Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DATA

N DATA KEMUNGKINAN MASALAH INTERVENSI


O PENYEBAB KESEHATAN KEPERAWATAN
1 a. Dari 175 KK yang dikaji a. Ketidakmampuan Perilaku kesehatan a. Memberikan penyuluhan
terdapat 13 KK (7.43 %) yang mengatasi masalah cenderung berisiko kesehatan tentang bahaya
menyajikan makanan secara (individu atau keluarga) penyajian makanan secara
terbuka b. Ketidakcukupan sumber terbuka
b. Dari 175 KK yang dikaji, daya (mis. Keuangan dan b. Memberikan penyuluhan
terdapat 92 KK (52.57%) fasilitas) kesehatan tentang pentingnya
yang tidak memahami c. Ketidakmampuan sajian makanan dengan gizi
makanan 4 sehat 5 sempurna membuat penilaian yang seimbang
c. Dari 175 KK yang dikaji tepat
terdapat 83 KK (47,43 %) c. Melakukan senam pagi
yang tidak melibatkan diri bersama masyarakat serta
dalam olahraga pemeriksaan kesehatan
d. Dari 27 KK yang dikaji
mengenai penyakit yang
diderita lansia, 18 KK
mengatakan lansia menderita
hipertensi.
e. Dari 27 KK yang dikaji
terdapat 7 lansia yang tidak
mengikuti kegiatan posyandu
lansia.
f. Dari 53 remaja yang dikaji di
dapatkan bahwa masalah yang d. Memberikan penyuluhan
dialami remaja yakni begadan kepada remaja tentang
g 33 orang (62.26%) bahaya begadang

2 a. Dari 175 KK yang dikaji, a. Kurang optimal program Pemeliharaan Kesehatan a. Melakukan penyuluhan
terdapat 78 KK (44.57%) kesehatan masyarakat Tidak Efektif tentang pencegahan Demam
mengatakan vektor paling b. Partisipasi program Berdarah melalui gerakan 3M
mengganggu adalah nyamuk kesehatan komunitas
dan lalat 34 KK (19.43 %) rendah
b. Dari 175 KK yang dikaji, b. Melakukan penyuluhan
terdapat 29 KK (16.57%) yang kesehatan tentang PHBS
rumahnya cukup bersih dan 6
(3.43 %) rumah tidak bersih.
c. Dari 175 KK yang dikaji
terdapat 26 KK (12.86 %)
dengan kondisi penyimpanan air
terbuka
d. Dari 175 KK yang dikaji
terdapat 47 KK (27.01 %) yang
melakukan pengurasan tempat
air > 3 hari
e. Dari 175 KK yang dikaji
terdapat 91 KK (52.30 %) yang
jarak sumber air dan limbah <
10 m.
f. Dari 175 KK yang dikaji
terdapat 15 KK (8.57 %) yang
tidak memiliki pembuangan air c. Melakukan edukasi mengenai
limbah pembuangan air limbah
g. Dari 15 KK yang dikaji terdapat
4 KK (2.50 %) yang membuang
air limbah sembarangan.
h. Dari 15 KK yang dikaji terdapat
6 KK (3.75 %) yang kondisi
pembuangan air limbahnya
tertutup tergenang dan 8 KK (5
%) terbuka tergenang
i. Dari 175 KK yang dikaji
terdapat 47 KK (26.86 %) yang
tidak memiliki tempat sampah
j. Dari 175 KK yang dikaji,
terdapat 19 KK (10.86 %) yang d. Memberikan edukasi
memiliki kebiasaan membuang mengenai pengelolaan
sampah di sungai dan 2 KK sampah
(1.14 %) yang membuang
sampah disembarang tempat.
k. Dari 175 KK yang dikaji
terdapat 22 KK (12.57 %) yang
memiliki kondisi tempat
pembuangan sampah yang tidak
terpelihara
l. Dari 72 KK yang dikaji terdapat
11 KK yang membuang kotoran
hewan ternak disembarang
tempat
m. Dari 175 KK yang dikaji
terdapat 8 KK (4.57 %) yang
mengaku terdapat polusi di
lingkungannya.
n. Dari 175 KK yang dikaji
terdapat 16 KK dengan anggota
keluarga yang saat ini memiliki
penyakit kulit sebanyak 8 KK
(27.5 %), 5 KK (17.24 %)
mengalami hipertensi, dan 7 e. Memberikan penyuluhan
KK (24.13 %) adalah penyakit kesehatan tentang penyakit
lainnya seperti diabetes melitus. kulit, hipertensi dan diabetes
melitus.
Prioritas Masalah Dengan Metode PAHO (Plann America Health Organisation)

No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Total Prioritas

1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

2. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif

Ket : Penilaian :

5 = Sangat Penting
Mg = Magnetude : Besarnya masalah

Sv = Saverity : Besarnya kerugian 4 = Penting

Mn = Manageability : Bisa dipecahkan 3 = Cukup Penting

Nc = Nurcing Consent : Perhatian dari perawat/PKM 2 = Kurang Penting

1 = Tidak Penting
Af = Affordability : Sumber daya
METODE CARL

No Problem Alternatif C A R L Nilai


1. Perilaku
Kesehatan
Cenderung
Beresiko
2. Pemeliharaan
Kesehatan Tidak
Efektif

Keterangan : Skala Penilaian :


C : Capability artinya kemampuan melaksanakan alternatif 4 = Sangat mampu
A : Accesability artinya kemudahan dalam melaksanakan alternatif 3 = Mampu
R : Readiness artinya kesiapan dalam melaksanakan alternatif 2 = Cukup mampu
L : Leverage artinya daya ungkit alternatif tersebut dalam menyelesaikan masalah 1 = Tidak mampu
3.18 Planning of Action

Priorit
as P.
Masalah Tujuan Strategi Rencana kegiatan Sasaran Biaya Waktu Tempat
Masala Jawab
h

Perilaku Setelah Sosialisasi 1. Memberikan penyuluhan Masyara Sumber Direncana Aula


kesehatan dilakukan , diskusi, kesehatan tentang bahaya kat Desa dari kan pada kantor
cenderung tindakan demonstra penyajian makanan secara Tanah mahasis minggu ke Desa
beresiko keperawatan si terbuka Putih wa 3 Praktik Tanah
selama 1 kali 2. Memberikan penyuluhan Kec. keperawat Putih,
pertemuan kesehatan tentang Botuping an lapangan
diharapkan pentingnya sajian ge Komunitas kantor
masyarakat makanan dengan gizi desa
Desa Tanah seimbang
Putih 3. Melakukan senam pagi
mampu bersama masyarakat serta
mengetahui pemeriksaan kesehatan
mengenai 4. Memberikan penyuluhan
PHBS kepada remaja tentang
(Perilaku bahaya begadang
Hidup
Bersih)

Pemelihar Setelah Sosialisasi 1. Melakukan penyuluhan Masyara Sumber Direncana Aula


aan dilakukan , diskusi, tentang pencegahan kat Desa dari kan pada kantor
kesehatan tindakan demonstra Demam Berdarah melalui Tanah mahasis minggu ke Desa
tidak keperawatan si gerakan 3M Putih wa 4 praktik Tanah
efektif. selama 1 kali 2. Melakukan penyuluhan Kec. Kep. Putih
pertemuan kesehatan tentang PHBS Botuping Komunitas
diharapkan 3. Melakukan edukasi
masyarakat mengenai pembuangan air ge
Desa Tanah limbah
Putih mampu 4. Memberikan edukasi
mengetahui mengenai pengelolaan
manfaat sampah
berobat ke 5. Memberikan penyuluhan
pelayanan kesehatan tentang
kesehatan penyakit kulit, hipertensi
terdekat dan diabetes melitus.

Anda mungkin juga menyukai