di Bali, tidak tanggung-tanggung untuk selalu
mengikuti tren kebaya yang berlaku. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kebutuhan
masyarakat terhadap kebaya yang sangat tinggi. Pada tahun 2016 Toko Cerry Kebaya
mulai mencoba untuk mempromosikan dan menjual kebaya melalui media sosial
Instagram. Toko Cerry Kebaya ini dapat dikatakan sangat aktif di sosial media Instgram,
hal ini dapat dilihat dari postingan yang dilakukan dalam setiap hari unggahan foto, video
atau story. Instagram Toko Cerry Kebaya juga seringkali menggunakan jasa celebrity
endorsment untuk mempromosikan kebaya. Followers Toko Cerry Kebaya sudah
mencapai 136.000 pada tahun 2020.
Keluahan yang disampaikan oleh pembeli secara online pada Toko Cerry Kebaya
umumnya bersifat destruktif jika dibandingkan dengan pembelian secara offline. Hal ini
disebabkan karena pembeli yang melakukan pembelian secara online umumnya
menginginkan proses transaksi yang lebih mudah dan lebih cepat sehingga ketika harapan
tersebut tidak terpenuhi maka pembeli akan mengeluh dan menceritakan keluhannya di
media sosial. Pengguna media sosial yang membaca keluhan tersebut tentunya akan
menjadikan sebagai referensi dalam melakukan pembelian dan keluhan tersebut pada
akhirnya menimbulkan e-WOM negatif. Dengan adanya informasi yang didapatkan di
kolom komentar Instagram Toko Cerry Kebaya akan membuat konsumen lebih mengenali
setiap produk yang ditawarkan sehingga akan membantu konsumen dalam mengambil
keputusan pembelian, konsumen biasa mencari informasi terkait produk yang akan dibeli
berdasarkan pengalaman orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
promosi online dan eWOM terhadap keputusan pembelian busana adat Bali pada Toko
Cerry Kebaya di Ubud.
Suharsono & Sari (2019) membuktikan promosi online dapat meningkatkan
keputusan pembelian produk hijab. Pada usaha coffee shop, Fredik & Dewi (2018) serta
Bistro dan Bar (Diyatma, 2017) juga membuktikan keputusan pembelian meningkat secara
signifikan ketika promosi online ditingkatkan. Konsumen juga terbukti akan meningkatkan
keputusan pembelian pada Let’s Go Gelato apabila promosi online ditingkatkan (Supriatna
& Ariyanti, 2019). Pada sektor finance juga dibuktikan bahwa keputusan pembelian dapat
ditingkatkan dengan cara meningkatkan promosi online (Ekasari, 2014). Berdasarkan
kajian tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah :
H1 : promosi online berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Peningkatan eWOM akan meningkatkan keputusan pembelian secara signifikan
(Sari et al., 2017). Rahmadhani & Prihatini (2019) membuktikan peningkatan keputusan
pembelian online pada Tokopedia meningkat secara signiifkan karena adanya peningkatan
eWOM. Purwaningdyah (2019) juga membuktikan eWOM meningkatkan keputusan
kembelian secara signifikan. Di sektor wisata, Putri (2018) dan Adeliasari et al., (2014) di
sektor kuliner membuktikan eWOM yang meningkat akan meningkatkan keputusan
pembelian secara signifikan. Hipotesis yang diajukan adalah :
H2 : eWOM berpengaruh positif dan signfikan terhadap keputusan pembelian .
Metode Penelitian
Secara khusus dalam penelitian dilakukan pengamatan pada variabel independen
dalam penelitian ini adalah promosi online (X1), dan electronic word of mouth (X2),
variabel dependen adalah keputusan pembelian (Y). Populasi dalam penelitian adalah
followers Instagram Toko Cerry Kebaya yang pernah berbelanja secara online sebanyak
136.000 followers. Sampel sebanyak 100 responden ditentukan dengan teknik purposive
sampling, metode pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner, data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa angka dengan analisis menggunakan statistik.
Proses analisis pada penelitian ini menggunakan analisis uji asumsi klasik dan analisis
regresi linier berganda. Kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Berdasarkan uji kelayakan model pada Tabel 5 maka diperoleh nilai Fhitung (87,473)
> Ftabel (2,47) dan nilai Sig. (0,000) < α (0,05) sehingga model regresi dikatakan memenuhi
syarat kelayakan model yang artinya variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini
(promosi online dan eWOM) handal untuk menjelaskan kinerja variabel terikat atau
dengan kata lain promosi online dan electronic word of mouth signifikan terhadap
keputusan pembelian busana adat Bali pada Toko Cerry Kebaya di Ubud dapat diterima.
Tabel 5. Hasil Uji Kelayakan Model
ANOVAa
Sum of Mean
Model Df F Sig.
Squares Square
2,214,03
Regression 2 1,107,016 87,473 ,000b
1
1,227,58
1 Residual 97 12,656
6
3,441,61
Total 99
8
Sumber: data diolah (2021)
Hasil uji hipotesis pada Tabel 6 menunjukkan bahwa hipotesis 1 (H1) yang
menyatakan promosi online berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian dapat diterima di mana koefisien regresi variabel promosi online sebesar 0,334
(positif) dan nilai t hitung (2,877) > t tabel (1,660) serta Sig (0,000) < α (0,05) yang berarti
setiap peningkatan promosi online akan mengakibatkan peningkatan keputusan pembelian
secara signifikan atau nyata. Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Suharsono & Sari (2019), Fredik & Dewi (2018), Diyatma (2017), Supriatna &
Ariyanti (2019), dan Ekasari (2014) yang membuktikan keputusan pembelian akan
meningkat dengan signifikan apabila promosi online ditingkatkan.
Hipotesis 2 (H2) yang menyatakan eWOM berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian dapat diterima kebenarannya di mana koefisien regresi
untuk variabel eWOM sebesar 0,362 (positif) dengan t hitung (6,628) > t tabel (2,877) dan
Sig (0,000) < α (0,05) yang berarti peningkatan eWOM akan mengakibatkan terjadinya
peningkatan keputusan pembelian secara signifikan (nyata). Hasil ini mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Sari et al., (2017), Rahmadhani & Prihatini (2019),
Purwaningdyah (2019), Putri (2018), dan Adeliasari et al., (2014) yang membuktikan
peningkatan eWOM akan mengakibatkan peningkatan keputusan pembelian secara
signifikan.
Tabel 6. Uji Signifikansi Parsial
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d
Model Coefficients T Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 12,357 3,251 3,801 ,000
1 Promosi Online ,334 ,116 ,258 2,877 ,005
e-WOM ,362 ,055 ,593 6,628 ,000
Sumber: data diolah (2021)
Simpulan
Promosi online berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
yang berarti apabila promosi online ditingkatkan maka keputusan pembelian juga akan
meningkat secara signifikan. eWOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian yang berarti apabila eWOM ditingkatkan maka keputusan pembelian
juga akan meningkat secara signifikan. Saran yang diberikan di antaranya Toko Cerry
Kebaya perlu meningkatkan pelayanan dalam melakukan promosi online, khususnya dalam
membalas chat dari konsumen agar lebih maksimal kemudian disarankan untuk
mengarahkan karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap sesuai
keinginan konsumen agar konsumen tidak menunggu terlalu lama. Toko Cerry Kebaya
sebaiknya lebih memperhatikan kualitas produk, pelayanan, dan kesesuaian dengan tingkat
harga yang ditawarkan, serta lebih interaktif dengan konsumen baik melalui media sosial
maupun melalui media komunikasi lainnya seperti aplikasi whatsapp. Peneliti selanjutnya
dapat meneliti variabel lainnya yang dapat meningkatkan keputusan pembelian seperti
kualitas produk dan harga. Saran berikutnya adalah menggunakan metode pengumpulan
data yang lain seperti in depth interview untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak
dan bervariasi terkait keputusan pembelian.
Daftar Pustaka
Adeliasari, A., Ivana, V., & Thio, S. (2014). “Electronic Word-Of-Mouth (E-Wom) dan
Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian di Restoran dan Kafe Di Surabaya.”
Jurnal Hospitality Dan Manajemen Jasa, 2(2), 218–230.
Diyatma, A. J. (2017). “Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Instagram Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Saka Bistro.” E-Proceeding of Management, 4(1).
Ekasari, N. (2014). “Pengaruh Promosi Berbasis Sosial Media Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Jasa Pembiayaan Kendaraan Pada PT. BFI Finance Jambi.”
Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 16(2).
Fredik, T. F., & Dewi, S. I. (2018). “Analisis Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial
Instagram Terhadap Keputusan Pembelian.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik,
7(2).
Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G., & Gremler, D. D. (2004). “Electronic
Word-of-Mouth via Consumer-Opinion Platforms: What Motivates Consumers to
Articulate Themselves on the Internet.” Journal of Interactive Marketing, 18(1), 38–
52.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). “Prinsip-Prinsip Pemasaran.” Jilid 1. Edisi ke 12.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). “Prinsip-prinsip Pemasaran.” Edisi 13. Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Mangold, W. G., & Faulds, D. J. (2009). “Social Media: The New Hybrid Element of the
Promotion Mix.” Journal of Business Horizons, 52, 357–365.
Purwaningdyah, S. W. S. (2019). “Pengaruh Electronic Word of Mouth dan Food Quality
Terhadap Keputusan Pembelian.” Jurnal Manajemen Maranatha, 19(1), 73–80.
Putri, M. A. (2018). “Pengaruh Electronic Word of Mouth di media sosial instagram
terhadap keputusan berkunjung ke wisata Bukit Rhema Magelang.” Skripsi.
Universitas Sanata Dharma.
Rahmadhani, R., & Prihatini, A. E. (2019). “Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan
Perceived Risk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Tokopedia.” Jurnal
Administrasi Bisnis, 8(1), 23–30.
Sari, N., Saputra, M., & Husein, J. (2017). “Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Toko Online Bukalapak.Com.” Jurnal Manajemen
Magister, 3(1), 96–106.
Suharsono, R. S., & Sari, R. P. (2019). “Pengaruh Promosi Media Online terhadap
Keputusan Pembelian Produk Hijab.” Jurnal Aplikasi Manajemen Dan Inovasi
Bisnis, 1(2).
Supriatna, R. F., & Ariyanti, M. (2019). "Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Let’s Go Gelato Bandung”. E-
Proceeding of Management, 6(2).
Swasta, B., & Irawan, I. (2008). “Manajemen Pemasaran Modern.” Yogyakarta: Liberty.