Anda di halaman 1dari 106

SOSIALISASI

Instrumen Pemenuhan
Persyaratan Minimum Akreditasi
Pembukaan Program Studi
Desember 2020
disampaikan oleh
Tim Prodi Baru Direktorat Pendidikan Vokasi & Profesi
Usul Perguruan Tinggi &
Pembukaan Program Studi
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Program Studi
Usul Program Studi Vokasi Usul
BENTUK Program Akademik Program
Perguruan Perguruan
PERGURUAN TINGGI Profesi Profesi
Tinggi D1 D2 D3 ST MT DT Tinggi S M D

Akademi komunitas ✓ ✓ ✓
Akademi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Politeknik ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Sekolah tinggi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Institut ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Universitas ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pembukaan Program Studi
Permendikbud No. 7 Tahun 2020, pembukaan program
studi dapat terdiri atas:
1. Pembukaan program studi bersamaan dengan pendirian perguruan
tinggi ATAU perubahan perguruan tinggi;
2. Pembukaan program studi sebagai penambahan jumlah program studi
pada perguruan tinggi yang telah berdiri;
3. Pembukaan program studi sebagai penambahan program studi
bersamaan dengan penambahan nama (nomenklatur) program studi.
Pembukaan Program Studi
sebagai PENAMBAHAN
Permendikbud No. 7 Tahun 2020, pembukaan program studi
sbg penambahan:
1. Pembukaan program studi akademik
2. Pembukaan program studi vokasi
3. Pembukaan program studi profesi
4. Pembukaan program studi melalui kerja sama
PENYELENGGARAAN:
§ Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU)
§ Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TUJUAN JENIS PROGRAM PENYELENGGARAAN


Pendirian PT
Akademik Diploma Program Studi di
Perubahan PT
Kampus Utama
Penambahan Prodi pada
Vokasi Sarjana/Sarjana
PT yang sudah ada Profesi Terapan Program Studi di
Penambahan nama Luar Kampus
program studi Profesi Utama (PSDKU)
Penambahan prodi
dalam rangka Kerjasama Magister/ Magister Pendidikan tatap
(khusus PT dengan Terapan muka
akreditasi Baik Sekali,
Unggul, B atau A)
Doktor/Doktor Pendidikan Jarak
Terapan Jauh (PJJ)
MORATORIUM
• SE Menristekdikti no 2/2016, moratorium untuk:
– Pendirian PT penyelenggara Pendidikan akademik (Univ, Institut, Sekolah Tinggi)
– Pembukaan program studi non STEM (science, technology, engineering, and
mathematics). Hanya pada program SARJANA (tidak program DIPLOMA,
MAGISTer, dan DOKTOR)
• Kecuali:
– Pendirian PT vokasi dan Institut Teknologi
– Pembukaan program studi STEM
– Pada daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal)
– Pada daerah dg kondisi dan kebutuhan khusus
• ... Kesehatan, Pendidikan,
• Daerah 3T, contohnya Papua; Papua Barat; Maluku; Maluku utara;
NTT.
PROGRAM Direktorat PTVP 2020
• Alih Program Diploma Tiga menjadi
Sarjana Terapan
• Diploma Dua Jalur Cepat/ Fast-track (dari
SMK)
Alih Program Diploma Tiga ke
Sarjana Terapan
• Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
• Program studi Diploma Tiga memiliki peringkat akreditasi
minimal B atau Baik Sekali
• Evaluasi bersama Direktorat Jenderal + BAN PT:
– Dirjen DIKSI memeriksa kelayakan persyaratan
– BANPT melakukan surveillance
• Program studi Sarjana Terapan (jika diberikan ijin) memiliki
peringkat akreditasi == program Diploma Tiga
• 20 poin persyaratan wajib : track record yg telah dicapai +
tujuan yg akan dicapai
Instrumen
• Instrumen Alih Program Diploma Tiga Menjadi
Sarjana Terapan
• Kerja sama paling sedikit 3 (tiga) (IDUKA),
dalam hal
– penyusunan dan pengembangan kurikulum,
– penyediaan tenaga ahli sebagai instruktur/tutor
atau dosen industri/praktisi dan sebutan lain
yang sejenis,
– penyediaan tempat praktikum, praktik, magang
dan atau kegiatan lain yang sejenis, dan
– rekrutmen lulusan program Sarjana Terapan
yang memenuhi persyaratan dari IDUKA.
• Usul diproses secara daring melalui
silemkerma
PILOT PROJECT
DIPLOMA DUA FAST TRACK
Sekolah Menengah
Program Diploma Dua fast track (Jalur Kejuruan (SMK)
Cepat) adalah program SMK + Diploma Dua 4 Semester
Terpadu untuk meningkatkan SDM
berkualifikasi yang terampil dan unggul 1 semester
dalam waktu yang lebih singkat. 1 Semester program D2
(18 sks) ditempuh pada
tahun terakhir SMK
Program Diploma Dua
SMK + Diploma Dua = 4,5 (semester 5 & 6)
3 Semester
Tahun (sbg Mahasiswa PT)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Kriteria Penolakan/Revisi
1. Berkas diterima dalam keadaan tidak lengkap dan atau corrupt (tidak
terbaca) sehingga tidak dapat diverifikasi
2. Menggunakan format lama atau format tidak sesuai dengan panduan
3. Kurikulum tidak sesuai dengan SN Dikti
4. Sumber daya manusia tidak memenuhi persyaratan minimum jumlah
dan kualifikasinya (sudden death pada evaluasi tahap pertama)
5. Sarana dan prasarana serta rancangan penjaminan mutu tidak
memenuhi kriteria
6. Tidak dilengkapi dengan data pendukung atau lampiran yang diminta
7. Total nilai (kuantitatif) di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian
(kurang dari 200)

