Anda di halaman 1dari 27

Perjalanan

Pulang
Herni F. Hastutie
Audelia Agustine
Sudah tiba waktunya.
Greena harus kembali
ke pantai asalnya untuk
bertelur.
“Ayo berenang bersama,
Greena!” sapa lumba-lumba
dengan ramah.

1
Greena menolak karena dia
lebih suka berenang sendiri.
“Terima kasih, tetapi aku
lewat sini saja.”
Greena memutar ke arah
lain.

2
Wah, ada kawanan ubur-
ubur!
Tarian mereka sungguh
memukau.
Greena pun menari dan
mengikuti mereka.
Berputar, melambung, naik,
turun.

3
Uh, tarian ubur-ubur
melelahkan sekali.

4
Greena melanjutkan
perjalanan.
Aduh! Ternyata dia telah
menyimpang dari rute
seharusnya

5
Saat Greena berbelok, tiba-
tiba ...
kawanan tuna melesat di
dekatnya.
Wow! Greena ingin
berenang secepat mereka.

6
Satu, dua, tiga, wuss!
Greena pun meluncur.
Kayuh, tendang, kayuh,
tendang.

7
Uh, berusaha meniru tuna
sungguh melelahkan.
Walau Greena sudah
berenang sekuat tenaga,
penyu tak bisa secepat tuna.
Ekor tuna tampak makin
mengecil, lalu menghilang.

8
Oh, oh, ternyata lagi-lagi
Greena salah arah.
Perhatiannya tadi teralihkan
karena mengikuti tuna.

9
Greena merasa lebih tenang
di antara terumbu karang.
Hei, sedang apa ikan-ikan
badut itu?
Mereka mondar-mandir di
antara anemon laut.

10
Rupanya mereka sedang
membersihkan anemon laut
itu.
Greena mendengar ikan-
ikan badut bersahutan.
“Ayo bersihkan!”
“Rumah kita harus secantik
karang kipas, tempat
tinggal kuda laut kerdil!”

11
Greena harus melanjutkan
perjalanan, tetapi dia ingin
melihat kuda laut kerdil itu.
Ah, Greena singgah saja
sebentar.

12
Setelah Greena mencari
dengan cermat, tampaklah
dua titik kecil berkedip.
Itulah mata kuda laut kerdil.

13
Rumah mereka memang
cantik.
Greena betah berlama-lama
di sana.
Namun, sudah saatnya
Greena melanjutkan
perjalanan.

14
Tiba-tiba gelombang
menghempas.
Pari manta melintas dengan
anggun.
Greena mengepakkan
sirip dan meniru gerakan
mereka.

15
Tunggu, mengapa Greena
mengekor di belakang pari
manta?
Ini membuatnya makin jauh
dari pulau yang dia tuju.

16
Ahhh! Greena merasa kesal
sendiri.
Perjalanan pulang menjadi
lebih lama.

17
Sambil mendesah, Greena
berenang perlahan.
Dari kejauhan terdengar
siulan lumba-lumba.

18
”Hai, Greena! Kami kira kau
sudah sampai di pantai.
Kami saja sudah dua kali ke
sana.”
Mereka terdengar heran.

19
Greena lega bertemu
lumba-lumba lagi.
Kali ini Greena mau
berenang bersama mereka.
Mungkin, dengan begitu
dia tidak mampir ke sana
kemari.

20
Bunyi burung camar
membuat Greena menoleh.
Kali ini Greena hanya
melambai ke arah mereka.
Dia harus pulang.

21
Garis pantai sudah terlihat.
Senyum Greena
mengembang.
Akhirnya dia sampai di
pantai asalnya.

22
Mengenal Lebih Dekat
Greena dalam cerita ini
adalah penyu hijau (Chelonia
mydas). Penyu adalah reptil
berkarapas yang hidup
di perairan laut. Karapas
adalah cangkang keras
untuk melindungi tubuh
penyu yang lunak. Pada
musim bertelur, penyu
akan kembali ke pantai
tempat ia menetas dan
menggali sarang untuk
meletakkan telur-telurnya.

23
Setelah bertelur mereka
akan kembali ke lautan.
Konsep ilustrasi buku ini
diadopsi dari karakter
Wayang Samudra yang
ada di Center For Marine
Conservation yang
dikembangkan oleh Coral
Triangle Center (CTC),
sebuah pusat Pendidikan
konservasi laut di Sanur.
Wayang Samudra adalah
wayang kulit dengan
karakter binatang laut

24
buatan tangan pedalang
Sujono Keron dan Sih Agung
Prasetya bersama dengan
CTC.

25
Brought to you by Original Story
Perjalanan Pulang . Author: Herni F. Hastutie.
Illustrator: Audelia Agustine. Editor: Anna Farida,
Eva Y. Nukman, Fanny Santoso.Editor: Anna
Farida, Eva Y. Nukman, Fanny Santoso.
Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books Published by The Asia Foundation - Let’s Read, ©
The Asia Foundation - Let’s Read. Released under
for Asia program that fosters young readers in Asia and
CC-BY-NC-4.0.
the Pacific.
booksforasia.org This work is a modified version of the original
To read more books like this and get further information story. © The Asia Foundation, 2022. Some rights
reserved. Released under CC-BY-NC-4.0.
about this book, visit letsreadasia.org.

For full terms of use and attribution,


http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

26

Anda mungkin juga menyukai