Anda di halaman 1dari 3

1

PELAKSANAAN TIME
OUT DI KAMAR OPERASI

No. Dokumen : No.Revisi Halaman


/SPO-/RSKH/ /2022 0/0 1/3
RUMAH SAKIT
KELUARGA HUSADA
BATAM

Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Keluarga Husada
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
9 JUNI 2022

(drg. Abdul Roviq, MARS)


NIK. 2021.248
TIME OUT adalah Prosedur berhenti sejenak ( Time out ) yang
dilakukan setelah pasien dianasthesi dan sebelum tindakan pembedahan
PENGERTIAN dimulai,melibatkan seluruh team operasi melalui komunikasi aktif dan
metode Checklist di kamar operasi

1. Untuk Mencegah Kesalahan tindakan operasi melalui tepat pasien,


tepat lokasi, dan tepat prosedur operasi
2. Untuk Memastikan proses verifikasi telah dilaksanakan
sebagaimana mestinya sebelum operasi dilakukan meliputi

TUJUAN kelengkapan administrasi pasien, persiapan pasien, team operasi,


fasilitas alat, obat-abatan ,pemeriksaan penunjang dan kelengkapan
lainnya.
3. Untuk mengatasi segala kemungkinan yang timbul selama proses
pembedahan .
Keputusan Direktur RS Keluarga Husada Batam Nomor / /Tahun. 2022
KEBIJAKAN tentang Pelaksanaan Timeout Di Ruang Operasi Rumah Sakit Keluarga
Husada Batam
PROSEDUR
1. Anasthesi atau penata anasthesi telah melakukan anasthesi pada
pasien yang akan di operasi diruang operasi , dan team bedah
dalam keadaan steril
2. Perawat sirkuler memberikan tanda “ time out “ dimulai, untuk
memberi tahu semua team operasi
3. Perawat yang melakukan checklist mengucapkan salam , mohon
perhatian , time out dimulai. Saya ingin memastikan kelengkapan

1
1
PELAKSANAAN TIME
OUT DI KAMAR OPERASI

No. Dokumen : No.Revisi Halaman


/SPO-/RSKH/ /2022 0/0 2/3
RUMAH SAKIT
KELUARGA HUSADA
BATAM

dan kesiapan anggota team, silakan bapak ibu operasi


memperkenalkan diri dan menjelaskan peran masingmasing.
aOperator bedah memperkenalkan diri,kemudian mengucapkan ;
Saya dokter,........sebagai operator bedah pada hari ini,
menginformasikan kepada saudara, pada hari ini ( hari /tanggal
/jam ) kita akan melakukan operasi atas nama pasien ,.....jenis
kelamin,....umur,....nomor MR,.....dengan
diagnosa,.......tindakannya ,....... pada organ,.....(sebelah ,......)
telah saya tandai dengan benar, silakan diverifikasi
4. Operator bedah meminta team operasi berada pada posisi sesuai
pran dan fungsinya dan mengucapkan” berdoa sesuai dengan
kepercyaan masing-masing , operasi akan dimulai”.
Asisten operator memperkenalkan diri, menyampaikan apa yang
telah dilakukan ,verifikasi yang telah dilakukan terhadap pasien,
kendala yang ditemukan sebelum operasi dilakukan.
Instrumenter memperkenalkan diri, menyampaikan persiapan alat
yang dibutuhkan untuk operasi ,kendala yang ditemukan
terhadap alat yang akan digunakan untuk operasi .
Runner memperkenalkan diri, menyampaikan persiapan operasi
yang telah dilakukan ,meliputi hasil pemeriksaan laboratorium
yang relevan, foto atau imaging radiologi yang relevan, implant
yang dibutuhkan, kantong darah yang dibutuhkan setelah operasi,
verifikasi yang telah dilakukan terhadap pasien, kendala yang
ditemukan sebelum operasi dilakukan.
Dokter anasthesi memperkenalkan diri, menyampaikan persiapan
prosedur anasthesi yang telah dilakukan, meliputi obat-abatan
yang telah diinjeksikan kepada pasien sebelum operasi, obat-
obatan yang dibutuhkan saat operasi, dan sesudah operasi,
verifikasi terhadap obat-obatan pasien telah tersedia lengkap atau
belum, tanda-tanda vital pasien menyampaikan tingkat ASA
pasien, terjadinya profilaksis atau tidak ,serta cara antisipasinya,
serta kendala yang ditemukan sebelum operasi dimulai.
5. penata anasthesi memperkenalkan diri, menyebutkan alat
monitoring dan alat penunjang lainnya yang dibutuhkan untuk
proses anasthesi selama operasi berlansung. 5. Petugas yang

2
1
PELAKSANAAN TIME
OUT DI KAMAR OPERASI

No. Dokumen : No.Revisi Halaman


/SPO-/RSKH/ /2022 0/0 3/3
RUMAH SAKIT
KELUARGA HUSADA
BATAM

melakukan checklist memberi tanda kedua bahwa operasi segera


dimulai .

UNIT TERKAIT  Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai