Oleh :
Ahmad Khairul Anwar
1364001
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kerja Praktek ini telah kami baca dan dapat diterima untuk di
presentasikan di Program Studi Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Jawa
Barat
Menyetujui,
Mengetahui,
i
ABSTRAK
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini
terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki
yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan
komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan
dan instansi-instansi pemerintahan. CV. Karya Mitra Utama melaksanakan
kegiatan konsultan berupa pembuatan dokumen penawaran dan laporan
proyek. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut CV. Karya Mitra Utama
sudah membangun jaringan lokal (LAN) dan memiliki jaringan internet
namun LAN yang ada sangat lambat dalam menyalin data dan jaringan
internet sangat lambat dalam mengunduh data, kedua jaringan tersebut juga
sering sekali mengalami gangguan, sehingga dalam keadaan tertentu sering
menimbulkan masalah,
Maka sebagai solusi dari masalah tersebut, penulis melaksanakan
penelitian merancang dan membangun jaringan lokal di CV. Karya Mitra
Utama menggunakan topologi star, penelitian dimulai dengan perancangan
jaringan, pengaturan peralatan jaringan komputer hingga pengelolaan LAN.
Setelah dilaksanakan penelitian diperoleh kesimpulan dengan dibangunnya
jaringan lokal membantu memudahkan pekerjaan karyawan dalam proses
pembuatan dokumen penawaran dan laporan. Pelaksanaan penelitian ini
menghasilkan jaringan lokal dan jaringan internet yang jauh lebih baik dan
handal dari jaringan sebelumnya. Selain itu penulis mendapatkan
pengetahuan, pengalaman, serta teknik mengenai merancang dan membangun
LAN.
Kata Kunci : jaringan lokal, jaringan internet, firewall, berbagi data
ABSTRACT
The development of computer technology increased rapidly, it is seen
in the era of the 80s computer network is still a puzzle to be answered by
academics, in 1988 computer networks began to be used in universities,
companies and government. CV. Karya Mitra Utama conducts consultancy
activities in form of making bidding documents and project reports. In
executing these activities CV. Karya Mitra Utama has built a local area
network (LAN) and has an internet network but LAN seems very slow at
copying data and internet network seems very slow at downloading data,
those networks always got interference, so in certain circumstances this
condition often cause problems.
As a solution of the problem, the authors doingt research to design and
build a local area network in CV. Karya Mitra Utama using star topology,
research begins with network design, setting up computer network equipment
and LAN management. After the research was done, the conclusion with the
construction of local area network helped employees in process of making the
bidding documents and projects reports. The implementation of this research
resulted in a much better and more reliable local area network and internet
network from previous. In addition the authors gain knowledge, experience,
and techniques on designing and building LAN.
Keyword : LAN, firewall, data sharing, internet
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
I-2
II-1
II-2
a. Machining Manufactured
Proses pembuatan komponen dengan menggunakan mesin
perkakas; milling/fraise, lathe/bubut, shaping/skrap, CNC, sand
blasting, surface & cylindrical grinding, instrumentasi, welding
procces dan lain-lain.
c. Elektro Plating
Proses pelapisan logam secara kimia untuk melindungi karat dan
sebagai estetika visual, seperti nikel chrome, brass, black, verzink,
dan hard chrome.
d. Heatreatment
Proses perlakuan panas untuk rnendapatkan bahan yang lebih
keras dari bahan aslinya. Proses perlakuan panas meliputi hardening,
tempering, anealing, stress relieving, normalizing, carburizing,
nitrizing, dan blackening.
e. Plastik
Pembuatan komponen yang terbuat dari plastik meliputi proses
injection, blowing dan moulding. Pembuatan produk plastik dapat
dilakukan secara manual (handpress) sampai proses otomatis.
a. Hardware
Fasilitas Hardware yang terdapat pada gedung kantor antara lain:
- 2 perangkat komputer di kantor administrasi.
- 10 perangkat komputer di kantor konsultan (5 di ruangan laporan
dan 5 di ruangan pengadaan).
- Semua komputer memiliki prosesor intel core i3; CPU 3,40Ghz
;RAM 4GB.
- 5 printer (4 epson L120 dan 1 HP laserjet).
b. Software
Fasilitas Software yang terdapat pada komputer antara lain:
- Sistem operasi windows 8.
- Microsoft office.
- Adobe Photoshop.
- Auto CAD.
- Adobe Reader.
BAB III
AKTIVITAS KERJA PRAKTEK
III-1
III-2
d. Konsentrator berupa hub atau switch yang berfungsi sebagai alat yang
menjembatani komunikasi antar komputer. Konsentrator juga
menghubungkan LAN dengan modem
e. Setelah semua terhubung dengan baik, tahap terakhir adalah
pengelolaan LAN berupa pemberian IP (Internet Protocol) pada tiap
komputer dan pengaturan sharing data.
A. Topologi Bus
Menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone,
dimana ada sebuah kabel koaksial yang dibentangkan kemudian
beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentangkan
dengan kedua ujung ditutup dengan terminating-resistance (biasanya
berupa tahanan listrik sebesar 60 ohm)[7]. Skema topologi bus dapat
dilihat pada gambar 3.2
B. Topologi Ring
Topologi ring biasa juga disebut dengan topologi cincin karena
bentuknya yang melingkar. Topologi cincin merupakan untaian
media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga
membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya satu
arah[5]. Skema topologi ring dapat dilihat pada gambar 3.3
C. Topologi Bintang
Pada topologi bintang (star) ada sebuah alat bernama
konsentrator yang menjadi pusat, dimana semua komputer dalam
jaringan dihubungkan ke konsentrator ini. Konsentratror bertindak
sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi.
Konsertrator dapat berupa hub atau switch[6].
Pada CV. Karya Mitra Utama, layanan yang akan diberikan berupa
LAN, Internet dan wireless. LAN digunakan untuk berbagi sumberdaya
seperti printer, sharing data dan akses intenet. Kantor terdiri dari dua lantai,
dan hanya tiga ruangan yang terdapat komputer yaitu ruangan pengadaan,
laporan dan kantor administrasi.
untuk topologi bintang dan sebuah modem jika ingin memiliki koneksi
internet[3].
2. Twisted Pair
Kabel Twisted Pair adalah kabel jaringan yang
terdiri dari beberapa kabel yang dililit perpasangan.
Tujuannya dililit perpasangan ada untuk mengurangi
induksi elektromagnetik dari luar maupun dari efek kabel
yang berdekatan. Kabel ini memiliki dua jenis yaitu
Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted
III-9
(a) (b)
Gambar 3.8 Kabel Twisted Pair[4]
(a) Unshielded Twisted Pair, (b) Twisted Pair
Twister pair terdiri dari 8 kabel yang saling berulir
tiap dua kabel. Sebelum kabel ini digunakan, maka harus
dipasang konektor agar dapat dihubungkan dengan
Network Interface Card (NIC). Umumnya kabel ini
memakai konektor RJ- 45.
3. Serat Optik
Serat optik menggunakan 2 buah ring. Pertama,
primary ring yang digunakan untuk komunikasi data.
Kedua, secondary ring yang digunakan sebagai media
komunikasi cadangan. Kedua ring ini bertransmisi secara
berlawanan (counter rotating) seperti dilihat pada gambar
3.9.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro merupakan gelombang radio
frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke
stasiun lain. Sifat dari gelombang ini adalah
omnidirectional, yaitu menyebar dalam pola lingkaran.
Gelombang ini dipantulkan oleh benda padat.
3.3.2 Konsentrator
Konsentrator biasanya memiliki 8, 12, atau 24 port RJ-45.
Konsentrator berfungsi sebagai alat yang menjembatani komunikasi
III-11
(a) (b)
Gambar 3.10 Konsentrator (a) hub, (b) switch[4]
Secara fisik hub dan switch bentuknya sama, kegunaannya pun
sama yaitu menghubungkan antar komputer dalam jaringan. Hub dan
switch dibedakan dari cara kerjanya dimana hub merupakan suatu
perangkat jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1
(Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan
sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin
pada kabel. Sedangkan switch merupakan perangkat pada jaringan
yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada
yang pada layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada saat
pengirimkan data mengikuti alamat MAC pada NIC sehingga switch
mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima[3].
