Anda di halaman 1dari 32

Skala & Proporsi

Skala merupakan
perbandingan antara
elemen desain dengan
manusia, sementara
Proporsi merupakan
perbandingan antara
elemen desain yang satu
dengan lainnya
The Vitruvian Man is a drawing created Le Corbusier developed the Modulor – an
by Leonardo da Vinci anthropomorphic scale of proportions
PROPORSI-PROPORSI BAHAN
Bahan mempunyai ciri-ciri tertentu dari kekakuan, kekerasan, dan kekuatannya.

KAYU BETON BAJA


PROPORSI-PROPORSI STRUKTUR
Proporsi ini pula yang menyebabkan manusia membuat standar-standar material
yang diperlukan manusia dalam membangun ruang. Contoh, ukuran triplek di
pasaran 122x244 ukuran keramik 20x20, 30x30, 40x40, 60x60, dll.

PROPORSI-PROPORSI PABRIK
Vitruvius : hub tertentu
antara ukuran terkecil
dengan ukuran keseluruhan
(sisitem modul)
Blondel : keindahan
arsitektur berasl dari angka
-angka proporsi yang
mutlak
Julien Gaudet : proporsi
yang baik ada dalam
kebenaran yang dinyatakan

Proporsi yang baik


adalah hasil rasional
bukan hasil naluri.
Secara Matematis

Golden Section merupakan sistem proporsi yang


berasal dari konsep pytagoras dimana “semua ukuran
adalah angka”. Dan merupakan kepercayaan
keharmonisan bagi seluruh struktur bangunan.

Secara Geometris

Golden Section dapat diartikan sebagai sebuah garis


yang dibagi-bagi sedemikian rupa sehingga bagian yang
lebih pendek dibanding dengan bagian yang panjang
adalah sama dengan bagian yang panjang berbanding
dengan panjang keseluruhan atau dapat dijabarkan
dalam persamaan sebagai berikut:
A : B = B : (A + B)

Golden
Section
Classical Orders
KEN

2
Antropometri
• Proporsi yang
mengadopsi
tubuh manusia
Skala
Skala adalah ukuran (besar/kecil) yang terlihat jelas dan memiliki tujuan tertentu.
Skala sebuah bangunan yaitu kesan yang ditimbulkan bangunan itu mengenai ukuran
besarnya
Skala biasanya diperoleh dengan besarnya bangunan dibandingkan dengan unsur-unsur
berukuran manusiawi yang ada di sekitarnya

Macam-macam skala: Skala heroik, Skala natural, Skala intim


Skala heroik:
▪Ukuran atau besaran bangunan yang melebihi ukuran umumnya (monumental,
tugu pahlawan,gedung pemerintahan)
▪Bertujuan membuat bangunan nampak besar untuk membangkitkan
semangat dan kekuatan serta kekaguman.
Skala natural :
▪Ukuran atau besaran bangunan/ massa terlihat sebagaimana adanya
▪Skala ini merupakan bangunan dengan besaran yang hanya fungsional
(bangunan komersil, toko, rumah tinggal dll)
Skala intim :
▪Ukuran atau besaran bangunan yang menampilkan image/asomsi lebih kecil
SKALA PADA RUANG DALAM

d
Faktor-faktor yg menentukan skala bangunan :
▪ Adanya unsur-unsur yang berukuran manusiawi, mudah dipahami/dikenal(sering
dipakai), sehingga merupakan bahan pembanding terhadap besaran keseluruhan
bangunan.

Misalnya :
Tangga, pintu, bangku, yg selalu berhubungan atau bersentuhan dengan manusia.
Sehingga jika unsur ini kelihatan kecil terhadap seluruh bangunan, maka bangunan
tesebut akan kelihatan besar. Jika unsur ini kelihatan besar terhadap bagian bangunan
lainnya, maka bangunannya kelihatan kecil

▪ Makin banyak unsur kecil, makin besar kesan bangunan tersebut.


Makin sedikit unsur kecil,makin kecil kesan bangunan tersebut.

Ukuran unsur-unsur yang dikenal:


▪ Unsur struktural(perpaduan jarak kolom/struktur bahan )
▪ Kontras (perpaduan antara dua ukuran/besaran yang memiliki selisih tajam)
▪ Interior & eksterior

Anda mungkin juga menyukai