Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, PERMINTAAN PEMERIKSAAN

KEBUDAYAAN, RISET, DAN LABORATORIUM, PENERIMAAN,


TEKNOLOGI PENGAMBILAN DAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00/UN11.3.11/MR/2021 Revisi 1 1/1

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

Ditetapkan :
Tanggal Terbit : Direktur,

PROSEDUR TETAP 8 Februari 2021


dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K
NIP 198208042014041002

Rangkaian kegiatan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium mulai


PENGERTIAN permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan
spesimen dan penyimpanan spesimen.
Untuk memberikan tata laksana yang tepat pada
permintaan
TUJUAN
pemeriksaan, penerimaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen

Keputusan Direktur Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala Nomor

KEBIJAKAN 1393/UN11.3.11/KPT/2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur


Nomor 529/SK.LAB/RSPN/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium;
PROSEDUR 1. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
a.Petugas menerima Surat permintaan Laboratorium dari Poli,Igd,Rawat Inap
b. Petugas laboratorium memeriksa permintaan laboratorium yg di bawa oleh
pasien kemudian menjelaskan kepada pasien pemeriksaan apa saja yg akan
dilakukan
c.Petugas Laboratorium menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk
pengambilan bahan pemeriksaan dan selanjutnya melakukanpengambilan
spesimen
d.Petugas Laboratorium mengkonfirmasi lagi kepada pasien untuk
pemeriksaan yang membutuhkan syarat puasa, setelah waktu puasanya
cukup. Dan apakah pasien mengkonsumsi obat-obatan tertentu, setelah itu
Petugas Laboratorium baru bisa mengambil bahan pemeriksaan atau
sampel.
f. Untuk pemeriksaan gula 2 jam post prandial (2 JPP), setelah pengambilan
darah pertama selesai, Petugas Laboratorium mempersilahkan pasien
makan seperti biasa, kemudian mengingatkan pasien untuk mencatat jam
selesai makan, sebelum tepat 2 jam selesai makan, pasien diminta datang
kembali untuk pengambilan darah dan urin yang kedua sebelum tepat 2
jam.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, PERMINTAAN PEMERIKSAAN
KEBUDAYAAN, RISET, DAN LABORATORIUM, PENERIMAAN,
TEKNOLOGI PENGAMBILAN DAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00/UN11.3.11/MR/2021 Revisi 1 2/1

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

g. Petugas Laboratorium menulis nama, No.RM, jam pengambilan, dan ruang


pada tabung/tempat yang akan digunakan.
h. Petugas laboratorium membawa spesimen yang sudah diambil
untuk dilakukan pemeriksaan
J. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, petugas laboratorium
mengantarkan hasil pemeriksaan ke Instalasi pengirim
2. Penerimaan Spesimen
a. Setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh petugas laboratorium,
spesimen di beri label identitas pasien kemudian dibawa ke
laboratorium.
b. Spesimen diterima oleh analis yang bertugas
c. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesimen tersebut

3. Pengambilan Spesimen

a Pengambilan darah Perifer


Petugas Laboratorium menggunakan sarung tangan dan jas
laboratorium yang bersih dan rapi.
1) Petugas Laboratorium menyiapkan peralatan yang akan
digunakan untuk pengambilan darah perifer.
2) Petugas Laboratorium memberikan informasi bahwa pasien akan
diambil darahnya pada ujung jari tangan.
3) Petugas Laboratorium memilih jari manis/ tengah tangan pasien
yang akan diambil darahnya
4) Petugas Laboratorium membersihkan ujung jari pasien yang telah
dipilih dengan kapas beralkohol 70% dengan gerakan memutar
dari arah dalam keluar, kemudian membiarkannya kering.
5) Petugas Laboratorium melakukan penusukkan ujung jari pada
bagian tepi jari dengan menggunakan lancet, setelah darah keluar
tetes darah pertama diusap dengan menggunakan kapas kering
dan tetes darah berikutnya digunakan untuk bahan pemeriksaan.
6) Petugas Laboratorium menekan luka bekas tusukan dengan kapas
beralkohol 70% segera setelah bahan pemeriksaan diperoleh
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, PERMINTAAN PEMERIKSAAN
KEBUDAYAAN, RISET, DAN LABORATORIUM, PENERIMAAN,
TEKNOLOGI PENGAMBILAN DAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00/UN11.3.11/MR/2021 Revisi 1 3/1

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

b.Pengambilan Darah Vena


1) Petugas Laboratorium menyiapkan peralatan yang akan
digunakan untuk pengambilan darah vena.
2) Petugas Laboratorium memberikan informasi bahwa pasien akan
diambil darahnya pada bagian vena cubiti.
3) Petugas Laboratorium memasang tourniquet pada lengan bagian
atas kurang lebih 5 cm dari siku, setelah posisi vena ditemukan
dan meminta pasien untuk mengempalkan tanganya.
4) Petugas Laboratorium meraba vena yang akan ditusuk,dan
memastikan posisi vena dengan baik.
5) Petugas Laboratorium membersihkan daerah vena yang akan
ditusuk dengan kapas beralkohol 70%, membiarkannya
mengering, kemudian tegangkan kulit di atas vena dan tusukkan
jarum spuit/jarum sampai masuk ke dalam lumen vena dan
menarik darah sampai volume yang diinginkan, kemudian darah
dimasukkan kedalam tabung:
a) Untuk pemeriksaan Hematologi menggunakan tabung vakum
warna Ungu
b) Untuk Pemeriksaan Kimia Klinik, Imunologi dan serologi
menggunakan tabung vakum warna Merah ( Kuning )
C. Pengambilan sample Urine
1) Petugas Laboratorium memberi label yang sudah diisi Nama,
No.RM, pada botol urine
1) Petugas Laboratorium memberikan botol urine tersebut pada
pasien dan menganjurkan kepada pasien agar urine ditampung ke
dalam botol. Berikan penjelasan pada pasien untuk mengambil
urin yang tengah (urin keluar pertama dibuang yang tengah tengah
ditampung dan yang terakhir dibuang).
2) urine di tampung dengan volume minimal 12 cc atau ½ botol
urine
3) Petugas Laboratorium menerima urine yang sudah ditampung
oleh pasien
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, PERMINTAAN PEMERIKSAAN
KEBUDAYAAN, RISET, DAN LABORATORIUM, PENERIMAAN,
TEKNOLOGI PENGAMBILAN DAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00/UN11.3.11/MR/2021 Revisi 1 4/1

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

d. Pengambilan Sampel Feses


1) Beri label identitas pasien pada pot feses kemudian berikan kepada
pasien.
2) Berikan penjelasan kepada pasien untuk buang air kecil terlebih
dahulu karena feses tidak boleh tercampur urin kemudian buang
air besar langsung kedalam pot feses (kira 2,5 gr) dan
menginstruksikan untuk menutut pot dengan rapat.
3) Petugas Laboratorium menerima feses yang sudah ditampung oleh
pasien.
4)
4. Penyimpanan Spesimen
a. Petugas laboratorium menyimpan spesimen yang menggunakan
spesimen plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan
dulu baru disimpan
b. Petugas laboratorium memberi bahan pengawet pada spesimen
yang diperlukan misalnya urin atau feces
c. Petugas laboratorium melabeli spesimen nama & tanggal
penyimpanan
d. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan klinik 1 minggu
dalam refrigerator
e. Petugas laoratorium menyimpan spesimen
untuk pemeriksaan Imunologi 1 minggu dalam refrigerator
f. Petugas laboratorium menyimpan spesimen
untuk pemeriksaan Hematologi 2 hari pada suhu 2-8

1. Instalasi Laboratorium
2. Insatalasi Rawat Jalan
Unit Terkait
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai