Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 KOTA SUNGAI PENUH
( BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA )
Jln. Kapten Muradi KM.03 Sungai Penuh Telp/Fax.(0748)21070, Kode Pos 37151
Website : www.smkn2sungaipenuh.sch.id e-mail : smkn2_sungaipenuh@yahoo.co.id

SOAL UJIAN MID SEMESTER GANJIL TP. 2021/2022

Mata Diklat : C3. PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN (PKKR)


Guru Mata Pelajaran : Team
Kelas / Kompetensi Keahlian : XI / TKRO 1 & 2
Hari / Tanggal : Kamis, 07 Oktober 2021
Alokasi Waktu : 60 menit
Petunjuk: Berilah bulatan pada huruf A, B, C, D atau E pada lembaran jawaban yang dianggap benar

1. Engine merupakan alat penggerak yang terdiri dari beberapa komponen,salah satunya adalah poros engkol ( Crank Shaf )
berfungsi untuk :
A. Memutar mesin
B. Menggerakan Fly wheel
C. Menghubungkan torak dengan batang torak
D. Merobah gerak turun naik torak menjadi gerak putar pada poros engkol
E. Merobah gerak putar menjadi gerak turun naik pada torak

2. Komponen mesin yang berfungsi untuk merobah tenaga panas hasil pembakaran pada ruang bakar menjadi tenaga gerak
pada poros engkol adalah :
A. Torak / Piston B. Batang piston C. Poros engkol D. Pen Piston E. Poros kam

3. Perhatikan gambar dibawah ini, fungsi Intake camshaft dan Exhaust camshaft pada engine adalah :
A. Mengatur masuknya campuran bahan bakar kedalam ruang silinder
B. Mengatur keluarnya gas buang hasil pembakaran
C. Mengatur banyak sedikitnya bahan bakar yang masuk ke ruang bakar
D. Mengatur masuknya campuran bahan bakar dan keluarnya gas sisa pembakaran
E. Mengatur pembukaan katup masuk dan katup buang

4. Jarak yang ditempuh oleh torak dari TMA ke TMB atau sebaliknya dinamakan : Cranksha
A. Titik mati atas C. Langkah torak ftE. timing
Langkah pengisian
B. Titik mati bawah D. Langkah kompresi pulley
5. Proses yang terjadi berulang kali mengikuti jejak yang sama pada suatu mesin dinamakan :
A. Siklus pada mesin C. Langkah torak E. Langkah pengisian
B. Titik mati bawah D. Langkah kompresi

6. Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara)
secara optimal ke dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang. Gambar dibawah ini menunjukan
jenis mekanisme katup :
A. Mekanisme katup jenis OHC
B. Mekanisme katup jenis SOHC
C. Mekanisme katup jenis DOHC
D. Mekanisme katup jenis OHV
E. Side Valve ( SV )

7. Yang dimaksud dengan mekanisme katup jensi OHV pada mesin adalah :
A. Katup di kepala silinder poros kam di blok silinder D. Single over Head Camshaft
B. Katup dan poros kam berada di kepala silinder E. Double over Head Camshaft
C. Over Head Valve

8. Poros kam pada jenis mekanisme katup OHV berfungsi untuk menggerakan komponen :
A. Lifter ( mangkuk Penumbuk ) C. Rokern Arm ( Tuas katup ) E. Valve ( Katup )
B. Push Rod ( Batang pendorong ) D. Valve Spring ( Pegas katup )

9. Yang dimaksud dengan silinder nomor 1 pada mesin berada pada top kempresi adalah :
A. Silinder nomor 1 berada di TMA langkah usaha D. Silinder nomor 1 berada di TMA langkah buang
B. Silinder nomor 1 berada di TMA langkah Isap E. Silinder nomor 1 berada di TMA langkah pembakaran
C. Silinder nomor 1 berada di TMA langkah kompresi

10. Untuk mengetahui benar tidaknya silinder nomor 1 berada pada top kompresi, maka yang kita pedomani adalah:
A. Tanda pada Vuly poros engkol D. Rokern Arm silinder nomor 1 tidak dapat digerakan
B. Angka nol pada tutup rantai Timing E. Batang pendorong silinder nomor 1 tidak dapat
C. Rotor Distributor menghadap kebusi silinder nomor 2 digerakan
11. Fungsi celah katup agar supaya katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan temperatur, .
Penyetelan katup yang terlalu rapat atau tidak sesuai dengan spesifikasi pada suatu mesin dapat mengakibatkan :
A. Suara mesin berisik dan performan mesin tidak maksimal
B. Pembukaan katup terlalu singkat dan kerugian gas baru besar
C. Pembukaan katup terlalu lama dan kerugian gas baru besar
D. Suara mesin tidak berisik dan performan mesin maksimal
E. A dan B benar

12. Pada saat melaksanakan penyetelan kerenggangan katup dengan cara 2 kali putaran poros engkol, silinder no.1 berada di top
kempresi, katup yang dapat dilakukan penyetelan :
A. Silinder no.1 KM/KB, Silinder no.2 KM, Silinder no.3 KB
B. Silinder no.1 KM/KB, Silinder no.2 KB, Silinder no.3 KM
C. Silinder no.1 KM/KB, Silinder no.2 KM/KB, Silinder no.3 KB
D. Silinder no.1 KM/KB, Silinder no.2 KB, Silinder no.3 KM /KB
E. Silinder no.1 KM/KB, Silinder no.2 KM, Silinder no.4 KM/KB

13. Pada saat melaksanakan penyetelan kerenggangan katup dengan cara 2 kali putaran poros engkol, silinder no.4 berada di top
kempresi, Silinder no.2 dan no.3 dalam proses :
A. Silinder no.2 proses pemasukan, Silinder no.3 proses pembungan
B. Silinder no.2 proses pembuangan, Silinder no.3 proses pemasukan
C. Silinder no.2 proses pembuangan, Silinder no.3 proses pembuangan
D. Silinder no.2 proses pembuangan, Silinder no.3 proses pembuangan
E. Silinder no.2 proses pemasukan, Silindrer no.3 proses pemasukan

14. Pada suatu mesin selalu dilengkapi dengan system pendinginan yang bertujuan supaya mesin dapat berfungsi dengan baik ,
tujuan dibuatnya system pendinginan pada mesin tersebut adalah .
A. Menghindari terjadinya panas yang berlebihan ( Over C. Menghindari terjadi kerusakan pada mesin
Heating ) D. Supaya mesin dapat berkerja secara normal
B. Supaya mesin dapat menghasilkan tenaga yang E. Mengurangi terjdadinya keausan
maksimal

15. Apabila suatu mesin tidak dilengkapi dengan system pendinginan akan mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin
berikut .
A. Torak akan terjadi keausan D. Batang Piston bengkok
B. Kepala silinder akan mengalami keretakan E. Semua benar
C. Poros engkol akan rusak

16. Membuang panas pada air secara konveksi dan Radiasi merupakan cara kerja komponen system pendinginan dibawah ini :
A. Cara kerja Radiator
B. Cara kerja Termostat
C. Cara kerja Tutup Radiator
D. Cara kerja Kipas pendingin
E. Cara kerja pompa air

17. Menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar,
merupakan cara kerja komponen system pendingin dibawah ini :
A. Cara kerja Radiator C. Cara kerja Tutup Radiator E. Cara kerja Pompa air
B. Cara kerja Termostat D. Cara kerja Kipas pendingin

18. Tekanan pembukaan katup tutup Radiator yang benar adalah :


A. 0,2 Bar – 0,6 Bar
B. 0,75 kg/cm2 – 1,05 kg/cm2
C. 2 Bar – 6 Bar
D. 7,5 kg/cm2 – 10,5 kg/cm2
E. 7,5 Psi – 7,5 Psi

19. Termostat pada system pendinginan pada mesin menjalankan fungsinya untuk mensirkulasikan air pendindingin :
A. Pada saat mesin mulai hidup
B. Pada saat mesin Panas
C. Pada saat mesin masih dingin
D. Pada saat mesin mencapai suhu kerja mesin ( 80º - 90º )
E. A dan B benar

20. SAE merupakan standar minyak pelumas yang digunakan pada kendaraan bermotor, merupakan singkatan dari :
A. Society of Automotive Engineering C. Society Automotive Engineering E. Society of Automotife Engine
B. Society of Automotive Engine D. Society of Automotife Engineering
21. Fungsi sistem pelumasan pada mesin diantaranya untuk mengurangi terjadi panas dan mengurangi terjadinya keausan pada
bagian komponen yang bergesekan, Pengertian SAE 20 W-40 /SB adalah :
A. Pelumas multi grade digunakan untuk mesin Bensin tugas sedang
B. Pelumas multi grade digunakan untuk mesin Disel
C. Pelumas multi grade digunakan untuk mesin bensin dan Disel
D. Pelumas multi grade digunakan untuk mesin bensin tugas berat
E. Pelumas multi grade digunakan untuk mesin bensin tugas ringan

22. Kualifikasi Minyak pelumas untuk mesin Bensin ditandai dengan:


A. Hurup D. Diawali dengan hurup SA, SB ....... untuk mesin bensin
B. Angka E. Diawali dengan hurup CA,CB......... untuk mesin Disel
C. Hurup dan angka

23. Kualifikasi Minyak pelumas untuk mesin Disel ditandai dengan:


A. Hurup D. Diawali dengan hurup SA, SB ....... untuk mesin bensin
B. Angka E. Diawali dengan hurup CA,CB......... untuk mesin Disel
C. Hurup dan angka

24. Komponen yang berfungsi untuk mensirkulasikan minyak pelumas pada komponen mesin yang membutuhkan pelumasan
adalah :
A. Oil Pump B. Fuel Pump C. water Pump D. Oil Pan E. Oil Filter

25. Mobil model lama ( mobil sistem konvensional ), masih menggunakan alat ini,Kecuali ..........
A. Radiator B. Alternator C. Sistem Injeksi D. Karburator E. Motor Starter

26. Untuk menyetel celah katup dengan metode 2 kali putaran poros engkol, cara menentukan bahwa torak silinder nomor
1 berada di top kompresi adalah :
27. Melihat tanda coakan pada vuly sesuai dengan tanda pada tutup teming
28. Melihat posisi torak selinder no 1
29. Melihat posisi katup masuk katup buang
30. Mengecek keadaan batang pendorong selinder no 1 dapat diputar
31. Mengecek keadaan batang pendorong selinder no 1 tidak dapat diputar
32. Pengaruh hasil penyetelan katup yang terlalu renggang dari spesifikasinya terhadap mesin adalah :,
33. A.Pembukaan katup terlalu cepat
34. B. Pembukaan katup terlambat
35. C. Mesin menghasilkan tenaga yang maksimal
36. D. Pembukaan katup terlambat dan menghasilkan suara yang berisik
37. Pembukaan katup terlalu cepat dan menghasilkan suara yang berisik
38. Pengaruh hasil penyetelan katup yang terlalu rapat dari spesifikasinya terhadap mesin adalah :,
39. A.Pembukaan katup terlalu cepat
40. B. Pembukaan katup terlambat
41. C. Mesin menghasilkan tenaga yang maksimal
42. D. Pembukaan katup terlambat dan menghasilkan suara yang berisik
43. Pembukaan katup terlalu cepat dan terjadi pemborosan bahan bakar
44. Pemasangan Distributor yang benar apabila pada saat top selinder no 1 pada mesin :
45. Katup pada silinder no 1 dalam keadaan terbuka
46. Katup pada silinder no 4 dalam keadaan tertutup
47. Batang pendorong pada selinder no 1 tidak dapat diputar
48. Rotor Distributor menghadap ke Busi selinder no 2
49. Rotor Distributor menghadap ke Busi selinder no 1
50. 30. Fungsi platina pada sistem pengapian untuk menghubungkan dan memutus kan arus primer koil agar terjadi
induksi tegangan tinggi pada sirkuit sekunder koil, apabila celah platina terlalu rapat dapat mengakibatkan :
51. Bunga api pada busi lemah / kecil
52. Bunga api pada busi kuat / besar
53. Sudut pengapian besar
54. Sudut pengapian kecil
55. Sudut Dwell kecil

56. Sudut Dwell pada sistem pengapian mempengaruhi ukuran kerenggangan platina , apabila hasil pengukuran sudut
Dwellnya lebih besar dari spesifikasinya itu berarti :
57. Celah platina lebih besar dari spesifikasinya
58. Celah platina lebih kecil dari spesifikasinya
59. Celah platina sesuai spesifikasinya
60. Jawaban A dan B benar
61. Jawaban a,b dan c benar

62. Kondensor berfungsi untuk menyimpan tegangan arus primer sementara dan mencegah terjadinya loncatan bunga api
pada platina, apabila kondensor sudah rusak akan mengakibatkan :
63. Bunga api pada busi lemah / kecil
64. Bunga api pada busi kuat / besar
65. Pemakaian platina lebih awet
66. Bunga api pada platina besar
67. Semua Jawaban benar

68. 33.Besar sudut Dwell pada mesin 4 silinder menurut spesifikasinya adalah :
69. 56 +/ - 6 derajat
70. 42 +/- 6 derajat
71. 36 +/-6 derajat
72. 52 +/- 6 derajat
73. 54 +/- 6 derajat

74. 34.Putaran Stasioner / putaran Idle untuk mesin Toyota Kijang 4 K menurut spesifikasinya adalah :
75. A.780 Rpm
76. B. 650 Rpm
77. C. 600 Rpm
78. D. 750 Rpm
79. 700 Rpm

80. 35.Saat pengapian untuk mesin Toyota Kijang 4 K menurut spesifikasinya adalah :
81. 5 derajat sebelum TMA
82. 8 derajat sebelum TMA
83. 10 derajat sebelum TMA
84. 15 derajat sebelum TMA
85. 20 derajat sebelum TMA

Anda mungkin juga menyukai