Anda di halaman 1dari 27

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI

1
Panduan Magang
Pendidikan Tinggi
Vokasi
PENDIDIKAN TINGGI VOKASI DAN PROFESI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI

2
ALTERNATIF
MODEL PENJAMINAN
IMPLEMENTASI MUTU
MAGANG

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


3
ALTERNATIF MODEL Tidak ada ketentuan secara khusus program magang harus
dilaksanakan pada semester ke berapa.

IMPLEMENTASI Perguruan tinggi bebas menentukan pelaksanaan magang


berdasarkan sekuensial dalam pencapaian Learning
MAGANG Outcomes dari program studi

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


4
MODEL ALTERNATIF 1
(Program Sarjana Terapan – min.144 sks)
148,sks
18-sks 18-sks 18-sks 18-sks 20-sks 18-sks 20-sks 18-sks

(Pembelajaran di- Sem.-2 •MKDU Sem.-4 Magang Sem.-6 Magang Sem.-8


Prodi) •MK-Prodi (Pembelajaran di- (Pembelajaran di-
•MKDU •MKDU Pembelajaran diluar •Tugas Akhir
•MKDU (Pembelajaran di- luar PT) Prodi di-dalam PT luar PT)
•MK-Prodi •MK-Prodi (Pembelajaran di-
•MK-Prodi Prodi) 20-sks 20-sks Prodi)
(Pembelajaran di- (Pembelajaran di-
Prodi) Prodi)
Sem.-1 Sem.-3 Sem.-5 Sem.-7

Antisipasi MEMES
! Studi hanya sampai Sem. 6 (D3)
! Lulusan D3-lanjut STr

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


5
MODEL ALTERNATIF 2 (1/2)
(Program Diploma Tiga – min. 108 sks)

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


6
MODEL ALTERNATIF 2 (2/2)
(Program Sarjana Terapan– min. 144 sks)

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


7
MODEL ALTERNATIF 3 (1/2)
(Program Diploma Tiga – min. 108 sks)

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


8
MODEL ALTERNATIF 3 (2/2)
(Program Sarjana Terapan– min. 144 sks)

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


9
MODEL ALTERNATIF 4
(Program Sarjana Terapan– min. 144 sks)
Sarjana & Sarjana Terapan 144 sks

Smt-1 Smt-2 Smt-3 Smt-4 Smt-5 Smt- 6 Smt- 7 Smt- 8


18 sks 18 sks 20 sks 20 sks 20 sks 20 sks 20 sks 8 sks

MKWU MKWU MK-Prodi Magang di


MKWU MKWU di dlm & luar &
MK-Prodi
MK-Prodi MK-Prodi DUDI MK-Prodi
1 MK-Prodi MK-Prodi
di dlm & luar di dlm & luar Belajar di
di dlm & luar (free form) di dlm & TA
Di dlm Prodi Di dlm Prodi Prodi
Prodi Prodi Luar PT

Magang di
MKWU MKWU MK-Prodi DUDI
MKWU MKWU di dlm & luar & MK-Prodi
MK-Prodi MK-Prodi MK-Prodi MK-Prodi
2 MK-Prodi MK-Prodi Belajar di di dlm & luar Di dlm
di dlm & luar di dlm & luar di dlm & TA
Di dlm Prodi Di dlm Prodi Luar PT Prodi (structured form)
Prodi Prodi

MKWU MKWU MK-Prodi Magang di STP


MKWU MKWU MK-Prodi & MK-Prodi
MK-Prodi MK-Prodi di dlm & luar & MK-Prodi
3 MK-Prodi MK-Prodi di dlm & luar di dlm & luar Belajar di
di dlm & luar Di dlm
(structured form) di dlm & TA
Di dlm Prodi Di dlm Prodi Prodi
Prodi Prodi Luar PT

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


10
Keterangan
Sem. 1 & 2: masing-masing dengan paket 18 sks terdiri dari MK wajib umum (MKWU)
dan MK yang di tempuh di prodi nya masing-masing.

Sem. 3 & 4: mahasiswa dapat menempuh MKWU, MK di dalam prodinya ataupun diluar
prodinya, baik prodi yang sama, maupun prodi yang satu rumpun ilmu. MK yg diambil di
luar prodinya dapat dilakukan di Perguruan Tinggi dalam maupun di luar negeri.

Semester 5: mahasiswa juga dapat menempuh Kegiatan Belajar di Luar Kampus yang
sesuai dengan CPL Prodinya.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


11
Keterangan
Semester 6: mahasiswa dapat menempuh MK di dalam & di luar prodinya.

Semester 7: mahasiswa menempuh magang 1 semester di DUDI, Taman Ilmu &


Teknologi (Science Techno Park), Laboratorium, atau workshop yg berorientasi pada
produk-produk inovasi. Model magang dalam kurikulum dapat dalam bentuk bebas
(free form), maupun bentuk terstruktur (structured form).