3.3.3 Modem
Modem adalah singkatan dari modulator demodulator. Dimana
modulator adalah mengubah sinyal digital ke analog untuk
ditransfer, dan demodulator adalah mengubah sinyal analog kembali
menjadi bentuk digital sehingga mempresentasikan informasi
tertentu[1]. Jadi modem adalah alat yang mengubah sinyal analog
menjadi digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog. Gambar
modem dapat dilihat pada gambar 3.11
III-12
b. Cross-over
Kabel jenis ini digunakan untuk menghubungkan dua
perangkat jaringan yang sama, contoh PC ke PC. Kabel ini
menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan warna
yang sama maupun berbeda (T568-B), dalam artinya ujung
nomor satu belum tentu ujung nomor satu di ujung lain[4].
(a) (b)
Gambar 3.20 Memeriksa WiFi
(a) handphone dihubungkan dengan WiFi, (b) tes WiFi dengan mengakses internet
konten video maupun situs media sosial pada jam kerja. Hal tersebut
selain membuat kinerja karyawan menurun juga menggangu
karyawan lain yang sedang bekerja. Sehingga situs penyedia konten
video dan situs media sosial tersebut diblokir.
Untuk memblokir sebuah situs masih pada menu firewall pilih
URL filtering pada enable centang disable dan pada URL
blacklist/whitelist centang black list, kemudian pilih add untuk
menambah situs yang akan diblokir. selengkapnya dapat dilihat pada
gambar 3.23.
3.8.1 Pengalamatan IP
Pengalamatan IP memiliki 32 bit angka yang merupakan
logical address. alamat IP (IP address) bersifat unik dan setiap
perangkat jaringan tidak dapat memiliki lebih dari alamat IP.
Setiap alamat IP memiliki makna Net ID dan Host ID. Net ID
adalah pada bit-bit terkiri dan Host ID adalah bit-bit selain Net
ID[8].
Dalam pengelolaan jaringan terdapat pengalamatan IP untuk
setiap komputer sehingga komputer tersebut dapat menjalin
komunikasi satu sama lain. Adapun alamat IP pada setiap
III-25
a. pada folder atau file yang ingin dishare klik kanan kemudian
pilih properties.
b. pada tab sharing pilih share. UI dari file sharing akan terbuka.
c. pada dropdown pilih everyone kemudian pilih add. Everyone
berarti seluruh komputer dalam jaringan. Setelah tombol add
dipilih, everyone akan ditambahkan pada tabel permissions.
Pada tabel permissions dibawah permissions level pilih read
untuk setiap komputer dalam jaringan dapat mengakses atau
read/write untuk setiap komputer dalam jaringan dapat
mengkakses dan merubah. seperti dilihat pada gambar 3.30.
Gambar 4.1 Flowchart merancang dan membangun jaringan lokal di CV. Karya Mitra
Utama
IV-1
IV-2
c. Konsentrator
Pemilihan switch sebagai konsentrator didasari oleh kecepatan
transfer data yang dimiliki switch yang lebih cepat dibandingkan hub
hal ini dikarenakan switch menyeleksi terlebih dahulu mac address
mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan
data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara
menyebar dan menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi
tujuan data tersebut.
Penggunaan switch unmanageable didasari oleh sifat switch
unmanageable yang instan dan langsung pakai tidak seperti switch
manageable yang perlu konfigurasi untuk dipakai. selain itu juga harga
switch manageable lebih mahal dari switch unmanageable menjadi
alasan utama digunakannya switch unmanageable.
Meskipun komputer di CV. Karya Mitra Utama berjumlah 12 buah
tetapi switch yang dipilih adalah unmanageable switch D-LINK tipe
DGS-1024D dengan jumlah port 24 buah untuk berjaga-jaga jika ada
penambahan jumlah komputer di masa yang akan datang. Selain itu
beberapa port tersebut juga dapat digunakan oleh laptop.
d. Media Transmisi
Yang digunakan untuk media transmisi kabel adalah kabel Twisted
Pair tanpa pelindung atau biasa disebut Unshielded Twisted Pair
(UTP). UTP merupakan media transmisi kabel yang umum digunakan
untuk perkantoran kecil dengan setiap komputernya masih didalam satu
ruangan/gedung. untuk penggunaan antar gedung gunakan kabel
Shielded Twisted Pair (STP). Perbedaan dari kabel UTP dan STP
adalah pada material kabel dan bahan pembungkus kabel. Pada kabel
UTP, material logam, isolator serta material pembungkus lebih lunak.
sedangkan STP material logam, isolator serta, material pembungkus
lebih keras, selain itu secara ukuran STP lebih besar.
