1

PENGAMBILAN DARAH VENA UNTUK PEMERIKSAAN

LABORATORIUM

No. Dokumen : No.Revisi Halaman

/SPO-/RSKH/VI/2022 0/0 1/3
RUMAH SAKIT
KELUARGA HUSADA
BATAM

Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Keluarga Husada
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
9 JUNI 2022

(drg. Abdul Roviq, MARS)

NIK. 2021.248
Suatu tindakan dalam pengambilan bahan/sample untuk pemeriksaan
PENGERTIAN
laboratorium dari vena pasien
1. Membantu menegakkan diagnosa yang dibuat oleh dokter.
TUJUAN 2. Menentukan jalan pengobatan/penanganan selanjutnya.
3. Mengetahui perkembangan penyakit pasien..
Keputusan Direktur RS Keluarga Husada Batam Nomor 109 Tahun.
2022 tentang Pemberlakuan Pengambilan Darah Vena Untuk
KEBIJAKAN
Pemeriksaan Laboratorium Dengan Benar Di Rumah Sakit Keluarga
Husada Batam
PROSEDUR
A PERSIAPAN ALAT
1. Spuit steril sesuai kebutuhan
2. Alat tulis
3. Formulir pemeriksaan laboratorium
4. Tabung/tempat bahan/spesimen
5. Bak instrumen
6. Torniquet
7. Sarung tangan
8. Pengalas
9. Bengkok
10. Plester/hipavix
11. Alkohol swab
12. Gunting verband

PELAKSANAAN
I. Pra interaksi

1
1
PENGAMBILAN DARAH VENA UNTUK PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

No. Dokumen : No.Revisi Halaman

/SPO-/RSKH/VI/2022 0/0 2/3
RUMAH SAKIT
KELUARGA HUSADA
BATAM

1. Perawat/bidan memverifikasi permintaan dokter tentang

pemeriksaan yang dibutuhkan pada catatan
perkembangan pasien terintegrasi dan formulir
pemeriksaan laboratorium.
2. Dokter/perawat/bidan menyerahkan serta kembali
memverifikasi formulir pemeriksaan laboratorium kepada
petugas Laboratorium yang sedang bertugas.
3. Petugas Laboratorium menyiapkan alat dan
tabung/tempat bahan/specimen yang telah diberi identitas
pasien (nama, tanggal lahir dan nomor rekam medis)
4. Petugas Laboratorium mencuci tangan
II. Tahap Orientasi
1. Petugas laboratorium memberikan salam terapeutik kepada
pasien dan memperkenal diri.
2. Petugas laboratorium memverifikasi identitas pasien (nama,
tanggal lahir dan atau nomor rekam medis) dan mecocokkan
dengan gelang identitas.
3. Petugas laboratorium menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan serta mengevaluasi keadaan pasien sebelum dilakuka
tindakan.
III. Tahap Kerja
a. Petugas laboratorium memasang sampiran.
b. Dokter/perawat/bidan menurunkan penghalang tempat
tidur pasien.
c. Petugas laboratorium mendekatkan alat.
d. Petugas laboratorium mencuci tangan dan memasang sarung
tangan.
e. Petugas laboratorium mengatur posisi pasien
f. Petugas laboratorium memasang pengalas
g. Petugas laboratorium menentukan vena yang akan disuntik,
kemudian lakukan pembendungan 3-4 cm di bagian atasnya
dengan menggunakan tornequet
h. Petugas laboratorium mengdesinfeksi permukaan kulit di
daerah penyuntikan dengan alkohol swab dan ditegangkan.
i. Petugas laboratorium menyuntikkan jarum ke pembuluh darah

2
1
PENGAMBILAN DARAH VENA UNTUK PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

No. Dokumen : No.Revisi Halaman

/SPO-/RSKH/VI/2022 0/0 3/3
RUMAH SAKIT
KELUARGA HUSADA
BATAM

yang dimaksud dengan lubang jarum menghadap ke atas

dengan sudut 300.
j. Petugas laboratorium menarik spuit sedikit, bila jarum berhasil
masuk ke dalam vena darah akan masuk ke dalam spuit atau
mengalir sendiri. Setelah jarum masuk ke vena bukalah karet
pembendung. Ambil darah sesuai dengan kebutuhan.
k. Petugas laboratorium cabut spuit dan bekas tusukan di tekan
dengan alkohol swab. Bekas tusukan plester dengan alcohol
swab sampai darah berhenti mengalir.
l. Petugas laboratorium memasukkan darah kedalam
Tabung/tempat bahan/specimen yang telah diberi identitas
pasien (nama, tanggal lahir dan nomor rekam medik).
m. Dokter/perawat/bidan mengatur posisi pasien kembali.
IV. Tahap Terminasi
a. Petugas laboratorium membereskan alat
b. Petugas laboratorium melepas sarung tangan dan mencuci
tangan.
c. Petugas laboratorium menjelaskan bahwa prosedur telah selesai.
 Rawat Inap
 Rawat Jalan
UNIT TERKAIT  IGD
 Kamar Bersalin
 Kamar Operasi