Semester 8: mahasiswa menempuh MK Tugas Akhir dan beberapa MK pendukung


lainnya yg diselenggarakan di dalam prodinya sendiri.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


12
Penjamin Mutu
Kebijakan dan manual mutu harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
 Perguruan tinggi memiliki kebijakan dan manual mutu untuk
Program Magang Industri yang terintegrasi dengan penjaminan
mutu perguruan tinggi.

 Dalam menyusun kebijakan dan manual mutu Program Magang


Industri sebaiknya mengacu pada kebijakan dan manual mutu dari
sistem penjaminan mutu yang telah berlaku di perguruan tinggi.

 Kebijakan dan manual mutu Program Magang Industri yang telah


ditetapkan wajib didiseminasikan dan disosialisasikan khususnya
kepada dosen pembimbing, pembimbing industri dan peserta
magang.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


13
MENETAPKAN STANDAR MUTU
Agar pelaksanaan Program Magang Industri dapat berjalan dengan mutu yang
terjamin, maka perlu ditetapkan beberapa standar mutu, antara lain:

 Standar mutu kompetensi peserta magang industri.


 Standar mutu pelaksanaan magang industri.
 Standar mutu proses pembimbingan internal dan ekternal magang industri.
 Standar mutu sarana dan pasarana untuk pelaksanaan magang industri.
 Standar mutu pelaporan dan presentasi hasil magang industri.
 Standar mutu penilaian magang industri atau uji kompetisi.

Semua standar yang ditetapkan wajib diikuti dengan minimal satu formulir mutu.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


14
MELAKSANAKAN MONITORING DAN EVALUASI

PT wajib memiliki
mekanisme formal Menjamin • Persiapan
untuk mengevaluasi mutu magang
dan memonitor program • Pelaksanaan
program magang magang magang
industri industri • Penilaian

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


15
PERSIAPAN MAGANG
 Harus ditentukan ruang lingkup magang yang sesuai dengan
program studi, jenis dunia usaha atau dunia industri yang dapat
dijadikan tempat magang, jangka waktu magang, penentuan sks
magang, persyaratan magang, penentuan pembimbing magang,
ketersediaan sarana dan prasarana, bentuk laporan magang, dan
format penilaian magang.
 Pembekalan bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan
magang dengan materi pembekalan magang antara lain: tujuan
magang, hal-hal yang harus dilakukan selama magang, peranan
pembimbing dari perguruan tinggi dan dari pihak IDUKA, sistem
penilaian magang, etika yang harus dipegang selama magang dan
lain-lain.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


16
PELAKSANAAN MAGANG
 Mahasiswa wajib mengikuti kebijakan dan pedoman yang telah dikeluarkan oleh perguruan tinggi serta
mematuhi aturan dan kebijakan yang ada di IDUKA tempat magang.

 Mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing dan pembimbing industri.

 Tugas dosen pembimbing adalah memantau tercapainya capaian pembelajaran program magang,
membimbing penyusunan laporan, memberikan penilaian, dan hal-hal lain yang dikerjakan mahasiswa
selama mengikuti program magang.

 Pelaporan pelaksanaan magang mengikuti pedoman yang telah dibuat oleh perguruan tinggi dan laporan
magang menjadi bagian dari penilaian magang.

 Laporan harus disertai dengan lembar pengesahan dan logbook aktivitas harian serta dokumen
pendukung lainnya.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


17
PENILAIAN & EVALUASI
 Merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam
meningkatkan kualitas, kinerja, dan produktifitas dalam
melaksanakan program magang industri.
 Fokusnya adalah individu mahasiswa, yaitu prestasi yang
dicapai dalam pelaksanaan magang oleh mahasiswa.
 Akan diperoleh tentang apa yang telah dicapai dan apa yang
belum dicapai oleh mahasiswa selama mengikuti program
magang.
 Memberikan informasi terkait kemampuan apa yang telah
dicapai oleh mahasiswa selama magang.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


18
PENILAIAN & EVALUASI
 Digunakan sebagai judgment terhadap nilai atau implikasi
dari hasil magang.
 Digunakan untuk memperbaiki proses pada program
magang selanjutnya.
 Penilaian magang mengacu kepada 5 (lima) prinsip, yaitu;
keterbukaan, keutuhan, keluwesan dan kesesuaian,
kesinambungan dan pengembangan kemampuan refleksi.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


19
ASPEK-ASPEK PENILAIAN

Kehadiran saat pembekalan dan pelaksanaan;


kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas;
sikap;
kemampuan melaksanakan tugas-tugas;
kemampuan membuat laporan.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


20
PROSEDUR PENILAIAN
 Sesuai dengan prinsip kesinambungan, penilaian magang industri dilakukan selama kegiatan berlangsung
(penilaian proses) dan akhir kegiatan berupa laporan magang (penilaian hasil).

 Penilaian dalam proses dilakukan dengan cara observasi (kepribadian dan sosial) sebagai teknik utama.

 Sedangkan penilaian hasil dilaksanakan pada akhir pelaksanaan magang dengan menggunakan laporan
magang yang dibuat oleh mahasiswa.

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


21
CONTOH-CONTOH PROSEDUR MAGANG
FHCI
MAHASISWA DEPARTEMEN PUSAT MAGANG PT (FORUM HIMAN BUMN
CAPITAL INDONESIA)

MULAI
mengirimkan Surat
Mendaftar & Mengirimkan Daftar & Permintaan Daftar
Mengirim DAFTAR DEPARTEMEN Menentukan rencana
Jumlah/Jatah Mahasiswa
yang dibutuhkan BUMN ke
mengumpulkan Berkas Mahasiswa Mahasiswa Peserta Seleksi PUSATMAGANGPT Magang untuk PT
Berkas Magang ke Peserta Seleksi PMMB PMMB ke Departemen
Departemen ke PUSAT MAGANG
( FRS, CV, no.hp, Mengirimkan Daftar & Berkas
PaktaIntegritas tidak Mengirimkan Daftar & Mahasiswa ke BUMN
mundur jika diterima) Berkas Mahasiswa ke FHCI

Membuat keputusan Jumlah &


Nama Mahasiswa Magang PT
Menegosiasikan Jatah Mempertemukan Perguruan
Mahasiswa Magang PTT ke Tinggi BUMN di acara Match-
MemberitahuDosen Up di Jakarta
BUMN
Wall ( Dosen
Mengirim surat Daftar
Pembimbing Magang Mahasiswa PT yang diterima
Mengirimkan Surat Daftar
dari PT) Magang & Info Jadwal &
Mahasiswa Magang PT yang Fasilitas
diterima ke Departemen &
Mengikuti & Pertemuan Pembekalan
Memenuhi laporan
Administrasi Proses Menyelenggarakan Proses
Magang
Magang

SELESAI
22
PENDIDIKAN TINGGI VOKASI
CONTOH-CONTOH PROSEDUR MAGANG
MAHASISWA DEPARTEMEN PUSAT MAGANG PT

MULAI
Mengirimkan Surat
Mendaftar & Menyeleksi dan Mengirim Surat Permintaan
Permintaan Daftar
mengumpulkan Berkas mengirimkan Daftar Mahasiswa Calon Peserta Mahasiswa Magang ke PUSAT
Magang ke & Berkas Mahasiswa Magang le Departemen
MAGANG PT
Departemen ( proposal Calon Peserta
magang, transkrip, FRS,
Magang ke PUSAT
CV, no.hp, Pakta Melakukan proses
MAGANG PT Berkoordinasi dengan
seleksi
Integritas tidak mundur departemen dan
jika diterima) mengirimkan Daftar &
Berkas Mahasiswa ke
BUMN/Perusahaan terkait
Memberitahu
DosenWali Mahasiswa Mengirim surat Daftar
Mahasiswa PT yang lolos
Peserta Magang dan seleksi Magang & Info
menentukan Dosen Mengirimkan surat
Jadwal & Fasilitas ke PUSAT
Pembimbing Magang. Daftar Mahasiswa PT MAGANG PT
yang diterima magang
Memenuhi ke Departemen &
persyaratan Pertemuan Pembekalan
administrasi magang
dan Menyelenggarakan
Mengikuti Magang Proses Magang

SELESAI

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


CONTOH-CONTOH PROSEDUR MAGANG
Dosen Pembimbing
Perguruan Tinggi Mitra Magang Mahasiswa
Dan Supervisor

Membuat kesepakatan Bersama Perguruan Menyusun logbook dan Dengan persetujuan dosen
dalam bentuk dokumen Tinggi, menyepakati melakukan penilaian pembimbing akademik mahasiswa
kerja sama ( MoU/SPK) dokumen MoU. capaian mahasiswa selama mendaftar/melamar dan mengikuti
dengan mitra lain magang seleksi magang sesuai ketentuan
tempat magang
proses pembelajaran,
pengakuan kredit
semester dan penilaian. Memberikan pembekalan
dan arahan serta tugas-
tugas bagi mahasiswa
selama proses magang. • Melaksanakan kegiatan Magang
Menyediakan Supervisor menjadi mentor sesuai arahan supervisor dan
supervisor/mentor/co dan membimbing dosen pembimbing magang.
uch yang mahasiswa selama proses • Mengisi logbook sesuai dengan
mendampingi magang aktifitas yang dilakukan.
menunjuk dosen mahasiswa/kelompok
pembimbing magang mahasiswa selama
magang

memasukkan hasil Memberikan penilaian Menyusun laporan kegiatan dan


hasil Magang menyampaikan laporan kepada
penilaian pada PD-
supervisor dan dosen pembimbing.
DIKTI

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


PENDIDIKAN TINGGI VOKASI
25
PENDIDIKAN TINGGI VOKASI
26
TERIMA KASIH

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


27

Anda mungkin juga menyukai