IV-6
e. Modem
Pada awal pembangunan jaringan paket internet yang dimiliki oleh
CV. Karya Mitra Utama adalah paket speedy gold 2 Mbps (spesifikasi
paket dapat dilihat pada tabel 4.1). namun pada implemestasinya
bandwith 2 Mbps tidak sanggup memenuhi kebutuhan internet
IV-7
Tabel 4.1 Perbandingan paket internet lama dan paket internet baru
Pembanding Paket Internet Lama Paket Internet Baru
Nama Paket Speedy Gold 2 Mbps Indihome 30 Mbps
Bandwith 2 Mbps 30 Mbps
Media transmisi Tembaga Serat optic
Fitur tambahan Telepon Telepon, useeTV
Harga Rp 995.000,00,- Rp 1.018 000,00,-
TP - LINK TD Fiberhome
Modem
W8961ND WKF2.134.285F2G
Bandwith maksimal
300 Mbps 1 Gbps
modem
4 port RJ-45, 1 port 1 port USB, 4 port RJ-45,
Interface modem
RJ-11 2 port RJ-11
f. Firewall
Pada bab III dijelaskan tentang mengaktifkan firewall pada
modem. Namun windows 8 juga memiliki firewall built-in yang
otomatis menyala pada saat komputer dinyalakan. Namun pada
beberapa kasus firewall windows harus dimatikan saat menginstall
sebuah aplikasi pada komputer dan harus dinyalakan kembali pada
saat aplikasi selesai diisntall.
Untuk menyalakan firewall pada windows 8 hal pertama yang
harus dilakukan adalah membuka control panel, pilih system and
IV-8
5.1 Kesimpulan
Dari aktivitas kerja praktek dan evaluasi yang dilaksanakan maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan dibangunnya jaringan lokal membantu memudahkan
pekerjaan karyawan dalam proses pembuatan dokumen penawaran
dan laporan.
2. Topologi bintang (star) merupakan topologi yang paling umum
digunakan dalam pembangunan LAN dikarenakan fleksibilitas yang
tinggi dan kemudahan dalam pendeteksian kesalahan atau kerusakan
pada jaringan.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan LAN adalah
penetapan topologi, media transmisi, perangkat keras, perangkat
lunak dan pengelolaan IP.
4. Seluruh komputer yang ada di CV. Karya Mitra Utama memiliki
spesifikasi core i3; CPU 3,40Ghz; RAM 4GB; sistem operasi
windows 8.
5. CV. Karya Mitra Utama menggunakan paket indihome 30Mbps.
Paket ini sudah termasuk internet dengan bandwith 30Mbps, telepon
dan useeTV.
6. Perangkat keras jaringan yang digunakan oleh CV. Karya Mitra
Utama adalah modem fiberhome WKF2.134.285F2G, switch D-
LINK DGS-1024D dan kabel UTP CAT5.
7. Meskipun kecepatan transfer data kabel UTP CAT5 sebesar 100
Mbps, pada implementasinya kecepatan transfer data antar komputer
di CV. Karya Mitra Utama tidak bisa mencapai 100 Mbps, hal ini
disebabkan oleh Jumlah data, tipe data, umur kabel dan kualitas kabel
yang sangat berpengaruh pada kecepatan transfer data.
V-1
V-2
5.2 Saran
Dari aktivitas kerja praktek dan evaluasi yang dilaksanakan
dihasilkan saran sebagai berikut:
1. Setiap komputer sebaiknya menggunakan sistem operasi yang sama
untuk menghindari kejadian tidak bisa mengakses data dari
komputer lain, sehingga diperlukan penggunaan aplikasi tambahan
yang rumit, contoh kasus linux yang bisa mengakses data windows
sedangkan windows tidak bisa mengakses data linux
2. Gunakan switch dengan jumlah port melebihi jumlah komputer yang
ada. Untuk berjaga-jaga jika suatu saat ada penambahan komputer.
Jumlah port yang lebih juga dapat digunakan oleh laptop.
3. Penggunaan firewall pada windows seringkali berbenturan dengan
aplikasi windows yang berujung pada diblokirnya aplikasi tersebut.
Sebaiknya gunakan firewall pada modem karena firewall pada
modem tidak berbenturan dengan aplikasi pada komputer.
4. Lakukan pemblokiran situs melalui modem saja, karena selain akan
memakan waktu dan tenaga ekstra, pemblokiran situs melalui
komputer sangat mudah. sehingga karyawan dapat dengan mudah
menghilangkan pemblokiran pada situs-situs tersebut.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
MERANCANG DAN MEMBANGUN
LAN (LOCAL AREA NETWORK)
DI CV. KARYA MITRA UTAMA
LAMPIRAN 1
1.1. FASILITAS MESIN
1.2. PENGALAMAN KERJA
1.3. PERUSAHAAN PENDUKUNG
1.4. PERUSAHAAN PELANGGAN
1.5. SISTEM KETENAGAKERJAAN
1.6. PRODUK DAN MESIN
1.1. FASILITAS MESIN
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, kami didukung oleh
mesin- mesin dari produsen ternama yang mana mesinnya sudah sesuai
dengan standar SNI, diantaranya dapat dilihat pada tabel fasilitas mesin.
Tabel Fasilitas
Mesin
No Jenis Mesin Merk Made in Jumlah
1 Vertical Milling MADA Jepang 2 buah
2 Horizontal Milling MADA Jepang 3 buah
3 Lathe Pinacho Spanyol 3 buah
4 Lathe Wasino Jepang 2 buah
5 Lathe Colchester Inggris 2 buah
6 Shaping Okamoto Jepang 2 buah
7 Surface Grinding Okamoto Jepang 1 buah
8 Cylindrical Grinding Okuma Jepang 1 buah
9 Milling and Drilling Pinacho Spanyol 2 buah
10 Bench Drilling West Lake China 3 buah
11 Mesin Press Okamoto Jepang 7 buah
12 Mesin Bending Mada Jepang 1 buah
13 Mesin Potong Mada Jepang 2 buah
14 Mesin Las TIG ESSAB Belgia 1 buah
15 Mesin Las MIG ESSAB Belgia 1 buah
16 Bubut Turret Weller Jerman 5 buah
17 CNC 2A EMCO Austria 1 buah
18 CNC 3A EMCO Austria 1 buah
1.2. PENGALAMAN KERJA
CV. Karya Mitra Utama telah memiliki banyak pengalaman dalam
merancang dan membuat mesin-mesin untuk penggunaan khusus (special
purpose machine) sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.
Pengalaman kerja CV. Karya Mitra Utama dapat dilihat pada pengalaman
kerja.
Tabel Pengalaman Kerja
b) Klasifikasi Karyawan
Karyawan CV. Karya Mitra Utama adalah karyawan yang bekerja
sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan yaitu bekerja
berdasarkan dengan peraturan jam kerja.
c) Jam Kerja
Jam kerja karyawan CV. Karya Mitra Utama memiliki prosedur,
dengan penerapan sebagai berikut:
1. Hari kerja perusahaan disesuaikan dengan keperluan setiap
unit kerja perusahaan yaitu 6 (enam) atau 7 (tujuh) hari
dalam satu minggu.
2. waktu kerja pada unit kerja perusahaan yang
memberlakukan 6 (lima) hari kerja dalam satu minggu
selama 8 (delapan) jam kerja dalam satu hari dan 48 (empat
puluh delapan) jam kerja dalam satu minggu.
3. Pegawai diberi waktu untuk beristirahat 1 jam setelah
bekerja secara terus-menerus selama 4 (empat) jam kerja.
d) Kerja Lembur
Kerja lembur CV. Karya Mitra Utama memiliki prosedur, dengan
penerapan sebagai berikut:
1. Pegawai yang melaksanakan pekerjaan melebihi hari
dan waktu kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
yang amat mendesak yang tidak dapat ditunda, maka
kelebihan hari atau waktu kerja diperhitungkan sebagai
kerja lembur.
2. Kerja lembur dilaksanakan pada tempat biasa, kecuali
karena sifat dan atau macam pekerjaan yang tidak
memungkinkan dilaksanakan ditempat kerja biasa.
3. Perhitungan upah kerja lembur mengacu kepada
peraturan perundangan yang berlaku.
e) Peraturan Cuti
Peraturan cuti CV. Karya Mitra Utama memiliki prosedur,
dengan penerapan sebagai berikut:
1. Cuti Tahunan
Cuti tahunan yang pertama diberikan kepada pegawai
yang telah bekerja secara terus-menerus selama 12 bulan
pada perusahaan.
2. Cuti Melahirkan
Pegawai wanita yang menjalankan cuti hamil dan
bersalin, penghasilan bulanan tetap dibayarkan dengan tidak
membatasi kelahiran. Sedangkan pegawai pria yang istrinya
melahirkan berhak atas cuti melahirkan sebanyak 3 hari
kerja dengan syarat yang bersangkutan wajib
memberitahukannya kepada atasan langsung secara tertulis.
3. Cuti Sakit
Pegawai yang sakit selama 1 atau 2 hari kerja berhak atas
cuti sakit dengan syarat yang bersangkutan wajib
memberitahukannya kepada atasan langsung secara tertulis.
PRODUK SPARE PART MESIN
PRODUK MESIN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
MERANCANG DAN MEMBANGUN
LAN (LOCAL AREA NETWORK)
DI CV. KARYA MITRA UTAMA
LAMPIRAN 2.1
1.1. MODEM OVERVIEW
1.2. SWITCH OVERVIEW
1.1 Modem Overview
1.1.1 Top Panel and LED Indicators
fashionable appearance. You can know the running status of the device
On The device is
Indicator of power powered on.
Power Green
status The device is
Off
powered off.
The device registers
On to the GPON
Indicator of system.
PON registration status Green
The device fails to
Off register to the GPON
system.
The device fails to
On receive the optical
Indicator of optical signal.
LOS signal status Red
The device
Off receives the
optical signal.
Data is being
transmitted or
Blinking
Indicator of received at this
wireless signal interface.
WIFI statatus Green
The WIFI service is
Off
disabled.
The WIFI service is
On
enabled.
This interface is
connected to the user
On terminal but there is
no data transmission.
AN5506-04-G1
The LED indicators of the switch include Power, 100/1000Mbps, and Link/Act.
The following shows the LED indicators for the switch along with an explanation of each indicator.
LED Indicators:
Comprehensive LED indicators display the conditions of the switch and status of the network. A
description of theseLED indicators follows (see LED Indicators). The LED indicators of the switch
include Power, Link/Act,1000Mbps, and 100Mbps.
Power Indicator
This green indicator illuminates when the switch is receiving power.
Link/Act
This green indicator illuminates steadily when a port is connected to a station successfully and has a
good link. The indicator will blink to indicate that a port is transmitting or receiving data on the network.
Speed − 1000Mbps/Green; 100Mbps/Amber; 10Mbps/Off
This indicator is amber-colored when the port is connected to a 100Mbps Fast Ethernet station. It is
green when the port is connected to a 1000Mbps Ethernet station. It is not illuminated when the port is
connected to a 10Mbps Ethernet station.
Auto MDI/MDI-X Ports:
Gigabit Ethernet Auto-Negotiating ports (10/100/1000Mbps) Comprehensive LED indicators display the
conditions of the switch and status of the network.
AC Power Jack:
The power cable connection is located on the rear panel of the switch. Switch power input is provided
by and internal universal power supply (100-240VAC : 50-60Hz, 0.4A Max: 12V/3.3A). The AC power
connector is a standard three-pronged connector that supports the power cord. Please see the Power
On section below for instructions on how to properly connect the switch to a power source.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
MERANCANG DAN MEMBANGUN
LAN (LOCAL AREA NETWORK)
DI CV. KARYA MITRA UTAMA
LAMPIRAN 3
3.1. PETA CV.KARYA MITRA UTAMA
3.2. DENAH CV.KARYA MITRA UTAMA
PETA LOKASI CV. KARYA MITRA UTAMA
DENAH CV. KARYA MITRA UTAMA
LAPORAN KERJA PRAKTEK
MERANCANG DAN MEMBANGUN
LAN (LOCAL AREA NETWORK)
DI CV. KARYA MITRA UTAMA
LAMPIRAN 4
INDIHOME PACKAGE
Package & Price
IndiHome Fiber memberikan kemudahan bagi Anda untuk memilih paket-
paket Internet Fiber, TV Interaktif dan Telepon Rumah sesuai kebutuhan
Anda. Berikut harga paket IndiHome Fiber dengan UseeTV Essential atau
Extra Pack dengan tambahan bebas akses aplikasi Movin’ paket basic:
LAMPIRAN 5
PEMASANGAN KABEL UTP KE RJ-45
Pemasangan Kabel UTP ke 3. Ratakan ujungnya dengan seluruh tembaga pada bagian
Konektor RJ-45 pisau di tang crimp. bawah RJ-45 menusuk kabel
1. Persiapkan tang
crimp, UTP CAT5e
dan konektor RJ-45
PEMASANGAN KABEL UTP KE RJ-45 SUMBER : DASAR-DASAR JARINGAN KOMPUTER (ANDI MICRO)
LAPORAN KERJA PRAKTEK
MERANCANG DAN MEMBANGUN
LAN (LOCAL AREA NETWORK)
DI CV. KARYA MITRA UTAMA
LAMPIRAN 6
DOKUMENTASI
Dokumentasi Keterangan
Ruang Pengadaan
Ruang Laporan
Ruang Keuangan
Dokumentasi Keterangan
Komputer
Komputer
(Tampak Dalam)
MERANCANG DAN MEMBANGUN JARINGAN LOKAL DI CV.KARYA MITRA UTAMA
Abstrak
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era
tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan
akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas,
perusahaan-perusahaan dan instansi-instansi pemerintahan. CV. Karya Mitra dalam mengolah
dan menyimpan data sudah menggunakan komputer, namun antara komputer satu dengan
lainnya belum terhubung oleh sebuah jaringan lokal. Sehingga dalam keadaan tertentu sering
menimbulkan masalah, seperti penggunaan alat penyimpan data eksternal untuk mengambil
data. Selain tidak memiliki jaringan lokal, tidak adanya jaringan internet yang memadai juga
mengakibatkan karyawan sulit mendapatkan informasi atau referensi yang dibutuhkan.
Berdasakan masalah tersebut, penulis melaksanakan penelitian merancang dan
membangun LAN di CV. Karya Mitra Utama, penelitian dimulai dengan perancangan jaringan,
pengaturan peralatan jaringan komputer hingga pengelolaan LAN. Setelah diadakannya
aktivitas kerja praktek ini penulis memperoleh hasil diantaranya: jaringan lokal, berbagi internet,
sistem berbagi data antar komputer, firewall jaringan dan WiFi. Selain itu penulis juga
mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan teknik mengenai merancang dan membangun
LAN.
Kata Kunci : LAN, firewall, berbagi data, internet
3 Pembahasan
Gbr. 6 Rancangan LAN di CV. Karya Mitra
Utama
Gbr. 5 Flowchart
Gbr. 7 modem fiberhome
Aktivitas kerja praktek bagaimana
merancang dan membangun Local WKF2.134.285F2G
Area Network (LAN) di CV. Karya 3.3.1 Pengaturan Internet
Mitra Utama digambarkan oleh Hal pertama yang harus
flowchart pada gbr 5. dilakukan adalah membuka User
Interface (UI) modem di komputer
3.1 Perancangan Jaringan yang sudah terhubung dengan
Pada proses perancangan jaringan dengan mengetik ip
jaringan, dilakukan perencanaan modem di browser. Selanjutnya
dengan mengidentifikasi kebutuhan masukan username dan password
untuk menentukan peralatan jaringan untuk login kedalam UI modem.
apa yang akan digunakan. Pilih tab network kemudian internet
setting untuk menampilkan UI
Tabel 1 Identifikasi Kebutuhan
internet setting seperti pada
Faktor Hasil identifikasi gambar 8.
Jenis Layanan LAN, internet, wireless
Skalabilitas Kecil, Workstation < 20
Expandable Ya
Lokasi Satu gedung
Media transmisi Kabel dan wireless
Gbr. 14 Switch
LATAR BELAKANG
Syarat kelulusan
CV. Karya Menyebabkan
teknik elektro di
Mitra Utama Banyak Kendala
Pengkaksesan data STT Jabar
yang semakin cepat
karena dukungan
teknologi canggih
Perkembangan
teknologi komputer
yang cepat
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana merancang dan membangun jaringan lokal
atau biasa disebut Local Area Network (LAN) di CV.
Karya Mitra Utama
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
• Turut mengemban misi STT Jabar
• Menyelesaikan mata kuliah kerja praktek
Tujuan
• Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai
merancang dan membangun LAN.
