Anda di halaman 1dari 4

KATA KERJA OPERASIONAL (KKO)

Pada Revisi Taksonomi Bloom, Tingkatan berpikir tersebut dikelompokkan lagi menjadi dua,
yakni C1 hingga C3 sebagai Low Order Thinking Skill atau kemampuan berpikir tingkat rendah, dan
C4 hingga C6 sebagai Higher Order Thinking Skill yang berarti kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Setiap poin tingkat kognitifnya juga mengalami sedikit penyesuaian.

Menurut Tim Pusat Penilaian Pendidikan (2019, hlm.3) dalam Taksonomi Bloom yang direvisi
oleh Krathwohl dan Anderson, dirumuskan 6 level proses berpikir, yaitu:

1. mengingat (remembering),
yakni mengingat kembali suatu fakta atau gagasan;
2. memahami (understanding),
yaitu mampu menerjemahkan suatu konsep, kaidah, atau prinsip;
3. menerapkan (applying),
mampu memecahkan suatu masalah menggunakan metode, konsep, atau prosedur;
4. menganalisis (analyzing),
dapat mengenali, menguraikan, serta mengkritisi suatu struktur, bagian atau hubungan;
5. mengevaluasi (evaluating),
mampu menilai hasil karya, mutu suatu tulisan berdasarkan norma internal, dan
6. mengkreasi (creating),
yaitu dapat menghasilkan karangan, teori, klasifikasi, proposal, tulisan ilmiah, karya.

Untuk memperjelas revisi yang dilakukan oleh Krathwohl & Anderson, berikut adalah
perbandingan Taksonomi Bloom sebelum dan sesudah di revisi.

No. Taksonomi Bloom Revisi Taksonomi Bloom Dimensi Proses Berpikir

C1 Pengetahuan Mengingat

C2 Pemahaman Memahami Lower Order Thinking Skills

C3 Penerapan Mengaplikasikan

C4 Analisis Menganalisis

C5 Sintesis Mengevaluasi Higher Order Thinking Skills

C6 Evaluasi Mengkreasi

Dalam revisi Taksonomi Bloom ini pula, tingkat berpikir siswa dibedakan menjadi dua yaitu
berpikir tingkat rendah/dasar dan berpikir tingkat tinggi. Menurut Resnick dan Thompson
(dalam Dewanti, 2020, hlm. 19) berpikir tingkat dasar ( lower order thinking) hanya menggunakan
proses terbatas pada hal-hal rutin dan bersifat mekanis, sedangkan berpikir tingkat tinggi
(higher order thinking) membuat peserta didik untuk menginterpretasikan, menganalisa atau
bahkan mampu memanipulasi informasi sebelumnya sehingga tidak monoton.

Kini, HOTS atau Higher Order Thinking Skills menjadi fokus utama dalam menyelenggarakan
evaluasi pendidikan. Hal ini tentunya karena tingkat kemampuan berpikir tersebutlah yang
dibutuhkan untuk menghadapi abad-21. Dalam penerapannya, Taksonomi Bloom harus
memiliki indikator yang konkret sehingga mampu memberikan gambaran yang konkret pula
pada penilaian kemampuan berpikir peserta didik. Indikator-indikator tersebut disebut sebagai
kata kerja operasional atau disingkat KKO.

Kata Kerja Operasional (KKO)


KKO atau Kata kerja operasional adalah kata kerja konkret yang merepresentasikan bahwa suatu
indikator atau indikasi telah dilaksanakan, sehingga dapat diukur atau dinilai seberapa kuat
indikator tersebut muncul dalam diri peserta didik. Misalnya, jika indikator yang ingin diketahui
adalah kemampuan “Menganalisis” maka beberapa kata kerja operasional yang dapat mewakili
indikator tersebut adalah peserta didik dapat “menguraikan”, “mengenali”, “membandingkan”,
“mendeteksi”, “memeriksa”, “mengkritisi”, atau “menguji” suatu materi tertentu.

Indikator “Menganalisis” dapat disampaikan sebagai berikut: “Siswa


mampu mengidentifikasi pola penulisan eksplanasi”. Sementara itu, soal evaluasi yang dapat
diberikan berdasarkan kriteria indikator tersebut adalah “Identifikasi beberapa teks di atas, pola
penulisan eksplanasi apa yang digunakan? jelaskan buktinya” atau “Teks di atas disusun dengan
pola penulisan teks eksplanasi apa? Kemukakan alasanmu!”

Kata kerja operasional dibagi menjadi beberapa ranah meliputi: kognitif (kemampuan


berpikir/menalar), afektif (perasaan/karakter/sikap),dan psikomotor (kemampuan
fisik/campuran). Menurut Tim Kemkes (2018) Berikut adalah tabel-tabel kata kerja operasional
(KKO) yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan Taksonomi Bloom yang telah direvisi
menjadi indikator yang konkret.
KKO Ranah Kognitif

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Menciptakan


(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)

Menemukenali Menjelaskan Melaksanakan Mendiferensiasikan Mengecek Membangun


Mengingat kembali Mengartikan Mengimplementasikan Mengorganisasikan Mengkritik Merencanakan
Membaca Menginterpretasikan Menggunakan Mengatribusikan Membuktikan Memproduksi
Menyebutkan Menceritakan Mengonsepkan Mendiagnosis Mempertahankan Mengkombinasikan
Melafalkan/melafazkan Menampilkan Menentukan Memerinci Memvalidasi Merangcang
Menuliskan Memberi contoh Memproseskan Menelaah Mendukung Merekonstruksi
Menghafal Merangkum Mendemonstrasikan Mendeteksi Memproyeksikan Membuat
Menyusun daftar Menyimpulkan Menghitung Mengaitkan Memperbandingkan Menciptakan
Menggarisbawahi Membandingkan Menghubungkan Memecahkan Menyimpulkan Mengabstraksi
Menjodohkan Mengklasifikasikan Melakukan Menguraikan Mengkritik Mengkategorikan
Memilih Menunjukkan Membuktikan Memisahkan Menilai Mengkombinasikan
Memberi definisi Menguraikan Menghasilkan Menyeleksi Mengevaluasi Mengarang
Menyatakan Membedakan Memperagakan Memilih Memberi saran Merancang
Menyadur Melengkapi Membandingkan Memberi argumentasi Menciptakan
Meramalkan Menyesuaikan Mempertentangkan Menafsirkan Mendesain
Memperkirakan Menemukan Menguraikan Merekomendasi Menyusun kembali
Menerangkan Membagi Memutuskan Merangkaikan
Menggantikan Membuat diagram Menyimpulkan
Menarik kesimpulan Mendistribusikan Membuat pola
Meringkas Menganalisis
Mengembangkan Memilah-milah
Membuktikan Menerima pendapat
KKO Ranah Afektif
Menerima Merespons Menghargai Mengorganisasikan Karakterisasi Menurut Nilai
(A1) (A2) (A3) (A4) (A5)

Menanyakan Melaksanakan Menunjukkan Merumuskan Bertindak


Memilih Membantu Melaksanakan Berpegang pada Menyatakan
Mengikuti Menawarkan diri Menyatakan pendapat Mengintegrasikan Memperhatikan
Menjawab Menyambut Mengambil prakarsa Menghubungkan Melayani
Melanjutkan Menolong Mengikuti Mengaitkan Membuktikan
Memberi Mendatangi Memilih Ikut serta Menyusun Menunjukkan
Menyatakan Melaporkan Menggabungkan diri Mengubah Bertahan
Menempatkan Menyumbangkan Mengundang Melengkapi Mempertimbangkan
Menyesuaikan diri Mengusulkan Menyempurnakan Mempersoalkan
Berlatih Membedakan Menyesuaikan
Menampilkan Membimbing Menyamakan
Membawakan Membenarkan Mengatur
Mendiskusikan Menolak Memperbandingkan
Menyatakan setuju Mengajak Mempertahankan
Mempraktekkan Memodifikasi
Mengorganisasi
Mengkoordinir
Merangkai

KKO Ranah Psikomotor


Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi
(P1) (P2) (P3) (P4) (P5)

Menyalin Membuat kembali Menunjukkan Membangun Mendesain


Mengikuti Membangun Melengkapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Melakukan Menunjukkan, Menggabungkan Koordinat, Mengelola
Mengulangi Melaksanakan Menyempurnakan Mengintegrasikan Menciptakan
Mematuhi Menerapkan Mengkalibrasi Beradaptasi Membangun
Membedakan Mengawali Mengendalikan Mengembangkan Membuat
Mempersiapkan Bereaksi Mempraktekkan Merumuskan Mencipta
Menirukan Mempersiapkan Memainkan Memodifikasi Menghasilkan karya
Menunjukkan Memprakarsai Mengerjakan Memasang Mengoperasikan
Menanggapi Membuat Membongkar Melakukan
Mempertunjukkan Mencoba’ Merangkaikan Melaksananakan
Menggunakan Memposisikan Menggabungkan Mengerjakan
Menerapkan Mempolakan Menggunakan
Memainkan
Mengatasi
Menyelesaikan

Anda mungkin juga menyukai