Ditjen Kelembagaan 54
Contoh KASUS
Contoh Scan Tidak TERBACA
Contoh Tidak Konsisten
Cek NAMA
Tanda tangan meragukan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16
Yang diminta
scan asli
tidak perlu
diperdebatkan
bahwa
legalisasi sama
dengan asli
Cek NAMA
Contoh KASUS
Contoh Profil Lulusan
PROFIL YANG BENAR PROFIL YANG SALAH
Komunikator Anggota DPR
Pengelola proyek Pemasaran
Manajer Birokrat
Konsultan sekolah Pegawai Negeri
Peneliti Staf HRD
Pendidik, penyuluh Penjaga Keamanan
Kurator Ketua, Bendahara, Sekretaris
Contoh Struktur Mata Kuliah

21 sks

Tidak ada
Mata Kuliah Pancasila ??
Contoh Dosen Belum Memenuhi
EVALUASI Dosen
Data Dosen yang ada di PDDikti

Dosen sudah ada datanya di FORLAP:


1. Status aktif
2. Status tidak aktif
3. Dosen tidak tetap
4. PT dobel

sudah memegang surat resign yg dikeluarkan dari PTS


NO 2,3 = Pencatatan evaluasi pada EXCEL penilaian ditulis sbg Non-NIDN
Contoh KASUS
Cek Kelengkapan Instrumen
Rekomendasi
LLDIKTI

Berlaku utk 1 (satu) tahun


SILEMKERMA
Format Instrumen 2020
Akademik Vokasi
• Kriteria 1 : Kurikulum • Kriteria 1 : Kurikulum
• Kriteria 2 : Dosen • Kriteria 2 : Dosen
• Kriteria 3 : Unit Penyelenggara • Kriteria 3 : Unit Penyelenggara
Program Studi Program Studi

Format lama atau format lain dinyatakan TIDAK BERLAKU


S Pertanyaan
Kriteria Sarjana Magister Doktor

I KURIKULUM 6 5 6
II DOSEN 1 2 2
III UNIT PENYELENGGARA PROGRAM STUDI 7 8 9
JUMLAH 14 15 17

Evaluasi dilakukan 2 (dua) tahap:


1. Dosen (sudden death)
2. Non-dosen : SPMI (sudden death)
UNGGAH 4X
Macam Butir Dalam Instrumen
a

c
Ketentuan Umum Penilaian
Non-Dosen
• Cek kelengkapan instrumen
• Skor minimum 200 à setiap butir
diberikan skor 2 = LOLOS
AKADEMIK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kriteria Penilaian
No KRITERIA & ELEMEN Sarjana Magister Doktor

KURIKULUM
1 1.1 Kunikan atau Keunggulan Program Studi Ö Ö Ö

2 1.2 Profil Lulusan Ö Ö Ö

3 1.3 Capaian Pembelajaran Ö Ö Ö

4 1.4 Struktur Kurikulum (Mata Kuliah, Bahan Pembelajaran, dan Riset) Ö Ö Ö

5 1.5 Fokus Penelitian - - Ö

6 1.5 Rencana Pembelajaran Semester Ö Ö Ö


7 1.6 Rancangan Implementasi Merdeka Belajar bagi Mahasiswa (khusus
Ö - -
Program Sarjana non-kependidikan dan non-Kesehatan)
Kriteria Penilaian
No KRITERIA & ELEMEN Sarjana Magister Doktor

II DOSEN
10 Calon dosen tetap Ö Ö Ö
11 Luaran Dosen - Ö Ö
III UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI (UPPS)
12 3.1 Organisasi dan Tata Kerja (UPPS) Ö Ö Ö
13 3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal Ö Ö Ö
14 3.3 Sarana dan Prasarana Ö Ö Ö
15 3.4 Tenaga Kependidikan Ö Ö Ö
VOKASI
Kurikulum
Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Magister Terapan

Kriteria 1 Kurikulum Kriteria 1 Kurikulum


1.1 Keunikan atau Keunggulan Program Studi 1.1 Keunikan atau Keunggulan Program Studi
1.2 Profil Lulusan Program Studi 1.2 Profil Lulusan Program Studi
1.3 Capaian Pembelajaran 1.3 Capaian Pembelajaran
1.4 Rancangan Pembelajaran Pendidikan Tinggi 1.4 Struktur Kurikulum
Vokasi Bekerja sama dengan Mitra Kerja sama 1.5 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
(Dunia Usaha/Dunia Industri, Lembaga atau
Instansi) 1.6 Rancangan Fokus Penelitian

1.5. Struktur Kurikulum


1.6. Substansi Praktikum/Praktik/Praktik
Studio/Praktik Bengkel/PKL/Magang
1.7 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
1.8 Rancangan Fasilitasi dan Implementasi
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
(hanya diwajibkan untuk Program Sarjana Terapan)
Dosen
Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Magister Terapan
• Paling sedikit berjumlah 5 (lima) dan minimal 3 (tiga)
• Paling sedikit berjumlah 5 (lima) orang untuk orang dari PT Pengusul
pembukaan program studi dalam rangka Pendirian,
• Berijazah paling rendah doktor, doktor terapan atau
perubahan bentuk, dan Penggabungan PTS; berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 9
• Paling sedikit berjumlah 5 (lima) orang dan minimal 3 (sembilan) KKNI, dalam bidang ilmu pengetahuan
(tiga) orang dari PT Pengusul untuk penambahan
dan teknologi yang relevan dengan program studi
program studi pada PT yang sudah ada dan untuk yang diusulkan;
kepentingan penyatuan PTS;
• Memiliki karya (artikel ilmiah, prototipe, karya disain,
• Berijazah paling rendah magister, magister terapan produk seni, HKI, atau inovasi teknologi bernilai
atau berkualifikasi paling rendah setara dengan tambah, dll) yang telah dipublikasikan, dipamerkan,
jenjang 8 (delapan) KKNI, dalam bidang ilmu
atau mendapatkan pengakuan dari pihak lain yang
pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan relevan selama tiga tahun terakhir, terlacak melalui
program studi yang diusulkan;
internet.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 44


Unit Pengelola Program Studi
Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Magister Terapan

3.1 Organisasi dan Tata Kerja UPPS 3.1 Organisasi dan Tata Kerja UPPS
3.1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit 3.1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pengelola Program Studi Pengelola Program Studi
3.1.2 Perwujudan Good Governance dan 3.1.2 Perwujudan Good Governance dan
Lima Pilar Tata Pamong Lima Pilar Tata Pamong
3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal 3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal
3.3 Sarana dan Prasarana 3.3 Sarana dan Prasarana
3.3.1 Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor 3.3.1 Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor
dan perpustakaan dan perpustakaan
3.3.2 Ruang Akademik Khusus dan Peralatan 3.3.2 Ruang Belajar Mandiri
3.4 Tenaga Kependidikan 3.3.3 Ruang Akademik Khusus dan Peralatan
3.4 Tenaga Kependidikan 45
Lampiran
..*data calon dosen
KRITERIA 2: DOSEN
PEMBUKAAN PROGRAM STUDI
*BERSAMAAN DENGAN PENDIRIAN PTS ATAU PERUBAHAN PTS
** SEBAGAI PENAMBAHAN

Usul pembukaan prodi Dapat Tidak


Pendirian PTS ✓: 5DT
Perubahan nama PTS ✓
Perubahan lokasi PTS ✓
Perubahan bentuk PTS ✓: 5DT
Pengalihkelolaan PTS dari BP lama ke BP baru ✓
Penyatuan PTS ✓: 3DT + 2 DTT
Penggabungan PTS ✓: 5DT
Usul pembukaan prodi (penambahan)* 3DT + 2 DTT
program sarjana/magister/doktor
Persyaratan Usia Dosen Tetap
Penggabungan & Alih Kelola PT Penambahan Prodi
• Berusia paling tinggi 58 tahun Berusia paling tinggi
– 58 tahun bagi yang belum
memiliki NIDN
– 65 tahun bagi calon dosen dengan
jabatan fungsional paling tinggi
Lektor Kepala dan memiliki NIDN
– 70 tahun bagi calon dosen dengan
jabatan fungsional Profesor &
memiliki NIDN
KRITERIA II : DOSEN
PTS
• PTS PTN
• Surat Perjanjian Kesediaan Pengangkatan • Surat Perjanjian Kesediaan Pengusulan
Dosen Tetap dengan Badan Penyelenggara Dosen Tetap dengan pemimpin
atau Pemimpin perguruan tinggi pengusul perguruan tinggi pengusul; atau
dalam hal kewenangan dalam hal
• Surat Keputusan pengangkatan
kewenangan menandatangani perjanjian
kesediaan telah dilimpahkan kepada sebagai dosen tetap Pegawai Negeri
Pemimpin Perguruan Tinggi; atau Sipil; atau
• Surat Keputusan pengangkatan sebagai • Surat Keputusan pengangkatan
dosen dipekerjakan pada PTS pengusul atau sebagai dosen tetap dengan perjanjian
• Surat Keputusan pengangkatan sebagai kerja (Pegawai Pemerintah)
dosen tetap dari Badan Penyelenggara • Dokumen lain yang relevan (transkrip,
• Dokumen lain yang relevan (transkrip, ijazah, ijazah, KTP dll)
KTP dll)
KRITERIA II : DOSEN
• Dosen TETAP
• Dosen Tidak Tetap

PERBEDAAN DALAM RANGKA PENDIRIAN/ DALAM RANGKA PENAMBAHAN/PENYATUAN


PBENTUK/ PENGGABUNGAN
Dosen Dosen Tetap sedikitnya 5 Dosen tetap sedikitnya 3 (Dosen NIDN pada PT pengusul)
Dosen tidak tetap sedikitnya 2 (Dosen tetap pada PT
pengusul, atau Dosen tetap pada PT lain)
Paling rendah ber-ijazah Magister Paling rendah ber-ijazah Magister
ATAU setara level-8 KKNI
(khusus pembukaan program DOKTOR)
Dosen tetap sedikitnya 3 dg 2 diantaranya GB
Paling rendah ber-ijazah Doktor
ATAU setara level-9 KKNI
EVALUASI Dosen
Contoh Linearitas calon dosen pada prodi MONO disiplin

Sarjana Magister Doktor USUL Prodi Simpulan

Ilmu Komputer Ilmu Komputer - Ilmu Komputer LOLOS

Pendidikan Komputer Ilmu Komputer - Ilmu Komputer Tidak LOLOS

Pendidikan Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer LOLOS + pengalaman

Kimia Farmasi* - Farmasi Tidak LOLOS

Kimia Kimia Kimia LOLOS


Persyaratan Nisbah Dosen Mahasiswa
Pemimpin PT wajib menjaga agar nisbah dosen (tetap dan tidak tetap)
mahasiswa tetap sesuai dengan ketentuan peraturan per-undang-
undangan:
– 1 (satu) dosen berbanding paling banyak 45 (empat puluh lima) mahasiswa untuk rumpun
ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan
(bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media massa dan
komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan
pekerja sosial); dan
– 1 (satu) dosen berbanding paling banyak 30 (tiga puluh) maha-siswa untuk rumpun
ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan/atau rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur
dan perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan transportasi);
Diverifikasi pada laman pddikti.kemdikbud.go.id
KRITERIA 1: KURIKULUM
Kurikulum
Program Akademik Program Vokasi
1.1 Keunikan atau Keunggulan Prodi 1.1 Keunikan atau Keunggulan Prodi
1.2 Profil Lulusan 1.2 Profil Lulusan
1.3 Capaian Pembelajaran 1.3 Capaian Pembelajaran
1.4 Struktur Kurikulum 1.4 Rancangan Pembelajaran
1.5 RPS Pendidikan Tinggi Vokasi Bekerja
1.6 Fasilitasi Implementasi Merdeka Sama dengan Mitra Kerja Sama
Belajar (Sarjana) 1.5 Struktur Kurikulum
1.6 Substansi Praktikum/Praktik
1.7 RPS
1.8 Fasilitasi Implementasi Merdeka
Belajar (*Sarjana Terapan)
Kurikulum
• Kurikulum Pendidikan Tinggi *mengacu kepada Permendikbud No 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Perpres No 8 Tahun
2012 tentang KKNI
• Sebutan yang tidak benar
– Kurikulum Berbasis Kompetensi
– Kurikulum Berbasis KKNI
• Profil dan profesi diperoleh dari hasil survey lulusan (di dunia nyata atau
dunia maya)
• Rumusan Learning Outcomes/Capaian Pembelajaran Lulusan sesuai level 5
(lima) atau 6 (enam) KKNI dan dimuati keilmuan prodi dan tercakup dalam 4
(empat) aspek yaitu sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan khusus

62
Contoh Keunikan/Keunggulan Program Studi

PENS
Contoh Keunikan/Keunggulan Program
Studi
Perbandingan Profil Lulusan di luar negeri Polman Astra

Program Studi Terkait


1. Specialising in 2. Diploma of Building
Kode Profil Building Technology and Construction
(Universiti Sains (Victoria Polytechnic
Malaysia) Australia )

PL-1 Perencana Tingkat Menengah √ -


PL-2 Site Surveyor - -
PL-3 Supervisor √ √
PL-4 Quantity Surveyor √ √
PL-5 Quality Controll √ √
PL-6 Project Administration - -
Sumber:
•https://hbp.usm.my/index.php/ms/programmes/bachelor01/b-sc-hbp-building-technology
•https://www.vu.edu.au/courses/diploma-of-building-and-construction-building-cpc50210
Perbandingan Profil Lulusan didalam negeri

Program Studi Terkait


3. Konsentrasi
1. Teknik 2. Teknik
Kode Profil Bangunan
Konstruksi Gedung Konstruksi
Gedung
(POLBAN) Gedung (PNJ)
(POLINEMA)
Perencana Tingkat
PL-1 √ √ √
Menengah
PL-2 Surveyor √ √ √
PL-3 Site Supervisor √ √ √
PL-4 Quantity Surveyor √ √ -
PL-5 Quality Controll √ √ √
PL-6 Project Administration √ √ √

Sumber:
•http://www.polban.ac.id/jurusan/teknik-sipil/konstruksi-gedung.html
•http://sipil.pnj.ac.id/news/index/129/Konstruksi-Gedung.html
•http://www.polinema.ac.id/jurusan/teknik-sipil/
Pilihan profil lulusan
PROFIL YANG BENAR PROFIL YANG SALAH
Komunikator Anggota DPR
Pengelola proyek Pemasaran
Manajer Birokrat
Konsultan sekolah Pegawai Negeri
Peneliti Staf HRD
Pendidik, penyuluh Penjaga Keamanan
Kurator Ketua, Bendahara, Sekretaris

Ditjen Kelembagaan 69
Profil dilengkapi dengan deskripsi
atau kompetensi yang diharapkan
Deskripsi Profil Lulusan
KODE PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL
Mampu merencanakan gambar teknis bangunan atau merencanakan desain
Perencana Tingkat
PL-1 bangunan gedung untuk diterapkan pada proyek di lapangan yang berupa design
Menengah
drawing dan as built drawing.
Mampu menjadi ahli pemetaan topografi dan surveying, marking pada proyek
PL-2 Surveyor
bangunan gedung.
Mampu melakukan proses pengawasan dan pelaksanaan pada proyek bangunan
PL-3 Site Supervisor
gedung.
Mampu melakukan perhitungan kebutuhan material, tenaga kerja, opname
PL-4 Quantity Surveyor pekerjaan proyek, menjadwalkan, serta melaporkan kegiatan proyek antara
rencana dan pelaksanaan dilapangan.
Mampu melakukan checking dan kontrol pelaksanaan dilapangan, yang
PL-5 Quality Control didasarkan pada rencana dan tertulis dalam dokumen Rencana Kegiatan dan
Syarat (RKS) serta spesifikasi teknis.
Mampu melaksanaan administrasi proyek konstruksi, dalam hal penyiapan
Project
PL-6 dokumen, tender, penawaran, hingga kontrak dan pelaporan saat proyek
Administration
berlangsung. Serta sebagai cost control dan logistik.
PENS
Deskripsi Profil Lulusan
Contoh Capaian Pembelajaran

Aspek SIKAP
Contoh Capaian Pembelajaran

Aspek SIKAP
Contoh Capaian Pembelajaran

Aspek
KETRAMPILAN
KHUSUS
Contoh isi MoA dengan IDUKA

Spesifik

Umum
Struktur Kurikulum

Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka


2020 (http://dikti.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2020/04/Buku- Panduan-
Merdeka-Belajar-Kampus- Merdeka-2020)
Perlu dipikirkan:
proporsi waktu untuk belajar,
bersosialisasi, dan istirahat mahasiswa
Substansi praktikum
Catatan:
Jam praktikum = 170 menit x 14 x sks

CONTOH

DIII dengan 60% praktik

Jam praktikum
= 108 x 60% x 14 x 170/60 = 2570 jam
Rancangan MERDEKA BELAJAR

Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2020


(http://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Buku-Panduan-Merdeka-Belajar-Kampus-Merdeka-2020)
Unit Pengelola Program Studi
No Kriteria & Elemen
III UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI (UPPS)
3.1 Organisasi dan Tata Kerja (UPPS)
3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal
3.3 Sarana dan Prasarana
(Ruang kuliah, dosen, administrasi, diskusi, belajar mandiri/
mahasiswa profesi, ruang akademik khusus: laboratorium,
studio, bengkel, rumah sakit, wahana klinik, dll)
3.4 Tenaga Kependidikan
Pengertian
• Program Studi = Kesatuan Kegiatan Pendidikan dan
Pembelajaran yang memiliki Kurikulum dan Metode
Pembelajaran tertentu
• (Pasal 1 Ayat 9 Permendikbud no 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi)
• UPPS dapat berupa Jurusan/Departemen atau Fakultas
atau Perguruan Tinggi atau yang diberi nama Unit
Pengelola Program Studi
Kriteria 3: Unit Pengelola Program Studi
Contoh

UPPS POLMAN ASTRA


5 pilar: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggunjawab dan adil

1. Kredibel: Tata kelola di Prodi DIII-TKBG ini berpedoman pada aturan dan/atau
prosedur akademis maupun non akademis bagi semua mahasiswa, dosen dan tenaga
Contoh kependidikan sehingga dapat menjamin mutu lulusan sesuai standar kompetensi yang
telah ditentukan dan memenuhi kebutuhan industri para pemakai lulusan. Kurikulum
pendidikan dievaluasi secara rutin dan selalu disesuaikan dengan masukan kebutuhan
industri pemakai lulusan. Praktek kerja industri atau magang mahasiswa dilakukan di
industri (diprioritaskan industri Astra Grup). Sudah terjalin hubungan baik antara
Politeknik Manufaktur Astra dan industri grup Astra yang percaya akan mutu
pendidikan di Politeknik Manufaktur Astra. Sistem penjaminan mutu di Prodi TKBG
mengacu pada Sistem penjaminan mutu yang disentralisir dan secara total dikelola
oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) untuk seluruh Polman Astra. Di tiap Prodi
penanggungjawab pelaksanaan sistem penjaminan mutu diemban oleh Sekretaris
Prodi (Sekprodi). Sekprodi memberikan masukan ke BPM tentang sistem penjaminan
mutu yang efektif untuk Prodi yang bersangkutan.
Tridharma Delapan Standar per kelompok Jumlah
Perguruan Standar/
Tinggi No. Judul Standar dalam kelompok
SOP
1 Standar Kompetensi Lulusan 3
2 Standar Isi Pembelajaran 9
3 Standar Proses Pembelajaran 12
4 Standar Penilaian Pembelajaran 4
Standar Dosen dan Tenaga
Pendidikan 5 7
Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana
6 7
Pembelajaran
7 Standar Pengelolaan Pembelajaran 3
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
8 5
Pembelajaran
1 Standar Hasil Penelitian 10
2 Standar Isi Penelitian 3
3 Standar Proses Penelitian 6
4 Standar Penilaian Penelitian 2
Penelitian 5 Standar Peneliti 1
Standar Sarana dan Prasarana
6 1
Penelitian
7 Standar Pengelolaan Penelitian 3
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
8 4
Penelitian
1 Standar Hasil Pengabdian Masyarakat 4
2 Standar Isi Pengabdian Masyarakat 3
3 Standar Proses Pengabdian Masyarakat 3
Standar Penilaian Pengabdian
4 4
Pengabdian Masyarakat
kepada Standar Pelaksana Pengabdian
1
masyarakat 5 Masyarakat
Standar Sarana dan Prasarana
1
6 Pengabdian Masyarakat
7 Standar Pengelolaan Penelitian 1
Standar Pendanaan dan Pembiayaan
4
8 Pengabdian Masyarakat
Total 101
Sarana dan Prasarana
(Permendikbud No 3 Tahun 2020)
ü Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi
dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan, paling sedikit terdiri atas :
• lahan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi,
tempat berolahraga, ruang untuk berkesenian, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang
pimpinan perguruan tinggi, ruang dosen, ruang tata usaha, dan fasilitas umum (jalan, air,
listrik, jaringan komunikasi suara dan data dll)

ü Lahan wajib dimiliki oleh PT pengusul dan terletak dalam


lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk
menunjang proses pembelajaran
Sarana dan Prasarana
(Permendikbud No 3 Tahun 2020)
• Sarana pembelajaran minimal diantaranya ialah perabot, peralatan
dan media pendidikan, buku, buku elektronik, dan repositori; sarana
teknologi informasi dan komunikasi; instrumentasi eksperimen;
sarana olahraga daan berkesenian; sarana fasilitas umum; . bahan
habis pakai; dan sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.
• Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio
penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk
pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses
pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.
Ditjen Kelembagaan 10
Contoh

Kondisi ruang
akademik khusus
beserta peralatannya
SARANA DAN
PRASARANA
(contoh usul sebelumnya)

107
CONTOH

Catatan:
ü Lengkapi dengan scan asli KTP, scan asli ijazah dan
scan asli surat pernyataan kesediaan
ü Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan (keberadaan
laboratorium, bengkel, studio dll)
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai