Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN UPAYA

PELAYANAN RUANG TINDAKAN

Nomor :PD / UKP / 027 / IV / 2019


Revisi Ke :-
Berlaku Tgl :30 / 01 / 2017

Disahkan Oleh:
KEPALA UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN

TeguhRatmono,S.Kep,Ns,M.Kes
NIP. 19700303 199003 1006

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN
JL. Raya Tunjungan No.80 Telp. 0811295006
Email: tunjunganpuskesmas@yahoo.co.id
TUNJUNGAN BLORA 58252
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Landasan Hukum................................................................................................1
C. Pengertian ...........................................................................................................1
D. Tujuan
1. Tujuan Umum.................................................................................................2
2. Tujuan Khusus................................................................................................2
II UPAYA PELAYANAN RUANG TINDAKAN
A. Ruang Lingkup....................................................................................................3
B. Sasaran................................................................................................................3
C. Indikator/ Target.................................................................................................3
III KEGIATAN PELAYANAN RUANG TINDAKAN
A. Pelaksana di Ruang Tindakan.............................................................................4
B. Kegiatan di Ruang Tindakan...............................................................................4
C. Sarana, Prasarana dan Fasilitas di Ruang Tindakan............................................4
D. Ambulance................................................................................................. 4
IV PENUTUP
LAMPIRAN

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ruang tindakan merupakan salah satu dari jenis layanan di Puskesmas yang
memberikan pelayanan berupa penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit
dan cedera yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Pertolongan pertama
merupakan pertolongan secara cepat dan bersifat sementara waktu yang diberikan
pada seseorang yang menderita luka atau penyakit.
Pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
sertifikat dan kompetensi yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan primer dan
terus dilakukan upaya pengembangan kemampuan diri masing masing personel dalam
bentuk keikutsertaan dalam berbagai seminar dan pelatihan demi meningkatkan
kerjasama tim di dalam pelayanan ruang tindakan.
Pelayanan ruang tindakan di UPT Puskesmas Tunjungan saat ini di bawah
tanggung jawab seorang dokter umum dan dibantu oleh 5 orang perawat yang
bertugas sesuai jadwal. Untuk optimalisasi pelayanan ruang tindakan dilengkapi
dengan berbagai macam alat kesehatan untuk menunjang pelayanan seperti
tensimeter, termometer, timbangan, stetoskop, pengukur tinggi badan, senter, tempat
tidur, lemari instrumen, sterilisator dll.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
4. Keputusan Menteri Kesehatan no 296 tahun 2008 tentang Pengobatan
Dasar di Puskesmas
5. Keputusan Menteri Kesehatan no 128 tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas

C. Pengertian
2
1. Tindakan gawat darurat merupakan pelayanan kesehatan medik yang
optimal, cepat dan tepat pada penderita gawat darurat berdasarkan kriteria
standart baku serta etika kedokteran
2. Gawat darurat adalah kondisi atau penyakit yang memerlukan
penanganan khusus berdasarkan tingkat kegawatdaruratan yang
mengancam keselamatan penderita.
3. Pada dasarnya semua pasien dengan kondisi atau penyakit apapun perlu
mendapatkan penanganan yang cepat pada tahap awal untuk kemudian
dilakukan evaluasi dan penatalaksanaan sesuai kondisi penyakitnya.
4. Tenaga kesehatan meliputi tenaga medis (dokter) dan paramedis
(perawat) dan lain lain.

D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan dan perawatan medik yang optimal, cepat, tepat
sebagai pertolongan pertama dalam kegawatdaruratan yang mengancam
keselamatan pasien
2. Tujuan Khusus
Mencegah kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi

BAB II
3
UPAYA RUANG TINDAKAN

A. Ruang lingkup
 Rujukan dari ruang periksa umum
 Rujukan dari ruang periksa KIA dan anak
 Pasien yang datang sendiri dengan indikasi gawat darurat yang
diterima di ruang tindakan oleh petugas ruang tindakan
 Kamar obat
 Laboratorium
 Ruang rujukan

B. Sasaran
 Semua pasien dengan indikasi gawat darurat yang diterima di ruang
tindakan

C. Indikator/ Target
 Semua pasien terlayani di ruang tindakan secara cepat dan tepat

BAB III
4
KEGIATAN PELAYANAN RUANG TINDAKAN DI UPT PUSKESMAS
TUNJUNGAN

A. Pelaksana di Ruang Tindakan


Terdapat perawat dan dokter yang mempunyai tugas dan fungsi tata laksana
kegawatdaruratan sesuai dengan kompetensinya.

B. Kegiatan yang dilakukan di ruang tindakan adalah


a. Persiapan alat dan tempat periksa
b. Menerima pasien
c. Melakukan anamnesa
d. Melakukan pemeriksaan fisik
e. Melakukan diagnosa penyakit
f. Melakukan informed consent kepada pasien/ keluarga pasien
g. Melakukan tindakan medis sesuai kasus
h. Melakukan evaluasi tindakan medis
i. Melakukan rujukan bila perlu

C. Sarana, prasarana dan fasilitas di ruang tindakan antara lain


a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Senter
e. Timbangan dewasa
f. Pengukur tinggi badan
g. Tempat tidur lengkap
h. Meja kursi
i. Lemari instrumen
j. Tabung oksigen lengkap
k. Nebulizer set
l. ECG set
m. THT Set
n. Troly
o. Bak Instrumen
5
p. UGD set

D. Ambulance Puskesmas adalah sarana transportasi untuk mengangkut pasien


dari puskesmas ke sarana kesehatan yang lebih memadai. Di dalam ambulance
minimal terdiri dari 2 orang paramedis dan 1 pengemudi ( bila memungkinkan
1 orang dokter ). Jaminan pelayanan terhadap pasien dengan memberikan
kepastian layanan yang dilakukan sesuai dengan standart pelayanan (SPO)
dan kode etik.

BAB IV
PENUTUP

6
Pedoman pelayanan ruang tindakan UPT Puskesmas Tunjungan
merupakan sarana penunjang untuk dijadikan panduan dalam melaksanakan upaya
pelayanan gawat darurat secara optimal, cepat dan tepat di UPT Puskesmas
Tunjungan.

Penyusun,

Upaya Pelayanan Ruang Tindakan


UPTD Puskesmas Tunjungan

LAMPIRAN

7
1. Format Kerangka Acuan
2. Format Standart Prosedur Operasional
3. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas
4. Format Rekam Medis
5. Format Informed Consent

Lampiran 1
CONTOH FORMAT KERANGKA ACUAN KEGIATAN

8
JUDUL KERANGA ACUAN
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
C. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
D. MAKSUD DAN TUJUAN
E. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN
F. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
G. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
H. SUMBER PEMBIAYAAN
I. JADWAL KEGIATAN

Lampiran 2
CONTOH FORMAT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Judul SOP
9
No. Dok :

No. Revisi : -
SOP
Tgl.Terbit :
Halaman :
Tanda Tangan
Nama Puskesmas Nama KaPus

1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan

4.Referensi
5.Prosedur

6.Diagram alir

7. Unit terkait

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan

9.Dokumen terkait
10.Rekaman histori perubahan

Lampiran 5

Formulir Persetujuan Tindakan UGD


Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

10
Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan persetujuan untuk dilakukan ................................................................

Memamahami perlunya tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan kepada saya termasuk
resiko + komplikasi yang timbul.

Saya menyadari bahwa ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti maka keberhasilan tindakan
sangat tergantung kepada izin Tuhan YME.

Tunjungan,....................................

Yang menyatakan Saksi

(..................................................) (...........................................)

Formulir Persetujuan Tindakan UGD


Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan persetujuan untuk dilakukan ................................................................

Memamahami perlunya tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan kepada saya termasuk
resiko + komplikasi yang timbul.

Saya menyadari bahwa ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti maka keberhasilan tindakan
sangat tergantung kepada izin Tuhan YME.

Tunjungan,....................................

Yang menyatakan Saksi

(..................................................) (...........................................)

Formulir Penolakan Tindakan UGD


Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama :

11
Umur :

Alamat :

Menyatakan penolakan untuk dilakukan ................................................................

Memamahami perlunya tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan kepada saya termasuk
resiko + komplikasi yang timbul.

Saya menyadari bahwa ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti maka keberhasilan tindakan
sangat tergantung kepada izin Tuhan YME.

Tunjungan,....................................

Yang menyatakan Saksi

(..................................................) (...........................................)

Formulir Penolakan Tindakan UGD


Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan persetujuan untuk dilakukan ................................................................

Memamahami perlunya tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan kepada saya termasuk
resiko + komplikasi yang timbul.

Saya menyadari bahwa ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti maka keberhasilan tindakan
sangat tergantung kepada izin Tuhan YME.

Tunjungan,....................................

Yang menyatakan Saksi

(..................................................) (...........................................)

12

Anda mungkin juga menyukai