Disusun Oleh :
Kelompok 1 Mahasiswa Profesi Ners Angkatan XV
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan masyarakat
dapat mengetahui tentang pengertian, tanda dan gejala, klasifikasi,
pencegahan hipertensi dan DM.
2. Tujuan khusus
setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan masyarakat mampu :
1) Mengetahui pengertian hipertensi dan DM
2) Mengetahui klasifikasi hipertensi dan DM
3) Mengetahui tanda dan gejala hipertensi dan DM
4) Mengetahui pencegahan hipertensi dan DM
C. Pelaksanaan kegiatan
1. Topik : Hipertensi dan DM
2. Sasaran/target : Masyarakat Desa Tanah Putih
3. Metode : ceramah
4. Media dan alat: leaflet, power point
5. Waktu dan tempat: Senin, 18 Juli 2022 Pukul 08.00 WITA
D. Kegiatan penyuluhan
3 10 menit Evaluasi :
Meminta masyarakat Masyarakat bertanya mengenai
menjelaskan/menyebutkan masalah yang belum dipahami
kembali tentang : Menjawab pertanyaan
1. Mengetahui pengertian Mampu membuat rebusan daun
hipertensi dan DM sirsak
2. Mengetahui klasifikasi
hipertensi dan DM
3. Mengetahui tanda dan
gejala hipertensi dan DM
4. Mengetahui pencegahan
hipertensi dan DM
4 5 menit Penutup :
Mengakhiri pertemuan dengan Menjawab salam
mengucapkan terima kasih dan
mengucapkan salam
E. Setting Tempat
A
D
B
E
C X X X C
C X X X C
C C C
Ket:
A: pemateri
B :observer
C: fasilitator
D: ci akademik
E: ci klinik
F. Pengorganisasian
Moderator : Seslia Afriani Ipango
Pemateri : Sartika Laudengi
Fasilitator :
Pratiwi S. Djibran
Regina Julia Gobel
Nova Ascinda Putri Yanto
Adeleida Paramitha Cahyo
Sitty Nurcahyani B. Hinta
Maylien Hasan
Sitti J. Paramata
Arlisa Wulandari Usman
Firmansyah Adipu
Riswanto Ismail
Isbat
Adriani Yusuf
Meysin Adam
Dinda Frayda Umar
Apriyanto Dai
Lina Andriyani
Sri Safitri L. Yahya
Fatma Bakari
Feby Soraya Lasanuddin
Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. Definisi hipertensi
B. Klasifikasi
Menurut world health organization (who)(2016) klasifikasi hipertensi
adalah :
Hipertensi
4 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99
D. Pencegahan
2. Klasifikasi
WHO (World Health Association) membagi diabetes melitus menjadi dua
kelas, yaitu kelas klinis dan resiko statistik.
a. Kelas Klinis
Seseorang termasuk kelas klinis jika hasil pemeriksaan kadar glukosa
darah lebih tinggi dari normal. Kelas klinis dibedakan menjadi tiga, yaitu
sebagai berkut :
1) DM Tipe I
Tipe ini disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas sehingga terjadi
kekurangan insulin absolut.umumnya diderita oleh orang-orang
dibawah umur 30 tahun dan gejalanya mulai tampak pada usia 10-13
tahun.
2) DM Tipe II
Kelompok diabetes melitus tipe II tidak tergantung insulin.
Kebanyakan timbul disebabkan pada penderita berusia diatas 40
tahun. Diabetes tipe ini disebabkan oleh gangguan sekresi insulin
yang progresif karena resisten insulin. DM tipe 1 disebabkan karena
faktor genetis dan dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat.
4. Pengobatan
a. Diet yang dianjurkan dengan komposisi yang seimbang dalam
karbohidrat, protein, dan lemak, sesuai dengan keucukupan gizi, yaitu :
Karbohidrat 60-70%, Protein 10-15%, Lemak 20-25%.
b. Olahraga yang disarankan adalah bersifat CRIPE (conitinous, rhytmical,
interval, progressive, endurance training). Sedapat mingkin mencapai
zona sasaran 75-80% denyut nadi maksimal (220-umur), disebabkan
dengan kemampuan dan kondisi penderita. Beberapa contoh olahraga
yang disarankan, antara lain jalan atau laari pagi, bersepeda, berenang,
dan lain sebagainya. Olahraga dapat memperbanyak jumlah aktivitas
reseptor insulin dalam tubuh dan juga meningkatkan penggunaan glukosa.
c. Terapi obat dilakukan apabila penatalaksanaan menggunakan diet dan
olahraga belum berhasil mengendalikan kadar glukosa darah penderita,
maka perlu dilakukan langkah berikutnya berupa penatalaksanaan terapi
obat, baik dalam bentuk terapi obat hipohlikemik oral, terapi insulin, atau
kombinasi keduanya. Terapi insulin merupakan keharusan bagi penderita
DM Tipe 1.
Daftar Pustaka
Utami, Prapty, 2018 Desty Ep. The Miracle Of Herbs. Jakarta: Pt Argomedia
Pustaka
World Health Organization (Who). (2015). Who Methods And Data Sources
Global Burden Of Diasese Estimates 2000-2015.
Aha. (2017). High Bood Pressure Clinical Practice Guideline For The
Orevention,Detection,Evalution.A Report Of The Amerika College Of
Cardiologt. America : J Am Coll Cardiol