• Mengetahui teknik dalam merancang dan membangun LAN.
• Mengetahui tahapan kegiatan merancang dan membangun
LAN.
• Mempraktekan teori-teori yang telah didapat ketika
perkuliahan khususnya merancang dan membangun LAN.
FLOWCHART
PERANCANGAN JARINGAN
Dilakukan perencanaan dengan mengidentifikasi
kebutuhan untuk menentukan peralatan jaringan apa yang
akan digunakan. Sedangkan topologi yang digunakan
adalah topologi bintang.
Tabel Hasil Identifikasi
Kebutuhan Hardware
PENGATURAN MODEM
Modem yang digunakan adalah modem fiberhome WKF2.134.285F2G.
Modem ini dilengkapi dengan 4 port RJ-45. Modem secara default
menggunakan IP 192.168.1.1 dan dapat diubah pada bagian pengaturan
modem.
PENGATURAN SWITCH
Switch yang digunakan adalah switch D-LINK DGS-1024D yang memiliki 24 port serta
bertipe unmanageable, sehingga pada sisi software switch tersebut tidak perlu
dikonfigurasi. Sedangkan untuk penggunaannya kabel-kabel UTP dari komputer tinggal
dimasukan kedalam port RJ-45 yang ada pada switch
PENGELOLAAN KABEL
Kabel yang digunakan adalah kabel Twisted Pair jenis Unshielded (UTP) kategori 5
(CAT5) sedangkan konektor yang digunakan adalah Registered Jack – 45 (RJ-45).
Kabel disusun sesuai dengan gambar diatas dengan standar straigh-through yang
artinya ujung nomor satu merupakan ujung nomor satu di ujung lain
PENGELOLAAN LAN
PENGALAMATAN IP
1. Pengalamatan yang digunakan dimulai dari 192.168.1.2 dilanjutkan
dengan 192.168.1.3 dst.
2. Pengalamatan IP pada windows 8: Klik kanan pada ikon network di
sudut kanan monitor → open network and sharing center → Change
Adapter Setting → klik kanan pada ethernet → status → properties
→ Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4)
3. Masukan IP address (alamat IP), subnet mask (terisi otomatis)dan
default gateway (IP modem).
PENGELOLAAN LAN
DATA SHARING
1. pada folder atau file yang ingin dishare klik kanan → properties →
tab sharing → share → pada dropdown pilih everyone → add.
Everyone
2. Everyone akan ditambahkan pada tabel permissions → read/write
3. Folder atau file yang telah dibagikan (share) dapat diakses oleh
setiap komputer dalam jaringan di menu network pada windows
explorer.
KESIMPULAN
• Topologi bintang (star) merupakan topologi yang
paling umum digunakan dalam pembangunan
LAN dikarenakan fleksibilitas yang tinggi dan
kemudahan dalam pendeteksian kesalahan atau
kerusakan pada jaringan.
• Perangkat keras jaringan yang digunakan oleh CV.
Karya Mitra Utama adalah modem fiberhome
WKF2.134.285F2G, switch D-LINK DGS-1024D
dan kabel UTP CAT5.
• Pelaksanaan aktivitas kerja praktek ini
menghasilkan jaringan lokal, berbagi internet,
sistem berbagi data antar komputer, firewall
jaringan dan WiFi. Selain itu penulis mendapatkan
pengetahuan, pengalaman, serta teknik mengenai
merancang dan membangun LAN.
NAMA : AHMAD KHAIRUL ANWAR
NIM : 1364001
ALAMAT : KOMPLEK BUMI LANGGENG BLOK 35 NO.3
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
TERIMA KASIH
AHMAD KHAIRUL ANWAR
KOMPLEK BUMI LANGGENG CINUNUK, BANDUNG, JAWA BART
C: 0895338983589 | sieisuper@gmail.com
SKILLS
Advanced knowledge
dge of hardware
computer components
Advanced knowledge of PHP, Mysql
INTEREST
and CSS
Free Energy
FORMAL EDUCATION Newest Software
Problem Solving
HIGH SCHOOL DIPLOMA Software
Engineering Artificial intelligence (AI)
SMK Bhakti Nusantara 666 Gaming
Cileunyi Kulon, Cileunyi, Bandung, West Java
40622, Indonesia | 2013