Anda di halaman 1dari 76

MODUL AJAR

INFORMATIKA

ELEMEN JARINGAN
KOMPUTER & INTERNET

SEMESTER GENAP
UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta

Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4


Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral
dan hak ekonomi.

Pembatasan Pelindungan Pasal 26


Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap:
i. penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual yang
ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi aktual;
ii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan penelitian ilmu
pengetahuan;
iii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali
pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman sebagai bahan ajar; dan
iv. penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan
suatu Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku Pertunjukan, Produser
Fonogram, atau Lembaga Penyiaran.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama
1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf
f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
MODUL AJAR INFORMATIKA - ELEMEN JARINGAN KOMPUTER & INTERNET

Slamet Pujiono

Desain Cover :
Nama

Sumber :
Link

Tata Letak :
Nama

Proofreader :
Nama

Ukuran :
Jml hal judul, Jml hal isi naskah, Uk: 20x29 cm

ISBN :
No ISBN

Cetakan Pertama :
Bulan 2021

Hak Cipta 2021, Pada Penulis


Isi diluar tanggung jawab percetakan
Copyright © 2021 by Slamet Pujiono
All Right Reserved

Hak cipta dilindungi undang-undang


Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau
memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rizki yang tak terhingga kepada kita
semua, sehingga pada kesempatan baik ini telah berhasil menyelesaikan modul ajar yang berjudul
Modul Ajar Informatika - Elemen Jaringan Komputer & Internet.
Tujuan utama penulisan buku ajar ini adalah sebagai bentuk kepedulian penulis terhadap sesame
rekan pendidik juga terhadap seluruh anak didik di Indonesia dengan harapan modul ajar ini dapat
dimanfaatkan secara baik dan dapat membantu proses pembelajaran yang dilasanakan.
Ucapan terimakasih penulis dipersembahkan kepada keluarga yang selalu memberikan
dukungan dan memberikan do’a terbaik dalam setiap langkah penulisan bahan ajar ini. Terimakasih
juga diucapkan kepada penerbit yang telah memberikan kesempatan buku ini bisa di baca dan
dibagikan kepada seluruh pembaca, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Modul ajar ini akan terus ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pendidik
dan peserta didik, untuk itu kami sangat terbuka untuk menerima masukan, saran, kritikan yang
membangun untuk menyempurnakan materi dan komposisi dari isi bahan ajar ini. Dan jika terdapat
ketidaksempurnaan dalam bahan ajar ini, penulis mohon maaf dengan setulus hati.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................ 4
1. INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR ................................................................................. 7
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN .................................................................................................... 8
3. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) ............................................................................................... 8
4. PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG BERKAITAN .................................................................... 9
5. PETA KONSEP...................................................................................................................... 10
6. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA ................................................................................... 10
6.1. Kegiatan Pembelajaran 1 – Konsep Dasar Jaringan Komputer dan Internet ................... 11
6.1.1. Tujuan Spesifik ............................................................................................................ 11
6.1.2. Apersepsi .................................................................................................................... 11
6.1.3. Pertanyaan Pemantik .................................................................................................. 11
6.1.4. Konsep Terkait Aktifitas .............................................................................................. 12
6.1.5. Kata Kunci ................................................................................................................... 13
6.1.6. Lembar Refleksi Peserta Didik ..................................................................................... 13
6.1.7. Lembar Kerja Peserta Didik ......................................................................................... 14
6.1.8. Assesmen .................................................................................................................... 32
6.1.9. Remedial dan Pengayaan ............................................................................................ 40
6.1.10. Glosarium.................................................................................................................... 40
6.1.11. Pesan Pedagogi Perancang Modul Untuk Guru ........................................................... 41
6.1.12. Lembar Refleksi Guru .................................................................................................. 41
6.2. Kegiatan Pembelajaran 2 – Konfigurasi Jaringan Komputer dan Komunikasi Data ......... 41
6.2.1. Tujuan Spesifik ............................................................................................................ 41
6.2.2. Apersepsi .................................................................................................................... 41
6.2.3. Pertanyaan Pemantik .................................................................................................. 41
6.2.4. Konsep Terkait Aktifitas .............................................................................................. 42
6.2.5. Kata Kunci ................................................................................................................... 43
6.2.6. Lembar Refleksi Peserta Didik ..................................................................................... 43
6.2.7. Lembar Kerja Peserta Didik ......................................................................................... 44
6.2.8. Assesmen .................................................................................................................... 64
6.2.9. Remedial dan Pengayaan ............................................................................................ 73
6.2.10. Glosarium.................................................................................................................... 73
6.2.11. Pesan Pedagogi Perancang Modul Untuk Guru ........................................................... 74
6.2.12. Lembar Refleksi Guru .................................................................................................. 74
7. REFERENSI .......................................................................................................................... 74
1. INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR

Nama Guru Jenjang/Kelas SMK / SMA / Kode


MA Kelas X Mapel

Asal Sekolah Mapel Informatika

Alokasi waktu 2 x pertemuan Jumlah siswa Maksimal 36 peserta


didik
@ 4 x 45 menit

Profil pelajar ● Bernalar kritis Model Paduan antara tatap


Pancasila yang ● Kreatif pembelajaran muka dan PJJ (blended
berkaitan ● Bergotong-royong learning)
● Mandiri

Fase E Lingkup Materi Jaringan Komputer dan


Internet

Kata kunci Jaringan, computer, internet, topologi, protocol, IP

Materi ajar, Materi Ajar: Pengertian dan sejarah jaringan komputer, jenis jaringan
alat, dan bahan komputer, perangkat jaringan komputer, topologi jaringan
komputer, kelas jaringan komputer, konfigurasi jaringan
komputer, keamanan jaringan komputer

Alat dan Bahan: Slide Presentasi, Modul, Printer, Scanner, Gawai/HP

Sarana 1. Laptop/Komputer/Gawai/HP
Prasarana 2. Lab. Komputer/Ruang Kelas (Kelas nyata atau kelas maya)
3. Internet

Target Peserta Reguler


Didik

Kegiatan 1. Pengaturan Siswa : Individu, Berkelompok


Pembelajaran 2. Metode : Diskusi, Presentasi
Utama

Asesmen 1. Penilaian : Assesmen Kelompok


2. Jenis :Tertulis, Observasi, LKPD
Persiapan 1. Guru menyiapkan perangkat ajar, materi, LKPD
Pembelajaran 2. Guru menyiapkan rubrik penilaian dan lembar observasi
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian pembelajaran (learning outcomes) adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan,


yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan
dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar. Pada materi
berpikir komputasional ini, capaian pembelajaran yang ditetapkan adalah sebagai berikut ini.

Elemen : Jaringan Komputer dan Internet (JKI)


Deskripsi : Jaringan Komputer dan Internet (JKI) memfasilitasi pengguna untuk
menghubungkan sistem komputer dengan jaringan lokal maupun
internet.
Capaian : Pada akhir fase E, siswa memahami Internet dan jaringan lokal,
Pembelajaran komunikasi data via HP, konektivitas internet melalui jaringan
kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), menerapkan enkripsi
untuk memproteksi data pada saat melakukan koneksi perangkat
ke jaringan lokal maupun internet yang tersedia.

3. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)

Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi


yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu atau
lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari
waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP. Mengingat jam pelajaran untuk mata
pelajaran Informatika adalah 4 jam per minggu maka tujuan Pembelajaran tiap elemen mata
pelajaran Informatika pada materi berpikir komputasional yang dipelajari pada kelas X dapat
diuraikan sebagai berikut.

Capaian : Pada akhir fase E, siswa memahami Internet dan jaringan lokal,
Pembelajaran komunikasi data via HP, konektivitas internet melalui jaringan kabel
dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), menerapkan enkripsi untuk
memproteksi data pada saat melakukan koneksi perangkat ke
jaringan lokal maupun internet yang tersedia.
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu:

JKI.1. Menjelaskan konsep dasar Internet dan jaringan lokal


JKI.2. Mengonfigurasi telepon seluler dan komputer untuk
terhubung ke jaringan internet dan lokal
JKI.3. Melakukan komunikasi data menggunakan telepon seluler
dan komputer via jaringan internet dan lokal baik melalui
jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet) (KK)
4. PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG BERKAITAN

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang


hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Pada
pembelajaran kali ini profil pelajar Pancasila yang akan dibidik adalah:

Kegiatan Profil Pelajar Pancasila Praktik Inti

Diskusi, praktik Mandiri Mengemukakan ide pada


saat diskusi dan praktikum.
Bertanggung jawab selama
proses belajar.

Diskusi, praktik Kreatif Membuat presentasi dari


hasil diskusi yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampak

Diskusi, praktik Bernalar Kritis a. Mencari Informasi yang


dapat diperoleh dari
internet
b. Dapat memilih referensi
informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan
dan dari sumber-
sumber informasi yang
terpercaya.
c. Dapat secara bersama
kelompok menganalisa
dan mengambil
keputusan.

Diskusi, praktik Gotong royong Siswa bersama kelompok


secara sukarela melakukan
kegiatan penyelesaian tugas
dapat dikerjakan dan
berjalan lancer, mudah dan
ringan. Masing- masing
siswa dapat dengan mudah
berkolaborasi, saling peduli
dan berbagi.
5. PETA KONSEP

Peta konsep merupakan bagan atau ilustrasi yang menyajikan informasi yang saling
terhubung. Adapun peta konsep dalam materi berpikir komputasional ini tersaji sebagai
berikut.

6. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA

Tujuan Spesifik Pertemuan Jam


Topik/Konsep Kode-Aktivitas
Pembelajaran ke...

Menjelaskan konsep dasar Mengenal


Konsep dasar
Internet dan jaringan lokal jaringan
jaringan 0,5 JP
komputer dan
komputer
internet

Jenis-jenis
jaringan 0,5 JP
komputer

Perangkat 1
jaringan 1 JP
komputer

Topologi
jaringan 1 JP
komputer

Kelas jaringan
1 JP
komputer

Mengonfigurasi telepon Jenis Konfigurasi


seluler dan komputer untuk konektivitas jaringan 0,5 JP
terhubung ke jaringan jaringan komputer 2
internet dan lokal
Penentuan
0,5 JP
alamat jaringan
Melakukan komunikasi data Menyambungka
Komunikasi
menggunakan telepon n perangkat ke 1 JP
dalam jaringan
seluler dan komputer via jaringan
jaringan internet dan lokal
Bentuk ganguan
baik melalui jaringan kabel
pada jaringan
dan nirkabel (bluetooth,
komputer dan 1 JP
wifi, internet) (KK)
cara
mengatasinya

Bentuk
komunikasi
berbagi sumber 1 JP
data dalam
jaringan

6.1. Kegiatan Pembelajaran 1 – Konsep Dasar Jaringan Komputer dan Internet

6.1.1. Tujuan Spesifik

Menjelaskan konsep dasar Internet dan jaringan lokal

6.1.2. Apersepsi

Adanya internet saat ini tidak lepas dengan jaringan komputer. Bahkan
sebelum adanya jaringan komputer, komunikasi sudah dilakukan melalui sebuah
jaringan telepon yang dapat terhubung ke berbagai daerah. Jaringan internet lebih
dikenal dengan istilah jaringan digital sedangkan jaringan telepon pada masa
terdahulu dikenal dengan jaringan analog. Kedua jaringan tersebut dibedakan dari
cara kerja dan perangkat yang digunakan. Pada jaringan internet menggunakan
sinyal dan perangkat digital, sedangkan jaringan analog menggunakan perangkat
dan sinyal analog, meskipun keduanya bisa saling bertukar data dan saling
terhubung dengan sebuah perangkat yang disebut modem (modulator dan
demodulator).

6.1.3. Pertanyaan Pemantik

1. Coba kalian ingat, atau cari ulang dari berbagai media dengan menggunakan
bantuan mesin pencari terkait berita putusnya kabel jaringan bawah laut pada
minggu terakhir bulan September tahun 2021. Saat itu layanan internet dan
komunikasi di sebagian provider dan di beberapa wilayah di Indonesia
terganggu. Bayangkan jika selurh kabel bawah laut terputus. Menurut kalian
apa yang akan terjadi?
2. Pada saat kalian berkomunikasi menggunakan gawai kalain, apakah kalian
sudah merasa aman? Atau jika kalian menyimpan beberapa berkas ke
tempat penyimpanan secara online/cloude, apakah kalian merasa lebih
aman dibandingkan jika menyimpan berkas tersebut di perangkat lokal
kalian?
6.1.4. Konsep Terkait Aktifitas

PERTEMUAN 1

Pendahuluan

1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsensi, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan
15
dicapai
Menit
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
7. Guru melakukan apersepsi
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) atau pertanyaan
pemantik.
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

Inti

A. Orientasi peserta didik pada masalah

1. Guru memberikan contoh kasus di dunia nyata terkait materi yang


disampaikan kepada peserta didik:
- Peserta didik menyimak dengan seksama contoh kasus yang
diutarakan oleh guru.
- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
kasus yang diutarakan.
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan solusi
permasalahan dalam bentuk pernyataan ataupun pertanyaan yang
berhubungan dengan kasus yang diutarakan.

2. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4 210


orang. Menit
- Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara
berkelompok yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan tugas membuat
- Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan.
- Guru bertanya secara acak pada peserta didik
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru
3. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan
menanyakan bagian yang belum dipahami.
- Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.
B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
4. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing
kelompok
- Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk
dalam lembar kerja dan mencari referensi dari buku, internet, atau
sumber lainnya kemudian masing-masing mencatat pandangannya
C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
5. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama penyelesaian masalah
(penyelidikan)
- Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan
kajian yang disajikan.
6. Kelompok membuat/merancang solusi atas
tugas/pertanyaan/permasalahan pada lembar kerja yang diberikan
berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan
7. Hasil dikumpulkan
D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
8. Guru menilai hasil kerja setiap kelompok dan melakukan penyamaan
persepsi
9. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen
pendukung yang mendasari jawaban.

Penutup

1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran


2. Refleksi 15 menit
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya

6.1.5. Kata Kunci

Jaringan, topologi, TCP/IP, internet

6.1.6. Lembar Refleksi Peserta Didik

Aspek Refleksi Peserta didik

Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
belajar

Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam kehidupan


saya?

Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
infografis?

Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

6.1.7. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Materi Ajar : “ Konsep Dasar Jaingan Komputer dan Internet “

Mata Pelajaran : Informatika

Jenjang/Kelas : SMK/X

Nama Kelompok : ……………………………………..

Anggota Kelompok :

1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
4. …………………………..
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, siswa memahami Internet dan jaringan lokal, komunikasi data via
HP, konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi,
internet), menerapkan enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan koneksi
perangkat ke jaringan lokal maupun internet yang tersedia.

B. Tujuan
Menjelaskan konsep dasar Internet dan jaringan lokal
C. Alat dan Bahan
Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata , jaringan internet

D. Materi

I. Mengenal Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer dan


peralatan penunjang beserta data lainnya yang saling terhubung melalui metode
dan media tertentu. Komputer adalah seperangkat alat yang digunakan untuk
megolah data menggunakan prosedur yang telah dirumuskan pada aplikasi.
Dalam konsep jaringan, setiap komputer diasumsikan sebagai sebuah titik.
Sehinga jaringan komputer merupakan sekumpulan titik-titik komputer yang
saling terhubung satu dengan yang lainnya sehingga mereka bisa berbagi
sumber daya dan mengirim informasi.

Pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek


pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada tahun 1950-an
ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan
nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang
terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer sehingga membentuk jaringan
organik pada tahun 1969. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang
berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi
dan membentuk sebuah jaringan ARPANET. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun 1982 dibentuk
sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan
Internet Protocol (IP). Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang
ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau
domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Pertengahan tahun 1990
merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang
sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer
yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Program inilah
yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

Tujuan utama dalam membuat jaringan komputer adalah pelayanan, baik


pelayanan kepada pengguna manusia, maupun pelayana terhadap sesama
komputer lainnya. Secara rinci tujuan dibuatnya jaringan komputer adalah:

1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien


2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan upto-
date.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif.

Sedangkan manfaat dari adanya jaringan komputer adalah:

1. Jaringan Komputer dapat sharing resource (data, program, peripheral


komputer)
2. Jaringan Komputer media komunikasi efektif dan multimedia
3. Jaringan Komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
4. Jaringan Komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
5. Jaringan Komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih
efisien.
6. Jaringan Komputer dapat menjaga keamanan data lebih terjamin (hak
akses).
7. Jaringan Komputer menghemat biaya pengembangan dan pemeliharaan.
8. Jaringan Komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap
handal dan up to date.

II. Jenis Jaringan Komputer


Jenis jaringan komputer dapat dikelompokkan berdasarkan media
transmisi yang digunakan, cakupan area yang dijangkau, pola pengolerasiannya,
dan kelas jaringan.

1. Berdasarkan cakupan area


a. LAN (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari
MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang
tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota
antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
c. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi
publik.
d. Internet
Jaringan internet secara umum bisa didefinisikan jaringan komputer
tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan
pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan
komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di
dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta
fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih dikenal
dengan “online” di internet.
2. Berdasarkan pola pengoperasian
a. Jaringan client-server
Client-server merupakan sebuah hubungan jaringan yang
menggunakan prinsip pelayanan dan yang di layani.
b. Jaringan Peer to Peer
Peer to peer adalah kumpulan beberapa komputer yang biasanya tidak
berjumlah banyak yang terhubung dalam jaringan untuk melakukan
koneksi, berbagi data (sharing) dan memakai sumber daya (resource)
komputer lain seolah itu komputer sendiri.
3. Berdasarkan media transmisi
a. Wire Network
Merupakan jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai
media penghantar. Pada sebuah network, media transmisi memegang
peranan yang sangat penting, karena informasi atau data akan
diangkut melalui media transmisi. Pada Wire Network, ada beberapa
pilihan kabel yang dapat digunakan, yaitu kabel coaxial, kabel twisted
pair (TP) dan kabel fiber optic.
b. Wireless (Tanpa Kabel)
Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan
media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang
digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan
microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN,
maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang
tinggi.
4. Berdasarkan alamat IP
a. Kelas A
Alamat IP kelas A banyak digunakan untuk jaringan komputer berskala
besar. IP Kelas A memiliki jumlah jaringan 126 dan setiap jaringan
mampu untuk menampung 16,777,214 host. Dalam alamat IP kelas A
Nomor urut bit tertinggi selalu diset dengan nilai Nol (0) sedangkan
untuk tujuh bit berikutnya digunakan untuk pelengkap oktet pertama
yang berfungsi untuk network identifier. Sementara untuk tiga oktet
terakhir digunakan untuk host identifier. Range IP Address kelas A
mulai 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx.

b. Kelas B
Kelas IP Address yang satu ini digunakan untuk jaringan komputer
dengan skala menengah sampai bersar, IP Kelas B menyediakan 16,384
jaringan dan setiap jaringan menampung hingga 65,534 host. Nomor
urut pada dua bit pertama dalam oktet pertama selalu diset dengan
nilai 10 dalam bilangan biner. Sementara untuk 14 bit berikutnya
digunakan untuk melengkapi dua oktet pertama sebagai network
identifier. Untuk 16 bit berikutnya (Dua oktet terakhir) berfungsi
sebagai host identifier. Range IP Address kelas B mulai dari
128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.

c. Kelas C
Kelas IP Address yang satu ini biasanya digunakan untuk jaringan
komputer skala kecil. IP Address kelas C menyediakan 2,097,152
jaringan dan setiap jaringan dapat menampung 254 host. Pada tiga bit
pertama pada Oktet pertama selalu bernilai 110 (dalam bilangan biner)
kemudian 21 bit berikutnya (tiga oktet pertama) membentuk network
identifier. Kemudian untuk 8 bit berikutnya (Oktet terakhir) digunakan
untuk host identifier. Range IP Address kelas C mulai dari 192.0.0.xxx
sampai 255.255.255.xxx.

d. Kelas D
Kelas Alamat IP ini digunakan untuk IP multicast, empat bit pertama
pada oktet pertama bernilai 1110 (bilangan biner) dan sekaligus
sebagai network identifier. Kemudian 28 bit betikutnya digunakan
untuk host identifier. Range IP kelas D mulai dari 224.0.0.0 sampai
239.255.255.255.

e. Kelas E
IP Address kelas E digunakan untuk eksperimen. Empat bit pertama
pada oktet pertama kelas IP Address ini diset dengan nilai 1111
bilangan biner dan sekaligus sebagai network identifier. Kemudian
untuk 28 bit berikutnya digunakan untuk host identifier. Range IP kelas
E mulai dari 240.0.0.0 sampai 254.255.255.255.

III. Perangkat Jaringan Komputer


a. Perangkat keras
1. Komputer
a) Komputer server
Komputer server adalah perangkat yang digunakan untuk
mengelola segala aktivitas yang terjadi di dalam jaringan. Fungsi
komputer server adalah:
1) Menyediakan database atau file yang dapat digunakan
bersama-sama oleh komputer client;
2) Melayani permintaan komputer client untuk menggunakan
database atau file tersebut;
3) Mengatur lalu lintas transfer data atau file yang diminta
komputer client;
4) Menyimpan data atau file yang dikirim oleh komputer client;
5) Mengatur hak akses data atau file dalam sebuah jaringan;
6) Melindungi komputer client dari malware dengan anti
malware atau firewall.
b) Komputer client
Client artinya adalah komputer pengguna yang mengakses data-
data yang ada pada server melalui jaringan
2. Router

Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk membagi


jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi
setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya.
3. Switch
Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah
jaringan dari satu server menjadi beberapa client dalam jaringan local.
Fungsi lain dari switch seperti:
a) Menerima sinyal dan data dari komputer serta server
b) Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga
sebaliknya.
c) Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada
client sehingga kecepatannya masih sama.
d) Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan
kepada setiap user.
e) Bisa jadi repeater jaringan
f) Menjadi central connection point jaringan
g) Sebagai splitter dalam jaringan
4. Hub

Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi


jaringan dalam satu server. Bedanya dengan switch adalah pada
kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan
tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim,
5. Bridge

Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Fungsi utama dari


bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang
menggunakan topologi jaringan yang berbeda.
6. NIC
Network card atau Network Interface Card adalah kartu jaringan
tambahan yang bisa menghubungkan antar komputer dalam satu
jaringan.
7. Access point

Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless


yang diterima dari router atau kabel jaringan sehingga sinyal yang
diterima oleh client bisa lebih baik.
8. Modem

Modem (modulator demodulator) adalah perangkat jaringan yang


memiliki fungsi untuk merubah dari sinyal analog menjadi digital dan
sebaliknya.
9. Repeater

Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk


memperkuat sinyal.
10. Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless atau tanpa
kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz
s/d 2.480 GHz) dengan menggunakan sebuah frequency hopping
tranceiver yang mapu menyediakan layanan komunikasi data dan juga
suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak
jangkauan layanan yang terbatas.
11. Infrared

Infrared (IR) cahaya adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang


gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, membentang dari
tepi merah nominal dari spektrum yang terlihat pada 0,74 mikrometer
(pM) menjadi 300 pM. Infrared hanya dapat membuat koneksi ke satu
perangkat saja.
12. Kabel Jaringan
a) Kabel UTP
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan
sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna
konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus
kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat.
Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin
yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi
melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan
RJ-45.

Kelebihan twisted pair:


1) Harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
2) Mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan:
1) Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif
terbatas (1 Gbps)
2) Mudah terpengaruh noise (gangguan)
b) Kabel STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) sama dengan kabel UTP, tetapi
kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung
isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang
paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik
terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP


1) Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
2) Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak
dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal
“noise”.
3) Harganya cukup mahal.
c) Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi.
Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat
konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut
konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari
pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan
untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya
ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir
untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel Coaxial
lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar
kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu
sensitif terhadap interferensi listrik.

Kelebihan coaxial:
1) Hampir tidak terpengaruh noise
2) Harga relatif murah
Kelemahan:
1) Penggunaannya mudah dibajak
2) Thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
d) Kabel Serat Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas
optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut
“core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material
penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan
menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal
listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak
digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan fiber optic:


1) Ukuran kecil dan ringan
2) Sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
3) Redaman transmisinya kecil
4) Bidang frekuensinya lebar
5) Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
6) Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60
kilometer).
7) Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kelemahan:
1) Instalasinya cukup sulit
2) Tidak fleksibel
3) Harga relatif mahal
4) Tidak bisa di-tap di tengah konektor pada Twister pair
13. Konektor
a) Konektor RJ45

Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam


instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah
kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk
menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang
dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor
yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini
sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP.
b) Konektor RJ11
RJ 11 adalah Konektor pada coaxial yang dipergunakan dalam
jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel
STP.
c) Konektor RG59

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai


penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor,
DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk
kabel CCTV jenis RG59.
d) Konektor RG6

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai


penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor,
DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk
kabel CCTV jenis RG6.
e) Konektor BNC to BNC

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk


menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan
dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR.
f) Konektor BNC to RCA

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk


merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor
atau ke TV.
g) Konektor Fiber Optik
1) Konektor FC
Konektor ini digunakan untuk jenis kabel single mode dengan
akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan
transmitter maupun receiver.
2) Konektor SC

Konektor SC adalah konektor dorong dan tarik. Digunakan


dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang.
Konektor SC, bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan
ke area yang ditentukan
3) Konektor ST

Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama


kabel fiber optik. Berbentuk batang, mirip dengan konektor
BNC.
4) Konektor LC

Konektor LC adalah konektor dorong dan kait. Konektor LC


adalah suatu konektor fiber optic berukuran kecil, yang
memiliki badan terbuat dari plastik, dan memiliki klip pengunci
seperti konektor RJ-45
5) Konektor Biconic

Jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi


fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang
digunakan.
6) Konektor D4
Jenis konektor ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya
berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian
ferrule-nya.
7) Konektor SMA

Jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang


sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
8) Konektor MT-RJ

Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-
RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang
digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang.
Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama
dengan konsep konektor SC.
9) Konektor FDDI

FDDI adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic


dengan kapasitas sampai 100Mbps, FDDI kebanyakan
digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh
karena dukungannya untuk penyediaan bandwith yang lebih
besar daripada kabel tembaga biasa.
b. Perangkat lunak jaringan komputer
1. Sistem operasi jaringan komputer
a) UNIX
b) Novell Netware
c) OS/2
d) Windows NT
e) Banyan VINES
f) GNU/Linux
2. Aplikasi jaringan komputer
a) Aplikasi simulasi jaringan
1) Paket Tracer
2) GNS3 (Graphic Network Simulator)
b) Aplikasi manajemen jaringan
1) Microsoft Network Monitor
2) Network Mapper
3) Advance IP Scanner
4) Winbox

IV. Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara/konsep yang digunakan untuk


menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris
antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation.
Macam-macam topologi jaringan:

1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan suatu cara atau metode yang digunakan dengan
menghubungkan dua maupun lebih pada komputer secara serial
menggunakan kabel utama untuk pusat lalu lintas data. Karakteristik
Topologi Bus adalah node – node dihubungkan secara serial sepanjang
kabel sehingga paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel,
dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

Kelebihan Topologi BUS


a) Sederhana dalam instalasi.
b) Ekonomis dalam biaya.
c) Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector
pada setiap ethernet card.
d) Mudah jika kita ingin menambah jangkauan jaringan

Kekurangan Topologi BUS


a) Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
b) Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung
memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan
menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
c) Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
d) Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
e) Jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down,
sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan
tersebut.
2. Topologi Star
Topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node
lainnya sehingga membentuk seperti bintang. Karakteristik Topologi Star
adalah setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
dengan tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Topologi Star :


a) Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam
jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas
jaringan yang sedang berlangsung.
b) Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan
maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan
star.
c) Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang
sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang
berbeda.

Kekurangan Topologi Star :


a) Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan
gagal untuk beroperasi.
b) Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih
banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
c) Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
d) Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat.

3. Topoli Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Karakteristik Topologi Ring
adalah masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya yang dibantu oleh token.
Token berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer
sumber yang akan dikirim ke komputer tujuan.

Kelebihan Topologi Ring :


a) Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat
dihindarkan.
b) Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri
atau kanan dari server.
c) Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat
bergerak kekiri atau kekanan.
d) Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring :


a) Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka
akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
b) Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan
jaringan.
c) Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana
setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada
di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Karakteristik Topologi Mesh adalah susunannya pada setiap peralatan yang
ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.

Kelebihan Topologi Mesh :


a) Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault
tolerance. Fault tolerance system adalah suatu sistem yang dapat
melanjutkan tugasnya dengan benar meskipun terjadi kegagalan
perangkat keras (hardware failure) dan kesalahan perangkat lunak
(software error).
b) Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki
hubungan yang berlebih.
c) Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan Topologi Mesh :


a) Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-
peralatan yang ada.
b) Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi
ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung
semakin meningkat jumlahnya.
c) Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa
topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi
star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus.
Karakterisktik topologi tree adalah dalam topologi ini terdapat beberapa
tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi
dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan topologi tree:


a) Mudah menemukan suatu kesalahan
b) Mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan topologi tree:


a) Menggunakan banyak kabel
b) Sering terjadi tabrakan dan lambat
c) Jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan
tingkat rendah akan terganggu juga.

6. Topologi Extended Star


Merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
a) Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan
sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir
dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali
lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu
diteruskan ke node dan kembali lagi.
b) Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung
yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

Keunggulan topologi extended star adalah jika satu kabel sub node
terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu

Kelemahan topologi extended star adalah:


a) Untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya
membutuhkan beberapa kali hops
b) Apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node
akan terputus

E. Tugas Diskusi

1. Coba analisis keadaan sekitar kalian, hp kalian adalah salah satu perangkat client
yang terhubung dengan sebuah BTS di salah satu provider operator. Menurut
kalian, jenis jaringan apa yang digunakan berdasarkan cakupan area, media
transmisi dan pola pengoperasiannya?
2. Topologi seperti apa yang digunakan pada gawai kalian yang terkoneksi ke BTS di
operator seluler yag kalian gunakan? Jelaskan jawaban kalian secara ringkas!

F. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
6.1.8. Assesmen

a. Teknik dan bentuk penilaian

No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan

2 Pengetahuan Penugasan Penugasan

3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja/praktik

b. Kriteria penilaian

1) Penilaian Sikap

No Aspek Skor Keterangan

1 Berpikir Kritis Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam


1
mengemukakan pendapat/gagasan

Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam


2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)

Peserta didik dapat bernalar kritis dalam


3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)

Peserta didik dapat bernalar kritis dalam


4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat

2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan


1 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas soal-
soal penugasan
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2 pembuatan bahan presentasi dari penyajian
jawabanatas soal-soal penugasan
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas soal-
soal penugasan
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan bahan
4 presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan

3 Mandiri Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide pada


1 saat diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung
jawab selama proses belajar.

Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat


2 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab
selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
3 diskusi dan praktikum dan bertanggung jawab
selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
4 diskusi dan praktikum dan sangat bertanggung
jawab selama proses belajar.

4 Gotong royong Peserta didik tidak secara sukarela dalam


1 berkolaborasi, tidak saling peduli dan tidak bias
berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi
2 tapi tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi,
3 bisa saling peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.

Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi,


4 bias saling peduli dan bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.

Petunjuk Penskoran :

1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x4
3. Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Score

Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)

Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)

Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)

kurang Kurang dari 2.4 (60)

2) Penilaian Pengetahuan

a) Penugasan Mandiri
(1) Kisi Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal

1 Menjelaskan Mengenal jaringan komputer Pilihan


konsep dasar dan internet ganda
2, 9
Internet dan
jaringan lokal

Jenis-jenis jaringan komputer Pilihan 7


ganda

Perangkat jaringan komputer Pilihan 1, 10, 11


ganda

Topologi jaringan komputer Pilihan 6, 8, 12


ganda

Kelas jaringan komputer Pilihan 3, 4, 5,


ganda

(2) Soal Penugasan


Pilih jawaban yang benar

1. Konektor yang dapat dipasangkan dengan kabel UTP/LAN


adalah ....
a. RJ-55
b. RJ-45
c. RJ-30
d. Konektor T (BNC)
e. Konektor ST
2. Kumpulan MAN (Metropolitan Area Network) dalam jaringan
komputer disebut … .
a. LAN
b. WAN
c. Internet
d. Local Network
e. Country Network..
3. Alamat IP 191.10.2.1 termasuk dalam kelas alamat IP … .
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
4. Alamat IP 127.10.1.5 termasuk dalam alamat IP kelas … .
a. Kelas E
b. Kelas D
c. Kelas C
d. Kelas B
e. Kelas A
5. Kelas dari alamat IP yang selalu dimulai dengan digit pertama
biner 10 menunjukkan kelas ….
a. Kelas E
b. Kelas D
c. Kelas C
d. Kelas B
e. Kelas A
6. Gambar berikut merupakan gambar dari topologi … .

a. Bus
b. Star
c. Ring
d. MAN
e. WAN.
7. Jaringan komputer dimana setiap komputer dapat menjadi
server dan juga menjadi client secara bersamaan disebut ... .
a. jaringan client/server
b. jaringan peer to peer
c. jaringan LAN
d. jaringan MAN
e. jaringan WAN.
8. Berikut ini merupakan gambar dari topologi jaringan
komputer … .

a. Topologi Bus
b. Topologi Star
c. Topologi Ring
d. Topologi Tree
e. Topologi Mesh
9. Dalam jaringan komputer terdapat istilah TCP/IP, TCP
merupakan singkatan dari ….
a. Technology Control Protocol
b. Technology Central Protocol
c. Transfer Control Protocol
d. Transfer Central Protocol
e. Transfer Control Processor
10. Konektor yang dapat dipasangkan pada tipe jaringan topologi
bus adalah ... .
a. RJ-55
b. RJ-45
c. RJ-30
d. Konektor T (BNC)
e. Konektor ST
11. Fungsi modem adalah ....
a. Mengubah tegangan AC menjadi DC
b. Mengubah tegangan DC menjadi AC
c. Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan AC
menjadi DC
d. Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sinyal
digital menjadi sinyal analog
e. Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sinyal
analog menjadi DC
12. Berikut ini merupakan gambar dari topologi … .

a. A. Bus
b. B. Ring
c. C. Star
d. D. Tree
e. E. Mesh

(3) Kunci jawaban


1. B 6. B 11. D
2. B 7. B 12. A
3. B 8. E
4. E 9. C
5. E 10. D
Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Kelompok: ____________________________________

Anggota Kelompok:

1. ______________________________

2. ______________________________

3. ______________________________

4. ______________________________

Rangkuman Hasil Diskusi

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

10

11
(4) Lembar observasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Profil Pelajar Pancasila


Nama Peserta Jumlah Rata-rata
No Berfikir
Didik Mandiri Kreatif Skor Nilai
kritis

10

11

12

13

14

15

16

17

18
3) Penilaian Praktik

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Informatika

Kelas : X….

Semester : .....................................................

Aspek Penilaian

Nama Peserta
No Individu Kelompok
Didik Nilai Nilai Akhir
LK Diskusi
A B C D A B C

Kelompok 1

Kelompok 2

dst.

Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :

4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik

2 : Jarang 2 : Cukup

1 : Tidak pernah 1 : Kurang

Keterangan Aspek Penilaian :

A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok

B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi

C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok

D : Keterlibatan dalam diskusi


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Individu = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐿𝐾


Nilai Akhir Diskusi = 3

6.1.9. Remedial dan Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi


sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk menganalisis kelebihan dan
kekurangan serta karakteristik tentang mikrotik, cisco, dan jeniper. Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.

6.1.10. Glosarium

Alamat IP : Alamat IP adalah nomor yang digunakan untuk


mengindentifikasi komputer, server atau alat lain dalam
jaringan internal atau internet lewat TCP/IP
Bandwidth : Bandwidth Adalah jumlah besaran data (bit) yang bisa
dikirimkan (ditransfer/ditransmisikan), yang dihitung
dengan satuan bit per detik, kilobit per detik, megabit per
detik, dan seterusnya
Data transfer : Data transfer Adalah jumlah data yang ditransfer, baik
transfer masuk atau transfer keluar, lewat suatu jenis
koneksi dalam satu kurun waktu tertentu
DNS (Domain : DNS Domain Name System (bahasa Indonesia: Sistem
Name Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan
System) informasi tentang nama host maupun nama domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer
TCP/IP : TCP/IP Adalah rangkaian protokol komunikasi untuk
menghubungkan komputer atau server pada internet.

6.1.11. Pesan Pedagogi Perancang Modul Untuk Guru

Mohon diperhatikan pada saat pembagian tugas untuk mengelompokan siswa,


sesuai dengan potensi dan keberagaman kemampuan peserta didik.

6.1.12. Lembar Refleksi Guru

Aspek Refleksi Guru

Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan


Materi aktifitas pembelajaran ini?

Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik


Materi kepada peserta didik?

Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan


tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

6.2. Kegiatan Pembelajaran 2 – Konfigurasi Jaringan Komputer dan Komunikasi Data

6.2.1. Tujuan Spesifik

1. Mengonfigurasi telepon seluler dan komputer untuk terhubung ke jaringan


internet dan lokal.
2. Melakukan komunikasi data menggunakan telepon seluler dan komputer via
jaringan internet dan lokal baik melalui jaringan kabel dan nirkabel
(bluetooth, wifi, internet)

6.2.2. Apersepsi

Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan bukan lagi menjadi pilihan. Saat
kita akan mencari informasi, bahkan memasukkan berkas lamaran pekerjaan
ataupun pendaftaran sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, sudah mengharuskan
kita untuk melakukannya melalui internet. Namun demikian tidak serta merta kita
bisa selalu lancer tanpa kendala dalam mengakses internet. Kita perlu memahami
bagaimana cara mengakses internet dengan aman dan bagaimana jika sewaktu-
waktu kita mengalami kendala saat mengakses internet.

6.2.3. Pertanyaan Pemantik

1. Pernahkan kalian berbagi foto dengan teman kalian melalui HP? Dengan cara
apa kalian dapat melakukan hal tersebut? kenapa hal tersebut dapat terjadi?
2. Jika kalian datang ke tempat umum, kemudian di sana disediakan akses wifi
gratis, bagaimana kalian bisa menghubungkan hp kalian ke layanan wifi gratis
tersebut?

6.2.4. Konsep Terkait Aktifitas

PERTEMUAN 2

Pendahuluan

1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsensi, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan
15
dicapai
Menit
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
7. Guru melakukan apersepsi
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) atau pertanyaan
pemantik.
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

Inti

A. Orientasi peserta didik pada masalah

1. Guru memberikan contoh kasus di dunia nyata terkait materi yang


disampaikan kepada peserta didik:
- Peserta didik menyimak dengan seksama contoh kasus yang
diutarakan oleh guru.
- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
kasus yang diutarakan.
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan solusi
permasalahan dalam bentuk pernyataan ataupun pertanyaan yang
berhubungan dengan kasus yang diutarakan.
210
2. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4 Menit
orang.
- Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara
berkelompok yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan tugas membuat
- Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan.
- Guru bertanya secara acak pada peserta didik
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru
3. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan
menanyakan bagian yang belum dipahami.
- Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.
B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
4. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing
kelompok
- Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk
dalam lembar kerja dan mencari referensi dari buku, internet, atau
sumber lainnya kemudian masing-masing mencatat pandangannya
C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
5. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama penyelesaian masalah
(penyelidikan)
- Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan
kajian yang disajikan.
6. Kelompok membuat/merancang solusi atas
tugas/pertanyaan/permasalahan pada lembar kerja yang diberikan
berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan
7. Hasil dikumpulkan
D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
8. Guru menilai hasil kerja setiap kelompok dan melakukan penyamaan
persepsi
9. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen
pendukung yang mendasari jawaban.

Penutup

1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran


2. Refleksi 15 menit
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya

6.2.5. Kata Kunci

Jaringan computer, internet, data , koneksi

6.2.6. Lembar Refleksi Peserta Didik

Aspek Refleksi Peserta didik

Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
belajar

Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam kehidupan


saya?

Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?

Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan


infografis?

Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

6.2.7. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik

Materi Ajar : “ Konektivitas Jaringan Komputer dan Komunikasi Data “

Mata Pelajaran : Informatika

Jenjang/Kelas : SMK/X

Nama Kelompok : ……………………………………..

Anggota Kelompok :

1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
4. …………………………..
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, siswa memahami Internet dan jaringan lokal, komunikasi data via
HP, konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi,
internet), menerapkan enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan koneksi
perangkat ke jaringan lokal maupun internet yang tersedia.

B. Tujuan
1. Mengonfigurasi telepon seluler dan komputer untuk terhubung ke jaringan
internet dan lokal
2. Melakukan komunikasi data menggunakan telepon seluler dan komputer via
jaringan internet dan lokal baik melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth,
wifi, internet)
C. Alat dan Bahan
Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata , jaringan internet

D. Materi

I. Konektivitas Jaringan
1. Jenis Konektivitas jaringan Internet
a. Wired
1) Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network)
Dial-up PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah jenis koneksi
internet yang terhubung ke komputer atau laptop dengan memakai
kabel telepon atau dial up melalui perangkat modem dengan kecepan
koneksi internet hanya 12 hingga 20 Kbps, maksimum hanya 56 Kbps
(kilobyte per second).
2) ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah jenis koneksi internet
yang menggunakan modem khusus yang bekerja pada frekuensi antara
34 kHz sampai 1104 kHz, berbeda dengan modem konvensional yang
bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz.
3) LAN (Local Area Network
Local Area Network yang merupakan jaringan komputer yang mencakup
area kecil yang terdiri dari satu komputer menjadi server yang akan
terhubung dengan Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon
atau melalui antena, sementara komputer lainnya terhubung dengan
server dengan memakai kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

b. Wireless
1) GPRS (General Packet Radio Service)
Jenis koneksi internet GPRS (General Packet Radio Service)
menggunakan gelombang radio untuk komunikasi data dan suara yang
dipasang pada jenis smartphone dengan tipe GSM (Global Systems for
Mobile Communications).
2) Wifi
Jaringan WiFi (Wireless Fidelity) adalah jenis koneksi internet tanpa
kabel yang memakai frekuensi tinggi, berada pada spektrum 2,4 GHz.
3) Akses satelit
Koneksi internet jenis ini merupakan layanan internet yang memakai
antena VSAT. VSAT (dalam Bahasa Inggris, merupakan singkatan dari
Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit
dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang
dari tiga meter. Keunggulan dari jenis koneksi ini adalah mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi, namun demikian juga memerlukan biaya
yang tinggi pula.
4) EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution)
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi
evolusi dari GSM dan IS-136. Tujuan pengembangan teknologi baru ini
adalah untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efesiensi
spektrum, dan memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru
serta meningkatkan kapasitas.
5) 3G
3G merupakan jaringan internet GPRS versi 3 yang menggunakan
protokol transfer data United Mobile Telecommunication Technology
sehingga menghasilkan kecepatan antara 384 Kbps – 2 Mbps.
6) HSPA (High Speed Packet Access)
HSPA (High Speed Packet Access) yang merupakan peningkatan
kemampuan koneksi internet maksimal berada di 14,4 megabytes per
detik dengan mengacu dua protokol yang secara khusus dimanfaatkan
secara bersama-sama. Dua protokol tersebut adalah high speed
downlink packet access HSDPA, bersama dengan high speed uplink
packet access atau HSUPA.
7) 4G/LTE (Long Term Evolution)
4G/LTE (Long Term Evolution) merupakan generasi keempat dari GPRS
yang memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Saat ini, hampir sebagian
besar ponsel di pasaran sudah mendukung jaringan 4G/LTE.

2. TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung
ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi.
Alamat IP memiliki dua fungsi utama: host atau identifikasi antarmuka jaringan
dan pengalamatan lokasi. IP Address terbagi dalam 2 versi, IPv4 dan IPv6.
Sebuah IP address versi 4 atau IPv4 terbentuk dari 32 binary bits. Dari 32 binary
bits tersebut terbagi lagi menjadi 4 octet (1 octet = 8 bits). Nilai tiap oktet
diatara 0 sampai 255 dalam format desimal, atau 00000000 - 11111111 dalam
formal binary. Setiap octet dikonversi menjadi desimal dan dipisahkan oleh
tanda titik (dot). Sehingga format akhir IP address biasanya berupa angka
desimal yang dipisahkan dengan tanda titik, contohnya 172.16.254.1.

Kelompok IP Address
a. IP Public
Public IP Address merupakan IP Address yang dapat diakses di jaringan
internet. IP Public juga dikenal sebagai globally routable unicast IP address.
Ketika sebuah perangkat memiliki IP public dan terkoneksi ke jaringan
internet, maka perangkat tadi bisa diakses darimanapun melalui jaringan
internet. Untuk mendapatkan Public IP Address diperoleh dari pinjaman ISP
atau alokasi dari APNIC/IDNIC (www.idnic.net).
b. IP Private
Private IP Address adalah IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan
lokal. IP private tidak boleh ada di jaringan internet dan tidak dapat
diakses di jaringan internet. Agar komputer dengan IP Private dapat
mengakses internet maka ditambahkan sebuah router yang
menjembatani ke jaringan publik yang menggunakan IP Public.
c. IP Khusus
IP ini sudah memiliki tujuan penggunaan khusus yang sudah disepakati
secara international, sehingga tidak dapat digunakan untuk pengalamatan
sebuah host.
3. Mengoneksikan perangkat ke jaringan internet
Cara termudah dan tercepat untuk melakukan pengecekan bahwa perangkat
kita telah terkoneksi dengan jaringan adalah melalui perintah PING. Ping
(Packet Internet Gopher), yaitu perintah untuk mengecek respons client dan
server dalam sebuah jaringan. Selain sebagai pengecekan koneksi internet,
ping juga memiliki fungsi lain yang, di antaranya adalah:
a. Mengecek apakah ada troubleshooting pada jaringan komputer Anda.
Jika ada, maka segera bisa diatasi dan diperbaiki.
b. Mengecek kualitas koneksi yang digunakan. Hasil ping sebuah jaringan
yang menunjukkan paket lost sebesar 0%, maka dipastikan koneksi
jaringan tersebut memiliki kualitas yang bagus. Mengecek kecepatan
koneksi. Semakin kecil nilai hasil ping, maka kecepatan koneksi jaringan
semakin baik.
c. Melakukan ping juga bisa membuat stabil sebuah jaringan internet
d. Melakukan pengecekan terhadap sebuah website, yaitu dengan memberi
perintah ping kemudian menuliskan alamat atau nomor IP website yang
dituju.

Untuk melakukan ping dalam sebuah jaringan, dapat dilakukan melalui


langkah berikut ini:
a. Pada komputer Windows, perintah ping bisa dilakukan dengan membuka
program Command Prompt (CMD) dengan klik Start, lalu pada kolom
pencarian ketik CMD, klik kanan pada hasil yang muncul dan pilih ‘Run as
Administrator’. Atau dengan cara lainnya adalah dengan klik kombinasi
tombol Windows + R, dan ketik CMD.
b. Setelah halaman Command Prompt terbuka, ketik ‘Ping alamat
perangkat/host yang dituju’, Misalnya: "Ping Google.com" atau dengan
menuliskan nomor IP nya "Ping 8.8.8.8" (dengan tidak menyertakan tanda
etik ganda) lalu tekan tombol Enter.

c. Setelah melakukan hal tersebut, akan muncul hasil ping berupa statistic
dengan keterangan sebagai berikut:

Reply: merupakan balasan dari server


Bytes: data yang dikirimkan
Time: Response antara PC dengan server Google.com
TTL: Singkatan dari Time to live, yakni indicator mengenai seberapa lama
IP aktif.
Ada beberapa opsi ping yang biasa digunakan, yaitu:
1) Ping -t, bertujuan melakukan perintah ke host tujuan dengan terus-
terusan. Contoh: ping 8.8.8.8 -t
2) Ping -a, bertujuan melakukan ping untuk mencari nama domain host
PC tujuan. Contoh, Anda bisa memasukkan kode Ping -a 8.8.8.8,
maka akan muncul nama host dns.google.
3) Ping -w, bertujuan melakukan ping untuk mengatur timeout request.
Masukkan ping-w dengan angka yang merujuk kepada satuan
milidetik. Misalnya: Ping-w 10000 Google.com.
Untuk mengkoneksikan perangkat dengan jaringan (koneksi ke jaringan local,
antar perangkat, maupun internet), dapat dilakukan menggunakan Bluetooth,
wifi, kartu jaringan (NIC), dan infra merah.
a. Bluetooth

Bluetooth adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk jaringan tanpa


kabel, khususnya untuk penggunaan area jarak dekat atau penggunaan
pribadi. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan
tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan secara langsung.
Berikut ini langkah-langkahnya:

Setting Pada Smartphone


Mengaktifkan Bluetooth dan Bluetooth tethering masing-masing perangkat
berbeda-beda. Kali ini studi kasus pada perangkat ASUS.
1) Masuk ke bagian Setting > aktifkan fungsi Bluetooth

2) Pada bagian Wireless and Network klik Tethering, atau melalui menu
More…
3) Pilih Bluetooth Tethering

4) Untuk memastikan Bluetooth kita bisa terbaca di perangkat yang lain,


klik nama Bluetooth perangkat kita, pastikan dibawah nama Bluetooth
perangkat kita tertulis “Visible to all nearby Bluetooth devices”.

5) Jika keterangan “Visible to all nearby Bluetooth devices” terlalu cepat


berganti menjadi “Only visible to paired devices”, maka lakukan setting
menu timeout dengan cara klik menu di pojok kanan bawah (tanda titik
3) maka akan memunculkan jendela Visible Time Out, pilih waktu yang
lebih lama dari yang sudah di set saat ini.
Setting Pada Laptop
1) Aktifkan fungsi Bluetooth pada laptop/PC menggunakan system
operasi Windows dengan cara klik menu Start > Settings
2) Pilih Device > pada halaman Bluetooth, ON kan tombol Bluetooth.
3) Masuk ke jendela Control Panel dengan cara pilih menu Setting >
Device > pada bagian Related Settings klik Devices and Printers.
4) Pada halaman Devices and Printers klik Add Devices yang berada pada
bagian kiri atas halaman.

5) Proses pencarian perangkat berlangsung, jika perangkat Bluetooth dari


smartphone sudah muncul di dalam kotak pilihan, klik nama perangkat
Bluetooth tersebut kemudian tekan tombol Next
6) Pada perangkat smartphone akan muncul jendela pemberitahuan
adanya permintaan koneksi yang berisi kode passkey. Sedangkan pada
saat yang sama di laptop/pc juga muncul jendela konfirmasi yang
sama.

7) Klik Pair pada smartphone atau klik Next pada laptop/PC untuk
melakukan konfirmasi.
8) Saat ini, kedua perangkat sudah saling terhubung dan bisa bertukar
data.
9) Untuk bisa melakukan koneksi internet dari laptop/PC melalui jaringan
internet yang ada di perangkat smartphone melalui koneksi bluetooth,
dapat dilakukan melalui jendela Device and Printers pada laptop,
kemudian klik kanan smartphone yang tadi sudah terhubung, pilih
sorot option menu Connecting using, lalu pilih Access Point.

10) Setelah berhasil terkoneksi, maka akan muncul jendela


pemberitahuan berikut.

a. Wifi
WiFi dikenal luas sebagai akronim dari Wireless Fidelity. Kata wireless
sering kali diasosiasikan dengan cara kerja WiFi, yaitu menghubungkan
manusia dengan internet tanpa menggunakan kabel. Ada beberapa cara
untuk menggunakan smartphone dijadikan hotspot dan perangkat lainnya
melakukan koneksi ke smartpone tersebut menggunakan wifi atau lebih
dikenal dengan istilah wifi tethering. Berikut ini caranya.
Setting Pada Smartphone
1) Masuk ke bagian Setting
2) Pada bagian Wireless and Networks, klik Tethering, kemudian klik
More...

3) Klik bagian Wi-Fi Hotspot atau di smartphone lain ada yg dinamai


Portable Wi-Fi hotspot atau Personal hotspot.

4) Agar tidak sembarang orang bisa terkoneksi ke smartpone kita perlu


melakukan pengamanan melalui menu Set up Wi-Fi hotspot.
5) Atur nama hotspot dan sandinya, kemudian simpan.

6) Aktifkan Wi-Fi hotspot

Setting Pada Laptop


Untuk menyambungkan perangkat lain ke smartphone melalui Wi-Fi
tethering, pastikan terlebih dahulu perangkat yang akan digunakan sudah
memiliki wireless adaptor dan terinstall driver wifinya. Untuk mengaktifkan
wifi di komputer dapat melalui control panel dengan langkah-langkah
berikut:
1) Klik Start untuk membuka menu pada windows
2) Pilih atau cari Control Panel
3) Setelah berada didalam Control Panel, Pilih Network Connection,
maka akan terlihat jaringan Wi-Fi yang tersedia, jika belum terdeteksi
silahkan refresh.
4) Lalu pilih salah satu Wi-Fi Hotspots yang tersedia
5) Tekan Connect dan masukan password
6) Jika koneksi internet melalui jaringan WiFi ditandai dengan Sinyal Wifi
yang berada di bagian sisi bawah taskbar.

b. NIC
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card)
atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang
menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Selain itu NIC
juga berfungsi menyediakan pengalamatan secara fisik yang unik melalui
MAC Address kartu jaringannya. NIC terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1) NIC Fisik.
Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang
dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada
slot di dalam motherboard.
2) NIC Logic
NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang
dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah
Network Interface Card.

Sebenarnya, untuk perangkat yang kita punya ke LAN, lebih mudah


menghubungkannya ke sebuah router. Namun jika hanya menggunakan
switch atau menghubungkan langsung dengan perangkat lain yang sejenis,
maka harus memberikan alamat IP untuk setiap perangkat komputer yang
akan dihubungkan. Cara mengatur IP pada kartu jaringan melalui langkah
berikut:
1) Klik Start > lalu Control Panel > Netwotk and Internet Connection >
Network Connection. Pilih NIC yang sedang aktif (misalnya Local Area
Network). Klik kanan dan pilih Properties.

2) Pilih Internet Connection (TCP/IP) lalu klik Properties (bisa juga


dengan double klik).
3) Pilih Use the Following IP Address.
4) Isikan dengan alamat yg ingin digunakan, misalnya:
Ip address :192.168.10.10
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1

Untuk DNS dapat dibiarkan kosong jika hanya untuk terhubung ke


jaringan lokal, namun jika ingin disambungkan dengan internet, maka
dns harus di isi dengan slah satu server dns yang ada, misalnya ke
alamat 8.8.8.8 sebagai dns-nya google.
5) Lakukan hal yang sama untuk perangkat komputer lainnya, namun di
bedakan IP addressnya 192.168.10.x-xx
c. Infrared
Teknologi inframerah adalah perangkat komputasi untuk berkomunikasi
melalui sinyal nirkabel jarak pendek yang sangat populer pada tahun1990-
an. Dengan menggunakan IR, komputer dapat mentransfer file dan data
digital lainnya secara bidirectional. Teknologi transmisi inframerah yang
digunakan dalam komputer mirip dengan yang digunakan dalam remote
control lainnya, seperti remote televisi, AC, dan sejenisnya. Di Microsoft
Windows, koneksi infra merah dibuat melalui metode yang sama dengan
koneksi jaringan lainnya. Jaringan inframerah dirancang untuk mendukung
koneksi dua-komputer langsung saja melalui adaptor jaringan inframerah
yang terpasang dibagian samping atau bagian belakang perangkat.
Jangkauan komunikasi inframerah sangat pendek sehingga perlu
menempatkan perangkat inframerah dalam jarak yang pendek untuk bisa
saling terhubung. Sinyal jaringan inframerah tidak dapat menembus
dinding atau penghalang lainnya dan hanya bekerja dengan garis pandang
langsung. Teknologi inframerah yang digunakan di jaringan lokal
dikelompokkan dalam tiga seperti yang diakui oleh Infrared Data
Association (IrDA):
1) IrDA-SIR (kecepatan lambat) inframerah mendukung kecepatan data
hingga 115 Kbps
2) IrDA-MIR (kecepatan sedang) inframerah mendukung kecepatan
data hingga 1,15 Mbps
3) IrDA-FIR (kecepatan cepat) inframerah mendukung kecepatan data
hingga 4 Mbps
d. USB
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat
penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di
peralatan lainnya seperti konsol antara komputer dengan perangkat-
perangkat elektronik lainnya seperti Mouse, Keyboard, Printer, Scanner,
Ponsel, Flash Drive, DVD writer, Konsol Permainan, Kamera, Modem dan
bahkan digunakan sebagai media penghubung untuk mengendalikan alat-
alat uji dan mesin-mesin produksi. Saat smartphone digunakan untuk
berbagi koneksi internet dengan laptop menggunakan kabel USB, maka
smartphone kita fungsikan sebagai modem bagi laptop tersebut. Untuk
mengaktifkan USB tethering, Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah
sebagai berikut:
1) Masuk ke bagian Settings
2) Pada bagian System, pilih menu Developer Options.
3) Aktifkan (On-kan) Developer Option
4) Klik bagian USB Debugging untuk mengaktifkannya.

5) Langkah selanjutnya, untuk mengaktifkan USB tethering masuk ke


menu Settings
6) Pilih Tethering
7) Pilih USB Tethering

8) Hubungkan laptop dengan smaratphone dengan kabel USB,


kemudian klik USB Tethering.
9) Laptop akan segera merespons dengan melakukan instalasi driver yang
dibutuhkan secara otomatis jika baru pertama kali dilakukan.
Kemudian dilanjutkan dengan mengatur beberapa pilihan lokasi
jaringan dan penamaan jaringan jika diperlukan.

II. Komunikasi Data Dalam Jaringan


1. Jenis protokol komunikasi data di jaringan
Protokol adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengatur proses
pertukaran data antar komputer dan jaringan. Tanpa sebuah protokol,
proses hubungan antar komputer tidak akan bisa terjadi dan data tidak
bisa diakses dengan baik.
Fungsi Protokol Jaringan
a. Addressing
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi
ke komputer pengirim dan penerima. Router menggunakan
informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati network
komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan
penerima.
b. Reassembly
Kegunaan internet protokol adalah memastikan pesan dipecah
menjadi paket. Hal ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu
besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan karena paket tidak
dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang
saat tiba di penerima.
c. Timeouts
Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang
membatasi umur dari paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket
dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami overloaded
dengan paket yang rusak.
d. Options
IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim
untuk memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer
penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil maka perlu
ditambahkan keamanan pada paket.

Jenis-Jenis Protokol Jaringan


a. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP)
merupakan standar dari komunikasi data yang dipakai oleh
komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses tukar-
menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain
di dalam jaringan internet.
b. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat
mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi
antar host di dalam suatu jaringan.
c. Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai
dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan
TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai
dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang
terhubung langsung dengan internet.
d. HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa
dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang
menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di
beberapa website. HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol
(HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara
client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP
biasa.
e. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya
pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari
mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain
sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai
tingkat keamanan yang unggul.
f. Telnet (Telecommunication network)
Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF
STD 8 yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini
berjalan pada koneksi Internet atau LAN. Namun sayangnya Telnet
mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko.
g. OSI Layer
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk
jaringan komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan
sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui
jaringan internet yang secara konseptual terbagi ke dalam tujuh
lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.
1) Application Layer
Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini
bertanggung-jawab atas pertukaran informasi antara program
komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di
jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
2) Presentation Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi
data dari application layer. Presentation later bertanggung jawab
untuk memastikan semua data yang berasal dari application layer
dapat dibaca pada sistem lainnya.
3) Session Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana
dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain
itu layer ini berfungsi untuk membentuk, me-manage, dan
memutuskan session komunikasi antara entitas presentation
layer.
4) Transport Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi
segmen, menjaga koneksi logika antar terminal, dan
menyediakan penanganan error.
5) Network Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat
jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan,
dan menhaga antrian trafik di jaringan.
6) DataLink Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data
dan memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan
hardware kemudian didistribusikan melalui media.
7) Physical Layer
Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan
menerima data mentah pada media fisik.

2. Jenis kejahatan melalui jaringan


Cybercrime adalah kejahatan yang melibatkan komputer dan jaringan
(network). Unauthorized Acces to Computer System and Service adalah
jenis kejahatan dimana seseorang menyusup ke dalam suatu sistem
jaringan komputer milik orang lain secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa
sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.
Probing dan port merupakan contoh kejahatan ini.
Pemindaian (scanning atau probing) jaringan merupakan aktivitas yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi suatu jaringan komputer. Dalam
suatu siklus serangan, biasanya penyerang berusaha menemukan
informasi seperti alamat IP, port yang sedang aktif, sistem operasi yang
digunakan, dan service yang berjalan di tiap komputer. Jika aktivitas
pemindaian difokuskan pada pengumpulan informasi tentang service
(layanan) yang berjalan pada satu atau beberapa host maka kegiatannya
dinamakan port scanning. Jika kegiatan pemindaian dilakukan secara
menyeluruh pada suatu jaringan, mencakup tipe host dan jumlahnya,
maka scanning itu disebut network scanning atau dengan istilah probe
(machines).

3. Pengamanan data di jaringan/internet


Sistem keamanan jaringan adalah proses untuk mengidentifikasi dan
mencegah pengguna yang tidak sah dari suatu jaringan komputer.
Tujuannya tentu saja untuk mengantisipasi resiko ancaman berupa
perusakan bagian fisik komputer maupun pencurian data seseorang.

Macam-macam Sistem Keamanan Jaringan:


a. VPN (Virtual Private Network): jaringan komunikasi lokal yang dapat
terhubung melalui media jaringan. Fungsi dari VPN secara tersendiri
adalah untuk mendapatkan komunikasi yang aman melalui internet.
b. Autentikasi: proses pengenalan peralatan, sistem operasi, aplikasi,
dan identitas pengguna yang terhubung dengan jaringan komputer.
Contohnya adalah saat pengguna memasukkan username dan
password untuk login ke jaringan.
c. DMZ (De-Militerized Zone): berfungsi untuk melindungi sistem
internal dari serangan hacker.
d. Enkripsi: teknik pengkodean data yang dapat digunakan untuk
menjaga data.

Tips Keamanan Jaringan


a. Pasang AntiVirus yang sesuai dengan kebutuhan Anda yang fungsinya
untuk mencegah berbagai macam virus komputer yang dapat
merusak komputer dan menghilangkan data-data penting.
b. Update komputer Anda secara rutin. Software yang terinstal pada
komputer perlu untuk diperbarui demi menjaga keamanan komputer
Anda.
c. Jangan sembarangan membuka website yang tidak jelas, seperti
situs-situs bajakan yang didalamnya terdapat virus pathogen yang
dapat menyebar ke perangkat komputer.
d. Anda juga sebaiknya berhati-hati saat ingin mengunduh file dari
internet, karena bisa jadi juga terdapat virus atau malware
didalamnya.

B. Tugas Diskusi
1. Bentuk sebuah kelompok, diskusikan beberapa kejatahan yang pernah dan sedang
terjadi di dunia maya, khususnya terkait dengan kejahatan yang memalui jaringan
komputer. Identifikasi jenis kejatahannya, kemudian target yang di sasar apa, serta
teknik atau metode yang digunakan apa?
2. Untuk membantu menemukan kasus di atas, kalian dapat mengunjungi website
https://defacer.id dan http://www.zone-h.org untuk melihat dan memantau
hacker-hacker yang telah berhasil menyusup ke sebuah sistem/jaringan

C. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

6.2.8. Assesmen

a. Teknik dan bentuk penilaian

No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan

2 Pengetahuan Penugasan Penugasan

3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja/praktik

b. Kriteria penilaian

1) Penilaian Sikap

No Aspek Skor Keterangan


1 Berpikir Kritis Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
mengemukakan pendapat/gagasan

Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam


2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)

Peserta didik dapat bernalar kritis dalam


3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)

Peserta didik dapat bernalar kritis dalam


4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat

2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan


1 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas soal-
soal penugasan

Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam


2 pembuatan bahan presentasi dari penyajian
jawabanatas soal-soal penugasan

Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam


3 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas soal-
soal penugasan

Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan bahan


4 presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan

3 Mandiri Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide pada


1 saat diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung
jawab selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
2 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab
selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
3 diskusi dan praktikum dan bertanggung jawab
selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
4 diskusi dan praktikum dan sangat bertanggung
jawab selama proses belajar.

4 Gotong royong Peserta didik tidak secara sukarela dalam


1 berkolaborasi, tidak saling peduli dan tidak bias
berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi
2 tapi tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi,
3 bisa saling peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.
Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi,
4 bias saling peduli dan bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya.

Petunjuk Penskoran :

4. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


5. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = x4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
6. Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Score

Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)

Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)

Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)

kurang Kurang dari 2.4 (60)

2) Penilaian Pengetahuan

a) Penugasan Individu
(1) Kisi Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal

1 Mengonfigurasi Jenis konektivitas jaringan 12, 8


telepon seluler
dan komputer
untuk terhubung
ke jaringan
internet dan lokal

Penentuan alamat TCP/IP 4


jaringan
2 Melakukan Menyambungkan perangkat ke 13, 10, 9
komunikasi data jaringan
menggunakan
telepon seluler
dan komputer via
jaringan internet
dan lokal baik
melalui jaringan
kabel dan nirkabel
(bluetooth, wifi,
internet)
Bentuk gangguan pada jaringan 15, 7, 6,
komputer dan cara 5, 3, 2, 1
mengatasinya
Bentuk komunikasi data dalam 14, 11
jaringan

b) Soal Penugasan Individu


Tugas Diskusi

1. Tujuan attacker melakukan serangan terhadap aplikasi berbasis


web adalah …
a. Masuk sebagai pengunjung di aplikasi
b. Melakukan perbaikan website
c. Mencuri informasi penting seperti akun, email, dan lain-lain
d. Menghidupkan layanan yang disediakan dalam website
e. Supaya Viral
2. VPN menggunakan …….. untuk mengamankan komunikasi.
a. Hash 64 Encode
b. Autentikasi dan steganografi
c. Enkripsi dan steganografi
d. Semua jawaban benar
e. Autentikasi dan enkripsi
3. Teknik berikut ini yang menyediakan layanan confidentiality
(privasi data) adalah …
a. Encryption
b. Hashing
c. Https
d. Key exchange
e. Password
4. Wifi menggunakan standart ….
a. 802.15
b. 802.13
c. 802.11
d. 802.12
e. 802.13
5. Salah satu cara yang digunakan untuk mengamankan web server
adalah …
a. Menggunakan IIS
b. Aktifkan dan konfigurasi firewall
c. Gunakan MySQL versi terbaru
d. Gunakan IP private
e. Menggunakan perangkat server terbaru
6. Vulnerability artinya …
a. Ancaman dalam sistem jaringan
b. Kerusakan dalam sistem jaringan
c. Serangan dalam sistem jaringan
d. Kelemahan dalam sistem jaringan
e. Kerusakan pada topologi jaringan
7. SSL dan TLS merupakan singkatan dari …
a. Socket System Layer dan Transport Layer System
b. Secure System Layer dan Transport Layer Security
c. System Secure Layer dan Transport Layer System
d. Secure Sockets Layer dan Transport Layer Security
e. Sony Sugama Link dan Transpose Layer System
8. Komunikasi wireless 802.11 a/n/ac menggunakan frekuensi …
a. 2.4 GHz
b. 5 GHz
c. 4 GHz
d. 6 GHz
e. 7 GHz
9. Komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut
….
a. Basestation
b. Worksheet
c. Workstation
d. Workgroup
e. Server
10. PC yang dapat difungsikan sebagai router selama memiliki lebih
dari satu interface jaringan, mampu mem-fordward paket IP,
serta menjalankan program untuk mengatur routing paket
disebut ….
a. Server pc
b. Dedicated pc
c. Server dedicated
d. Router dedicted
e. Router pc
11. Kepanjangan dari VPN adalah ….
a. Virtual Publik Network
b. Virtual Private Network
c. Virtual Personal Network
d. Vurnerability Private Network
e. Vurnerability Personal Network
12. Kepanjangan dari NIC adalah ….
a. Network Interface Cards
b. Network Internet Cards
c. Network Interface Computer
d. Network Internet Cards
e. Network Identified Cards
13. Alat dalam Windows untuk melihat aktivitas software yang
berjalan adalah …
a. Control Panel
b. Task Manager
c. Security Panel
d. Software Equipment
e. Security Equipment
14. Keunggulan https dari pada http adalah …
a. Bandwidth tambah besar
b. Koneksi lebih cepat
c. Jaringan stabil
d. Jaringan menjadi lambat
e. Jaringan menjadi lebih aman
15. Apa itu probing .....
a. Usaha untuk mengetahui peralatan apa saja yang ada
dalam sebuah jaringan komputer
b. Usaha untuk mengetahui port yang terbuka
c. Usaha untuk mengakses sistem dan mendapatkan informasi
tentang sistem
d. Tindakan memperoleh akses ke komputer atau jaringan
komputer untuk mendapatkan atau mengubah informasi
tanpa otorisasi yang sah
e. Usaha untuk mengetahui sandi suatu akun di internet.

c) Kunci Jawaban
1. C 6. D 11. B
2. E 7. D 12. A
3. A 8. B 13. B
4. C 9. C 14. E
5. B 10. E 15. D
Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Kelompok: ____________________________________

Anggota Kelompok:

1. ______________________________

2. ______________________________

3. ______________________________

4. ______________________________

Rangkuman Hasil Diskusi

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

10

11
(2) Lembar observasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Profil Pelajar Pancasila


Nama Peserta Jumlah Rata-rata
No Berfikir
Didik Mandiri Kreatif Skor Nilai
kritis

10

11

12

13

14

15

16

17

18
3) Penilaian Praktik

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Informatika

Kelas : X….

Semester : .....................................................

Aspek Penilaian

Nama Peserta
No Individu Kelompok
Didik Nilai Nilai Akhir
LK Diskusi
A B C D A B C

Kelompok 1

Kelompok 2

dst.

Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :

4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik

2 : Jarang 2 : Cukup

1 : Tidak pernah 1 : Kurang

Keterangan Aspek Penilaian :

A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok

B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi

C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok

D : Keterlibatan dalam diskusi


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Individu = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐿𝐾


Nilai Akhir Diskusi = 3

6.2.9. Remedial dan Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi


sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk membuat topologi jaringan
komputer melalui aplikasi simulator jaringan komputer. Dalam kegiatan ini, guru
dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan.

6.2.10. Glosarium

Syntax : Merupakan format data atau struktur data yang sudah


diubah bentuknya menjadi kode.
Semantics : Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang
dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari
informasi tadi. Semantics bisa diartikan sebagai setiap
section bit.
Timing : Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Timing juga digunakan untuk mengetahui karakteristik data
harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim.
6.2.11. Pesan Pedagogi Perancang Modul Untuk Guru

Mohon diperhatikan pada saat pembagian tugas untuk mengelompokan siswa,


sesuai dengan potensi dan keberagaman kemampuan peserta didik.

6.2.12. Lembar Refleksi Guru

Aspek Refleksi Guru

Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan


Materi aktifitas pembelajaran ini?

Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik


Materi kepada peserta didik?

Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan


tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

7. REFERENSI

Badri, I. I. (2021, Desember 22). Macam-Macam Software Simulasi dan Manajemen Jaringan.
Diambil kembali dari TeachMeSoft: https://www.teachmesoft.com/2019/04/macam-
macam-software-simulasi-dan.html

bsi.today. (2021, Desember 22). Pengertian Jaringan Komputer, Tujuan, Manfaat Serta Jenisnya.
Diambil kembali dari BSI.Today: https://bsi.today/pengertian-jaringan-komputer/

Choiri, E. O. (2021, Desember 22). 12 Perangkat Keras Jaringan Komputer Serta Fungsinya.
Diambil kembali dari Qwords: https://qwords.com/blog/perangkat-keras-jaringan/

Choiri, E. O. (2021, Desember 22). Mengenal Apa Itu Ping dan Cara Prakteknya. Diambil kembali
dari Gudang SSL: https://gudangssl.id/blog/ping-adalah/

citraweb. (2021, Desember 22). TCP/IP (Bagian - 3) : IP Address. Diambil kembali dari Citraweb:
https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=64

CloudHost. (2021, Desember 22). Network Interface Card (NIC). Diambil kembali dari CloudHost:
https://idcloudhost.com/kamus-hosting/nic/

Darusman, G. (2021, Desember 22). Cara Menyambungkan Wi-Fi Ke Komputer Dengan Mudah.
Diambil kembali dari Ngelag.com: https://ngelag.com/cara-menyambungkan-wifi-ke-
komputer/

de-tekno.com. (2021, Desember 22). Bluetooth Tathering: Berbagi Koneksi Internet dengan
Bluetooth. Diambil kembali dari de-Tekno.com: https://de-
tekno.com/2015/10/bluetooth-tethering-berbagi-koneksi-internet-dengan-bluetooth/
Efendi, I. (2021, Desember 22). Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan Komputer.
Diambil kembali dari IT-Jurnal.com: https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-
macam-topologi-jaringan-komputer/

IT, S. (2021, Desember 22). Penjelasan Tentang CIDR (Classless Inter Domain Routing). Diambil
kembali dari Sistem IT: https://www.sistemit.com/penjelasan-tentang-cidr-classless-inter-
domain-routing/

K, Y. (2021, Desember 22). Pengertian Protokol Jaringan Serta Fungsi dan Jenisnya. Diambil
kembali dari Niagahoster blog: https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/

KisoBarcode.com. (2021, Desember 22). Cara setting IP Address untuk jaringan lokal. Diambil
kembali dari KisoBarcode.com: https://www.kiosbarcode.com/blog/cara-setting-ip-
address-untuk-jaringan-local/

Kusmadi, C., W. E., Badrudin, I., & Putra, B. L. (2021). Informatika SMK Kelas X. Dalam Kusmadi, W.
E. C., I. Badrudin, & B. L. Putra, BAB IV Jaringan Komputer dan Internet (hal. 172-291).
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

MASALAH-MASALAH YANG BIASA TERJADI DALAM JARINGAN KOMPUTER & SOLUSINYA. (2021,
Desember 21). Diambil kembali dari BAKTI:
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/masalah-
masalah_yang_biasa_terjadi_dalam_jaringan_komputer_solusinya-674

Mitchel, B. (2021, Desember 22). Apa itu Infared Networking Is dan Cara Kerjanya. Diambil
kembali dari Eyewated: https://id.eyewated.com/apa-itu-infared-networking-is-dan-cara-
kerjanya/

Nayoan, A. (2021, Desember 22). Komputer Server: Pengertian, Fungsi, dan Spesifikasinya.
Diambil kembali dari NiagaraHoster: https://www.niagahoster.co.id/blog/komputer-
server/

Pardiansyah, D. (2021, Desember 23). Sistem Keamanan Jaringan Untuk Proteksi Perangkat
Komputer Anda. Diambil kembali dari Diskominfosan Bengkulu:
https://kominfo.bengkulukota.go.id/sistem-keamanan-jaringan-untuk-proteksi-
perangkat-komputer-anda/

Probing: Serangan atau bukan? (2021, Desember 22). Diambil kembali dari Oliverazaq's Blog:
https://oliverazaq.wordpress.com/2012/12/18/probing-serangan-atau-bukan/

Siregar, A. W. (2021, Desember 21). Macam - macam konektor kabel stp,utp,coaxial dan fiber
optik. Diambil kembali dari Technologi Informatika:
http://anggawahyups.blogspot.com/2012/07/macam-macam-konektor-kabel.html

Sora. (2021, Desember 22). Pengertian Bluetooth, Fungsi Dan Cara Kerjanya. Diambil kembali dari
Pengertian Apapun: http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-bluetooth-fungsi-
dan-cara-kerjanya.html

Topic Komputer. (2021, Desember 22). Pembagian Kelas IP Address A, B, C, D Dan E Pada IPv-4.
Diambil kembali dari Topic Komputer: https://www.utopicomputers.com/pembagian-
kelas-ip-address-b-c-d-dan-e-pada-ipv-4/
Wahyono, & dkk. (2021). Informatika Untuk SMA Kelas X. Dalam Wahyono, & B. Saputra, Jaringan
Komputer dan Internet (hal. 91-108). Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.

wikiHow. (2021, Desember 22). Cara Mengatur Komputer untuk Mengakses LAN. Diambil kembali
dari wikiHow: https://id.wikihow.com/Mengatur-Komputer-untuk-Mengakses-LAN

wikipedia. (2021, Desember 22). Alamat IP. Diambil kembali dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP

Wikipedia. (2021, Desember 22). Jaringan komputer. Diambil kembali dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Anda mungkin juga menyukai